Tata Naskah - Update Final 10-10-2017
Tata Naskah - Update Final 10-10-2017
2017
PEDOMAN UMUM
TATA NASKAH
TENTANG
PEDOMAN UMUM TATA NASKAH DI LINGKUNGAN
RUMAH SAKIT KHUSUS GINJAL RASYIDA
MEMUTUSKAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pedoman Umum Tata Naskah di Lingkungan Rumah Sakit Khusus Ginjal Rasyida
diperlukan dalam mendukung tugas pokok dan fungsi Rumah Sakit Khusus Ginjal
Rasyida. Salah satu komponen penting dalam ketatalaksanaan Rumah Sakit Khusus
Ginjal Rasyida adalah administrasi umum. Ruang lingkup administrasi umum meliputi
tata naskah penamaan lembaga, singkatan dan akronim, kearsipan, dan tata ruang
perkantoran.
Halaman 2 dari 49 | Tata Naskah Rumah Sakit Khusus Ginjal Rasyida
Tata naskah di Lingkungan Rumah Sakit Khusus Ginjal Rasyida sebagai salah satu
unsur administrasi umum mencakup pengaturan tentang jenis, penyusunan,
penggunaan logo rumah sakit, stempel, dan penggunaan bahasa Indonesia yang
baik dan benar dalam naskah.
Tata naskah di Lingkungan Rumah Sakit Khusus Ginjal Rasyida sangat diperlukan untuk
menunjang kelancaran komunikasi tulis dalam penyelenggaraan tugas umum dan
penyelenggaraan administrasi dalam bidang kesehatan secara berdaya guna dan
berhasil guna. Untuk itu diperlukan Pedoman Umum Tata Naskah di Lingkungan
Rumah Sakit Khusus Ginjal Rasyida sebagai acuan dalam melaksanakan tata
persuratan di Lingkungan Rumah Sakit Khusus Ginjal Rasyida.
C. SASARAN
1. Tercapainya kesamaan pengertian, bahasa, dan penafsiran dalam
penyelenggaraan tata naskah di Lingkungan Rumah Sakit Khusus Ginjal Rasyida.
2. Terwujudnya keterpaduan pengelolaan tata naskah dengan unsur lainnya dalam
lingkup administrasi umum.
3. Tercapainya kemudahan dalam pengendalian komunikasi tulis.
4. Tercapainya penyelenggaraan tata naskah di Lingkungan Rumah Sakit Khusus
Ginjal Rasyida yang efisien dan efektif.
D. AZAS
1. Azas Daya Guna dan Hasil Guna
Penyelenggaraan tata naskah secara berdaya guna dan berhasil guna dalam
penulisan, penggunaan ruang atau lembar naskah, spesifikasi informasi, serta
dalam penggunaan bahasa Indonesia yang baik, benar dan lugas.
2. Azas Pembakuan
Naskah diproses dan disusun menurut tata cara dan bentuk yang telah dibakukan,
termasuk jenis, penyusun naskah, dan tata cara penyelenggaraannya.
3. Azas Pertanggungjawaban
Penyelenggaraan tata naskah dapat dipertanggung-jawabkan dari segi isi, format,
prosedur, kearsipan, kewenangan, dan keabsahan.
Halaman 3 dari 49 | Tata Naskah Rumah Sakit Khusus Ginjal Rasyida
4. Azas Keterkaitan
Kegiatan penyelenggaraan tata naskah terkait dengan kegiatan administrasi
umum dan unsur administrasi umum lainnya.
5. Azas Kecepatan dan Ketepatan
Untuk mendukung kelancaran tugas dan fungsi satuan kerja atau satuan
organisasi, tata naskah harus dapat diselesaikan tepat waktu dan tepat sasaran,
antara lain dilihat dari kejelasan redaksional, kemudahan prosedural, kecepatan
penyempaian dan distribusi.
6. Azas Keamanan
Tata naskah harus aman secara fisik dan substansi (isi) mulai dari penyusunan,
klasifikasi, penyampaian kepada yang berhak, pemberkasan, pengarsipan dan
pendistribusian.
E. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup Pedoman Umum Tata Naskah di Lingkungan Rumah Sakit Khusus Ginjal
Rasyida meliputi pengaturan tentang jenis, bentuk, dan penyusunan naskah, serta
kelengkapan naskah termasuk penggunaan logo, stempel dan amplop serta
kewenangan penandatanganan naskah.
F. PENGERTIAN UMUM
1. Naskah adalah semua informasi tertulis sebagai alat komunikasi kedinasan yang
dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang.
2. Tata Naskah adalah pengelolaan informasi tertulis (naskah) yang mencakup
pengaturan jenis, format, penyiapan, pengamanan, pengabsahan, distribusi, dan
penyimpanan, pengarsipan serta media yang digunakan dalam komunikasi.
3. Administrasi Umum adalah rangkaian kegiatan administrasi yang meliputi tata
naskah (tata persuratan, distribusi, formulir, dan media), penamaan lembaga,
singkatan dan akronim, kearsipan, dan tata ruang perkantoran.
4. Komunikasi Intern adalah tata hubungan dalam penyampaian informasi yang
dilakukan antar unit kerja di Lingkungan Rumah Sakit Khusus Ginjal Rasyida, secara
vertikal dan horisontal.
5. Komunikasi Ekstern adalah tata hubungan penyampaian informasi yang dilakukan
oleh Rumah Sakit Khusus Ginjal Rasyida dengan pihak lain di luar Lingkungan
Rumah Sakit Khusus Ginjal Rasyida.
6. Format adalah susunan dan bentuk naskah yang menggambarkan bentuk
redaksional, termasuk tata letak dan penggunaan lambang, logo, dan stempel.
