Disusun oleh:
Fina Idamatussilmi
14711014
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
2017
LEMBAR PERSETUJUAN
REVISI KTI
Diajukan oleh:
Fina Idamatussilmi
14711014
dr. Linda Rosita, M.Kes., Sp.PK dr. Rahma Yuantari, M.Sc., Sp.PK
FAKULTAS KEDOKTERAN
2017
DAFTAR ISI
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................23
LAMPIRAN...............................................................................................26
DAFTAR TABEL
PENDAHULUAN
2. Agusti, N.I., Profil Rasio Kolesterol LDL Meneliti tentang Meneliti tentang rasio
2012 dan HDL pada Pasien Stroke di profil rasio LDL LDL HDL pada pasien
Bagian Saraf RSUD Arifin HDL pada pasien stroke iskemik dengan
Achmad Provinsi Riau periode stroke secara derajat klinisnya.
Januari sampai Desember 2012 umum.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Stroke adalah suatu tanda klinis yang berkembang cepat akibat adanya
gangguan vaskularisasi otak, seingga menyebabkan gangguan fungsional bersifat
fokal atau global. Stroke memiliki gejala-gejala yang dapat berlangsung lebih dari
24 jam atau dan dapat menyebabkan kematian tanpa penyebab lain selain
vaskuler. Pengertian ini mencakup stroke yang disebabkan akibat infark otak
(stroke iskemik), perdarahan intraserebral (PIS), perdarahan intraventrikuler, dan
beberapa kasus perdarahan subarachnoid (PSA) (Warlow et al., 2007).
Faktor resiko pada stroke dikategorikan menjadi faktor yang bisa
dimodifikasi dan tidak dapat dimodifikasi. Usia, jenis kelamin, etnis, genetik,
berat badan lahir rendah merupakan faktor yang tidak dapat dimodifikasi. Hal ini
menyebabkan pentingnya manajemen faktor resiko yang bisa dimodifikasi. Faktor
resiko yang bisa dimodifikasi antara lain pasien dengan transient ischemic attacks
(TIA), hipertensi, diabetes, dislipidemia, obesitas, merokok, dan lain-lain
(Goldstein et al, 2011).
Dislipidemia adalah kelian metabolisme lipid yang ditandai dengan
peningkatan dan penurunan fraksi lipid dalam plasma. Kelainan fraksi lipid yang
utama adalah kolesterol, trigliserida, LDL (low-density lipoprotein), dan HDL
(high-density lipoprotein). Pada dislipidemia, dalam sebuah penelitian meta
analisis oleh Baigent et al tahun 2010 menunjukkan bahwa setiap 1 mmol/L
(39mg/dL) penurunan LDL sebanding dengan penurunan risiko stroke sebanyak
21.1%, pasien dengan konsumsi statin mengurangi 16% risiko stroke (Baigent et
al., 2010).
Secara umum stroke dibagi menjadi dua yaitu stroke iskemik dan stroke
hemoragik. Lebih dari 85% kejadian stroke adalah stroke iskemik atau infark yang
disebabkan karena kurangnya aliran darah ke otak. Stroke iskemik adalah keadaan
dimana suplai darah ke otak inadekuat. Suplai darah ke otak yang inadekuat dapat
menyebabkan sel otak kekurangan oksigen dan glukosa untuk metabolisme sel
sehingga sel otak akan mengalami kematian (Ropper & Samuels, 2009; Kumar et
al., 2015)
Berdasarkan klasifikasi dari Trial of Org 10172 in Acute Stroke Treatment
(TOAST) stroke iskemik dibagi menjadi: (Canavan et al., 2013)
1. Large-artery atherosclerosis (embolus/trombosis)
Adanya bukti klinis disfungsi kortikal, subkortikal, batang otak maupun
serebelum dengan ditemukannya lebih dari 50% distribusi lesi atau oklusi
pembuluh darah intracranial atau ekstracranial dengan CT-scan atau MRI
pada infark lebih dari 1,5 cm.
2. Kardioembolisme (high risk/ medium risk)
Adanya bukti klinis disfungsi kortikal, subkortikal, batang otak maupun
serebelum dengan ditemukannya salah satu risiko tinggi contohnya pada
kejadian fibrilasi atrium atau resiko sedang kelainan jantung contohnya
pada patent foramen ovale pada pemeriksaan diagnostik
(elektrokardiogram, ekokardiogram, monitoring jantung 24 jam).
