Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN SULA

DINAS PERHUBUNGAN

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


PENYUSUNAN TATARAN TRANSPORTASI LOKAL (TATRALOK)
DI KABUPATEN KEPULAUAN SULA

TAHUN ANGGARAN 2017


Kerangka Acuan Kerja Penyusunan Tataran Transportasi Lokal (TATRALOK) di Kabupaten Kepulauan Sula,

I. LATAR BELAKANG
Pembangunan transportasi harus mampu menunjang upaya pemerataan dan penyebaran
pembangunan, pertumbuhan ekonomi serta stabilitas daerah, terutama di Kabupaten
Kepulauan Sula. Oleh karenanya diperlukan jaringan transportasi yang semakin berkembang
luas, peningkatan kualitas pelayanan transport dan peningkatankualitas pelayanan di masa
yang akan datang.

Dalam sistem hirarki yang dikenal di Indonesia, sistem transportasi nasional diwujudkan dalam
3 tatanan, yaitu Tatanan Transportasi Nasional (TATRANAS), Tatanan Transportasi Wilayah
(TATRAWIL), dan Tatanan Transportasi Lokal (TATRALOK). Berdasarkan kondisi di atas dalam
perencanaan transportasi dikenal suatu hirarki dimana perencanaan yang paling tinggi
merupakan pedoman dan acuan bagi perencanaan pada hirarki di bawahnya.

Untuk pembangunan Tatanan Transportasi Lokal Kabupaten Kepulauan Sula yang terorganisasi
dan terpadu antara moda transportasi yang ada serta dalam rangka perencanaan sistem
transportasi secara komprehensif, maka pemerintah Kabupaten Kepulauan Sula menganggap
penting untuk disusunnya Tataran Transportasi Lokal (TATRALOK) Kabupaten Kepulauan Sula
sebagai dasar pedoman dalam perencanaan dan penyediaan sarana dan prasarana serta
penyelenggaraan jasa transportasi.

II. MAKSUD, TUJUAN DAN SASARAN


A. MAKSUD
Maksud dari kegiatan Penyusunan Tataran Transportasi Lokal (TATRALOK) di Kabupaten
Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara adalah menghasilkan dokumen berisi tentang
kajian penyelenggaraan transportasi sebagai konsep rancangan legalitas tentang
TATRALOK. Dokumen ini selanjutnya akan digunakan oleh pemerintah daerah
Kabupaten Kepulauan Sula cq. Dinas Perhubungan dalam menyusun legalitas tentang
penyelenggaraan transportasi yang terdiri dari pelayanan sarana dan prasarana yang
saling berinteraksi membentuk sistem transportasi yang efektif dan efisien di Wilayah
Kabupaten Kepulauan Sula.
B. TUJUAN
Sedangkan, Tujuan dari kegiatan Penyusunan Tataran Transportasi Lokal (TATRALOK)
darat, laut, sungai dan udara di Kabupaten Kepulauan Sula adalah:
1. Mengidentifikasi kondisi dan permasalahan transportasi saat ini;
2. Melakukan kajian penyelenggaraan transportasi berdasarkan standar pelayanan

hal. 2
Kerangka Acuan Kerja Penyusunan Tataran Transportasi Lokal (TATRALOK) di Kabupaten Kepulauan Sula,

transportasi yang diharapkan;


3. Melakukan sinkronikasi perencanaan dan kebijakan transportasi skala nasional,
wilayah (Provinsi) dan lokal (Kabupaten) dalam keseluruhan moda transportasi
khususnya transportasi jalan, sungai, laut dan udara;
4. Menyediakan bahan penetapan kebijakan, strategi dan upaya dalam
penyelenggaraan transportasi sesuai dengan arah pembangunan;
5. Menyusun arahan bagi pengembangan penyelenggaraan transportasi untuk 20
tahun mendatang;
6. Menyusun konsep legalitas tentang Tataran Transportasi Lokal (TATRALOK)
Kabupaten Kepulauan Sula.

