Term 2
1. Irman – perawat
Saya masih belum mengerti perihal penggunaan SBAR dan TBAK.
Mohon dijelaskan lebih lanjut.
Jawaban : jadi pada intinya SBAR digunakan saat kita melaporkan
kondisi pasien. Saat melapor tersebut, kita tidak hanya melaporkan
“Dok, pasien Ny. X sekarang sesak. Apa yang harus saya lakukan?”
tapi saat melapor itu, kita menggunakan metode SBAR. LAporkan
dulu Situationnya. “Dok, saya perawat X, melaporkan pasien
dokter atas nama Ny. X, dengan diagnosis masuk xxx”. Selanjutnya
laporkan Backgroundnya. “Pasien saat ini mengeluh sesak semakin
memberat, frekuensi nafas sekian, saturasi oksigen sekian”. Baru
kemuadian assessment kita. Baru meminta rekomendasi dari sokter
penanggung jawabnya. Sementara TBak digunakan apabila kita
menerima instruksi lisan. Kita tulis dulu, baca ulang, baru nanti
dikonfirmasi oleh DPJP ketika visite pasien.
2. Julaeha – bidan
Melanjutkan pertanyaan sebelumnya, saya ingin bertanya
bagaimana bila DPJP tidak bisa mengonfirmasi dalam waktu 24
jam?
Jawaban : idealnya memang DPJP harus mengonfirmasi dalam
waktu 24 jam. Baiknya sebelum mengakhiri telepon, kita
mengingatkan DPJP untuk tanda tangan di kolom konfirmasi paling
telat keesokan hari.
4. Penutup Penutupan dilakukan oleh MC setelah sesi diskusi selesai pada pukul
12.00.
ii