MAKALAH

“Analisis Kritis Buku BSE Kelas XII Materi Mutasi”

( Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Kapita Selekta Biologi yang dibina

oleh Ibu Dian Safitri S.Pd,.M.Pd)

Oleh:

Reski Amalia (105440008115)

Program Studi Pendidikan Biologi

Jurusan Pendidikan Biologi
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Makassar
2018

1
 KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya
maka penulis dapat menyelesaikan penyususunan makalah yang berjudul “analisis
kritis buku BSE Kelas XII Materi Mutasi”. Penulisan makalah ini merupakan
salah satu tuhas dan persyarata untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Kapita
Selekta Biologi di Universitas Muhammadiyah Makassar. Dalam penulisan
makalah ini, penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga
kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan tugas ini.
Dalam penulisan makalah ini, penulis merasa masih banyak ekkurangan
baik pada teknis penulisan materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki
penulis. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat diharapkan demi
penyempurnaan makalah ini.
Makassar, 10 April 2018

2
 DAFTAR ISI

Cover Halaman ................................................................................................... 1

Kata Pengantar .................................................................................................. 2
Daftar Isi .............................................................................................................. 3
Bab I Pendahuluan.............................................................................................. 4
1.1. Latar belakang ........................................................................................... 4
1.2. Rumusan masalah ...................................................................................... 5
1.3. Tujuan ........................................................................................................ 5
1.4. Manfaat ...................................................................................................... 6
Bab II Pembahasan ............................................................................................. 7
2.1 Materi Pokok .............................................................................................. 7
2.1.1 Macam-macam mutasi ..................................................................... 7
2.1.2 Kelainan pada manusia dan tumbuhan akibat mutasi ...................... 8
2.1.3 Impikasi mutasi dalam kehidupan .................................................... 9
2.2 Kajian Analisis Kritis ................................................................................. 9
2.2.1 Perbandingan dengan materi perkuliahan ........................................ 9
2.2.2 Perbandingan antar buku contoh dan buku pembanding ................. 10
2.2.3 Perbandingan peta konsep buku contoh dan buku pembanding....... 12
2.2.4 Kesesuaian gambar pendukung isi materi ........................................ 18
2.2.5 Kesesuaian isi dan konsep serta penulisan istilah yang benar.......... 23
Bab III Penutup ................................................................................................... 25
3.1 Kesimpulan ................................................................................................. 25
3.2 Saran ........................................................................................................... 25
Daftar Pustaka ..................................................................................................... 26

3
 BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada umumnya buah semangka dan tomat memiliki biji di dalamnya
sebagai alat generatif pada tumbuhan. Buah-buahan seperti ini saat ini
mudah kita dapatkan di pasar tradisional maupun supermarket, tetapi
dengan keadaan lain yaitu tanpa biji. Penemuan buah-buahan tanpa biji ini
merupakan penerapan dari peristiwa mutasi buatan dengan menggunakan
kolkisin. Perlakuan pemberian kolkisin dapat menghalangi pembentukan
gelendong pembelahan, sehingga pada proses pembelahan sel terutama
pada fase metafase, pasangan kromatid tidak dapat memisahkan diri dan
akhirnya dihasilkan individu poliploid dengan ciri-ciri yaitu buahnya besar
dan tidak berbiji.
Buah semangka tanpa biji merupakan satu contoh munculnya
perubahan atau variasi pada makhluk hidup. Munculnya perubahan atau
variasi pada makhluk hidup dapat disebabkan oleh faktor lingkungan
maupun buatan. Jika perubahan atau variasi yang muncul tersebut tidak
diwariskan kepada keturunannya, peristiwa ini dinamakan modifikasi,
artinya makhluk hidup yang mengalami perubahan akan menunjukkan
sifat yang dapat diamati (fenotipe) yang berbeda, tetapi susunan gen
(genotipe) tetap sama. Gen secara umum bersifat mantap, tetapi dalam
jangka panjang atau karena adanya pengaruh dari lingkungan, dapat
menyebabkan susunan kimia dari gen tersebut berubah. Perubahan yang
terjadi dalam gen tersebut dapat diturunkan dan menghasilkan individu
yang berbeda dari individu sebelumnya. Apabila mutasi berlangsung
secara terus menerus pada makhluk hidup dari generasi ke generasi
berikutnya maka bisa terjadi suatu saat nanti akan muncul spesies baru,
yang memiliki sifat berbeda dengan moyangnya. Selain terjadi pada
tumbuhan (buah semangka), mutasi juga dapat terjadi pada manusia.
Mutasi dapat disebabkan oleh faktor-faktor intern dan ekstern. Faktor

