Disusun oleh:
Kelompok 2
Crisna Maulana 172154061
Kulsum Musfiroh 192154031
Noni Azzahra 192154064
Seni Rahmawati 192154092
Amely Sarah Kamal 192154113
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat dan
karunia-Nya yang telah diberikan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
yang berjudul “Pencemaran Logam Berat”. Sholawat beserta salam semoga
senantiasa tercurah limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, kepada
keluarganya, sahabatnya dan tabi’in tabi’atnya.
Penulis juga menyampaikan terimakasih kepada pihak yang telah
membantu dalam penyusunan makalah ini khususnya kepada:
1. Bapal Mufti Ali, M. Pd, Ibu Liah Badriah M. Pd dan Bapak Dita Agustin
M.Pd selaku dosen pengampu mata kuliah Pencemaran Lingkungan.
2. Rekan-rekan seperjuangan yang telah memberikan motivasi dalam
menyelesaikan makalah ini.
Dalam penyusunan makalah ini penulis menyadari masih banyak kekurangan
dalam makalah ini yang harus disempurnakan. Oleh karena itu, penulis berharap
kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun. Akhirnya, penulis
berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan umumnya bagi
pembaca.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................ i
DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .............................................................................................1
B. Rumusan Masalah ........................................................................................1
C. Tujuan Makalah ...........................................................................................2
D. Manfaat Makalah .........................................................................................2
BAB II ISI
A. Sumber Pencemaran Logam Berat ...............................................................3
B. Pengangkutan dan Sistem Transfortasi Logam Berat dalam Biota ..............3
C. Pengaruh Ekologis .......................................................................................5
D. Metode Analisis dan Tingkat Pencemaran Toksikologi Logam Berat ........6
E. Penanggulangan dan Pengawasan serta Pengendalian Kasus Toksikologi
Logam Berat di Lingkungan ........................................................................9
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................................13
B. Saran ...........................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................14
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pencemaran lingkungan terjadi karena masuknya atau dimasukkannya
mahluk hidup, zat, energi dan atau komponen lain ke dalam lingkungan dan
atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses
alam sehingga kualitas menurun sampai ketingkat tertentu yang menyebabkan
lingkungan jadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi. Sedangkan definisi
pencemaran menurut UU No.32 tahun 2009, Pencemaran adalah masuk atau
dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi dan atau komponen lain ke dalam
lingkungan hidup oleh kegiatan manusia, sehingga melampaui baku mutu
lingkungan hidup yang telah ditetapkan.
Pencemaran logam berat telah menyebar keseluruh belahan dunia
sejalan dengan perkembangan industri. Hal ini juga menyebabkan limbah yang
dihasilkan meningkat dan karakteristik limbah semakin kompleks. Sifat
nondegradable dari logam berat menyebabkan sulitnya dilakukan degradasi
secara alami. Kurangnya sistem pengamanan pembuangan limbah industri ke
dalam lingkungan mengakibatkan efek toksisitas terhadap tumbuhan, hewan,
dan manusia (USDA NRCS, 2000).
Limbah logam berat yang dihasilkan oleh industri diklasifikasikan
sebagai limbah B3. Secara umum, limbah logam berat yang dihasilkan oleh
industri adalah Pb, Cr, Cu, Ni, Zn, Cd dan Hg. Telah diketahui secara umum
limbah logam berat ini sangat toksik bagi kehidupan manusia. Logam berat
yang mencemari perairan akan terakumulasi pada tubuh organisme perairan
seperti ikan. Dengan mengkonsumsi ikan dari perairan itu, maka logam berat
masuk ke dalam tubuh manusia dari konsumsimelalui proses akumulasi secara
biologi (bioakumulasi), proses perpindahan secara biologi (biotransfer), dan
pembesaran secara biologi (biomagnifikasi) (Yasuda et al, 2000).