3. Small-vessel occlusion (lakuner)
Adanya bukti klinis sindrom lakuner seperti gangguan motorik murni,
gangguan sensorik murni, ataksia hemiparesis. Pada pemeriksaan
didapatkan hasil lesi kurang dari 1,5 cm pada area yang divaskularisasi
oleh arteri perforantes kecil. Pada subtipe ini keterlibatan arteri besar
jantung harus disingkirkan.
4. Stroke of other determined etiology
Stroke yang disebabkan oleh vaskulopati nonaterosklerosis. Gangguan
hiperkoagulasi, gangguan hematologi, dan penyebab stroke yang jarang
setelah pemeriksaan diagnostik.
5. Etiologi tidak dapat ditemukan pada eksplorasi intensif (kryptogenik/
undetermined etiology)
Jika terdapat dua atau lebih etiologi stroke, setelah pemeriksaan lengkap
tidak ada sumber penyebab yang mungkin atau pasien menjalani
pemeriksaan yang belum lengkap.
LDL HDL
Rasio LDL/HDL
Perluasan Infark
Variabel perancu:
METODE PENELITIAN
Keterangan:
N: besar sampel
Zα: Defiat baku alfa
Zβ: defiat baku beta
r: perkiraan koefisien korelasi dari pustaka
(Sastroasmoro, 2014)
Peneliti menetapkan nilai alfa (α) 0,05 yang berarti nilai Zα sebesar 1,960.
Sedangkan untuk nilai β peneliti menetapkan sebesar 0,20 yang berarti Zβ sebesar
0,842. Perkiraan koefisiensi yang ditetapkan peneliti adalah r: 0,4 sesuai pustaka
yang dikutip dari peneltian Mohamed, A.S. dan Alshekhani, M.A.M tahun 2016
yang meneliti tentang korelasi peningkatan LDL dengan kejadian stroke iskemik.
Oleh karena itu besar sampel dapat dihitung sebagai berikut:
Diketahui,
Zα: 1,960
Zβ: 0,842
r: 0,405
N = {(Zα + Zβ ) / (0,5 ln [(1+r) / (1-r)])} ² + 3
= {(1,960 + 0,842 ) / (0,5 ln [(1+0,405) / (1-0,405)])} ² + 3
= {(2,802) / (0,5 ln [ 1,405 / 0,595 ])} ² + 3
= {6.516} ² + 3
= 42.46 + 3
= 45.46 (45 sampel)
3.4. Kriteria Inklusi dan Eksklusi
Dari jumlah populasi terjangkau tersebut diambil sebagai responden
dengan berdasarkan kriteria inklusi dan kriteria eksklusi sebagai berikut:
Kriteria inklusi:
1. Pasien stroke iskemik yang didiagnosis oleh dokter
2. Pasien yang memiliki hasil pemeriksaan profil lipid
Kriteria eksklusi:
1. Pasien dengan rekam medis tidak lengkap
2. Pasien dengan penyakit stroke hemoragik
3. Pasien dengan kelainan fungsi hepar
3.6.Definisi Operasional
Definisi operasional pada penelitian ini adalah:
1. Stroke Iskemik dapat terjadi ketika pembuluh darah mengalami
oklusi atau perdarahan sehingga menyebabkan kekurangan oksigen
dan glukosa untuk metabolisme sel otak sehingga sel otak
mengalami kematian yang berujung kepada manufestasi klinis
defisit neurologis. Stroke iskemik diambil dari data diagnosis
dokter pada rekam medis pasien di RSUD dr. Soedono Madiun.
2. Peningkatan rasio LDL/HDL adalah salah satu faktor risiko
terjadinya stroke iskemik, LDL berperan dalam patogenesis troke
iskemik yaitu pembentukan aterom.
3. Pengukuran derajat klinis pada pasien stroke menggunakan
penilaian sistematik dari The National Institutes of Health Stroke
Scale (NIHSS).
b. Confidentially
Dalam penelitian ini identitas, privasi dan kerahasiaan subjek dijaga
dengan baik oleh peneliti.
Sebelum melakukan penelitian, peneliti akan mengajukan ethical
clearance kepada komisi etik Fakultas Kedokteran Universitas Islam
Indonesia sebagai validasi bahwa penelitian ini tidak melanggar etika
dalam penelitian.
Januari 2017
Februari 2017
Maret 2017
April 2017
Mei 2017
Juni 2017
Juli 2017
Agustus 2017
September2017
Oktober 2017
DAFTAR PUSTAKA
American Heart Association (AHA). 2015. Heart Disease and Stroke Statistics -
2015 Update: A Report from the American Heart Association.
Circulation.131:29-322. DOI: 10.1161/CIR.0000000000000152.