4
 intern berasal dari dalam tubuh makhluk hidup sendiri atau faktor
pembawaan.
Faktor ekstern berasal dari luar tubuh, yaitu dari lingkungan. Faktor-
faktor ekstern dapat berupa makanan, obatobatan, dan senyawa tertentu
yang erbahaya terhadap tubuh. Senyawa-senyawa ini pada kadar tertentu
dapat bersifat karsinogenik, yaitu dapat memacu pertumbuhan sel-sel
kanker. Mutasi merupakan perubahan organisasi materi genetik yang
berupa gen atau kromosom dari suatu individu dan diwariskan kepada
generasi berikutnya. Mutasi yang terjadi pada sel-sel gamet (sel kelamin)
akan bersifat menurun, tetapi jika mutasi tersebut terjadi pada sel-sel
somatik (sel tubuh) maka perubahan itu hanya terjadi pada individu
tersebut dan tidak bersifat menurun.

1.2 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang dapat disusun dalam karya tulis ini
adalah:
a. Adakah perbedaan judul, peta konsep, isi materi maupun materi
pendukung antar buku Biologi Kelas XII mengenai mutasi?
b. Apaka terdapat perbedaan isis pembahasan maupun penulisan istilah
antar buku Biologi Kelas XII mengenai mutasi?
c. Bagaiamana keterekaitan isi materi Mutasi dari perkuliahan dengan
buku Biologi Kelas XII mengenai mutasi?
1.3 Tujuan
Adapun tujuan penulisan karya tulis ilmiah ini adalah:
a. Mengetahui adanya perbedaan dalam penulisan judul, peta konsep,
isi materi maupun materi pendukung antar buku Biologi Kelas XII
mengenai mutasi.
b. Mengetahui adanya perbedaan dan kesamaan isi pembahasan
maupun penulisan istilah antar buku Biologi Kelas XII mengenai
mutasi.
c. Mengetahui keterkaitan isi materi Virus dari perkuliahan dengan
buku Biologi Kelas XII mengenai mutasi.

5
1.4 Manfaat
Dengan adanya penulisan makalah ini diharapkan dapat
memberikan informasi tentang perbandingan materi Mutasi di
perkuliahahn dengan buku-buku Biologi Kelas XII sehingga dapat
diketahui kejelasan perbedaan serta persamaan isi materi. Hal tersebut
sangatlah dibutuhkan mengingat pentingnya kesamaan dan kebenaran
materi agar tidak terjadi kesalahpahaman pembaca serta para pengguna
buku.

