Anda di halaman 1dari 13

Tugas kelompok II

ILMU KEBUMIAN

LOGAM YANG TERDAPAT DIDALAM BUMI SERTA PERANANNYA

DSUSUN OLEH :

HASNITA (21711009)

HASRIANI H (217

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI KOSENTRASI PENDIDIKAN IPA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMDIAH KENDARI

2018
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur ke hadirat Allah SWT karena telah


memberikan rahmat dan kesehatan kepada kami sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah Ilmu Kebumian yang berjudul” LOGAM YANG
TERDAPAT DIDALAM BUMI SERTA PERANANNYA”
Kami menyadari bahwa dalam menyelesaikan makalah ini tidak terlepas
dari bantuan berbagai pihak, untuk itu dalam kesempatan ini kami mengucapkan
terima kasih kepada Dosen yang telah membimbing dalam proses pembelajaran,
serta teman kelompok yang telah bekerja dalam penyelesaian makalah ini.
Makalah ini banyak terdapat kekurangan, untuk itu kami mengharapkan
kritik dan saran yang membangun, demi kesempurnaan makalah ini. Semoga
dapat bermanfaat bagi pengembangan pembelajaran perkembangan peserta didik
khususnya dan pendidikan pada umumnya.
DAFTAR ISI

Kata pengantar ......................................................................................

Daftar isi.................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................

A. Latar Belakang ............................................................................

B. Rumusan Masalah .......................................................................

C. Tujuan ........................................................................................

BAB II PEMBAHASAN .......................................................................

A. Logam Yang Terdapat Didalam Bumi

Serta Peranannya ........................................................................

BAB III PENUTUP ...............................................................................

A. Kesimpulan ................................................................................

B. Saran ...........................................................................................

Daftar Pustaka .......................................................................................


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Logam yang berada di alam merupakan material organik dan
anorganik. Beberapa jenis logam ada yang dibutuhkan oleh makhluk hidup tetapi
ada juga yang memberikan kerugian. Logam yang berada di alam dapat berupa
logam berat yang merupakan golongan transisi atau lantanida dan aktinida namun
dapat juga berasal dari golongan utama seperti logam alkali dan alkali tanah.
Logam berat merupakan unsur yang memiliki nomor antara 63,5 dan 200,6
serta memiliki gaya tarik spesifik lebih besar dari 5,0 . Logam berat merupakan
elemen yang berbahaya di permukaan bumi dan merupakan salah satu sumber
polusi lingkungan. Logam berat dapat ditransfer dalam jangkauan yang sangat
jauh di lingkungan, selanjutnya berpotensi mengganggu kehidupan biota
lingkungan dan akhirnya berpengaruh terhadap kesehatan manusia walaupun
dalam jangka waktu yang lama dan jauh dari sumber polusi utamanya.
Logam berat tidak seperti material organik yang dapat terdegredasi tetapi
terakumulasi pada organisme hidup. Banyak logam berat merupakan logam yang
beracun dan bersifat karsinogenik. Beberapa faktor yang 6 mempengaruhi
aktivitas keracunan setiap jenis logam antara lain: bentuk senyawa dari logam
tersebut, daya kelarutan dalam cairan, ukuran partikel, dan beberapa sifat kimia
dan sifat fisikanya.

B. Rumusan masalah

A. Logam apa saja yang terdapat didalam bumi serta peranannya ?

C. Tujuan
A. Dapat mengetahui logam-logam yang terdapat didalam bumi serta
peranannya.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Logam
Logam adalah unsur kimia yang mempunyai sifat-sifat kuat, liat, keras,
penghantar listrik dan panas, serta mempunyai titik cair tinggi. Bijih logam
ditemukan dengan cara penambanganyang terdapat dalam keadaan murni atau
bercampur. Bijih logam yang ditemukan dalam keadaan murni yaitu emas, perak,
bismut, platina, dan ada yang bercampur dengan unsur-unsur seperti karbon, sulfur, fosfor,
silikon, serta kotoran seperti tanah liat, pasir, dan tanah.
Bijih logam yang ditemukan dengan cara penambangan terlebih dahulu
dilakukan proses pendahuluan sebelum diolah dalam dapur pengolahan logam
dengan cara dipecah sebesar kepalan tangan, dipilih yang mengandung unsur
logam, dicuci dengan air untuk mengeluarkan kotoran, dan terakhir dikeringkan
dengan cara dipanggang untuk mengeluarkan uap yang mengandung air.
 Logam yang terdapat di dalam bumi serta peranannya
1. Kalsium ( Ca )