C. SASARAN
Sasaran dari kegiatan Penyusunan Tataran Transportasi Lokal (TATRALOK) darat, laut,
sungai dan udara di Kabupaten Kepulauan Sula adalah :

1. Teridentifikasinya kondisi transportasi saat ini;


2. Tersusunnya dokumen yang merupakan konsep Tataran Transportasi Lokal
(TATRALOK) Kabupaten Kepulauan Sula yang berisi bahan kebijakan, strategi dan
upaya dalam penyelenggaraan transportasi dan arahan bagi pengembangan
penyelenggaraan transportasi untuk 20 tahun mendatang
3. Terususunnya konsep legalitas tentang Tataran Transportasi Lokal (TATRALOK)
Kabupaten Kepulauan Sula.

III. DASAR HUKUM


Kegiatan Penyusunan Tataran Transportasi Lokal (TATRALOK) darat, laut, sungai, laut dan
udara di Kabupaten Kepulauan Sula ini didasarkan pada beberapa peraturan perundangan
sebagai berikut:
1. Landasan Idiil : Pancasila.
2. Landasan Konstitusional : UUD 1945.
3. Landasan Operasional : Peraturan Perundang-undangan di bidang transportasi serta
peraturan perundang-undangan yang terkait lainnya yaitu:
A. Undang-undang:
1. UU No.26/2007 tentang Penataan Ruang;
2. UU No.38/2004 tentang Jalan;
3. UU No.22/2009 tentang Lalu Lintas & Angkutan Jalan;
4. UU No 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan

hal. 3
Kerangka Acuan Kerja Penyusunan Tataran Transportasi Lokal (TATRALOK) di Kabupaten Kepulauan Sula,

5. UU No 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran


B. Peraturan Pemerintah:
1. PP No.26/2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional;
2. PP No.34/2008 tentang Jalan;
3. PP No 41 Tahun 1993 tentang Angkutan Jalan
4. PP No.32/2011 tentang Manajemen dan Rekayasa, Analisis Dampak, Serta
Manajemen Kebutuhan Lalu Lintas
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 70 Tahun 2001 tentang
Kebandarudaraan
6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2010 tentang
Angkutan di Perairan
C. Peraturan Menteri/PERMEN dan Keputusan Menteri/KEPMEN:
1. Peraturan Menteri Perhubungan No KM 49 Tahun 2005 tentang Sistem
Transportasi Nasional;
2. Peraturan Menteri Perhubungan No KM 31 Tahun 2006 tentang Pedoman dan
Proses Perencanaan di Lingkungan Departemen Perhubungan;
3. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No 14/PRT/M/2010 tentang Standar
Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang;
4. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 35 Tahun 1995 tentang Terminal;
5. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 84 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan Angkutan Orang di Jalan Dengan Kendaraan Umum;
6. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 35 Tahun 2003 tentang
Penyelenggaraan Angkutan Orang di Jalan;
7. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 11 Tahun 2010 tentang Tatanan
Kebandarudaraan Nasional;
8. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 73 Tahun 2004 tentang
Penyelenggaraan Angkutan Sungai dan Danau
9. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 53 Tahun 2002 tentang Tatanan
Kepelabuhan Nasional;
10. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 54 Tahun 2002 tentang
Penyelenggaraan Pelabuhan Laut;
11. RPJP Kementrian Perhubungan 2005 – 2025;
12. Kepmen Perhubungan No. 7 tahun 2010 , tentang Rencana Strategi
Kementerian Perhubungan 2010 – 2014

hal. 4
Kerangka Acuan Kerja Penyusunan Tataran Transportasi Lokal (TATRALOK) di Kabupaten Kepulauan Sula,

IV. RUANG LINGKUP


A. Lingkup Kegiatan
Ruang lingkup kegiatan Penyusunan Tataran Transportasi Lokal (TATRALOK) darat,
laut, sungai dan udara di Kabupaten Kepulauan Sula meliputi kegiatan-kegiatan utama
sebagai berikut:
1. Melakukan kajian kebijakan dan peraturan perundang-undangan;
2. Melakukan pengumpulan data, sekurang-kurangnya mencakup data sektor
transportasi dan data sektor lainnya, kebijakan dan perencanaan sistem transportasi
lokal Kabupaten Kepulauan Sula serta inventarisasi model analisis/prediksi;
3. Melakukan identifikasi dan analisis awal isu strategis dan permasalahan transportasi;
4. Menganalisis penyediaan kebutuhan sistem transportasi;
5. Memperkirakan perpindahan orang/barang menurut asal dan tujuan perjalanan dalam
kurun waktu perencanaan;
6. Merencanakan kebutuhan jaringan prasarana dan jaringan pelayanan transportasi
(jaringan angkutan darat, jaringan laut da jaringan udara).