6
 BAB II
PEMBAHASAN

A. Materi Pokok
1. Macam-Macam Mutasi
Mutasi dapat dibedakan berdasarkan penyebab terjadinya mutasi, letak
sel yang mengalami mutasi, dan tempat terjadinya mutasi.
a) Macam mutasi berdasarkan penyebabnya
1) Mutasi alami (spontan)
Mutasi alami atau spontan merupakan perubahan genetis yang terjadi
dengan sendirinya di alam, sinar ultraviolet, radiasi ionisasi interval
dari bahan radioaktif yang mungkin terkandung dalam jaringan yang
terkontaminasi, dan melalui makanan atau minuman yang tercemar
radioaktif. Mutasi alami sangat jarang terjadi. Mutasi alami dapat
terjadi secara kebetulan, lambat, tetapi pasti.
2) Mutasi induksi (buatan)
Mutasi induksi atau buatan adalah perubahan genetis yang terjadi oleh
usaha manusia. Mutasi jenis ini sengaja dilakukan menggunakan
mutagen fisikawi dan kimiawi. Mutagen kimiawi missal kolkisin,
asam nitrat, gas metan, dan senyawa alkil. Adapun mutagen fisikawi
dapat berupa radiasi sinar X, radiasi sinar gamma, radiasi sinar beta,
dan radiasi elektron.
b) Macam mutasi berdasarkan letak sel yang mengalami mutasi
1) Mutasi somatik
Mutasi somatik yaitu mutasi yang terjadi pada sel soma (sel tubuh)
seperti zigot, sel-sel embrio, jaringan epitel, dan ajringan syaraf.
Mutasi somatic tidak diwariskan pada generasi berikutnya
(keturunannya)
2) Mutasi gametik
Mutasi gametik yaitu mutasi yang terjadi pada sel gamet. Mutasi yang
terdapat pada gen didalam gamet dapat berupa mutasi autosomal dan
mutasi gonosomal.

7
 c) Macam mutasi berdasarkan tempat terjadinya
1) Mutasi gen/mutasi titik/point mutation
Mutasi gen adalah mutasi yang terjadi pada susunan basa nukleotida
pada molekul gen (DNA), bukan pada lokus atau bagian lain dari
kromosom.
a) Delesi dan inserasi basa nitrogen
Delesi adalah penghapusan atau pengurangan satu atau lebih basa
nitrogen pada satu gen. Insersi (adisi) adalah penambahan atau
penyisipan satu basa nitrogen pada gen.
b) Adanya substitusi (penggantian) basa nitrogen
Substitusi basa nitrogen merupakan penggantian satu nukleotida
dan pasangannnya didalam untai DNA kompelemneter dengan
pasangan nukleotida lain. Ada dua macam substitusi, yaitu transisi
dan transverse.
2) Mutasi kromosom/mutasi besar/aberasi
Mutasi kromosom adalah perubahan yang terjadi pada struktur dan
jumlah kromosom.
2. Kelainan Pada Manusia dan Tumbuhan Akibat Mutasi
Kelainan atau penyakit yang terjadi akibat mutasi dapat terjadi pada
manusia. Tumor dan kanker merupakan contoh penyakit yang diakibatkan
adanya mutasi gen. adapun sindrom Down dan sindrom Turner merupakan
contoh penyakit yang terjadi akibat mutasi kromosom.
a) Kelainan pada manusia akibat mutasi
Kelainan pada manusia dapat terjadi akibat adanya mutasi gen dan
mutasi kromosom
1) Kelainan akibat mutasi gen
Salah satu penyakit yang diakibatkan oleh mutasi gen pada manusia
adalah anemia sel sabit. Peristiwa ini dapat mengakibatakn
penderitanya mengalami anemia ebrat, penyumbatan aliran darah, dan
kerusakan organ bahkan kematian.

8
 2) Kelainan akibat mutasi kromosm
Contoh kelainan pada manusia akibat mutasi kromosom yaitu sindrom
turner, sindrom klinifelter, sindrom Jacob, sindrom down, sindrom
Edwards, sindrom metafemale, dan sindrom patau.
b) Kelainan akibat mutasi pada tumbuhan
Pada umumnya, mutasi pada tumbuhan terrjadi akibat campur tangan
manuasi. Salah satu contoh mutasi tersebut terjadi pembentukan buah
tanpa biji. Adanya buah tanpa biji bersifat menguntungkan bagi manusia,
tetapi bersifat merugikan bagi tanaman itu sendiri. Tanaman yang
menghasilakn buah tanpa biji menyebabkan tanaman tersebut kehilangan
alat perkembangbiakannnya generatifnya, yaitu biji.
3. Impikasi Mutasi dalam Kehidupan
a) Bidang pertanian
Dampak mutasi yang menguntungkan diantaranya poliploid pada
tanaman. Poliploid pada tanaman dapat menghasilkan buah yang besar,
tidak berbiji, produktivitas tinggi, dan bernilai jual tinggi pula. Pada
poliploidi, mutagen yang sering digunakan yaitu kolkisin, digitosin, dan
sinar radioaktif. Contoh dampak positif mutasi dalam bidang pertanian
adalah penggunaan kolkisin pada semangka tanpa biji dan penggunaan
radiasi sinar gamma pada sorghum.
b) Bidang kesehatan
Salah satu implikasi mutasi dibidang kesehatan adalah penggunaan sinar
radioaktif pada pengobatan kanker. Pengobatan ini menggunakan radiasi
sinar X dan sinar gamma.