7. Kewenangan Penandatanganan Naskah adalah hak dan kewajiban yang ada
pada seorang pejabat untuk menadatangani naskah sesuai dengan tugas dan
tanggung jawab pada jabatannya.
8. Kode Klasifikasi Naskah adalah tanda pengenal isi informasi dalam naskah
berdasarkan sistem tata berkas instansi bersangkutan.
9. Logo adalah tanda pengenal atau identitas dalam bentuk gambar atau tulisan.
Halaman 4 dari 49 | Tata Naskah Rumah Sakit Khusus Ginjal Rasyida
BAB II
TATA NASKAH
A. JENIS
Naskah di Lingkungan Rumah Sakit Khusus Ginjal Rasyida terdiri dari dua jenis, yaitu:
1. Naskah yang dirumuskan dalam susunan dan bentuk produk-produk hukum
berupa regulasi.
a. Peraturan Direktur
Peraturan Direktur Rumah Sakit Khusus Ginjal Rasyida adalah naskah yang
berbentuk peraturan, yang mengatur urusan Rumah Sakit Khusus Ginjal
Rasyida untuk mewujudkan kebijakan dan kebijaksanaan baru,
melaksanakan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi, dan
menetapkan sesuatu dalam lingkungan Rumah Sakit Khusus Ginjal Rasyida.
b. Keputusan Direktur
Keputusan adalah naskah yang bersifat penetapan dan memuat kebijakan
pokok atau kebijakan pelaksanaan yang merupakan penjabaran dari
peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, yaitu kebijakan dalam
rangka ketatalaksanaan, penyelenggaraan tugas umum, dan tugas khusus,
misalnya : penetapan organisasi dan tata kerja Unit Pelaksana Teknis,
penetapan ketatalaksanaan organisasi, program kerja dan anggaran,
pendelegasian kewenangan yang bersifat tetap.
c. Instruksi Direktur
Instruksi adalah naskah yang memuat arahan atau perintah tentang
pelaksanaan kebijakan.
d. Surat Edaran Direktur
Surat Edaran adalah naskah yang memuat pemberitahuan tentang hal
tertentu, bisa berupa perintah, petunjuk, atau penjelasan yang dianggap
penting.
e. Standar Prosedur Operasional
Standar Prosedur Operasional (SPO) adalah naskah yang memuat
serangkaian petunjuk tentang cara serta urutan suatu kegiatan operasional
atau administratif yang harus diikuti oleh setiap individu pejabat atau unit
kerja.
f. Perjanjian
Surat perjanjian adalah naskah yang berisi kesepakatan bersama tentang
suatu objek yang mengikat antara kedua belah pihak atau lebih untuk
melaksanakan suatu tindakan atau perbuatan hukum yang telah disepakati
bersama.
g. Surat Peringatan
Surat peringatan adalah naskah yang berisi tentang peringatan atau teguran
tertulis kepada tenaga kerja dan pihak ketiga yang melanggar kesepakatan
yang telah ditetapkan.
Halaman 5 dari 49 | Tata Naskah Rumah Sakit Khusus Ginjal Rasyida
j. Surat Pengantar
Surat pengantar adalah naskah yang berisikan penjelasan singkat atau
informasi mengenai suatu pengiriman yang digunakan untuk
mengantar/menyampaikan barang atau naskah.
k. Lembar Disposisi
Lembar Disposisi adalah alat komunikasi tertulis yang ditujukan kepada
bawahan yang berisi informasi atau perintah. Lembar disposisi dibuat diatas
kertas ukuran ½ A4.
l. Berita Acara
Berita Acara adalah Naskah yang berisi pernyataan yang bersifat
pengesahan atas sesuatu kejadian, peristiwa, perubahan status, dan lain-lain
bagi suatu permasalahan baik berupa perencanaan, pelaksanaan maupun
pengendalian kebijaksanaan pimpinan.
m. Telaahan Staf
Telaahan Staf adalah Naskah yang dibuat oleh staf atau bawahan yang
memuat analisis pertimbangan-pertimbangan, pendapat, dan saran-saran
tentang sesuatu masalah.
n. Rekomendasi
Rekomendasi adalah Naskah yang berisikan keterangan/penjelasan atau
catatan dari pejabat yang berwenang tentang sesuatu hal urusan yang
dapat dijadikan bahan pertimbangan oleh atasan.
o. Daftar Hadir
Daftar Hadir adalah Naskah yang dipergunakan untuk mencatat dan
mengetahui kehadiran seseorang.
p. Sertifikat Pelatihan
Sertifikat Pelatihan adalah Naskah tanda bukti seseorang telah mengikuti
kegiatan orientasi, pendidikan, pelatihan, workshop, seminar dan simposium.
q. Notulen
Notulen adalah Naskah Dinas yang memuat catatan jalannya kegiatan
sidang, rapat, mulai dari acara pembukaan, pembahasan masalah sampai
dengan pengambilan keputusan serta penutupan.
B. BENTUK
1. Naskah yang dirumuskan dalam susunan dan bentuk produk-produk hukum
berupa regulasi.
a. Peraturan Direktur
Bentuk dan susunan naskah Peraturan Direktur adalah sebagai berikut :
1) Kepala
a) Kop naskah peraturan terdiri atas gambar logo Rumah Sakit Khusus
Ginjal Rasyida.
b) Kata peraturan dan nama jabatan pejabat yang menetapkan, ditulis
simetris dengan huruf kapital.
c) Nomor peraturan ditulis dengan huruf kapital di bawah kata Peraturan.
