Anda di halaman 1dari 1

CARA UJI BERAT JENIS DAN PENYERAPAN AIR AGREGAT HALUS

REVISI SNI 03-1970-1990

RUANG LINGKUP : Persiapan contoh uji


Standar ini menetapkan cara uji berat jenis a) Siapkan kira-kira 1 kg agregat halus dari
curah kering dan berat jenis semu contoh uji menggunakan prosedur yang
(apparent) serta penyerapan air agregat sesuai dengan SNI 13 – 6717 – 2002.
halus. Agregat halus adalah agregat yang b) Keringkan dalam wadah yang sesuai
ukuran butirannya lebih kecil dari 4,75 mm sampai beratnya tetap, pada temperatur
(No. 4). (110+5)oC. Biarkan mendingin sampai
Cara uji ini digunakan untuk menentukan temperatur yang dapat dikerjakan,
setelah (24+4) jam di dalam air berat jenis basahi dengan air, baik dengan cara
curah kering dan berat jenis semu, berat melembabkan sampai 6% atau
jenis curah dalam kondisi jenuh kering merendamnya, biarkan (24+4) jam.
permukaan, serta penyerapan air. c) Sebagai alternatif dari langkah di atas,
Nilai nilai yang tertera dinyatakan dalam dimana nilai berat jenis dan penyerapan
satuan internasional (SI) dan digunakan digunakan dalam menghitung campuran
sebagai standar. beton dengan agregat dalam kondisi
Standar ini dapat menyangkut penggunaan lapangan seadanya, persyaratan untuk
bahan, pelaksanaan dan peralatan yang pengeringan awal sampai berat tetap
berbahaya. Dalam penggunaannya, berat dapat diabaikan dan apabila permukaan
jenis curah adalah suatu sifat yang pada partikel telah terjaga dalam kondisi
umumnya digunakan dalam menghitung basah, perendaman selama (24+4) jam
volume yang ditempati oleh agregat dalam dapat diabaikan.
berbagai campuran yang mengandung d) Hilangkan kelebihan air dengan hati-hati
agregat termasuk beton semen, beton aspal untuk menghindari hilangnya butiran
dan campuran lain yang diproporsikan atau yang halus, tebarkan benda uji di atas
dianalisis berdasarkan volume absolut. gat permukaan terbuka yang rata dan tidak
dalam keadaan kering atau diasumsikan menyerap air, beri aliran udara yang
kering. hangat dan perlahan, aduk untuk
Berat jenis semu adalah kepadatan relatif mencapai pengeringan yang merata.
dari bahan padat yang membuat partikel e) Lakukan pengujian kerucut untuk
pokok tidak termasuk ruang pori di antara memeriksa kelembaban permukaan.
partikel tersebut dapat dimasuki oleh air. Pegang cetakan di atas permukaan
Angka penyerapan digunakan untuk yang halus dan rata serta tidak
menghitung perubahan berat dari suatu menyerap air dengan lubang kerucut
agregat akibat air yang menyerap ke dalam yang besar berada di bawah. Masukkan
pori di antara partikel pokok dibandingkan sebagian agregat halus yang sedang
dengan pada saat kondisi kering, ketika diperiksa ke dalam kerucut sampai
agregat tersebut dianggap telah cukup lama penuh dan meluber, ratakan bagian
kontak dengan air sehingga air telah yang meluber tadi dengan tetap
menyerap penuh. Standar laboratorium menjaga posisi kerucut. Padatkan
untuk penyerapan akan diperoleh setelah agregat yang berada di dalam kerucut
merendam agregat yang kering ke dalam air secara perlahan dan merata sebanyak
selama (24+4) jam. 25 kali dengan batang penumbuk.

RINGKASAN :
Pengambilan contoh agregat harus
menggunakan prosedur yang sesuai dengan
SNI 03 – 6889 – 2002.

Anda mungkin juga menyukai