Asmedi, A., Lamsudin, R. 1998. Prognosis Stroke . Manajemen Stroke Mutakhir ,
Suplemen BKM XIV.
Boone, M., Chillon, J.M., Garcia, P.Y., Canaple, S., Lamy, C., Godefroy, O.
2012. NIHSS and Acute Complications after Anterior and Posterior
Circulation Strokes. Journal Therapeutics and Clinical Risk
Management.Vol 8, 87–93.
Brott, T., Adams, H.P., Olinger, C.P., et al. 1989. Measurements of Acute
Cerebral Infarction: A Clinical Examination Scale. Stroke.
Caplan, L.R. 2009. Basic Pathology Anatomy and Pathophysiology of Stroke.
Caplan’s Stroke a Clinnical Approach (4th ed). Saunders; 22-59.
Philadelpia.
Canavan, M., McGrath, E., O’Donnel, M. 2013. Stroke. Dalam Hoffman, R.,
Benz, E.J., Silberstein, L.E., Heslop, H., Weitz, J., Anastasi, J.
Hematology: Basic Principles and Practice (6th ed). Chapter 147, 2067-
2075.
Cullen, P., Schulte, H., Assmann, G. 1997. The Munster Heart Study (PROCAM)
Total Mortality in Middle-Aged Men is Increased at Low Total and LDL
Cholesterol Concentrations in Smokers but Not in Nonsmokers.
Circulation, 96:2128–2136.
Dicarlo, A. 2009. Human and Economic Burden of Stroke: Age Ageing. 38: 4-5.
DOI: 10.1093/ageing/afn282.
Enomoto, M., Adachi, H., Hirai, Y., Fukami, A., Satoh, A., Otsuka, M., et al.
2011. LDL-C/HDL-C Ratio Predicts Carotid Intima-Media Thickness
Progression Better Than HDL-C or LDL-C Alone. University School of
Medicine. Japan.
Kannel, W.B. 2005. Risk Stratification of Dyslipidemia: Insights from the
Framingham Study. Curr Med Chem Cardiovasc Hematol Agents, 3:187–
193.
Longo D.L., Kasper D.L., Jameson J.L., Fauci A.S., Hauser S.L., Loscalzo J.
2011. Hypertensive Vascular Disease. In: Harrison's Principles of Internal
Medicine (18th ed). McGraw-Hill Companies. United State of America.
NCEP ATP III. 2001. NCEP Cholesterol Guidelines. National Institute of Health.
Notoatmodjo, S. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Edisi Revisi ke-2. PT.
Rineka Cipta. Jakarta.
Packard, C.J., Ford, I., Robertson, M., et al. 2005. The PROSPER Study Group:
Plasma Lipoproteins and Apolipoproteins as Predictors of Cardiovascular
Risk and Treatment Benefit in the PROspective Study of Pravastatin in the
Elderly at Risk (PROSPER). Circulation, 112:3058–3065.
Ropper, A.H., Samuels, M.A. 2009. Cerebrovaskular Disease. Adams and
victor’s principles of neurology (9th ed). McGraw-Hill. New York.
Sastroasmoro, S., Sofyan, I. 2014. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis
Edisi ke-5. CV. Sagung Seto. Jakarta.
Telmo, P. 2012. Dyslipidemia and Cardiovascular Risk: Lipid Ratios as Risk
Factors for Cardiovascular Disease, Dyslipidemia - From Prevention to
Treatment.InTech,Availablefrom:http://www.intechopen.com/books/dysli
pidemia-from-prevention/totreatment/dyslipidemia-and-cardiovascular-
risk-lipid-ratios-as-risk-factors-for-cardiovascular-disease-.
Warlow, C.P., Dennis, M.S., Gijn, V.J., Hankey, G.J., Sandercock, P.A.,
Bamford, J.M. 2007. Stroke in: a practical guide to management (1th ed).
Blackwell Science. London.
Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia. 2011. Guideline Stroke Tahun
2011. PERDOSSI. Jakarta.
World Health Organization (WHO). 2008. The Global Burden of Disease-2004
Update: Disease. 1-3. Geneva: WHO Library Cataloguing-in-Publication
Data.
Zeljkovic, A., Vekic, J., Spasojevic, Kalimanovska, V., Jelic, I.Z., Bogavac-
Stanojevic, N., Gulan, B., et al. 2010. LDL and HDL Subclasses in Acute
Ischemic Stroke: Prediction of Risk and Short-term Mortality. Ath-
erosclerosis; 210:548-554.
LAMPIRAN