Halaman 7 dari 49 | Tata Naskah Rumah Sakit Khusus Ginjal Rasyida
4) Kaki
Kaki peraturan merupakan bagian akhir substansi peraturan yang memuat
penandatanganan penetapan peraturan, pengundangan peraturan
yang terdiri atas tempat dan tanggal penetapan, nama jabatan, tanda
tangan pejabat, dan nama lengkap pejabat yang menandatangani.
5) Paraf
Peraturan Direktur diparaf oleh pembuat naskah dan Wakil Direktur atau
minimal salah satu Wakil Direktur sebelum ditandatangani oleh Direktur
Rumah Sakit Khusus Ginjal Rasyida.
6) Tanda Tangan.
Peraturan Direktur ditandatangani oleh Direktur Rumah Sakit Khusus Ginjal
Rasyida dan keabsahan salinan dilakukan oleh Sekretariat.
Format Naskah Peraturan Direktur
TENTANG
XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX
MEMUTUSKAN
BAB I / PASAL 1
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Ditetapkan di…………...
Pada tanggal ……………
Direktur,
Nama Jelas
Halaman 9 dari 49 | Tata Naskah Rumah Sakit Khusus Ginjal Rasyida
b. Keputusan Direktur
Bentuk dan susunan naskah Keputusan Direktur adalah sebagai berikut :
1) Kepala
a) Kop naskah keputusan terdiri atas gambar logo Rumah Sakit Khusus
Ginjal Rasyida
b) Kata keputusan dan nama jabatan pejabat yang menetapkan ditulis
simetris di tengah margin dengan huruf kapital.
c) Nomor keputusan ditulis dengan huruf kapital.
Penomoran Surat Keputusan Direktur
01/ SK / DIR / IX / 2017
Singkatan Direktur
2) Pembukaan
a) Nama jabatan pejabat yang menetapkan keputusan ditulis simetris di
tengah dengan huruf kapital.
b) Konsiderans
(1) Konsiderans Menimbang, memuat uraian singkat tentang pokok-
pokok pikiran yang menjadi latar belakang dan alasan pembuatan
keputusan. Huruf awal kata menimbang ditulis dengan huruf kapital,
diakhiri tanda baca titik dua, dan diletakkan di bagian kiri.
(2) Konsiderans Mengingat memuat dasar kewenangan dan keputusan
yang memerintahkan pembuatan keputusan tersebut. Keputusan
yang menjadi dasar hukum adalah keputusan yang tingkatannya
sederajat atau lebih tinggi.
c) Diktum
(1) Diktum Memutuskan ditulis seluruhnya dengan huruf kapital tanpa
spasi diantara suku kata dan diletakkan di tengah margin.
(2) Diktum Menetapkan dicantumkan sesudah kata Memutuskan,
disejajarkan ke bawah dengan kata menimbang dan mengingat,
huruf awal kata Menetapkan ditulis dengan huruf kapital, dan diakhiri
dengan tanda baca titik dua.
(3) Nama keputusan sesuai dengan judul (kepala) keputusan seluruhnya
ditulis dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda baca titik.
Halaman 10 dari 49 | Tata Naskah Rumah Sakit Khusus Ginjal Rasyida
3) Batang Tubuh
a) Batang tubuh memuat semua substansi keputusan yang dirumuskan
dalam diktum-diktum, misalnya :
Kesatu :
Kedua :
Dst...
b) Dicantumkan saat berlakunya keputusan, perubahan, pembatalan,
pencabutan ketentuan, dan peraturan lainnya, dan;
c) Materi kebijakan dapat dibuat sebagai lampiran keputusan, dan pada
halaman terakhir ditandatangani oleh pejabat yang menetapkan
keputusan.
4) Kaki
Kaki memuat nama tempat, tanggal, bulan, dan tahun, nama jabatan,
tanda tangan dan stempel jabatan serta nama lengkap pembuat
keputusan.
5) Paraf
Surat Keputusan Direktur sebelum ditandatangani oleh Direktur harus
diparaf oleh sipembuat naskah, dan Wakil Direktur terkait.
6) Tanda Tangan
Surat Keputusan Direktur ditandatangani oleh Direktur Rumah Sakit Khusus
Ginjal Rasyida dan keabsahan salinan dilakukan oleh dilakukan oleh
Sekretariat.
Format Naskah Surat Keputusan Direktur.
TENTANG
XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX
Nama Jelas
Halaman 11 dari 49 | Tata Naskah Rumah Sakit Khusus Ginjal Rasyida
c. Instruksi Direktur
Bentuk dan susunan naskah instruksi adalah sebagai berikut :
1) Kepala
a) Kop naskah instruksi terdiri atas gambar logo Rumah Sakit Khusus Ginjal
Rasyida
b) Kata instruksi dan nama jabatan pejabat yang menetapkan ditulis
dengan huruf kapital.
c) Nomor instruksi ditulis dengan huruf kapital.
Singkatan Direktur
2) Pembukaan
Nama jabatan pejabat yang menetapkan instruksi ditulis simetris ditengah
dengan huruf kapital, diakhiri dengan tanda baca koma.
a) Konsiderans
(1) Konsiderans Menimbang, memuat uraian singkat tentang pokok-
pokok pikiran yang menjadi latar belakang dan alasan pembuatan
peraturan.
(2) Konsiderans Mengingat yang memuat dasar kewenangan dan
peraturan perundang-undangan yang memerintahkan pembuatan
peraturan tersebut. Peraturan perundang undangan yang menjadi
dasar hukum adalah peraturan yang tingkatannya sederajat atau
lebih tinggi.
b) Diktum
(1) Kata Menginstruksikan ditulis simetris di tengah dengan huruf kapital
diakhiri dengan tanda baca titik dua.