B. Kajian Analisis Kritis

1. Perbandingan dengan Materi Perkuliahan
Materi mutasi pada buku Biologi SMA Kelas XII karangan Endah
Sulistyowati meliputi macam-macam mutasi, kelainan akibat mutasi pada
manusia dan tumbuhan, dan implikasi mutasi dalam kehidupan. Awal materi
pada buku karangan Endah, dkk memberikan umpan balik kepada siswa
karena memberikan kegiatan bereksplorasi. Dengan menampilkan gambar

9
 contoh mutasi pada tumbuhan dan hewan, siswa akan tertarik serta dapat
focus terhadap pelajaran serta mulai berimajianasi tentang contoh-contoh
mutasi yang terjadi pada mahkluk hidup di lingkungan sekitar. Namun,
kurang menjelaskan materi tentang definisi mutasi dan sejarah mutasi.
Pembahasan materi “Mutasi” juga terdapat pada perkuliahan salah
satunya tercantum pada buku Campbell Reece Biologi Jilid 3. Pada buku
perkuliahan materi tentang mutasi dijelaskan lebih sempit, karena
menjelaskan tentang mutasi titik, mutasi yang mengubah jumlah atau
sekuens gen, laju mutasi, insersi dan delesi dan mutagen.
2. Perbandingan Antar Buku Contoh dan Buku Pembanding
Setiap buku memiliki perbedaan isi konsep maupun tujuan yang
berbeda beda, hal tersebut dapat dilihat dari berbagai judul dan tujuan yang
dicantumkan oleh para penulis. Berdasarkan hasil analisis judul dan tujuan
dari setiap penulis pada buku memiliki masing-masing perbedaan. Judul dan
tujuan juga mencerminkan isi pembahasan yang akan di ulas. Berikut
penulisan judul dan tujuan serta letak Bab pembahasan pada masing-masing
buku yang di analisis:
Tabel 1 : Tabel Perbandingan Judul Materi Serta Tujuan Pembelajaran
N Nama Judul Letak
Tujuan Pembelajaran
o Pengarang Materi Bab
1. Menjelaskan macam mutasi
dan prosesnya
Endah
2. Mengidentifikasi kelainan
Sulistyowati,
pada manusia dan tumbuhan
Wigati Hadi
akibat mutasi
Omegawati,
1 Mutasi 8 3. Menjelaskan implikasi mutasi
Dyah Cipta
dalam kehidupan
Ningsih,
4. Menganalisis peristiwa
Rumiyati
mutasi
(Buku Utama)
5. Menyajikan data proses
mutasi
2 Tim Kreatif Mutasi 6

10
 Biologi
1. Mendefinisikan pengertian
mutasi
2. Membedakan mutasi
gametik dan somatic
Diah Aryulina,
3. Membedakan mutasi gen
Choirul
dan mutasi kromsom
Muslim,
3 Mutasi 6 4. Mengetahui kelainan-
Syalfinaf
kelainan pada manusia
Manaf, Ending
akibat mutasi kromosom
Widi Winarni
5. Menjelaskan sumber-
sumber mutasi
6. Menjelaskan pengaruh
mutasi
1. Menjelaskan tingkatan
mutasi yang meliputi mutasi
gen dan mutasi kromosom
2. Mendeskripsikan beberapa
Henny
4 Mutasi 5 kelainan pada manusia
Riandari
akibat peristiwa aneusomi
3. Mendeskripsikan factor
penyebab mutasi (mutasi
alami dan mutasi buatan)
1. Setelah mempelajari bab
ini, kalian dapat
menjelaskan mutasi,
5 Suwarno Mutasi 10
macam-macam mutagen
penyebab mutasi serta
dampaknya bagi kehidupan.