Kalsium merupakan salah satu logam golongan alkali tanah yang memiliki
kelimpahan yang lebih banyak dibandingkan dengan logam segolongannya.
Kalsium merupakan mineral yang paling banyak terdapat di dalam tubuh, yaitu
1,5-2% dari berat badan orang dewasa. Di dalam tubuh manusia terdapat kurang
lebih 1 kg kalsium (Granner, 2003). Dari jumlah ini, 99% berada di dalam
jaringan keras, yaitu tulang dan gigi terutama dalam bentuk hidroksiapatit
{(3Ca3(PO4)2·Ca(OH)2}. Kalsium tulang berada dalam keadaan seimbang
dengan kalsium plasma pada konsentrasi kurang lebih 2,25-2,60 mmol/L 99-
10,4mg/100mL).
Kalsium adalah mineral yang amat penting bagi manusia, antara lain bagi
metabolisme tubuh, penghubung antar saraf, kerja jantung dan pergerakan otot.
Kalsium juga memiliki peranan penting dalam pertumbuhan, seperti pembentukan
tulang dan gigi, pembekuan darah, kontraksi otot, mengaktifkan syaraf,
melancarkan peredaran darah, menormalkan tekanan darah, menyeimbangkan
tingkat keasaman darah, mencegah osteoporosis, membantu mineralisasi.
Kalsium klorida dihidrat (CaCl2·2H2O) merupakan suatu senyawa padatan
berwarna putih dengan titik leleh 176°C, tidak berbau, mudah larut dalam air dan
alkohol. Kelarutan dalam air pada temperatur 0°C adalah 59,5 gram dan pada
temperatur 26°C adalah 347 gram dalam 100 gram air. Senyawa ini sering
digunakan dalam bidang industri, seperti pencairan batu bara, untuk mengikat
permukaan beraspal, pengeboran lumpur, pabrik kertas dan pulp, pengeboran
beton dan semen, fungisisda/formulasi pestisida, pendingin udara, pemadam
kebakaran, ban karet untuk traktor dan mobil serta sebagai desinfektan. Selain itu,
dapat digunakan sebagai alat pengering dalam laboratorium dan dapat pula
digunakan sebagai pemisah dalam makanan, pembuatan gliserol, penstabil, dan
filter (Handayani, 2013). Kalsium klorida yang dikombinasikan dengan NaCl
digunakan untuk menghilangkan lapisan es pada jalan pada negara yang memiliki
musim salju. Hal tersebut dikarenakan terjadinya reaksi eksotermik antara kalsium
klorida dan air.
Kalsium klorida memiliki sifat higroskopis, dapat bertindak sebagai sumber
untuk ion kalsium dalam suatu larutan, tidak seperti senyawa kalsium lainnya
yang tidak dapat larut, kalsium klorida dapat berdisosiasi.

2. Tembaga (Cu )

Tembaga dalam keadaan murni merupakan logam lunak dan lentur serta
berwarna kemereh-merahan. Tembaga dapat diperoleh dari hasil
pelapukan/pelarutan mineral-mineral yang terkandung dalam bebatuan. Polusi
yang disebabkan oleh logam tembaga berasal dari industri-industri tembaga,
pembakaran batu bara, pembakaran kayu, minyak bumi, dan buangan di area
pemukiman/perkotaan. Tembaga merupakan zat yang esensial bagi metabolisme
hewan, tetapi kandungan yang berlebihan dapat menimbulkan gangguan dan
penyakit pada otak, kulit, hati, pankreas, miokardium gangguan pada usus,
kerusakan ginjal, dan anemia. Selain itu, dapat menyebabkan keracunan, seperti
muntah, kejang, tegang, bahkan kematian.
3. Kadmium (Kd )

Kadmium merupakan salah satu jenis logam berat yang berbahaya karena
elemen ini beresiko tinggi terdap pembuluh darah. Kadmium berpengaruh
terhadap manusia dalam jangka waktu yang panjang dan dapat terakumulasi pada
tubuh khususnya hati dan ginjal. Kadmium (Cd) dalam tubuh terakumulasi dalam
hati dan terutama terikat sebagai metalotionein mengandung unsur sistein, dimana
Kadmium (Cd) terikat dalam gugus sufhidril (-SH) dalam enzim seperti karboksil
sisteinil, histidil, hidroksil, dan fosfatil dari protein purin. Kemungkinan besar
pengaruh toksisitas kadmium (Cd) disebabkan oleh interaksi antara kadmium (Cd)
dan protein tersebut, sehingga menimbulkan hambatan terhadap aktivitas kerja
enzim dalam tubuh.( (Darmono, 2001).
Logam kadmium (Cd) memiliki karakteristik berwarna putih keperakan
seperti logam aluminium, tahan panas, tahan terhadap korosi. kadmium (Cd)
digunakan untuk elektrolisis, bahan pigmen untuk industri cat, enamel dan plastik.
Logam kadmium (Cd) biasanya selalu dalam bentuk campuran dengan logam lain
terutama dalam pertambangan timah hitam dan seng.