(2) Kata Kepada ditulis dengan huruf awal kapital dan diletakan
sesudah kata Menginstruksikan yang disejajarkan ke bawah dengan
Halaman 12 dari 49 | Tata Naskah Rumah Sakit Khusus Ginjal Rasyida
INTRUKSI DIREKTUR
NOMOR XX/SI/DIR/I/2017
TENTANG
XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX
Nama Jelas
Halaman 13 dari 49 | Tata Naskah Rumah Sakit Khusus Ginjal Rasyida
Singkatan Direktur
SURAT EDARAN
Nomor XX/SE/DIR/XI/2016
TENTANG
XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxx.
Dikeluarkan di.…………
Pada tanggal…………….
Direktur,
Nama Jelas
Nama Unit/Bagian
f. Perjanjian
Bentuk dan susunan naskah perjanjian adalah sebagai berikut :
1) Kepala naskah perjanjian
a) Tulisan “SURAT PERJANJIAN” yang ditempatkan ditengah lembar naskah
dinas ditulis huruf kapital;
b) Nomor dan tahun;
c) Tulisan “TENTANG” ditulis huruf kapital;
d) Judul Surat Perjanjian.
SURAT PERJANJIAN
NOMOR ………./………./………/……..
TENTANG
MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM
Pada hari …............, Tanggal ..............., Bulan ................... dan Tahun ..........,
bertempat di ....................., kami yang bertanda tangan dibawah ini :
1. Xxxxxxxxxxxxx : xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx Pihak Pertama
Pasal 1
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Pasal 2
F fffff Bxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxx xxxxxxxxx
xxxxxxxxxxx.
Dst
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmxx xxxxxxxx xx x xxxxxxx
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Mmmmmmmmmmmmmmmm
PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA
MATERAI
SAKSI-SAKSI :
1. …………….. : (tandatangan).
2. ……………… : (tanda tangan).
1) Kepala
a) Kop surat dinas terdiri atas logo Rumah Sakit Khusus Ginjal Rasyida;
b) Tanggal pembuatan surat diletakkan di sebelah kanan atas;
c) Nomor, lampiran, dan perihal ditulis di sebelah kiri;
Nama Unit/Bagian
2) Batang Tubuh
Bagian batang tubuh terdiri atas alinea pembuka, isi dan penutup.
3) Kaki
Bagian kaki terdiri atas
a) nama jabatan;
b) paraf sipembuat surat;
c) tanda tangan surat dapat dilakukan oleh Direktur;
d) nama lengkap;
e) stempel digunakan sesuai dengan ketentuan penggunaan;
f) tembusan, memuat nama jabatan pejabat penerima tembusan.
Nomor : 001/SB/DIR/X/2017
Lampiran : berkas
Perihal : mmmmmmmmmmmm.
Kepada Yth.
......................................
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmm
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmm
Nama Jabatan,
Direktur
Nama Jelas
Tembusan :
b. Surat Keterangan
Yang termasuk surat keterangan, misalnya :
1. surat keterangan dialisis;
2. surat keterangan travelling dialisis;
3. surat keterangan opname;
4. surat keterangan sakit;
5. surat keterangan kerja;
6. surat keterangan penghasilan/slip gaji, dll.
Halaman 20 dari 49 | Tata Naskah Rumah Sakit Khusus Ginjal Rasyida
2) Batang Tubuh
Batang tubuh memuat nama dan jabatan pihak yang memberikan
keterangan dan pihak yang diterangkan serta maksud dan tujuan
diterbitkan keterangan.
3) Kaki
Bagian kaki terdiri atas
a) tempat, tanggal, bulan, tahun;
b) paraf sipembuat surat
c) tanda tangan surat dapat dilakukan oleh Direktur, Wakil Direktur,
Kepala Sub Bagian, Kepala Seksi, bahkan Kepala Unit.
d) nama pejabat yang membuat surat keterangan, dan
e) stempel instansi.
SURAT KETERANGAN
Nomor : 01/KET/YYY/XI/2017
Yang bertanda tangan di bawah ini Direktur Rumah Sakit Khusus Ginjal Rasyida
menerangkan bahwa:
Nama : Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Jabatan : Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx...............................
Nama Jelas
f) Surat Perintah
Surat Perintah adalah bentuk naskah dinas diperuntukkan untuk memberi
perintah kepada bawahan mulai dari Direktur, Wadir, Kepala Bagian, Kepala
Seksi, Kepala Unit kepada bawahannya. Bentuk naskah Surat Perintah adalah
sebagai berikut :
1) Kepala
a) Kop surat perintah terdiri atas logo Rumah Sakit Khusus Ginjal Rasyida.
b) Kata Surat Perintah ditulis dengan huruf kapital diletakkan ditengah
margin.
c) Nomor surat berada di bawah tulisan surat perintah.
2) Batang Tubuh
Diktum dimulai dengan kata MEMERINTAHKAN ditulis dengan huruf kapital
diletakkan di tengah margin, diikuti kata kepada di tepi kiri, serta nama
dan jabatan pegawai yang mendapat perintah. Di bawah kepada ditulis
untuk disertai tugas-tugas yang harus dilaksanakan.
3) Kaki
Bagian kaki terdiri atas :
a) tempat dan tanggal surat perintah;
b) jabatan pejabat yang menandatangani, ditulis dengan huruf awal
kapital, diakhiri dengan tanda baca koma;
Halaman 22 dari 49 | Tata Naskah Rumah Sakit Khusus Ginjal Rasyida
SURAT PERINTAH
Nomor : 01/SP/DIR/VII/2017
MEMERINTAHKAN :
Kepada :
a. Nama : Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
b. Jabatan : Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Untuk :
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Ditetapkan di …………………..
Pada tanggal …………………..
