Laporan KP PT Pal Indonesia PDF
Laporan KP PT Pal Indonesia PDF
KERJA PRAKTEK I
PT. PAL INDONESIA (PERSERO)
SEMESTER GENAP 2013/2014
PENYUSUN :
SYAFRIANSYAH 4212100020
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala taufik, rahmat dan hidayahnya
sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan kerja praktek I ini dengan baik dan lancar tanpa
ada halangan yang berarti.
Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu
dalam pembuatan laporan kerja praktek I ini, antara lain :
1. Kedua orang tua penulis, yang senantiasa memberikan semangat serta dukungan
materi maupun dukungan moril kepada kami
2. Bapak DR. Ir. A.A. Masroeri, M.Eng. Selaku Ketua Jurusan Teknik Sistem
Perkapalan,
Fakultas Teknologi Kelautan ITS.
3. Bapak DR. I Made Ariana, S.T, M.Sc. Selaku Koordinator Kerja Praktek Jurusan
Teknik Sistem Perkapalan, Fakultas Teknologi Kelautan ITS.
4. Bapak Anton selaku HRD divisi kapal perang PT. PAL INDONESIA (Persero).
5. Seluruh kepala bengkel, teknisi dan operator yang telah membantu memberikan
informasi
serta ilmu selama kerja praktek di divisi kapal perang.
6. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu yang telah membantu
menyelesaikan laporan akhir kerja praktek ini hingga selesai.
Akhir kata, penulis menyadari bahwa penulisan laporan kerja praktek ini masih jauh
dari kata sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun
agar penulis dapat lebih baik dalam hal penulisan, isi dan penjabaran yang terstruktur rapi.
Dengan segala keterbatasan yang ada, semoga laporan ini memberikan manfaat terutama bagi
penulis dalam proses belajar di Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.
Penulis
pg. 2
JURUSAN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
Kampus ITS Sukolilo Gd. WA Lt. 3, Surabaya 60111
Telp 031 599 4251 ext. 28 Fax. 031 599 4757
Daftar Isi
Kata Pengantar ........................................................................................................................ 1
Daftar Isi ................................................................................................................................... 3
Daftar Gambar ......................................................................................................................... 4
Bab I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang ......................................................................................................................... 5
1.2 Permasalahan............................................................................................................................ 5
1.3 Tujuan ...................................................................................................................................... 5
1.4 Manfaat .................................................................................................................................... 6
1.5 Metode Penulisan ..................................................................................................................... 6
Bab II Tinjauan Perusahaan PT. PAL INDONESIA (Persero)
2.1 Sejarah Perusahaan................................................................................................................... 7
2.2 Visi dan Misi Perusahaan ......................................................................................................... 8
2.3 Profil Perusahaan ..................................................................................................................... 9
2.4 Divisi Perusahaan ................................................................................................................... 12
2.5 Fasilitas Perusahaan ............................................................................................................... 12
2.6 Struktur Organisai Perusahaan ............................................................................................... 13
Bab III Proses Pembuatan Kapal
3.1 Definisi Kapal ........................................................................................................................ 19
3.2 Tahapan Pembuatan Kapal ..................................................................................................... 20
Bab IV Pengelasan
4.1 Macam – Macam Pengelasan ................................................................................................. 38
4.2 Posisi Pengelasan .................................................................................................................. 39
4.3 Cacat Las ................................................................................................................................ 41
Bab V Punutup
4.1 Kesimpulan ............................................................................................................................ 43
4.2 Saran ...................................................................................................................................... 43
Daftar Pustaka
Lampiran
Contact Information
pg. 3
JURUSAN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
Kampus ITS Sukolilo Gd. WA Lt. 3, Surabaya 60111
Telp 031 599 4251 ext. 28 Fax. 031 599 4757
Daftar Gambar
pg. 4
JURUSAN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
Kampus ITS Sukolilo Gd. WA Lt. 3, Surabaya 60111
Telp 031 599 4251 ext. 28 Fax. 031 599 4757
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
1. Untuk memenuhi beban satuan kredit semester (SKS) yang harus ditempuh sebagai
persyaratan akademis di Jurusan Teknik Sistem Perkapalan ITS.
2. Mengenal lebih jauh tentang teknologi yang sesuai dengan bidang yang dipelajari di
Jurusan Teknik Sistem Perkapalan ITS.
pg. 5
JURUSAN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
Kampus ITS Sukolilo Gd. WA Lt. 3, Surabaya 60111
Telp 031 599 4251 ext. 28 Fax. 031 599 4757
1.3 Manfaat
Manfaat dari Kerja Praktek yang dilakukan yaitu kita bisa lebih mengerti teori-
teori kuliah yang diberikan oleh dosen dalam penerapan aplikasinya di lapangan dan
lebih mengenal serta mengetahui tentang dunia industri galangan kapal. Selain itu kita
juga mendapat pengalaman kerja.
pg. 6
JURUSAN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
Kampus ITS Sukolilo Gd. WA Lt. 3, Surabaya 60111
Telp 031 599 4251 ext. 28 Fax. 031 599 4757
BAB II
TINJAUAN PERUSAHAAN
PT PAL INDONESIA (Persero)
Pada tahun 1849 sarana perbaikan dan pemeliharaan kapal mulai terwujud di daerah
Ujung yang dikembangkan dengan tambahan berbagai sarana baru sesuai dengan
kemajuan teknologi pada masa itu. Sarana tersebut diresmikan menjadi milik pemerintah
Belanda dengan nama Marine Establishment (ME) pada tahun 1939. Pada waktu Jepang
berkuasa di Indonesia, peranan ME tidaklah berubah yakni sebagai sarana perbaikan dan
pemeliharaan kapal Angkatan Laut Jepang di bawah pengawasan Kaigunse 21-24 Butai.
pg. 7
JURUSAN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
Kampus ITS Sukolilo Gd. WA Lt. 3, Surabaya 60111
Telp 031 599 4251 ext. 28 Fax. 031 599 4757
Segala sesuatu yang berkaitan dengan peleburan PAL dan penyerahannya diatur
lebih lanjut oleh Mentri Keamanan Nasional pada waktu itu. Realisasi tersebut
berdasarkan SK Menteri Kooridator Kompartemen Pertahanan & Keamanan/Kepala Staf
Angkatan Bersenjata No.M/242/64, tanggal 1 Januari 1964 yang menentukan antara lain
: Bahwa Penguasaan atas PAL beserta segala kekayaannya diserahkan dari Menteri
Nasional Menko Hankam/KSAB kepada Menteri Angkatan Laut/Panglima AL. Serta
bahwa sejak tanggal 1 Januari 1964 status PAL tidak lagi perusahaan negara.