Hasil analisis yang diperoleh pada tabel diatas, letak materi mutasi pada
setiap buku berbeda beda ada yang terletak pada bab 5, bab 6, bab 8, dan

11
 bab 10. Sedangkan pada tujuan pembelajaran terdapat perbedaan yang
sangat signifikan, serta perbedaan pada silabus kurikulum 2013 saat ini.
Perbedaan letak bab yang cukup signifikan karena muatan materi
setiap buku berbeda. Hal ini dapat dilihat dari tabel berikut yang
membandingkan isi bab ke lima buku dengan isi bab pada silabus kurikulum
2013.
Lampiran
Dimana konten materinya ialah:
- Jenis-jenis mutasi
- Mekanisme mutasi
- Penyebab mutasi
- Dampak mutasi dan implikasi serta benefit
- Contoh-contoh mutasi
Tujuan pembelajaran dari buku teranalisis yang lebih mendekati
kesesuaian dengan silabus Kurikulum 2013 di tunjukkan pada buku K 13
karangan Endah Sulistyowati, Wigati Hadi Omegawati, Dyah Cipta
Ningsih, dan Rumiyati.
3. Perbandingan Peta Konsep Buku Contoh dan Buku Pembanding
Selain dilihat dari penulisan judul atau tujuan, pada penulisan peta
konsep juga terdapat banyak perbedaan. Pada buku Endah Sulistyowati dkk
memiliki peta konsep yang meliputi macam mutasi, kelainan pada manusia
dan tumbuhan akibat mutasi, implikasi mutasi dalam kehidupan. Pada peta
konsep ini blok pertama menggambarakan tentang macam-macam mutasi
yang dibedakan menjadi tiga berdasarkan penyebab, berdasarkan letak dan
berdasarkan tempat terjadinya. Sementara itu pada blok kedua yakni
kelainan akibat mutasi yang dibahas adalah yang terjadi pada manusia dan
tumbuhan. Dan blok terakhir implikasi mutasi dalam kehidupan hanya
membahas mutasi yang menguntungkan pada bidang pertanian dan
kesehatan. Peta konsep ini sesuai dengan isi materi yang ada di dalam buku.
Jadi kita lebih mudah memetakan materi-materi apa yang akan dipelajari
pada bab mutasi ini. Sebagaimana terlihat seperti pada gambar berikut :

12
 (Endah Sulistyowati dkk, 2015)

Pada buku karangan Tim Kreatif Biologi peta konsep nya terdiri dari 3
blok pembagian. Blok pertama yaitu mutasi kromosom yang dibedakan
menjadi aneuploid, aneusomi, dan perubahan struktur kromosom. Blok
kedua yaitu mutasi gen yang dibedakan menjadi dua jenis. Blok terakhir
yaitu sebab akibat terjadinya mutasi. Peta konsep pada buku ini sangat
berbeda dari buku karangan Endah Sulistyowati. Peta konsep ini berbeda
dengan subbab yang ada pada buku. Namun peta konsep ini memiliki
ketertarikan pada desain nya karena lebih berwarna. Jadi kita merasa tertarik
untuk membacanya. Sebagaimana terlihat seperti pada gambar berikut :

13
 ( Tim Kreatif Biologi, 2009 )

Pada peta konsep buku karangan Diah Aryulina dkk menggambarkan

peta konsep yang meliputi mutasi berdasarkan tempat terjadinya, sumbernya
dan tingkatannya. Isi dari peta konsep ini sama dengan peta konsep buku
karangan Endah Sulistyowati yang meliputi dari sebagian pada peta
konsepnya. Peta konsep ini juga tidak sesuai dengan subbab materi pada bab
mutasi ini. Sedangkan desain pada peta konsep ini terlihat sederhana.
Sebagaimana terlihat seperti pada gambar berikut :