Jabatan,
Nama Jelas
Tembusan :
Halaman 23 dari 49 | Tata Naskah Rumah Sakit Khusus Ginjal Rasyida
g) Surat Kuasa
Bentuk dan susunan surat kuasa adalah sebagai berikut.
1) Kepala
a) Kop surat kuasa terdiri atas logo Rumah Sakit Khusus Ginjal Rasyida.
b) Tulisan surat kuasa seluruhnya menggunakan huruf kapital dan
diletakkan di tengah margin.
2) Batang Tubuh
Batang tubuh memuat nama, alamat, jabatan, nomor KTP pihak pemberi
kuasa dan penerima surat kuasa serta objek yang dikuasakan.
3) Kaki
Bagian kaki terdiri atas
a) tempat, tanggal, bulan, dan tahun pembuatan;
b) tanda tangan dan nama jelas pihak pemberi kuasa dan penerima
kuasa;
c) materai.
4) Ukuran dan Berat Kertas
Ukuran kertas pada surat kuasa adalah ukuran A4 dengan berat 70 gram.
Hal-hal berikut perlu diperhatikan :
1) Penerima kuasa terletak di sebelah kanan dan pemberi kuasa terletak
disebelah kiri.
2) Materai ditempel di tempat pemberi kuasa.
Format Naskah Surat Kuasa
SURAT KUASA
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Demikian Surat Kuasa ini di buat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
h) Surat Undangan
Surat Undangan adalah naskah dinas yang digunakan untuk
memberitahukan atau bersifat undangan kepada pihak luar rumah sakit
ataupun digunakan untuk internal rumah sakit seperti :
- Undangan seminar,
- Undangan workhop,
- Undangan pelatihan,
- Undangan rapat,
- Undangan menghadiri suatu acara,
2) Batang Tubuh
a) Batang tubuh surat undangan terdiri atas kalimat pembuka;
b) isi undangan, terdiri atas hari / tanggal, pukul, tempat, dan acara, serta
kalimat Penutup.
3) Kaki
Bagian kaki terdiri atas
a) nama jabatan;
b) tanda tangan;
c) stempel instansi,
Medan, tanggal….………………
Nomor : 01/SU/YYY/VII/2017
Lampiran : mmmmmmmmmmmm
Perihal : Undangan Rapat……….
Kepada Yth.
.............................................
Dengan hormat,
Denjjgjgjgjjgjgjgjgjgjgjgjgjgjj gjjgjgjgjjgjj ffhghghghghghghghghg gggh
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmm
Hari / tanggal : ……………………….
Pukul : ……………………….
Tempat : ……………………….
Agenda : ……………………….
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmm
Yang mengundang
Nama Jelas
i) Memo Internal
Bentuk dan susunan memorandum adalah sebagai berikut :
1) Kepala
a) Kop memorandum terdiri atas logo Rumah Sakit Khusus Ginjal Rasyida;
b) Kata memorandum ditulis di tengah dengan huruf kapital;
c) Tempat dan tanggal ditulis disebelah kiri;
d) Kata kepada ditulis di sebelah kiri;
Halaman 26 dari 49 | Tata Naskah Rumah Sakit Khusus Ginjal Rasyida
2) Batang Tubuh
Bagian batang tubuh terdiri atas alinea pembuka, isi dan penutup.
3) Kaki
Bagian kaki diletakkan ditengan margin simetris dengan tulisan
Meomorandum, terdiri atas :
a) nama jabatan,
b) tanda tangan pejabat,
c) nama lengkap,
d) tembusan, memuat nama jabatan pejabat penerima.
MEMO INTERNAL
Kepada Yth.
Mmmmmmmmmmmm
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmm
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmm
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmm
Nama Jabatan,
Nama Jelas
Tembusan :
Halaman 27 dari 49 | Tata Naskah Rumah Sakit Khusus Ginjal Rasyida
j) Pengumuman
Bentuk dan susunan pengumuman adalah sebagai berikut :
1) Kepala
a) Kop surat terdiri atas logo Rumah Sakit Khusus Ginjal Rasyida
b) Kata Pengumuman dicantumkan di tengah margin dan ditulis dengan
huruf kapital.
c) Kata Tentang dicantumkan di bawah pengumuman ditulis dengan huruf
kapital.
d) Rumusan judul pengumuman ditulis dengan huruf kapital simetris di
bawah tentang.
2) Batang Tubuh
Batang tubuh memuat :
a) alasan tentang perlunya dibuat pengumuman;
b) peraturan yang menjadi dasar pembuatan pengumuman;
c) pemberitahuan tentang hal tertentu yang dianggap mendesak;
d) informasi tentang sesuatu yang perlu diketahui oleh objek target
pengumuman.
3) Kaki
Bagian kaki diletakkan di tengah simetris dengan tulisan PENGUMUMAN
terdiri atas :
a) tempat dan tanggal pengumuman;
b) jabatan pejabat yang mengumumkan, ditulis dengan huruf awal
kapital, diakhiri dengan tanda baca koma;
c) tanda tangan pejabat yang mengumumkan;
d) nama lengkap yang menandatangani;
e) stempel instansi
4) Ukuran dan Berat Kertas
Ukuran kertas pada surat biasa adalah ukuran A4 dengan berat 70 gram.
Format Naskah Pengumuman
PENGUMUMAN
TENTANG
DDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDKKKKKKKKKDKHGGGGG
Mddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddd
dddddffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffdddfdfdfdfdfdfdfd
Mddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddd
dddddffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffdddfdfdfdfdfdfdfd
fdfdfdfdfdfddddddddddddddffdfdfdfdf
Hormat kami,
Jabatan
Nama lengkap
k) Laporan
Laporan adalah bentuk tata naskah yang berisi dari data rumah sakit seperti
laporan tindakan, laporan keuangan, laporan kegiatan yang digunakan
untuk keperluan internal rumah sakit maupun laporan untuk instansi luar
rumah sakit.