Visi
“Menjadi Perusahaan Galangan Kapal dan Rekayasa Berkelas Dunia, Terpercaya, dan
Bernilai Tambah Bagi Para Pemangku Kepentingan”
Misi
1. Meningkatkan kepuasan pelanggan dengan mutu produk berstandar Internasional dan
penyerahan produk tepat waktu, serta meningkatkan pengelolaan perusahaan yang
akuntabel dan transparan.
2. Meningkatkan peran dalam mendukung program pertahanan dan keamanan nasional
melalui penguasaan teknologi dan rancang bangun.
3. Memberikan kemampu-labaan dan kesejahteraan secara berkesinambungan bagi para
pemegang saham, karyawan, pelanggan, mitra usaha, dan pengembangan usaha kecil.
pg. 8
JURUSAN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
Kampus ITS Sukolilo Gd. WA Lt. 3, Surabaya 60111
Telp 031 599 4251 ext. 28 Fax. 031 599 4757
pg. 9
JURUSAN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
Kampus ITS Sukolilo Gd. WA Lt. 3, Surabaya 60111
Telp 031 599 4251 ext. 28 Fax. 031 599 4757
Saat ini PT. PAL INDONESIA (PERSERO) tengah mengembangkan produk-
produk yang akan dipasarkan di dalam negeri, terutama untuk memenuhi kebutuhan
badan-badan pemerintah pusat seperti Departemen Pertahanan, Kepolisian Rl,
Departemen Kelautan, Departemen Keuangan/Direktorat Jenderal Bea & Cukai serta
Otonomi Daerah maupun swasta Produk yang telah dikuasai antara lain:
a. Kapal Landing Platform Dock 125 M
b. Kapal Patroli Cepat Lambung Baja klas 57 m
c. Kapal Patroli Cepat/ Kapal Khusus Lambung Aluminium klas sampai dengan
38 m
d. Kapal Tugboat dan Anchor Handling Tug/Supply sampai dengan klas 6.000
BHP
e. Kapal Ikan sampai dengan 600 GRT
f. Kapal Ferry dan Penumpang sampai dengan 500 pax
3. Produk Harkan
Produk Jasa harkan kapal maupun non kapal meliputi jasa pemeliharaan dan
perbaikan kapal tingkat depo dengan kapasitas docking 600.000 DWT per tahun.Selain
itu jasa yang disediakan adalah annual/ special survey dan overhaul bagi kapal niaga dan
kapal perang, pemeliharaan dan perbaikan elektronika dan senjata serta overhaul kapal
selam. Peluang pasar untuk kategori pelayanan jasa seperti ini berasal dari TNI - AL,
swasta, pemerintah serta kapal-kapal yang singgah dan berlabuh di Surabaya, dengan
jumlah yang mencapai 6.800 kapal pertahun.
4. Rekayasa Umum
Pada saat ini PT PAL INDONESIA (PERSERO) telah menguasai teknologi
produksi komponen pendukung industri pembangkit tenaga listrik seperti Boiler dan
Balance of Point. Kemampuan ini akan terus ditingkatkan sampai pada taraf kemampuan
modular dan EPC bagi industri pembangkit tenaga listrik skala kecil menengah sampai
dengan 50 Mega Watt. Saat ini PT PAL INDONESIA (PERSERO) telah menguasai
produk Rekayasa Umum seperti Steam Turbine Assembly sampai dengan 600 MW,
Komponen Balance of Plant dan Boiler sampai dengan 600 MW, Compressor Module
40 MW, Barge Mounted Power Plant 30 MW, Pressure Vessels dan Heat Exchangers,
Generator Stator Frame s.d 600 MW. Sementara itu produk rekayasa umum yang sedang
pg. 10
JURUSAN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
Kampus ITS Sukolilo Gd. WA Lt. 3, Surabaya 60111
Telp 031 599 4251 ext. 28 Fax. 031 599 4757
dikembangkan adalah Steam Turbine Power Plant, Jacket's structure sampai dengan
1000 ton serta Monopod dan Anjungan (Platform) sampai dengan 1000 ton.
pg. 11
JURUSAN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
Kampus ITS Sukolilo Gd. WA Lt. 3, Surabaya 60111
Telp 031 599 4251 ext. 28 Fax. 031 599 4757
melestarikan alam sekitarnya. Keperdulian PT PAL INDONESIA (Persero) terhadap
masyarakat dan lingkungannya tersebut diwujudkan dalam berbagai kegiatan amal dan
gerakan pelestarian lingkungan. Perusahaan menerapkan standar manajemen lingkungan
ISO 14001 dan memberikan bantuan untuk korban bencana alam, pendidikan (beasiswa)
dan fasilitas sekolah, sarana ibadah (mushola, mesjid dan gereja), pembangunan
prasarana umum, peningkatan kesehatan masyarakat dan peningkatan prestasi olahraga
masyarakat. Bentuk-bentuk kemitraan yang telah dikembangkan oleh perusahaan
meliputi pemberian pinjaman lunak untuk modal kerja dan investasi kepada para
pengusaha berskala kecil di wilayah Jawa Timur dan program pelatihan untuk mitra
binaan. Saat ini jumlah mitra binaan mencapai 880 usaha kecil.