4. Alumunium (Al)

Alumunium adalah logam paling populer karena dimanapun pasti ada mulai
di dapur, kendaraan, alat elektronik, hingga sebagai campuran pembuatan bahan
peledak :D . Salah satu keistimewaan alumunium yaitu ringan, tahan terhadap
korosi, dan konduktor yang baik. Sehingga sering digunakan sebagai bahan
perabotan rumah tangga, peralatan makan, kabel, hingga badan pesawat terbang.

Namun karena sifat Alumunium yang kurang kuat alias rapuh maka biasanya
jika digunakan untuk membuat barang yang menahan beban berat maka akan
dicampur dengan logam lain menjadi Alumunium Alloy, salh satu pemanfaatanya
yaitu untuk membuat velg motor dan mobil.
5. Baja

Baja merupakan logam terpenting dalam industri karena mampu menhan


beban berat serta guncangan karena sifatnya yang keras, alot, dan berat. Sehingga
alat-alat industri yang memproduksi perkakas berpresisi tinggi biasanya mesin
produksinya seperti CNC (ataupun manual) Milling, Grinding, dan Turning
menggunakan baja.
Sehingga saat mesin bekerja getaran mesinya tidak mempengaruhi proses
produksi dan ketahanan bajanya tidak mempengaruhi hasil produksi karena saat
mesin bekerja dengan tekanan tinggi baja tidak mudah penyok.
Namun kelemahan dari baja yaitu tidak tahan terhadap korosi, sehingga
biasanya mesin-mesin produksi dan logam-logam saat tidak digunakan akan
dilumuri dengan minyak permukaanya saat disimpan agar tidak berkarat.

6. Besi

Besi merupakan unsur yang bisa dibilang bahan dasar dari baja, besi sifatnya
lebih mudah patah dan rapuh daripada baja. Besi didapat dari peleburan bijih besi
hematit di tanur lebur logam. Besi cair dicetak menjadi batangan dan selanjutnya
dimanfaatkan untuk pembuatan logam lain seperti baja dan sejenisnya di pabrik.

7. Emas

Emas merupakan salah satu logam mulia yang tahan korosi, indah, dan
merupakan konduktor yang baik. Jadi emas sering digunakan sebagai konduktor
dalam sirkuit-sirkuit elektronik kelas atas. Namun karena mempunyai fungsi lain
sebagai perhiasan, membuat harga emas bisa dibilang sangat mahal jika
dibandingan dengan logam lainya.

8. Kalium

Kalium merupakan logam ringan berwarna putih agak keperakan yang


mempunyai sifat sangat reaktif. Kalium sendiri dalam kehidupan sehari-hari
sering digunakan sebagai pupuk tanaman maupun pembuatan kaca. Namun
Kalium sendiri, khususnya Kalium Nitrat tidak dijual bebas dipasaran karena
tergolong bahan peledak Low-Explosive.
Dalam dunia bahan peledak, Kalium Nitrat berfungsi sebagai oksidator bahan
peledak. Dalam dunia peroketan biasanya Kalium Nitrat digunakan sebagai
campuran pembuatan popellant untuk pendorong roket, dan termasuk hard
propellant.

9. Kuningan

Sebenarnya Kuningan adalah logam paduan antara Seng dan Tembaga.


Kuningan mempunyai sifat keras sehingga sering digunakan untuk menambal
pahat mesin bubut saat sudah mulai tergerus benda kerja.
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering menemukan Kuningan sebagai
barang hiasan, baut, alat-alat musik, dan sejenisnya.

10. Magnesium

Logam ini mirip seperti alumuium karena ringan dan berwarna abu-abu.
Namun bila dibakar akan menghasilkan warna api putih yang sangat terang.
Sehingga logam ini sering digunakan untuk membuat kembang api dan flare/suar.
11. Natrium
Natrium adalah logam berwana abu-abu dengan tekstur agak lunak dan sangat
reaktif. Dalam kehidupan sehari-hari logam ini biasanya terdapat garam dapur dan
lampu jalanan.