Bentuk dan susunan laporan adalah sebagai berikut :
1) Sampul
Pada sampul laporan memuat judul laporan yang ditulis dengan huruf
kapital, logo Rumah Sakit Khusus Ginjal Rasyida, Nama Unit Penyusun
Laporan, dan bulan – tahun pembuatan laporan.
2) Isi laporan
a) Pendahuluan memuat penjelasan umum, maksud dan tujuan, ruang
lingkup, dan dasar laporan.
b) Materi laporan terdiri atas kegiatan yang dilaksanakan, hasil
pelaksanaan kegiatan, hambatan yang dihadapi, dan hal lain yang
perlu dilaporkan.
c) Simpulan dan saran perlu disampaikan sebagai bahan pertimbangan.
d) Penutup merupakan akhir laporan memuat harapan dan ucapan
terima kasih.
3) Ukuran dan Berat Kertas
Ukuran kertas pada sampul laporan adalah ukuran A4 dengan berat 70
gram.
Format Naskah Sampul Laporan
Halaman 29 dari 49 | Tata Naskah Rumah Sakit Khusus Ginjal Rasyida
l) Surat Pengantar
Bentuk dan susunan surat pengantar adalah sebagai berikut :
1) Kepala
a) Kop surat pengantar terdiri atas logo Rumah Sakit Khusus Ginjal Rasyida.
b) Tempat dan tanggal pembuatan surat ditulis di sebelah kiri.
c) Nomor surat ditulis di sebelah kiri sejajar dengan tempat dan tanggal
pembuatan surat.
d) Alamat tujuan ditulis di bawah nomor surat.
e) Tulisan Surat Pengantar menggunakan huruf kapital diletakkan ditengah
margin.
2) Batang Tubuh
Batang tubuh surat pengantar berbentuk kolom dan memuat :
a) nomor urut,
b) jenis naskah dinas yang dikirim,
c) banyaknya naskah/barang, dan
d) keterangan.
Halaman 30 dari 49 | Tata Naskah Rumah Sakit Khusus Ginjal Rasyida
SURAT PENGANTAR
NOMOR : ……………
m) Lembar Disposisi
Bentuk dan susunan Lembar Disposisi terdiri atas :
1) Kepala
Kop lembar disposisi terdiri atas logo Rumah Sakit Khusus Ginjal Rasyida.
2) Batang Tubuh
Batang tubuh lembar disposisi berbentuk kolom dan memuat :
a) Tanggal diterimanya surat;
b) Pengirim;
c) Nomor Surat;
d) Tgl. Surat;
e) Perihal;
f) Diteruskan Kepada;
g) Isi Disposisi
LEMBAR DISPOSISI
No. Surat :
Tgl. Surat :
Direktur
Wadir Pelayanan
n) Berita Acara
Berita Acara adalah naskah dinas yang digunakan untuk menyelesaikan
suatu masalah terkait dengan beberapa unit yang sebelumnya sudah dicari
solusinya namun tak juga dapat diselesaikan sehingga membutuhkan suatu
kebijakan dari pejabat yang berwenang untuk menyelesaikan masalh
tersebut disertai dengan Berita Acara.
Halaman 32 dari 49 | Tata Naskah Rumah Sakit Khusus Ginjal Rasyida
Hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa saksi ditulis pada bagian
tengah bawah dengan mencantumkan nama dan tanda tangan.
Format Naskah Berita Acara
BERITA ACARA
Tentang
XXXXXXXXXXXXXXXX
Pada hari ini Senin tanggal, bulan, tahun, kami yang bertanda
tangan di bawah ini, melakukan ...fdf.dfd.fddgddg djhgjd hdjgh
Pihak ke II Pihak ke I
NAMA JABATAN NAMA JABATAN
Nama Jelas & Ttd Nama Jelas & Ttd
SAKSI-SAKSI
Nama dan Ttd Nama dan Ttd
Halaman 33 dari 49 | Tata Naskah Rumah Sakit Khusus Ginjal Rasyida
o) Proposal
Proposal adalah naskah dinas di lingkungan rumah sakit yang digunakan
untuk pengajuan atas persetujuan biaya yang akan dilakukan oleh unit
ataupun tim, panitia, dan personal lainnya, contoh proposal pelatihan,
proposal seminar, proposal pendidikan, proposal pengadaan dan pembelian
lainnya yang besarannya ditentukan dengan surat keputusan direktur rumah
sakit. Bentuk dan sususnan Proposal adalah sebagai berikut :
1) Sampul
Pada sampul laporan memuat judul Proposal yang ditulis dengan huruf
kapital, logo Rumah Sakit Khusus Ginjal Rasyida, Nama Unit Penyusun
Proposal, dan bulan – tahun diajukannya Proposal.
2) Kepala
Bagian kepala memuat :
a) Kop Proposal terdiri atas logo Rumah Sakit Khusus Ginjal Rasyida.
b) Judul Proposal diletakkan di tengah atas;
3) Isi Proposal
a) Pendahuluan memuat penjelasan umum, maksud dan tujuan, ruang
lingkup, dan dasar Proposal.
b) Biaya terdiri atas rincian biaya yang akan diajukan
c) Berkas atau dokumen lampiran sebagai pendukung proposal.
d) Penutup merupakan akhir proposal memuat harapan dan ucapan
terima kasih.
3) Kaki
Bagian kaki terdiri atas :
a) jabatan pembuat proposal yang ditulis dengan huruf awal kapital;
b) tanda tangan;
c) nama lengkap
d) tanda tangan pejabat berwenang sebagai bentuk persetujuan.