14
 (Diah Aryulina, 2007)
Peta konsep pada buku karangan Henny Riandari memiliki peta konsep
yang meliputi penyebab mutasi, dan tingkatan mutasi. Peta konsep ini
memiliki peta konsep yang terlihat rumit karena memiliki banyak cabang.
Ketika pertama dilihat seakan materi mutasi ini sangat sulit dan materinya
banyak, namun ternyata materinya hanya sedikit. Hal ini karena peta konsep
menggambarkan secara rinci pembagian-pembagian dari mutasi.
Sebagaimana terlihat seperti pada gambar berikut :

15
 ( Henny Riandari, 2012 )
Pada buku karangan Suwarno peta konsep materi mutasi terdiri atas 4
bagian yakni pendahuluan, macam mutasi, penyebab mutasi dan dampak
mutasi bagi kehidupan. Peta konsep ini juga sesuai dengan subbab materi
didalm buku dan terlihat lebih sederhana dibandinglkan dengan peta konsep
sebelumnya. Sebagaimana terlihat seperti pada gambar berikut :

16
 (Suwarno, 2007)
Dari perbandingan ke lima peta konsep pada buku yang berbeda masing-
masing memiliki kekurangan dan kelebihan. Pada buku karangan Endah
Sulistyowati dkk, dan Suwarno memiliki peta konsep yang jelas serta
menunjukkan sub bab yang akan dipelajari. Jadi gambar peta konsep sesuai
dengan materi didalam buku. Pada buku karangan Tim Kreatif Biologi
memiliki kelebihan dari gambar peta konsepnya yaitu memiliki tampilan
warna yang lebih menarik. Pada buku karangan Diah Aryulina peta
konsepnya terlihat lebih sederhana, namun tidak sesuai dengan subbabnya.
Sedangkan pada buku karanagn Henny Riandari peta konsepnya terlihat
rumit.
Setelah membandingkan buku utama dengan buku pembanding memiliki
perbedaan yang sangat signifikan. Oleh karena itu penulis
merekomendasiakn contoh peta konsep yang telah di sesuaikan dengan
tujuan pembelajaran dalam silabus kurikulum 2013 serta isi materi yang
telah di sesuaikan dengan ke lima buku yang berbeda, sehingga didapatkan
isi materi dan pemahamana konsep yang sesuai. Peta konsep materi Mutasi
yang di rekomendasikan digambarkan sebagai berikut :
Lampiran
( Peta Konsep Rekomendasi Penulis, 2018 )

17
4. Kesesuaian Gambar Pendukung Isi Materi
Jenis mutasi ada dua yaitu mutasi gen dan mutasi kromosom. Mutasi
kromosom terbagi atas dua yaitu ploidi dan aberasi. Aberasi adalah mutasi
karena perubahan susunan kromosom. Aberasi ada 5 jenis yaitu delesi,
duplikasi, inverse, dan translokasi. Tercantumnya gambar perubahan
susunan kromosom salah satu penunjang dalam memudahkan untuk
memahami materi mutasi. Berikut contoh beberapa gambar dari buku
Biologi Kelas XII :
N
Nama Pengarang Contoh Gambar
o

Endah
Sulistyowati,
Wigati Hadi
1 Omegawati, Dyah
Cipta Ningsih,
Rumiyati
(Buku Utama)

18
19
 Tim Kreatif
2
Biologi

Diah Aryulina,
Choirul Muslim,
3 Syalfinaf Manaf,
Ending Widi
Winarni

20
4 Henny Riandari

21
22
 5 Suwarno

Gambar penjelasan mutasi kromosom pada masing-masing buku

berdasarkan hasil analisis tidak memiliki banyak perbedaan. Hanya pada
buku karangan Suwarno yang memiliki gambar berbeda dari lainnya. Pada
buku karangan Henny Riandari gambar penjelasan mutasi kromosomnya
kurang menarik minat belajar karena memiliki bentuk yang sederhana saja.
Pada buku karangan Endah Sulistyowati, Diah Aryulina, dan Tim Kreatif
Biologi gambar penjelasan mutasi kromosom lebih bagus dari yang lain
karena memiliki bentuk dan warna yang menarik serta mudah dimengerti.

