Anda di halaman 1dari 2

Terdapat turtle sign

 Kala II memanjang (tidak terjadi putaran paksi luar)


 Dagu sudah sampai diperineum, sedangkan bahu anterior masih tersangkut di
simpisis pubis.
 Dapat dipastikan seorang ibu terjadi distosia bahu saat melahirkan ketika janin
gagal melakukan putaran paksi luar, dan lebih dari 60 detik.

Komplikasi :

1. Kerusakan pleksus brakialis


2. Hipoksia janin
3. Fetal death
4. Cerebral palsy
5. Maternal Ph

Intervensi eksternal

1. Manuver untuk persalinan yang dibesarkan.


Jika memungkinkan, pindahkan ibu (bokong ibu) hingga ke ujung tempat tidur
dan lakukan tarik kaki ibu kedepan. Untuk melepaskan bahu anterior.
2. Manuver Mc Roberts.
Bantu ibu menarik punggung ibu ke atas, dan bantu ibu menarik kedua paha
ibu ke atas, ke arah dada ibu. Jika perlu,tarik lagi kaki ibu ke depan untuk
membebaskan bahu bayi.
3. Manuver Rubin I
Dengan posisi ibu tetap pada posisi Mc Robert, minta bantuan asisten untuk
menekan ke bahu bayi ke arah anterior (dada bayi). Atau goyangkan bahu bayi
30-60 detik untuk membebaskan bahu bayi. Tujuannya untuk membebaskan
bahu byi dibawah simpisi pubis, dengan menekan ke arah skapula anterior.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui posisi punggung bayi agar tidak
salah melakukan penekanan karena dapat menyebabkan Ruptur Uteri.

Intervensi internal

dengan waktu yang terbatas, kosongkan kandung kemih ibu jika teraba penuh,
sebelum melakukan petolongan secara internal.

1. Manuver Rubin II

Setelah melakukan Manuver Rubin I, masukkan 2 jari dari salah satu lengan
ke dalam vagina ibu, lalu dorong bahu anterior dari belakang, dorong bahu ke
arah bahu bayi

2. Manuver Woods Screw


Jika Manuver Rubin II gagal untuk membantu bayi lahir, tangan yang sudah
didalam tetap berada di posisinya, lalu 2 jari tangan penolong yang masih
bebas masuk ke dalam vagina ibu ke arah bahu posterior bayi dan dorong
bahu posterior ke arah belakang untuk merotasi bahu bayi.

Jika gagal

3. Ulangi Manuver Woods

Ulangi lagi tekhnik ini untuk mengubanya 180 derajat ke arah yang
berlawanan, melakukan dorongan/tekanan ke belakang bahu posterior.

Melahirkan Bahu Lengan Posterior

Dengan bantuan jari penolong, telusuri lengan bayi sampai ke siku, lalu
perlahan pegang tangan bayi melewati dada janin dan lahirkan. Selanjutnya, tarik
curam kebawah untuk melahirkan bahu anterior dan seluruh badan bayi. Bayi baru
lahir harus di observasi dengan ketat untuk mendeteksi apakah terjadi kerusakan
otak dan saraf. Ibu juga harus di observasi dari potensi atonia, shock, dan atau
postpartum hemoragie.

Jika semua langkah gagal, lakukan rujukan.

Anda mungkin juga menyukai