pg. 12
JURUSAN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
Kampus ITS Sukolilo Gd. WA Lt. 3, Surabaya 60111
Telp 031 599 4251 ext. 28 Fax. 031 599 4757
Dok apung 1.000 TLC
Ship lift 1.500 TLC
Bengkel outfitting
1. Sekretariat Perusahaan
Memiliki tugas antara lain :
a. Mengadakan pembinaan, pengelolaan dan penyempurnaan sistem administrasi
yang ada dengan mengacu pada prinsip manajemen keadministrasian.
b. Melaksanakan pembinaan hubungan baik dengan Stake Holder (public relation)
guna menumbuhkan citra positif terhadap perusahaan (komunikasi, publikasi,
dan penyebaran informasi mengenai kebijakan maupun aktifitas perusahaan).
c. Memberikan pelayanan hukum serta mempersiapkan dokumen yang
mengandung aspek hukum yang diperlukan perusahaan.
pg. 13
JURUSAN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
Kampus ITS Sukolilo Gd. WA Lt. 3, Surabaya 60111
Telp 031 599 4251 ext. 28 Fax. 031 599 4757
b. Mencegah kemungkinan penyimpangan operasional perusahaan melalui
pembinaan sumber daya dan sumber dana.
c. Meningkatkan efisiensi pemakaian sumber daya dan sunber dana dalam rangka
mendukung profitisasi perusahaan.
d. Menyusun dan menentukan standar ekonomi, teknis, hukum dan manajemen
sebagai tolak ukur dalam penilaian atas pelaksanaan tugas pokok di setiap lini
perusahaan.
4 Divisi Pengadaan
Memiliki tugas antara lain :
a. Merencanakan kebutuhan material baik untuk mendukung proyek maupun
operasional.
b. Mengkoordinir pelaksanaan pengadaan material sesuai kebutuhan material.
c. Mengkoordinir pengelolaan material pada lokasi penyimpanan.
d. Membuat parencanaan kebutuhan dana untuk menunjang kebutuhan material.
e. Mengelola sistem informasi material untuk menunjang unit kerja lain.
pg. 14
JURUSAN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
Kampus ITS Sukolilo Gd. WA Lt. 3, Surabaya 60111
Telp 031 599 4251 ext. 28 Fax. 031 599 4757
b. Melaksanakan riset pasar, segmentasi pasar dan studi kelayakan terhadap
produk kapal maupun non kapal.
c. Melaksanakan pemasaran dan penjualan produk kapal maupun non kapal.
d. Melaksanakan pengembangan produk dan pengembangan pasar untuk
mendukung produk baru.
e. Melaksanakan pengawasan terhadap proyek dalam aspek biaya dan kepuasan
pelanggan.
7 Divisi Teknologi
Memiliki tugas antara lain :
a. Melaksanakan perencanaan desain dan engineering untuk proyek proyek yang
sedang berlangsung.
b. Melaksanakan penelitian dan pengembangan pada bidang rancang bangun
dan proses produksi.
c. Merencanakan dan mengembangkan sistem informasi untuk menunjang kegiatan
yang berhubungan dengan rancang bangun dan penelitian.
d. Melaksanakan strategi pada bidang teknologi, penelitian dan pengembangan
maupun bidang-bidang lainnya sesuai dengan pengarahan dan ketentuan
direksi.
e. Melaksanakan kegiatan Integrated Logistic Support untuk kapal-kapal yang
diproduksi.
8 Direktorat Produksi
Direktorat produksi membawahi beberapa divisi diantaranya adalah divisi kapal
niaga, divisi kapal perang, divisi rekayasa umum, dan divisi pemeliharaan perbaikan.
Masing-masing divisi memiliki tugas antara lain:
a. Melaksanakan pembangunan kapal-kapal sesuai dengan kebijakan Direktur
Pembangunan Kapal.
pg. 15
JURUSAN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
Kampus ITS Sukolilo Gd. WA Lt. 3, Surabaya 60111
Telp 031 599 4251 ext. 28 Fax. 031 599 4757
b. Melaksakan pemasaran dan penjualan untukproduk jasa bagi fasilitas yang
idle capacity.
c. Merinci IPP ( Instruksi Pelaksanaan Proyek ) yang telah dibuat oleh
Direktorat Pembangunan Kapal menjadi jadwal pelaksanaan proyek dan nilai
biaya proyek yang terperinci.
d. Melaksanakan pembangunan proyek-proyek kapal secara efektif dan efisien
sesuai aspek QCD.
e. Mengendalikan dan mengawasi pelaksaan pembangunan proyek-proyek agar
mendapatkan hasil yang memenuhi standar kualitas dengan penggunaan
biaya, tenga, material, peralatan keselamatan kerja dan waktu seefektif
mungkin.
9 Divisi Akuntansi
Memiliki tugas antara lain :
a. Melaksanakan dan mempersiapkan kebijakan akutansi perusahaan sesuai
dengan prinsip akutansi yang berlaku.
b. Melaksanakan perencanaan dan pengendalian serta pengawasan atas biaya-biaya
dan investasi perusahaan.Menyusun rencana jangka pendek, menengah maupun
jangka panjang dalam bidang akutansi dan keuangan untuk mendukung
kelancaran pelaksanaan kegiatan perusahaan.
c. Melaksanakan evalusi dan analisis terhadap pengelolaan aset liabilities serta
kinerja anak perusahaan dan kerjasama usaha lainnya.
d. Melaksanakan implementasi dan pengembangan software aplikasi bisnis
perusahaan.