5. Kesesuaian Isi dan Konsep Serta Penulisan Istilah yang benar

Banyak buku yang ditulis serta diterbitkan dengan tujuan yang sama
yaitu untuk memberikan sumber belajar serta pengetahuan bagi para
pembacanya. Namun, isi dari masing-masing buku terkadang masih kurang
jelas. Sehingga diperlukan beberapa buku untuk pemahaman satu konsep

23
materi. Mutasi pada materi SMA merupakan materi lanjutan dari materi
Gen dan Kromosom. Dimana mutasi ini menjelaskan bagaimana proses
perubahan struktur materi genetis yang diturunkan ke generasi berikutnya.
Secara umum pada awal materi berisi penjelasan tentang definisi mutasi,
kemudian menjabarkan jenis-jenis mutasi, penyebab mutasi dan dampak
mutasi. Hal-hal tersebut dari masing-masing buku memiliki pembahasan
yang sedikit berbeda-beda.
Pada penggunaan istilah tidak memiliki perbedaan pada kelima buku.
Sedangkan pada isi materi buku karangan Suwarno menyebutkan bahwa
Hugo De Vries adalah orang pertama yang menggunakan istilah mutasi,
namun pada ke empat buku yang lainnya tidak ada yang menuliskan tentang
sejarah penggunaan istilah Mutasi.
Selain itu pada pembahasan tentang mutasi kromosom yang
disebabkan perubahan jumlah kromosom memiliki perbedaan. Pada buku
Diah, dkk terdapat tiga jenis yaitu euploid dan aneuploid. Sedangkan pada
keempat buku lainnya memiliki pembagian yang sama yaitu terdapat dua
jenis yaitu aneuploid dan aneusomi. Perbedaan lain terletak pada mutasi
kromosom yang disebabkan perubahan struktur kromosom. Pada buku
karangan Henny, dkk dan buku karangan Tim Kreatif Biologi terdapat 5
jenis yaitu delesi, duplikasi, inverse, transloaksi, dan katenasi. Namun pada
buku lainnya hanya terdapat 4 jenis yaitu inverse, delesi, duplikasi dan
translokasi.

24
 BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis buku Kurikulum 2013 Biologi kelas XII pada
materi Mutasi dengan buku KTSP dapat disimpulkan bahwa masih banyak
perbedaan peta konsep serta isi materi. Peta konsep kelima buku memiliki
perbedaan yang sangat signifikan. Namun peta konsep yang baik adalah peta
konsep yang jelas pembagiannya dan sesuai dengan isi materi. Terkait
gambar pendukung, pada kelima buku memiliki konsep yang sama hanya saja
penggambarannya yang berbeda. Ada yang memiliki gambar yang bagus dan
berwarna dan adapula gambar yang sederhana dan hanya berwarna hitam
putih saja. Sehingga pada saat dilihat, maka kita akan lebih tertarik
mempelajari buku yang memiliki gambar berwarna.
3.2 Saran
Adanya pengkajian serta koreksi ulang terhadap buku-buku bahan ajar
sekolah sangalah di perlukan, agar tidak terjadi kesalahpahaman konsep bagi
para pembaca.

25
 DAFTAR PUSTAKA

Aryulina Diah. 2007. Biologi 3 SMA dan MA untuk Kelas XII. Jakarta : Esis

Neil A. Campbell dan Jane B. Reece. Biologi Edisi Kedelapan Jilid 3. Jakarta :

Erlangga

Sulistyowati Endah, dkk. 2015. Buku Siswa Biologi untuk SMA/MA Kelas XII.

Klaten: PT Intan Pariwara

Suwarno. 2009. Panduan Pembelajaran Biologi untuk SMA/MA Kelas XII.

Jakarta : CV Karya Mandiri Nusantara

Tim Kreatif Biologi. 2009. Biologi SMA/MA Kelas XII. Jakarta: PT Bumi Aksara

Riandari Henny. 2012. Biologi untuk Kelas XII SMA dan MA. Solo :Global

26