Anda di halaman 1dari 5

ANEMIA DEFISIENSI BESI PADA KEHAMILAN

No. Kode:. :
Terbitan :
SOP No. Revisi :
Dinkes Kab.
Tgl. Mulai Berlaku :
UPTD PuskesmasPanjatan II
Kulon Progo Halaman : 1 /2
Ditetapkan oleh
Kepala UPTD Puskesmas Dr.Rina Nuryati,MPH
Panjatan II NIP:197404262012032002

1. Pengertian Anemia Defisiensi Besi pada Kehamilan adalah kelainan pada ibu
hamil dengan kadar haemoglobin <11 g/dl pada trimester II dan III
atau <10,5 g/dl pada trimester II.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah penanganan pasien
Anemia Defisiensi Besi pada Kehamilan dengan baik
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Panjatan II no……
4. Referensi Permenkes no 5 tahun 2014 tentang Panduan Praktik Klinis bagi
Dokter di Fasilitas Kesehatan Pelayanan Primer
5. Prosedur/ Langkah- Hasil Anamnesis ( Subjective )
langkah Keluhan
a. Badan lemah, lesu
b. Mudah lelah
c. Mata berkunang-kunang
d. Tampak pucat
e. Telinga mendenging
f. Pica: keinginan untuk memakan bahan-bahan yang tidak
lazim
Pemeriksaan Fisik dan Pemeriksaan Penunjang ( Objective )
Pemeriksaan Fisik
a. Konjungtiva anemis
b. Atrofi papil lidah
c. Koilonichia : kuku sendok (spoon nail),
Pemeriksaan Penunjang
1) Kadar haemoglobin
2) Apusan darah tepi
Penegakan Diagnosis (Assessment)
Kadar Hb < 11 g/dl (pada trimester I dan III) atau < 10,5 g/dl
(pada trimester II).
ANEMIA DEFISIENSI BESI PADA
KEHAMILAN
No. Kode:. :
No. Revisi :
SOP
Dinkes Kab. Halaman : 2 /2 UPTD Puskesmas
Kulon Progo Panjatan II

Rencana Penatalaksanaan Komprehensif (Plan)


Penatalaksanaan
a. Diet bergizi tinggi protein terutama yang berasal dari protein
hewani (daging, ikan, susu, telur, sayuran hijau)
b. Pemakaian alas kaki untuk mencegah infeksi cacing
tambang
c. Lakukan penilaian pertumbuhan dan kesejahteraan janin
dengan memantau pertambahan ukuran janin
d. Berikan tablet tambah darah yang berisi 60 mg besi
elemental dan 250 μg asam folat. Pada ibu hamil dengan
anemia, tablet besi diberikan 3 kali sehari.
e. Bila dalam 90 hari muncul perbaikan, lanjutkan pemberian
tablet sampai 42 hari pasca persalinan.
f. Apabila setelah 90 hari pemberian tablet besi dan asam
folat, kadar hemoglobin tidak meningkat maka pasien
dirujuk.
6. Dokumen terkait a. Rekam Medik
b. Buku register unit KIA
c. Buku register unit Rawat Inap
d. Buku register unit Gawat Darurat
e. Sistem Informasi Kesehatan ( SIK )
7. Unit terkait a. Unit Pendaftaran
b. Unit KIA
c. Unit Gawat Darurat
d. Unit Rawat Inap
e. Unit Gizi
f. Unit Farmasi
ANEMIA DEFISIENSI BESI PADA
KEHAMILAN
No. Kode:. :
No. Revisi :
SOP
Dinkes Kab. Halaman : 3 /2 UPTD Puskesmas
Kulon Progo Panjatan II
ANEMIA DEFISIENSI BESI PADA
KEHAMILAN
No. Kode:. :
No. Revisi :
SOP
Dinkes Kab. Halaman : 4 /2 UPTD Puskesmas
Kulon Progo Panjatan II
ANEMIA DEFISIENSI BESI PADA
KEHAMILAN
No. Kode:. :
No. Revisi :
SOP
Dinkes Kab. Halaman : 5 /2 UPTD Puskesmas
Kulon Progo Panjatan II

Anda mungkin juga menyukai