10 Divisi Perbendaharaan
Memiliki tugas antara lain :
a. Melaksanakan kebijakan pendanaan perusahaan sesuai dengan prinsip
pengelolaan pendanaan dan perbankan yang berlaku.
b. Melaksanakan strategi optimalisasi return kinerja keuamgan dan likuiditas
perusahaan.
c. Melaksanakan analisa pasar keuangan sebagai dasar pengambilan keputusan
dalam rangka mengurangi resiko pasar keuangan.
pg. 16
JURUSAN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
Kampus ITS Sukolilo Gd. WA Lt. 3, Surabaya 60111
Telp 031 599 4251 ext. 28 Fax. 031 599 4757
d. Melaksanakan studi kelayakan kinerja keuangan proyek atau bidang usaha
mandiri.
e. Melaksanakan pengelolaan invoicing dan penagihannya untuk menunjang
optimalisasi caseflow perusahaan serta kinerja anak perusahaan dan kerjasama
usaha lainnya.
f. Melaksanakan implementasi dan pengembangan software aplikasi bisnis
perusahaan.
pg. 17
JURUSAN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
Kampus ITS Sukolilo Gd. WA Lt. 3, Surabaya 60111
Telp 031 599 4251 ext. 28 Fax. 031 599 4757
pg. 18
JURUSAN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
Kampus ITS Sukolilo Gd. WA Lt. 3, Surabaya 60111
Telp 031 599 4251 ext. 28 Fax. 031 599 4757
BAB III
PROSES PEMBUATAN KAPAL
3.1 Definisi Kapal
Kapal adalah suatu kendaraan yang kompleks dimana dia dituntut untuk mampu
tetap beroperasi dan bertahan dengan daya tahan yang tinggi dalam waktu yang relatif
lama dalam lingkungan yang cepat berubah dan menghidupi anak buah kapal maupun
penumpang yang ada di kapal.
Gambar 3.1 Kapal Cepat Rudal yang sedang dibangun di PT. PAL Indonesia
Berdasarkan tuntutan tersebut di kapal disediakan berbagai macam peralatan dan
sistem sehingga kita dapat persamakan antara kapal dengan perkampungan yang
terapung, dimana segala kebutuhan dasar hidup dan komunikasi harus tersedia di kapal.
Kapal dibuat berdasarkan fungsinya; pertama kali orang ingin menyeberang sungai,
maka dia pun membuat rakit dengan batang-batang bambu ataupun kayu yang disusun
menjadi satu, itu pun dapat kita sebut sebagai kapal dengan tenaga penggerak yang
berasal dari tenaga manusia.
Ketika kebutuhan semakin bervariasi mulai dari kebutuhan akan mencari ikan di
laut, muncul berbagai jenis kapal penangkap ikan, kebutuhan mengebor minyak bumi di
laut memunculkan jenis kapal pengebor, kapal crane, kapal pengumpul minyak,
kebutuhan memperkuat pertahanan, patroli dan berperang di laut melahirkan kebutuhan
akan kapal pemburu, kapal penyapu ranjau, kapal pendarat tank, kapal pengangkut
personel, kapal induk. Kebutuhan-kebutuhan yang lainpun akan memunculkan berbagai
jenis kapal dengan variasi tiap jenis bermacam-macam tergantung kebutuhan si pemilik
kapal.
pg. 19
JURUSAN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
Kampus ITS Sukolilo Gd. WA Lt. 3, Surabaya 60111
Telp 031 599 4251 ext. 28 Fax. 031 599 4757
Apabila kita pergi ke pelabuhan dan mengamati kapal-kapal yang terlihat disana,
bila kita amati akan terdapat berbagai jenis kapal yang berbeda-beda dalam ukuran dan
bentuk dari kapal.
Pada kenyataannya, kapal tidak semata-mata jadi begitu saja. Terdapat tahapan-
tahapan dalam pembuatannya. Sehingga nantinya akan menjadi suatu
1. Hull Constraction
pg. 20
JURUSAN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
Kampus ITS Sukolilo Gd. WA Lt. 3, Surabaya 60111
Telp 031 599 4251 ext. 28 Fax. 031 599 4757
Dalam tahapan Hull Contraction ini ada banyak tahapan dan membutuhkan
waktu yang paling lama. Berikut ini tahapan yang dikerjakan dalam bengkel
kontruksi :
a. Identifikasi Material
Identifikasi material merupakan langkah awal dalam pembuatan kapal.
Proses ini merupakan pekerjaan classmeter dimana bertujuan untuk mengetahui
apakah material yang dipakai adalah marine used atau tidak. Selain itu, proses
ini juga bertujuan untuk memudahkan penelusuran saat terjadi kecelakaan kapal.
Dalam hal ini, semua material yang digunakan harus di identifikasi baik plat,
jangkar, rantai jangkar, pompa, main engine, dll.
pg. 21
JURUSAN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
Kampus ITS Sukolilo Gd. WA Lt. 3, Surabaya 60111
Telp 031 599 4251 ext. 28 Fax. 031 599 4757
1. Kompressor
2. Pipa Udara
3. Filter udara
4. Katup udara buang
5. Katup pengatur
6. katup penyalur udara
pg. 22
JURUSAN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
Kampus ITS Sukolilo Gd. WA Lt. 3, Surabaya 60111
Telp 031 599 4251 ext. 28 Fax. 031 599 4757
7. katup pengatur pasir
8. Lubang pengatur keluar pasir
9. slang
10. Nozel
11. penyaring pasir
c. Marking Check
Proses ini bertujuan untuk mengetahui plat yang akan dipotong dan
disambung. Biasanya gambar plat yang akan dipotong, yang disebut gambar
nesting, dibuat oleh bagian Design Engineering (D/E). Gambar nesting itu
sendiri terdapat 2 macam, yaitu :
1. Nesting dengan format AutoCAD
2. Manual Nesting
Untuk manual nesting, biasanya bagian mould loft yang mengerjakan.