Format Proposal
Pendahuluan
Maksud dan Tujuan
Rincian Biaya
mmmmmmmmmmmmmmmmm
Demikianlah proposal ini………..agar dapat disetujui…..
Nama Jabatan,
Nama Jelas dan Ttd
Disetujui,
p) Telaahan Staf
Telaah Staf adalah naskah dinas untuk melaporkan segala permasalahan
dan solusi yang akan diambil oleh karyawan/ unit yang lebih rendah yang
disampaikan kepada atasan yang lebih tinggi sesuai struktur organisasi
sebagai bentuk pelimpahan tanggung jawab.
Bentuk dan susunan telaahan adalah sebagai berikut :
1) Kepala
Bagian kepala memuat :
c) Kop telaahan staf terdiri atas logo Rumah Sakit Khusus Ginjal Rasyida.
d) Judul telaahan dan judul itu diletakkan di tengah atas;
e) Telaah ditujukan, tanggal, nomor, sifat, lampiran, perihal, dan uraian
singkat permasalahan.
2) Batang Tubuh
a) Permasalahan/persoalan memuat pernyataan singkat dan jelas tentang
permasalahan/persoalan yang akan dipecahkan.
b) Pra anggapan memuat dugaan yang beralasan, berdasarkan data
yang ada, saling berhubungan sesuai dengan situasi yang dihadapi,
dan merupakan kemungkinan kejadian pada masa yang akan datang.
c) Fakta yang mempengaruhi memuat fakta yang merupakan landasan
analisis dan pemecahan permasalahan/persoalan.
d) Diskusi kupasan dan analisis pengaruh praanggapan dan fakta
terhadap permasalahan/persoalan dan akibatnya, hambatan serta
keuntungan dan kerugian, pemecahan atau cara bertindak yang
mungkin atau dapat dilakukan.
e) Simpulan memuat intisari hasil diskusi yang merupakan pilihan cara
bertindak atau jalan keluar.
f) Saran memuat secara ringkas dan jelas tindakan yang disarankan untuk
mengatasi permasalahan/persoalan yang dihadapi.
3) Kaki
Bagian kaki terdiri atas :
a) jabatan penelaah yang ditulis dengan huruf awal kapital;
b) tanda tangan;
c) nama lengkap
d) tembusan
TELAAHAN STAF
Kepada : 1. Direktur
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Dari : Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Tanggal : MMMMMMMM
Nomor : MMMMMMMM
Sifat : mmmmmmmm
Lampiran : mmmmmmmm
Perihal : Program Pensiun Dini Karyawan
I. Pokok Persoalan.
IV. Pembahasan/Analisis .
V. Kesimpulan
VI. Saran
Nama Jabatan,
Nama Jelas
Tembusan :
q) Rekomendasi
Rekomendasi adalah naskah dinas yang digunakan oleh pejabat yang
berwenang untuk memberikan pendapat yang dapat menjadi
pertimbangan dalam pengambilan keputusan.
Bentuk Rekomendasi terdiri atas :
1) Kepala
Bagian kepala memuat :
a) Kop Rekomendasi terdiri atas logo Rumah Sakit Khusus Ginjal Rasyida.
b) Tulisan “Rekomendasi “ ditempatkan ditengah-tengah isi naskah;
c) Nomor ditempatkan dibawah tulisan “Rekomendasi “;
d) Tulisan “Tentang“;
e) Nama / Judul Rekomendasi.
Halaman 38 dari 49 | Tata Naskah Rumah Sakit Khusus Ginjal Rasyida
REKOMENDASI
Nomor : 001/Rekom/DIR/XI/2017
TENTANG
MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM
MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
a. Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
b. Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
c. Mcxlkc lxjclk xklcjxklc jklxjc klxjc kxjkcj xkjcklxjcklxjcklxj kcljxkl cjxklj c
d. Cxlcx kjckjxjc kjxjkch xjkchxjkh cjkxhc jkxhjkcxjkx jvhjx vhjxvt xvjhx vjx v
e. Fjhsdfjkhdjh djhfjkdhfjdhf jdhfjd hfjdhfj dhfjdh jfhdj fhdjfd jfhjfh
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Medan, ,……………….
Nama Jabatan,
Nama Jelas
Halaman 39 dari 49 | Tata Naskah Rumah Sakit Khusus Ginjal Rasyida
r) Daftar Hadir
Daftar Hadir adalah format dinas yang digunakan untuk mengetahui
kehadiran peserta dalam suatu pertemuan seperti rapat, pelatihan, seminar
dan pertemuan-pertemuan penting yang diadakah di rumah sakit maupun
di luar rumah sakit.
Bentuk Daftar Hadir terdiri atas :
1) Kepala.
Bagian kepala memuat :
a) Kop Daftar Hadir terdiri atas logo Rumah Sakit Khusus Ginjal Rasyida
Medan.
b) Tulisan “Daftar Hadir“ ditempatkan ditengah-tengah lembar naskah;
c) Tanggal, Hari dan Jam, ditulis dalam satu baris Daftar Hadir sebelah kiri.
d) Tempat ditulis di bawah tulisan Tanggal.
e) Agenda ditulis di bawah Tempat
f) Mengetahui Direktur diletakkan di sebelah kiri bawah.
2) Isi Daftar Hadir terdiri atas :
a) Kolom nomor urut;
b) Kolom nama;
c) Kolom jabatan;
d) Kolom tanda tangan
Format Naskah Daftar Hadir
DAFTAR HADIR
Tanggal : Hari : Jam :
Tempat :
Agenda :
Mengetahui,
t) Notulen
Notulen adalah naskah dinas yang digunakan untuk mencatat hasil
pertemuan atau hasil rapatyang diadakan di dalam lingkungan rumah sakit
ataupun di luar rumah sakit. Bentuk dan susunan notulen adalah sebagai
berikut.
