Anda di halaman 1dari 2

HomeDocumentsAnalisis Picot Jurnal

Judul Jurnal : Hyperglycemia During Ischemia Rapidly Accelerates Brain Damage in Stroke

Patients Treated With tPA

P : populasi pada penelitian ini adalah pasien dengan transcranial Doppler (TCD) yang memiliki

treatment dngan intravena tissue plasminogen activator (tPA) yang juga memiliki hiperglikemia

dengan nilai >140 mg/dl. Sampel yang digunakan berjumlah 47 pasien dengan umur rata-rata 73

tahun dengan jumlah laki-laki 28 yang sudah termasuk criteria inklusi dan eksklusi, ini dilakukan

di beberapa rumah sakit di Barcelona, Spanyol.

I : dalam penelitian ini menggunakan prospektif studi yang nantinya akan mencatat

perkembangan pasien dengan hiperglikemia yang terjadi selama studi yang memakai terapi tPA.

Selama studi akan dicatat kerusakan pada bagian otak dan hiperglikemianya. Pemeriksaan klinik

akan dlaksanakan berkali-kali awalnya selama 1 jam. Dalam hal ini pasien akan diberikan

intervensi dengan pemeriksaan klinik dan transcranium Doppler, pemeriksaan glukosa, dan

treatment dari tPA itu sendiri. Setelah mendapatkan data, akan diolah dengan analisis statistic

dengan mencari perbandingan t-test menggunakan mann-whitney dan spearman test.

C : penelitian ini pada awalnya hanya memonitoring glukosa dan total waktu terhadap

iskemiaotal. Beberapa studi pasien stroke yang ditreatment dengan terapi trombolitik

menyatakan adanya efek dalam meningkatkan glukosa pada darah menurut Tanne et al, 2002.

Penelitian lain juga menggambarkan bahwa hiperglikemia akan menyebabkan fibrinolitic pada

pasien dengan tPA yang akan menunda moment terhadap rekanalisasi (Ribo, et al, 2005)

O : hasilnya adalah dari 47 pasien dengan TCD middle cerebral dengan gangguan arteri, 43%

dari pasien mencapai short-term klinis dengan nilai p<0,0001. Pasien dengan hiperglikemia

selama rentang waktu menghasilkan NIHSS 48 h dibandingkan dengan pasien yang memiliki

nilai glikemia dibawah 140 mg/dl. Glukosa yang tinggi berhubungan dengan hasil dari
pemeriksaan NIHSS yang memburuk. Hanya dua orang pasien dengan hiperglikemia yang

mencapai waktu yang tepat dalam pemeriksaan NIHSS. Pasien dengan outcome yang tepat

memiliki waktu yang relative lebih pendek untuk mencapai keadaan yang baik. Hiperglikemia

memiliki efek setiap jamnya terhadap kerusakan otak pada stroke akut.

T : penelitian ini dilakukan pada bulan januari 2004 hingga januari 2006. Jadi penelitian ini

dilakukan selama 5 tahun

Anda mungkin juga menyukai