d. Cutting
Dari proses marking, nantinya akan menuju proses cutting. Plat yang
sudah dimarking sebelumnya, akan dilakukan pemotongan. Proses ini ada 2
macam yaitu dengan menggunakan mesin NC Plasma dan dengan cara manual
(dengan menggunakan scator). Nantinya mesin ini akan bekerja secara otomatis
berdasarkan gambar input. Plat yang sudah dipotong maka segera ditandai
dengan steel marker agar memudahkan dalam proses selanjutnya, Sub
Assembly.
pg. 23
JURUSAN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
Kampus ITS Sukolilo Gd. WA Lt. 3, Surabaya 60111
Telp 031 599 4251 ext. 28 Fax. 031 599 4757
e. Bending
Bending merupakan proses pembengkokan material baik plat, pipa, dll
dengan menggunakan tekanan. Orientasi yang mendasariproses bending yaitu
marking yang terdapat pada material dan drawing yang ada. Sama halnya
dengan proses cutting, proses ini juga terdapat 2 macam pengerjaan, yaitu :
Dengan menggunakan mesin
f. Sub Assembly
Proses ini terdiri dari fit-up dan welding. Proses Sub Assembly ini adalah
menggabungkan beberapa komponen kecil menjadi komponen per panel atau
cutting, misalkan :
Pemasangan stiffener pada plat sekat
Pembuatan wrang
Penyambungan 2 atau lebih plat
Pada proses welding, pengelasan yang digunakan yaitu SAW, SMAW,
dan FCAW. Dari kedua proses ini, QA-QC memegang peranan penting untuk
mengecek hasil dari keduanya. Seperti yang kita ketahui, tugas dari QA-QC
yaitu menjamin kuatitas dan mutu dari benda.
pg. 24
JURUSAN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
Kampus ITS Sukolilo Gd. WA Lt. 3, Surabaya 60111
Telp 031 599 4251 ext. 28 Fax. 031 599 4757
pg. 25
JURUSAN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
Kampus ITS Sukolilo Gd. WA Lt. 3, Surabaya 60111
Telp 031 599 4251 ext. 28 Fax. 031 599 4757
Sama halnya pada proses sub assembly, pada proses assembly ini juga
dilakukan fit-up check. Disini dicek kelengkapan kapal. Selain itu, juga
dicek pada bagian penggabungan plat, misal jika terdapat plat yang miss.
Welding Check
Proses ini merupakan bagian dari tugas QA-QC. Dalam hal ini, dilakukan
pengecekan yaitu apakah pengelasan yang dilakukan sesuai aturan class
atau tidak. Bagian-bagian pengecekan diantaranya :
leg lenght (ukuran kampuh las)
kelengkapan part blok
ada tidaknya cacat las
h. Erection
Proses ini merupakan pekerjaan terakhir dalam pembuatan badan kapal.
Proses ini merupakan penyambungan bagian kapal antar blok yang sebelumnya
telah dikerjakan pada proses assembly. Tahapan dari proses ini yaitu:
Loading
Tahapan ini merupakan penggabungan suatu blok ke blok lain. Dalam hal
ini digunakan crane untuk menggabungkan blok-blok tersebut.
pg. 26
JURUSAN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
Kampus ITS Sukolilo Gd. WA Lt. 3, Surabaya 60111
Telp 031 599 4251 ext. 28 Fax. 031 599 4757
Welding Check
Proses ini juga tidak jauh berbeda dengan welding check pada sub assembly
maupun assembly.
Deformation Check
Deformasi merupakan perubahan suatu bentuk, posisi, dan dimensi dari
suatu benda akibat pengelasan atupun handling. Besarnya deformasi untuk
masing masing seksi (shell, geladak, sekat, dll) berbeda-beda. Semuanya
ada standartnya. Pengukuran deformasi ini dilakukan dengan
membentangkan seutas tali tiap 1 jarak frame spacing yang kemudian
apabila terjadi suatu deformasi, maka akan diukur besarnya dengan
menggunakan tupper gauge.
a. Proses fabrikasi
Proses fabrikasi pada bengkel pipa mengikuti alur pengerjaan sebagai berikut :
pg. 27
JURUSAN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
Kampus ITS Sukolilo Gd. WA Lt. 3, Surabaya 60111
Telp 031 599 4251 ext. 28 Fax. 031 599 4757
Keterangan alur adalah sebagai berikut :
Working Drawing
Pada gambar pengerjaan yang berasal dari divisi desain, diketahui pipa
apa yang akan dikerjakan. Mulai dari panjang pipa, jenis material pipa yang
dipakai, diameter dalam dan luar pipa, schedule, tekanan standar pada pipa,
.
Raw Material
Pemilihan bahan perpipaan haruslah disesuaikan dengan pembuatan teknik
perpipaan yang biasanya mengacu pada ASTM (American Society for
Testing and Materials) dan JIS JIS(Japan Industrial Standars) seperti yang
dipakai pada PT.PAL Indonesia (Persero).Pada ASTM diatur diameter,
ketebalan dan schedule. Diameter luar (outside of Testing Materials)
ditetapkan sama walaupun ketebalan (thickness) berbeda. Diameter dalam
(inside diameter) ditetapkan berbeda untuk tiap schedule. Ketebalan pipa
tergantung dari schedule pipa.Schedule pipa dapat dikelompokkan berikut:
Schedule: 5, 10, 20, 30, 40, 50, 80, 120, 160
Schedule standard
Schedule extra strong (XS)
Schedule double extra strong (XXS)
Marking
Marking adalah proses penandaan komponen berdasarkan data dari gambar,
sebelum dilakukan pemotongan (cutting) terhadap komponen.