1) Kepala
a) Pada bagian kiri atas terdapat logo dan Nama Rumah Sakit Khusus
Ginjal Rasyida;
b) Pada bagian tengah kertas berisi kata notulen rapat yang ditulis dengan
huruf kapital;
c) Pada kiri atas dibawah tulisan Notulen terdapat Hari/Tanggal, Jam dan
Tempat, dan Agenda Rapat.
NOTULEN RAPAT
Hari / Tanggal :
Jam :
Tempat :
Agenda :
Permasalahan
1.
2.
3. Dst
Keputusan
1.
2.
3. Dst
Target Penyelesaian
1.
2.
3. Dst
BAB III
KODEFIKASI TATA NASKAH
A. Kodefikasi untuk tata naskah yang ditandatangani oleh Direktur Rumah Sakit pada
penomoran harus diterakan “DIR” contoh : XX/SE/DIR/XI/2017.
BAB IV
PENYUSUNAN NASKAH DINAS
A. Penerapan Tata Persuratan di Lingkungan Rumah Sakit Khusus Ginjal Rasyida harus
memperhatikan beberapa hal, yaitu sebagai berikut :
c. Biasa disingkat (B), tingkat keamanan isi suatu surat yang tidak termasuk dalam
butir a sampai dengan c, namun tidak berarti bahwa isi surat tersebut dapat
disampaikan kepada yang tidak berhak mengetahuinya.
9. Kecepatan penyampaian.
a. Amat Segera/Kilat, surat harus diselesaikan/ dikirim / disampaikan pada hari
yang sama dengan batas waktu 24 jam;
b. Segera, surat harus diselesaikan / dikirim / disampaikan dalam waktu 2 x 24 jam;
dan
c. Biasa, surat harus diselesaikan / dikirim / disampaikan menurut yang diterima
oleh bagian pengiriman, sesuai dengan jadwal perjalanan kurir, batas waktu 5
hari.
10. Surat dengan Tingkat Keamanan Tertentu (Sangat Rahasia dan Rahasia) harus
dijaga keamanannya. Tanda tingkat keamanan diterakan dengan tanda stempel,
berwarna merah pada bagian bawah setiap halaman surat. Jika surat tersebut
dibuat salinan, cap tingkat keamanan pada salinan harus dengan warna yang
sama dengan warna cap pada surat asli.
11. Penggunaan Kertas Surat.
Kertas yang digunakan adalah ukuran A4 – 70 gram dan berlogo Rumah Sakit
Khusus Ginjal Rasyida atau disesuaikan dengan kebutuhan, antara lain untuk
kegiatan surat-menyurat, penggandaan, dan dokumen pelaporan;
12. Pengetikan sarana adminstrasi dan komunikasi perkantoran
a. Besar batas atas – bawah – kiri – kanan yang dipakai yaitu 4,5 ; 2 ; 2 ; 2 cm
b. Jenis huruf yang digunakan adalah Century Gothic dengan ukuran 11 dan jarak
spasi sebesar 1,15 spasi.
c. Bentuk yang dipakai adalah bentuk surat lurus (block style) dengan sedikit
penyesuaian yaitu posisi rata kanan dan kiri.
d. Penulisan judul pada naskah Pengumuman, Memo Internal, Berita Acara,
Rekomendasi, dan Sertifikat menggunakan posisi sejajar di tengah dengan
ukuran huruf sesuai dengan kebutuhan.
e. Pemakaian huruf tebal disesuaikan dengan kebutuhan dan tergantung pada
jenis surat.
B. Bentuk Stempel Rumah Sakit Khusus Ginjal Rasyida
Stempel yang diakui sebagai stempel Rumah Sakit Khusus Ginjal Rasyida terdiri dari 1
bentuk, yaitu Stempel Resmi Rumah Sakit Khusus Ginjal Rasyida.
Bentuk :
1) Stempel Rumah Sakit Khusus Ginjal Rasyida yaitu berbentuk lingkaran dengan
ukuran diameter 3-4 cm yang didalamnya terdapat simbol ginjal dan kepala ular
mengilustrasikan ginjal yang sehat dan penggunaan obat yang efektif.
2) Warna tinta yang digunakan dalam pemakaian stempel adalah warna merah,
biru, dan hitam
Penerbitan : Sekretariat
Gambar Stempel :
Halaman 47 dari 49 | Tata Naskah Rumah Sakit Khusus Ginjal Rasyida
C. Bentuk dan ukuran kertas kop surat dinas adalah A4 berat 70 gram.
Penggunaan kop surat asli dari percetakan digunakan sesuai dengan kebutuhan
naskah dinas baik untuk internal maupun eksternal rumah sakit. Selain kertas asli dari
percetakan, penggunaan kepala surat dapat disematkan langsung pada sebagai
kepala naskah sehingga pencetakan surat cukup dengan kertas polos putih ukuran
A4 dengan berat 70 gram.
Halaman 48 dari 49 | Tata Naskah Rumah Sakit Khusus Ginjal Rasyida
E. Pembubuhan paraf.
1. Setiap pembuatan laporan, surat menyurat, yang tercakup kedalam tata naskah
di atas harus diparaf secara berjenjang yang dimulai dari pembuat surat, kepala
unit, kepala seksi/ sub bagian, Wakil Direktur.
Nama Jelas
2. Penggunaan “a.n.”
a.n. Direktur
Ditetapkan di Medan
Pada Tanggal 10 Oktober 2017
Direktur,