12. Perunggu

Perunggu merupakan logam yang sudah populer sejak zaman dahulu, karena
sudah sering digunakan untuk membuat baju zirah maupun peralatan perang serta
untuk keperluan sehari-hari. Logam ini merupakan logam campuran yang saat ini
sering digunakan untuk membuat uang logam bernilai rendah.
13. Plutonium

Plutonium merupakan logam yang didapat dari Uranium yang diproses di


dalam reaktor nuklir dan digunakan sebagai bahan bakar Pembangkit Listrik
Tenaga Nuklir dan persenjataan nuklir. Karena ‘secara remi’ penggunaan nuklir
sebagai senjata sudah dilarang maka pemanfaatanya sekarang lebih condong
untuk pembangkit listrik.

14. Raksa

Raksa merupakan logam cair yang beracun, wujudnya berupa cairan berwarna
perak yang berat. Penggunaan Raksa paling sering kita jumpai pada alat pengukur
suhu alias termometer, namun sebenarnya masih ada pemanfaatan lainya yaitu
sebagai tapal gigi dan campuran bahan peledak.

15. Seng

Seng merupakan logam berwarna abu-abu agak biru yang mempunyai sifat
tahan karat. Seng biasanya digunakan sebagai bahan campuran dalam logam
paduan. Karena sifatnya yang anti karat maka sering digunakan untuk melapisi
logam seperti pipa contohnya yang disebut sebagai pipa galvanis. Seng juga
sering digunakan sebagai kulit pada baterai jenis tertentu.

16. Tembaga

Tembaga adalah logam berwarna agak kemereh-merahan dengan sifat


konduktifitas yang tinggi dan mudah dibentuk. Sifatnya yang elastis dan mampu
menghantarkan arus listrik dengan baik maka membuat tembaga menjadi logam
nomor satu yang paling banyak digunakan dalam industri elektronik seperti kabel
dan sirkuit.
Tidak hanya mampu menghantarkan listrik dengan baik, tembaga juga
merupkan konduktor panas yang baik sehinga banyak digunakan untuk membuat
tangki air panas.
17. Titanium

Titanuim adalah logam berwarna putih yang tahan karat dan kuat, sehingga
memiliki harga yang sangat mahal. Banyak digunakan oleh pabrik pisau untuk
membuat bilah pisau kualitas tinggi. Titanium sendiri menjadi bahan utama
pembuat rangka pesawat luar angkasa dan ada juga produsen sepeda yang
menggunakanya untuk membuat rangka sepedanya.
18. Uranium
Uranium adalah logam berwarna putih yang berbahaya karena memancarkan
radioaktif dan digunakan sebagai sumber tenga nuklir baik untuk pembangkit
energi maupun senjata.
19. Vanadium
Vanadium adalah logam berwarna putih yang sangat keras dan bercun,
digunakan dalam campuran baja untuk meningkatkan kekerasanya. Dalam
pembuatan asam sulfat juga menggunakan Vanadium sebagai katalisatornya.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Logam adalah unsur kimia yang mempunyai sifat-sifat kuat, liat, keras,
penghantar listrik dan panas, serta mempunyai titik cair tinggi. Bijih logam
ditemukan dengan cara penambanganyang terdapat dalam keadaan murni atau
bercampur. Bijih logam yang ditemukan dalam keadaan murni yaitu emas, perak,
bismut, platina, dan ada yang bercampur dengan unsur-unsur seperti karbon, sulfur, fosfor,
silikon, serta kotoran seperti tanah liat, pasir, dan tanah.
B. Saran
Dengan terselesaikannya makalah ini, baik pembaca maupun penyusun dapat
mengetahui berbagai logam yang terdapat di bumi dan kegunaannya. Serta
banyak-banyaklah mencari dari berbagai sumber untuk lebih memahami tentang
logam yang lebih spesifik dari makalah kami.
DAFTAR PUSTAKA

http://digilib.unila.ac.id/5449/15/BAB%20II.pdf

https://www.scribd.com/doc/36253489/PENGERTIAN-LOGAM

Darmono 2001. Lingkungan Hidup dan Pencemaran. UI press. Jakarta.

https://www.indo-blogger.com/2017/07/macam-macam-logam-dan-

pemanfaatanya.html

Anda mungkin juga menyukai