PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. DASAR PELAKSANAAN
Penyusunan Laporan Benda Cagar Budaya (BCB) didasarkan pada :
1. Surat Perintah Tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi
Maluku Nomor : 430/140/2018 Tanggal 28 Maret 2018
2. Undang undang Dasar NO 11 Tahun 2010 tentang Benda Cagar Budaya (BCB)
3. Peraturan Menteri dalam Negeri dan Menteri Pariwisata Nomor 40 dan 42 Tahun
2009 Tentang Pedoman Pelestarian Budaya
C. TUJUAN PELAKSANAAN
Tujuan dari Pelaporan Juru Pelihara tentang benda cagar budaya (BCB) ini adalah
Sebagai Upaya untuk melakukan Pemanduan Pengunjung, Pembersihan dan
Perawatan terhadap Sarana dan Prasaran yang ada pada situs benteng Amsterdam.
A. TEMPAT/LOKASI/SASARAN
Tempat/Lokasi/Sasaran Pelaporan Juru Pelihara ini adalah sebagai berikut :
C. Hasil Pelaksanaan
Cagar Budaya, menurut UU No 11 tahun 2010 tentang Cagar Budaya, adalah
“warisan budaya bersifat kebendaan berupa Benda Cagar Budaya, Bangunan Cagar
Budaya, Struktur Cagar Budaya, Situs Cagar Budaya, dan Kawasan Cagar Budaya di
darat dan/atau di air yang perlu dilestarikan keberadaannya karena memiliki nilai
penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan, pendidikan, agama, dan/atau kebudayaan
melalui proses penetapan.”
Juru Pelihara, atau biasa disingkat Jupel adalah orang yang bertugas dan
bertanggung jawab untuk merawat cagar budaya tersebut. Sesuai dengan tugas dan
fungsi Juru Pelihara dalam UU No 11 tahun 2017 tentang Cagar Budaya, yaitu
merawat, memelihara, dan menjaga keamanan cagar budaya.
a. Pengunjung
- Pelajar/Mahasiswa : ........................ Orang
- Wisatawan Nusantara :......................... Orang
- Wisatawan Mancanegara :......................... Orang
- Tamu Dinas :......................... Orang
Jumlah :
A. KESIMPULAN
1. Sarana dan Prasarana yang paling dibutuhkan pada situs ini adalah Tempat
Sampah, untuk memperlancar pembersihan situs dan menjaga agar situs tersebut
terlihat bersih dan terawat.
2. Sebagian Tembok yang mengalami kerusakan
Tembok yang berfungsi sebagai Pelindung Situs benteng Amsterdam Sebagian
telah rusak sehingga perlu adanya pembangunan tembok agar benteng tersebut
terlihat bersih dan terlindungi.
3. Pintu Masuk Benteng Amsterdam mengalami Kerusakan.
4. Perlu adanya Pengecatan terhadap benteng Amsterdam.
5. Tanaman Dalam Situs Itu Membutuhkan Alat Pembersih Dan Pemotong Rumput
Berupa Mesin Potong Dan Alat Pembersih Lainnya.
B. SARAN
Perlu adanya perhatian khusus terhadap situs kami terutama hal hal yang
kami butuhkan dalam rangka menjaga, membersihkan dan merawat situs ini, dan
yang kami butuhkan saat ini adalah tempat sampah dan pembangunan tembok
disekeliling benteng, serta jangan hanya jadikan Laporan ini sebagai wacana saja.
Mengetahui :
CAMAT Juru Pelihara
Gambar 1.4 Proses Pembersihan di Lntai 3 Benteng Amsterdam Desa Hila Kabupaten
Maluku Tengah