Pencemaran logam berat sangat berbahaya bagi lingkungan. Banyak
laporan yang memberikan fakta betapa berbahayanya pencemaran lingkungan
terutama oleh logam berat pada kawasan perairan, baik akibat penggunaan
airnya untuk konsumsi sehari-hari maupun ketika mengkonsumsi biota air
tawar yang hidup di perairan tercemar tersebut. Berdasarkan latar belakang di
atas kami menyusun makalah dengan judul “Pencemaran Logam Berat”
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, maka kami
menyusun rumusan masalah yaitu sebagi berikut:
1. Apa saja Sumber Pencemaran Logam Berat?
2. Bagaimana Pengangkutan dan Sistem Transfortasinya dalam Biota?
1
2
3
4
A. Kesimpulan
Logam digolongkan ke dalam dua katagori, yaitu logam berat dan
logam ringan. Logam berat ialah logam yang mempunyai berat 5 g atau lebih
untuk setiap cm3, sedangkan logam yang beratnya kurang dari 5 g setiap cm3
termasuk logam ringan.Sumber pencemaran logamberat terbagi menjadi dua
sumber yaitu sumber alami dan sumber buatan. Penyebab utama logam berat
menjadi bahan pencemar berbahaya adalah karena logam berat tidak dapat
dihancurkan (non degradable) oleh organisme hidup di lingkungan dan
terakumulasi ke lingkungan, terutama mengendap di dasar perairan
membentuk senyawa komplek bersama bahan organik dan anorganik secara
absorbsi dan kombinasi. Pencemaran logam berat dapat menyebabkan berbagai
pengaruh negative terhadap lingkungan maupun kesehatan. Salah satu metode
yang dapat menganalisis kandungan logam berat pada suatu zat yaitu Atomic
Absorption Spectrometry (AAS). Atomic Absorption Spectrometry (AAS)
adalah salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengukur jumlah unsur
kimia yang ada dalam sampel lingkungan dengan mengukur radiasi yang
diserap oleh unsur kimia yang diinginkan. Upaya yang dapat dilakukan untuk
menanggulangi pencemaran logam berat yaitu bioadsorpsi, Fitoteknologi,
Teknologi bersih dengan metode AOP (Advance Oxidation Processes) dan
Teknologi Pengendalian Pencemaran Logam Berat dengan Fitoremidiasi
B. Saran
Makalah ini diharapkan dapat memberikan tambahan pengetahuan
terhadap penulis maupun pembaca, mengenai pencemaran logam berat hingga
Penanggulangan dan Pengawasan serta Pengendalian Kasus Toksikologi
Logam Berat di Lingkungan. Penulis menyadari, tentunya masih banyak
kekurangan dari berbagai segi penulisan, ataupun materi yang disampaikan
dalam makalah ini. Maka dari itu, diharapkan tanggapan dan saran yang
membangun agar makalah ini bisa di buat lebih baik lagi.
13
DAFTAR PUSTAKA
Adhani, Rosihan dan Husaini. 2017. Logam Berat Sekitar Manusia. Banjarmasin :
Lambung Mangkurat University, Press Pusat Pengelolaan Jurnal dan
Penerbitan Unlam.
Adhani & Husaini, 2017; Badan POM, 2010; Hartini, 2018; Irianti et al., 2017; Mosier,
1985; Patang, 2018; Priyanto et al., 2008
Adhani, R., & Husaini. (2017). LOGAM BERAT SEKITAR MANUSIA.
Agustina, Titin. 2014. “Kontaminasi Logam Berat Pada Makanan Dan Dampaknya
Pada Kesehatan.” 1(1):53–65.
Badan POM. (2010). Mengenal Logam Beracun. Badan Pengawas Obat Dan
Makanan (BPOM) RI, 2–4.
http://biodiversitas.mipa.uns.ac.id/D/D0102/D010204.pdf
Gusnita, Dessy. n.d. “Pencemaran Logam Berat Timbal (Pb) Di Udara Dan Upaya
Penghapusan Bensin Bertimbal.” 95–101
Hartini, E. (2018). Toksisitas Logam Berat. Pengantar Toksikologi, 70–89
Irianti, T. T., Kuswandi, Nuranto, S., & Budiyatni, A. (2017). Logam Berat Dan
Kesehatan. November, 1–131.
Mosier, E. L. (1985). Atomic absorption spectrometry. Earth-Science Reviews, 22(1),
99–100. https://doi.org/10.1016/0012-8252(85)90048-0
Patang. (2018). DAMPAK LOGAM BERAT KADMIUM DAN TIMBAL PADA
PERAIRAN. In BADAN PENERBIT UNM.
https://doi.org/http://dx.doi.org/10.1038/s41559-019-0877-3
Priyanto, N., Dwiyitno, D., & Ariyani, F. (2008). Kandungan Logam Berat (Hg, Pb,
Cd, dan Cu) Pada Ikan, Air, dan Sedimen Di Waduk Cirata, Jawa Barat. Jurnal
Pascapanen Dan Bioteknologi Kelautan Dan Perikanan, 3(1), 69.
https://doi.org/10.15578/jpbkp.v3i1.11
14