Cutting
Cutting merupakan tahapan fabrikasi setelah penandaan di mana
pemotongan dilakukan mengikuti kontur garis marking. Untuk memotong
pipa digunakan alat yang menggunakan gas oksigen dan asitilen sebagai
bahannya
pg. 28
JURUSAN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
Kampus ITS Sukolilo Gd. WA Lt. 3, Surabaya 60111
Telp 031 599 4251 ext. 28 Fax. 031 599 4757
pg. 29
JURUSAN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
Kampus ITS Sukolilo Gd. WA Lt. 3, Surabaya 60111
Telp 031 599 4251 ext. 28 Fax. 031 599 4757
Proses instalasi dilakukan di kapal. Penyambungan tidak hanya antar pipa
tetapi pipa dengan komponen yang terkait dengan sistem, misal pompa dan
kompresor. Pemasangan juga menyangkut pemasangan katup.
Line Check
Setelah semua pipa dan komponen dipasang, dilakukan line check atau
pemeriksaan terhadap alur kerja sistem. Apakah pipa sudah terpasang pada
komponen dan letak yang sesuai dengan sistem, dan sesuai pada alur suction
dan discharge.
Pressure Test
Selanjutnya dilakukan pressure test untuk melihat kebocoran dimana
biasanya digunakan ukuran tekanan sebesar 1.5 kali lebih besar dari tekanan
kerja biasa pada pipa tersebut. Pengujian tekanan menggunakan fluida gas
yang dikompresikan pada pipa, kemudian sambungan pipa disemprotkan
dengan cairan yang dapat berbusa dari luar. Indikator kebocoran adalah jika
terjadi kebocoran, maka akan terlihat gelembung pada bagian pipa yang
bocor. Biasanya kebocoran terjadi pada sambungan las, dan sambungan
yang memakai flange
Flushing
Flushing dilakukan untuk membersihkan saluran pada pipa. Flushing
dilakukan dengan menggunakan fluida yang sebenarnya bekerja pada sistem
palletizing install line check pressure test flushing function tes ttersebut,
misalkan sistem bahan bakar dilakukan flushing menggunakan MDO
(Marine Diesel Oil). Indikator kebersihan pada saluran pipa dilihat pada
strainer atau filter yang ada pada sistem, jika masih terdapat kotoran makan
flushing dilakukan lagi sampai bersih.
Function Test
Uji fungsi adalah tahap terakhir dari pekerjaan bengkel pipa. Pada uji fungsi
sistem dijalankan dengan kondisi sebenarnya. Misalkan pengujian pompa
pemadam dan general service. Mulai dari pembukaan katup pada
seachest sampai air keluar pada nozzle. Function test dihadiri oleh pihak
quality assurance dari PT.PAL, class yang dipakai yaitu BKI dan owner
surveyor yang ditunjuk TNI-AL sebagai pemilik kapal yaitu Satgas.
3. Machinery Outfitting
Bengkel mesin adalah salah satu bengkel yang ada di Departemen machinerry
outfitting and hull outfitting atau biasa disingkat Departemen MO & HO.
Departemen MO & HO sendiri adalah salah satu departemen yang ada di Divisi
Kapal Perang PT.PAL Indonesia (Persero). Pada bagian bengkel mesin mempelajari
atau fokus pada berbagai kegiatan berikut ini:
a. Pemasangan Propulsi Sistem (Bracket, Stering Gear, Propeller, dll)
pg. 30
JURUSAN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
Kampus ITS Sukolilo Gd. WA Lt. 3, Surabaya 60111
Telp 031 599 4251 ext. 28 Fax. 031 599 4757
Dari main engine putaran engine akan diturunkan melaui gearbox dengan rasio
gearbox sendiri yang digunakan sebesar 1 : 2,867.
b. Pemasangan Pompa
Pemasangan pompa dilakukan ketika sistem pipa sudah tersambung dan akan
dipasang pompa dengan jenis dan spesifikasi yang berbeda dari tiap sistem yang
digunakan.
pg. 31
JURUSAN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
Kampus ITS Sukolilo Gd. WA Lt. 3, Surabaya 60111
Telp 031 599 4251 ext. 28 Fax. 031 599 4757
Sistem kendali ruder pada Kapal Cepat Rudal menggunakan dua rudder dengan
sistem hidrolis fluida oli.
Setiap ruang dalam kapal baik engine room maupun kamar tidur dsb selalu
dilengkapi dengan sistem udara karena dalam ruang yang ada dalam kapal bersifat
tertutup dan kedap air. Ada dua jenis sistem sistem pengaturan udara :
Heat Ventilating
Supply & exhause udara yang terpenting dalam kapal adalah pada engine room
untuk memenuhi kebutuhan udara yang tidak sedikit sehingga terdapat dua
lubang blower besar yang terdapat pada Engine room.
4. Bengkel Listrik
Bengkel listrik adalah salah satu bengkel yang ada di Departemen Electrical
Outfitting and Interior atau biasa disingkat Departemen EO & Interior. Departemen
EO & Interior sendiri adalah salah satu departemen yang ada di Divisi Kapal Perang
PT.PAL Indonesia (Persero).
pg. 32
JURUSAN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
Kampus ITS Sukolilo Gd. WA Lt. 3, Surabaya 60111
Telp 031 599 4251 ext. 28 Fax. 031 599 4757
Ranah dari bengkel listrik adalah sistem kelistrikan pada kapal khususnya arus
kuat. Salah satunya adalah pemasangan semua jenis lampu pada kapal dan kabel
beserta cable way. Untuk pengerjaan fabrikasi, bengkel listrik membuat cable way
dan juga kotak panel. Tugas penting bengkel listrik adalah distribusi daya dari disel
generator ke masing-masing mesin atau komponen. Alur pekerjaan pada bengkel
listrik sebagai berikut :
pg. 33
JURUSAN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
Kampus ITS Sukolilo Gd. WA Lt. 3, Surabaya 60111
Telp 031 599 4251 ext. 28 Fax. 031 599 4757
Cutting, pemotongan material pada komponen.
