Abstrak
Upaya pembatalan eksekusi Hak Tanggungan akibat kredit macet dalam perkara
No.113/Pdt.G/2014/PN.SMG yang dilakukan penggugat terhadap para tergugat berawal dari
penggugat yang melakukan peminjaman uang terhadap tergugat I yang akan digunakan penggugat
untuk kepentingan usahanya dengan memberikan jaminan berupa 4 sertifikat tanah beserta
bangunan diatasnya. Kreditur memutuskan bahwa penggugat tidak dapat membayar angsuran
hutangnya sesuai dengan jatuh tempo yang telah ditentukan sehingga tergugat I mengeksekusi
jaminan Hak Tanggungan milik penggugat kepada tergugat III yang dilakukan di pelelangan
dengan menggunakan bantuan Tergugat II.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pembatalan eksekusi yang dilakukan oleh
Pengadilan Negeri. Pembatalan lelang eksekusi Hak Tanggungan memiliki dampak berupa akibat
hukum terhadap para pihak yang terlibat, sehingga diperlukan adanya perlindungan hukum para
pihak yang terlibat dalam lelang eksekusi Hak Tanggungan.
Hasil daril penelitian ini adalah diketahui bahwa Pengadilan Negeri dapat membatalkan
lelang eksekusi Hak Tanggungan, akibat hukum yang timbul dari pembatalan lelang eksekusi Hak
Tanggungan, serta perlindungan hukum yang diperole para pihak yang terkait dalam kasus
pembatalan lelang Hak Tanggungan.
Abstract
1
DIPONEGORO LAW JOURNAL
Volume 6, Nomor 1, Tahun 2017
Website : http://www.ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/dlr/
2
DIPONEGORO LAW JOURNAL
Volume 6, Nomor 1, Tahun 2017
Website : http://www.ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/dlr/
3
DIPONEGORO LAW JOURNAL
Volume 6, Nomor 1, Tahun 2017
Website : http://www.ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/dlr/
4
DIPONEGORO LAW JOURNAL
Volume 6, Nomor 1, Tahun 2017
Website : http://www.ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/dlr/
3
2
Sudikno Mertokusumo,Hukum Acara M. Yahya Harahap, Kekuasaan Pengadilan
perdata Indonesia, (Yogyakarta: Liberty, Tinggi dan Proses Pemeriksaan Perkara
2006), hlm. 248. Perdata dalam Tingkat Banding, (Jakarta:
Sinar Grafika, 2006), hlm 113.
5
DIPONEGORO LAW JOURNAL
Volume 6, Nomor 1, Tahun 2017
Website : http://www.ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/dlr/
6
DIPONEGORO LAW JOURNAL
Volume 6, Nomor 1, Tahun 2017
Website : http://www.ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/dlr/
dilakukan dengan cara meneliti data dalam pola kategori dan uraian
bahan pustaka yang ada.5 dasar, sehingga akan dapat
Spesifikasi penelitian ini bersifat ditemukan tema dan dapat
deskriptif-analitis, yakni pada dirumuskan hipotesa kerja seperti
penelitian ini akan diungkapkan yang disarankan oleh data.
peraturan perundang-undangan yang Metode analisis normatif
berkaitan dengan teori-teori hukum kualitatif dipergunakan untuk
yang menjadi objek penelitian.6 menarik kesimpulan dari data yang
Menurut Ronny Hanitijo Soemitro, telah terkumpul. Analisis data yang
diskripsi analitis yaitu diperoleh dilakukan dengan cara
menggambarkan peraturan analisis kualitatif yaitu analisis
perundang- undangan yang berlaku kualitatif yang dipergunakan untuk
dikaitkan dengan teori- teori hukum aspek-aspek normatif melalui metode
dan praktek pelaksanaan hukum yang bersifat deskriptif analisis, yaitu
positif yang menyangkut menguraikan gambaran dari data
permasalahan.7Sifat penelitian yang diperoleh dan menghubungakan
tersebut memiliki tujuan untuk satu sama lain untuk mendapatkan
memberikan gambaran mengenai suatu kesimpulan umum. Dari hasil
kenyataan kondisi objektif dan analisis tersebut dapat diketahui serta
permasalahannya, yang diharapkan diperoleh kesimpulan induktif, yaitu
dapat dilakukan analisis dalam cara berpikir dalam mengambil
rangka pengambilan sebuah kesimpulan secara umum yang
kesimpulan. Penelitian ini didasarkan atas fakta-fakta yang
dimaksudkan untuk memberikan bersifat khusus.8
gambaran secara rinci, sistematis,
dan menyeluruh mengenai hal- hal III. HASIL DAN PEMBAHASAN
yang berhubungan dengan praktik A. Alasan Lelang Eksekusi Hak
pelaksanaan pembatalan lelang Tanggungan Dapat Dibatalkan
eksekusi oleh pihak debitor yang Oleh Pengadilan
menggunakan tanah sebagai obyek Lelang Eksekusi adalah
Hak Tanggungan untuk jaminan dari lelang untuk melaksanakan putusan
kredit. atau penetapan pengadilan,
Metode Analisis Data merupakan dokumen-dokumen lain yang
langkah selanjutnya untuk mengolah dipersamakan dengan itu, dan/atau
hasil penelitian menjadi laporan. melaksanakan ketentuan dalam
Analisis data adalah proses peraturan perundang-undangan.
pengorganisasian dan pengurutan Lelang Eksekusi terdiri dari Lelang
Eksekusi Panitia Urusan Piutang
5
SoerjonoSoekantodan Sri Mamudji, Negara (PUPN), Lelang Eksekusi
Penelitian Hukum Normatif Suatu Pengadilan, Lelang Eksekusi Pajak,
Tinjauan Singkat, Cetakan ke – 11, PT Lelang Eksekusi Harta Pailit, Lelang
Raja GrafindoPersada, Jakarta, 2009), hal.