Wiring, penarikan kabel berdasarkan panjang yang sudah ditentukan.
Connecting, pemasangan kabel pada komponen.
Check line, pemeriksaan terhadap jalur kabel apakah sudah sesuai
dengan sistem.
Megger test, mengukur tahanan isolasi dari kabel.
Commissioning atau function test, pengujian apakah komponen dapat
bekerja sesua yang diinginkan.
b. Distribusi Daya
Proses distribusi listrik yang ada pada kapal KCR ini dimulai dari Diesel
Generator, dari Generator akan dihubungkan Main Switch Board (MSB) dan
distribusi listrik diatur pada dua feed panel. Feed panel 380 V digunakan untuk
mengatur supply daya yang terdapat padaalat besar seperti pompa, kompresor,
fuel treatment, crane, steering gear dan lain-lain. Sedangkan untuk feed panel
pg. 34
JURUSAN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
Kampus ITS Sukolilo Gd. WA Lt. 3, Surabaya 60111
Telp 031 599 4251 ext. 28 Fax. 031 599 4757
b. Tangga
Seluruh tangga yang ada pada kapal yaitu vertical ladder, step, double step, dan
stairs, mulai dari pembuatan di bengkel sampai pemasangan pada kapal adalah
ranah dari bengkel ship fitter.
c. Pemasangan komponen di bawah draft
Ada beberapa komponen yang dipasang pada lambung di bawah draft
seperti ecosounder untuk mengetahui kedalaman, speedlog untuk mengetahui
kecepatan kapal, dan penutup sea chest. Pemasangan ini etelah kontruksi
pg. 35
JURUSAN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
Kampus ITS Sukolilo Gd. WA Lt. 3, Surabaya 60111
Telp 031 599 4251 ext. 28 Fax. 031 599 4757
kapal selesai. Dan perlu dilakukan tes kekedapan air setelah pemasangan
komponen.
d. Pondasi
Pondasi atau seating yang menyangkut permesinan yang ada di atas geladak dan
mesin yang ada pada ruang mesin seperti pondasi mesin pokok, mesin bantu,
gearbox, pompa dan kompresor.
Prosedur keselamatan kerja pada pembangunan kapal harus dilakukan dan disiapkan
guna mencegah dan menimalisir terjadinya kecelakaan. Salah satu contoh proses
safety dalam praktik di kapal adalah pada saat di proses pengelasan. Seorang welder
memiliki resiko kecelakaan yang terbesar pada saat tahap assembly dan erection.
Prosedur keselamatan kerja dibuat melalui divisi sendiri yakni pada divisi
Kesehatan, Keselamatan, Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH) yang dibuat dan
dirubah tiap beberapa periode. Dari prosedur keselamatan kerja tersebut maka
dibentuklah Job Safety Analysis (JSA), berikut ini contoh JSA.
pg. 36
JURUSAN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
Kampus ITS Sukolilo Gd. WA Lt. 3, Surabaya 60111
Telp 031 599 4251 ext. 28 Fax. 031 599 4757
a.alur depan dok semarang
b.alur supitan sisi barat
c.alur supitan dan semenanjung utara
d.alur dermaga Bandar barat
e.kolam Bandar barat
f.kolam grafing dok irian
g.alur dermaga semenanjung
h.kolam Bandar timur
i.kolam penanda pantai
Inspeksi kesehatan dan keselamatan kerja dilakukan secara berkala dengan
mengikuti prosedur sebagai berikut :
a.inspeksi kesehatan dan keselamatan kerja
b.persiapan inspeksi
c.pelaksanaan inspeksi
d.evaluasi dan pelaporan
pg. 37
JURUSAN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
Kampus ITS Sukolilo Gd. WA Lt. 3, Surabaya 60111
Telp 031 599 4251 ext. 28 Fax. 031 599 4757
BAB IV
PENGELASAN
6.1 Macam – Macam Pengelasan
Dalam proses pengelasan, PT PAL Indonesia menggunakan tiga macam proses
pengelasan, yaitu :
1. SAW (Submerged Arc Welding)
Prinsip dasar pengelasan ini adalah menggunakan arus listrik untuk
menghasilkan busur (Arc) sehingga dapat melelehkan kawat pengisi lasan (filler
wire), yang uniknya lagi dalam pengelasan SAW ini cairan logam lasan terendam
dalam flux yang melindunginya dari kontaminasi udara, yang kemudian flux tersebut
akan membentuk terak las (slag) yang cukup kuat untuk melindungi logam lasan
hingga membeku.
Keunggulan :
a. Kualitas las baik
b. Deposition rate tinggi
c. Penetrasi dalam
d. Otomatis
Kelemahan :
Posisi flat
SMAW (Shield Metal Arch Welding) adalah las busur nyala api listrik terlindung
dengan mempergunagakan busur nyala listrik sebagai sumber panas pencair logam.
Jenis ini paling banyak dipakai dimana–mana untuk hampir semua keperluan
pekerjaan pengelasaan. Tegangan yang dipakai hanya 23 sampai dengan 45 Volt
AC atau DC, sedangkan untuk pencairan pengelasan dibutuhkan arus hingga 500
Ampere. Namun secara umum yang dipakai berkisar 80 – 200 Ampere
Keuntungan :
a. Dapat dipindah dengan mudah (fleksibel).
b. Dapat digunakan pada hampir semua logam.
pg. 38
JURUSAN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
Kampus ITS Sukolilo Gd. WA Lt. 3, Surabaya 60111
Telp 031 599 4251 ext. 28 Fax. 031 599 4757
c. Dapat digunakan pada semua posisi pengelasan.
d. Investasi untuk peralatan murah.
e. Dapat digunakan pada pengelasan baja tipis ataupun tebal
pg. 39
JURUSAN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
Kampus ITS Sukolilo Gd. WA Lt. 3, Surabaya 60111
Telp 031 599 4251 ext. 28 Fax. 031 599 4757
didalam pelaksanaannya sangat mudah. Dapat diaplikasikan pada material pipa
dengan jalan pipa diputar.
pg. 40
JURUSAN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
Kampus ITS Sukolilo Gd. WA Lt. 3, Surabaya 60111
Telp 031 599 4251 ext. 28 Fax. 031 599 4757
Biasanya dilakukan pada pipa yang tipis dan pipa saluran minyak serta
gas bumi. Alasan penggunaan las turun lebih menguntungkan dikarenakan lebih
cepat dan lebih ekonomis.
pg. 41
JURUSAN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
Kampus ITS Sukolilo Gd. WA Lt. 3, Surabaya 60111
Telp 031 599 4251 ext. 28 Fax. 031 599 4757
c. Kesalahan memilih arus yang digunakan
d. Kebersihan sambungan las yang tidak baik
Cara memperbaiki :
a. Jarak busur yang sesuai
b. Menggunakan arus yang tepat
c. Kebersihan sambungan las diperhatikan
d. Perlakuan kawat/flux yang sesuai kebutuhan
2. IP (Incomplete Penetration)
Penyebab :
a. Kecepatan pengelasan terlalu cepat
b. Elektrode terlalu besar
c. Arus rendah
Cara memperbaiki :
a. Kecepatan pengelasan diperlambat sehingga penetrasi pada root of weld
b. Pilihlah diameter elektroda yang sesuai dengan root openingnya
c. Gunakan arus cukup
d. Berikan ruang bebas pada bagian bawah dari las
3. Undercut (Takik)
Penyebab :
a. Arus terlalu tinggi
b. Kesalahan penggunaan elektroda
c. Kesalahan menangani elektroda
Cara memperbaiki :
a. Gunakan arus menengah dengan travel speed rendah
b. Gunakan elektroda yang sesuai dan tidak terlalu besar
pg. 42
JURUSAN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
Kampus ITS Sukolilo Gd. WA Lt. 3, Surabaya 60111
Telp 031 599 4251 ext. 28 Fax. 031 599 4757
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan dan saran dari kami selama melakukan kerja praktek di PT PAL Indonesia
adalah sebagai berikut :
5.1 Kesimpulan
1. Kapal merupakan alat transportasi yang sangat kompleks yang tentunya terdiri dari
berbagai macam komponen-komponen penunjangnya,sistem-sistemnya,dan yang
lain adalah peralatan yang dibutuhkan diatas kapal.
2. Dalam proses pembuatan kapal, harus dilakukan secara bertahap. Mulai dari proses
Fabrikasi,Pemasangan,Pengecekan hingga machinery outfitting. Hal ini sesuai
dengan aturan Standart Mutu Produksi yang diterbitkan oleh PT PAL Indonesia itu
sendiri.
3. Salah satu proses yang penting dalam pembuatan kapal adalah pengelasan. Dalam
proses pengelasan banyak teknik yang bisa digunakan, terutama yang dipakai dalam
perusahaan ini yaitu SAW, SMAW, dan FCAW.
5.2 Saran
1. Melakukan pengawasan terhadap efisiensi kerja para pekerja sehingga waktu kerja
dapat terpakai secara optimal sehingga hasil perkerjaan dari segi kuantitas dan
kualitas lebih memuaskan.
2. Menerapkan pemakaian atribut keselamatan kerja di setiap tempat kerja untuk
memastikan keamanan kerja misalnya sepatu safety,helm,dan seragam safety.
3. Merencanakan penggunaan benda kerja dengan lebih efisien sehingga tidak banyak
material / bahan baku yang terbuang.
4. Memenuhi fasilitas kebutuhan karyawan akan kamar mandi yang layak, musholla
dan kantin.
5. Departemen pengendalian mutu (quality control ) di dalam perusahaan galangan
sangat diperlukan sebagai fungsi control dalam pengerjaan di lapangan. Hal ini QC
sebagai inspector dalam lingkup perusahaan galangan.
6. Pemeriksaan dan perawatan fasilitas-fasilitas galangan sehingga dapatberoperasi
secara maksimal.
pg. 43
JURUSAN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
Kampus ITS Sukolilo Gd. WA Lt. 3, Surabaya 60111
Telp 031 599 4251 ext. 28 Fax. 031 599 4757
7. Pengembangan teknologi-teknologi yang lebih bermutu sehingga dapat
mempercepat pembangunan kapal-kapal ,misalnya peralatan las ,dll
8. Lebih memperhatikan tingkat kesejahterahan karyawan sehingga mereka dapat
bekerja dengan maksimal , serta memberikan akses kesehatan yang memadai .
pg. 44
JURUSAN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
Kampus ITS Sukolilo Gd. WA Lt. 3, Surabaya 60111
Telp 031 599 4251 ext. 28 Fax. 031 599 4757
DAFTAR PUSTAKA
pg. 45
JURUSAN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
Kampus ITS Sukolilo Gd. WA Lt. 3, Surabaya 60111
Telp 031 599 4251 ext. 28 Fax. 031 599 4757
LAMPIRAN
1. Laporan Mingguan
2. Laporan Harian
3. Berkas-Berkas Terkait Lapoan Harian
pg. 46
JURUSAN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
Kampus ITS Sukolilo Gd. WA Lt. 3, Surabaya 60111
Telp 031 599 4251 ext. 28 Fax. 031 599 4757
Contact Information
SYAFRIANSYAH
4212100020
Tel 085733046324
Email syafriansyah23@ymail.com
Adress Jln Kanoman II no. 102E Gebang Lor
Surabaya, East Java, Indonesia
Jurusan Teknik Sistem PerkapalanKampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111Tel 031 599 4251 ext. 1102Fax 031
599 4754www.ne.its.ac.id
Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Tel 031 599 4251 ext 1102
Fax 031 599 4754
www.ne.its.ac.id
pg. 47