Eksekusi Pasal 6 Undang-Undang
13–14.
6
Zainuddin Ali, Metode Penelitian Hukum, Hak Tanggungan (UUHT), Lelang
(Jakarta:Sinar Grafika, 2013), hlm 105-106.
7 8
Ronny Hanitijo Soemitro, Metodologi Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian
Penelitian Hukum, (Jakarta: Ghalia Hukum, ( Jakarta: Universitas Indonesia
Indonesia, 1982), hlm. 34- 35. Press, 1986).,Hlm. 112
7
DIPONEGORO LAW JOURNAL
Volume 6, Nomor 1, Tahun 2017
Website : http://www.ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/dlr/
8
DIPONEGORO LAW JOURNAL
Volume 6, Nomor 1, Tahun 2017
Website : http://www.ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/dlr/
9
DIPONEGORO LAW JOURNAL
Volume 6, Nomor 1, Tahun 2017
Website : http://www.ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/dlr/
10
DIPONEGORO LAW JOURNAL
Volume 6, Nomor 1, Tahun 2017
Website : http://www.ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/dlr/
Kemudian dari segi hasil lelang, eksekusi. Jika gugatan berasal dari
seharusnya dikembalikan oleh pihak pihak ketiga, maka putusan yang
yang menjadi kuasa undang-undang menyatakan lelang batal dan tidak
mewakili pemilik barang sebagai sah, tentunya akan didahului dengan
penjual, diantaranya bank kreditur amar putusan yang membatalkan
atau termohon eksekusi atau pengikatan/pemberian jaminan,
pemegang hak tanggungan. sehingga berakibat berakhirnya hak-
3. Akibat Hukum terhadap hak hak pihak yang diwakili penjual atas
penjual/pihak yang diwakilinya barang jaminan, tetapi hutang dari
selaku kuasa undang-undang debitur tetap ada.
terhadap barang dan hasil lelang. 4. Akibat Hukum Terhadap
Akibat hukum terhadap penjual kewajiban debitur/Termohon
lelang dapat dilihat dari segi barang Eksekusi yang menjadi dasar untuk
objek lelang dan dari segi hasil pelaksanaan lelang. Akibat hukum
lelang. Jika putusan menyatakan kewajiban debitur untuk memenuhi
lelang batal dan tidak sah, maka perjanjian sebagai dasar pelaksanaan
penjual tidak berhak atas pemenuhan lelang. Jika putusan menyatakan
perjanjian kredit atau kewajiban- lelang batal dan tidak sah, maka
kewajiban tereksekusi lelang atas barang kembali pada keadaan
barang objek lelang, akibatnya semula, berarti pelaksanaan lelang
penjual lelang harus mengembalikan dan hasil lelang diangggap tidak
hasil lelang kepada pembeli lelang. pernah ada, hutang debitur kembali
Dari segi barang jika gugatan berasal kepada posisi semula. Jika gugatan
dari debitur, maka barang kembali ke berasal dari debitur, putusan
dalam status barang semula. Dalam menyatakan lelang batal dan tidak
lelang berdasarkan perjanjian kredit, sah mengembalikan barang objek
maka pembatalan lelang berakibat lelang pada kepemilikan debitur
objek lelang kembali ke status semula dan pengikatan jaminan
barang jaminan. semula dan hutang pada posisi
Sedangkan jika lelang berdasarkan semula. Jika gugatan berasal dari
hubungan Pemohon Eksekusi dengan pihak ketiga, putusan menyatakan
Termohon Eksekusi, maka lelang batal dan tidak sah
pembatalan lelang berakibat objek mengakibatkan kepemilikan barang
lelang kembali ke status barang objek lelang kembali pada pihak
jaminan umum berdasarkan Pasal ketiga, hutang tetap pada posisi
1131 KUHPerdata. Dengan demikian semula menjadi kewajiban debitur.
putusan yang menyatakan lelang Jika gugatan berasal dari Termohon
batal dan tidak sah, tidak Eksekusi dalam perkara yang
menghilangkan hak-hak Penjual atau menjadi dasar lelang, putusan
pihak yang diwakilinya selaku kuasa menyatakan lelang batal dan tidak
undang-undang untuk memperoleh sah mengakibatkan kepemilikan
pelunasan hutang-hutang debitur, objek lelang kembali kepada
hanya penundaan untuk memperoleh Termohon Eksekusi, kewajiban
pemenuhan perjanjian kredit dari Termohon Eksekusi tetap pada posisi
pihak debitur atau memenuhi semula.
perjnajian dari pihak termohon C. Perlindungan Hukum Bagi
11
DIPONEGORO LAW JOURNAL
Volume 6, Nomor 1, Tahun 2017
Website : http://www.ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/dlr/
12
DIPONEGORO LAW JOURNAL
Volume 6, Nomor 1, Tahun 2017
Website : http://www.ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/dlr/
13
DIPONEGORO LAW JOURNAL
Volume 6, Nomor 1, Tahun 2017
Website : http://www.ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/dlr/
14
DIPONEGORO LAW JOURNAL
Volume 6, Nomor 1, Tahun 2017
Website : http://www.ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/dlr/
15