B. Lingkup Wilayah Perencanaan


Lingkup wilayah perencanaan kegiatan penyusunan TATRALOK adalah Kabupaten
Kepulauan Sula meliputi seluruh ruang daratan (termasuk gunung, hutan, dan lain-lain),
ruang udara, ruang perairan (laut, sungai, danau, dan lain-lain) serta kawasan konsentrasi
pemerintahan terpadu.

V. KELUARAN
Keluaran dari kegiatan penyusunan TATRALOK Kabupaten Kepulauan Sula adalah dokumen
proses yang meliputi Laporan Pendahuluan, Laporan Antara, Konsep Laporan Akhir dan
Laporan Akhir serta dokumen produk berupa konsep rancangan legalitas tentang TATRALOK
dan Ringkasan Eksekutif.

VI. PELAPORAN
Hasil pekerjaan yang harus diserahkan dari pekerjaan Penyusunan Tataran Transportasi Lokal
(TATRALOK) di Kabupaten Kepulauan Sula adalah sebagai berikut :
• Laporan Pendahuluan sebanyak 5 (lima) buku, yang akan diserahkan kepada pihak yang
pemberi pekerjaan setelah dilakukan presentasi dan rapat pembahasan. Penyerahan
Laporan Pendahuluan selambat-lambatnya dalam waktu 1 (satu) bulan setelah pekerjaan
dimulai.

hal. 5
Kerangka Acuan Kerja Penyusunan Tataran Transportasi Lokal (TATRALOK) di Kabupaten Kepulauan Sula,

• Laporan Antara (Interim Report) sebanyak 10 (Sepuluh) buku, yang akan diserahkan
kepada pihak pemberi pekerjaan selambat-lambatnya dalam waktu 2 (dua) bulan sejak
pekerjaan dimulai.

• Laporan Akhir (Rencana) sebanyak 10 (sepuluh) buku yang akan diserahkan kepada pihak
pemberi pekerjaan pada akhir pekerjaan.

• Ringkasan Eksekutif sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar yang diserahkan pada akhir


pekerjaan

• Draf Legalitas TATRALOK sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar yang diserahkan pada akhir
pekerjaan.

• Album Peta A3 masing-masing sebanyak 10 (Sepuluh) yang diserahkan kepada pihak


pemberi pekerjaan bersamaan dengan penyerahan Laporan Akhir / Rencana

• CD yang berisi seluruh laporan sebanyak 10 (Sepuluh) buah yang diserahkan kepada pihak
pemberi pekerjaan bersamaan dengan penyerahan Laporan Akhir / Rencana

VII. NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA


Pengguna Jasa untuk pelaksanaan pekerjaan ini adalah Satuan Kerja Pemerintah Daerah
(SKPD) Dinas Perhubungan Kabupaten Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara. Pekerjaan ini
akan dilaksanakan oleh pihak ketiga (konsultan perencana), dengan melibatkan berbagai
stakeholders dalam pembahasannya.

VIII. SUMBER DAN BESARNYA PENDANAAN


Sumber pendanaan untuk pelaksanaan pekerjaan ini berasal dari Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah Perubahan (APBDP) Kabupaten Kepulauan Sula Tahun Anggaran 2017 yang
dituangkan dalam DPA SKPD Dinas Perhubungan Kabupaten Kepulauan Sula, Provinsi Maluku
Utara. Kegiatan ini dilakukan secara kontraktual, dengan alokasi dana sebesar Rp.
475.000.000,00 (Empat ratus tujuh puluh lima juta rupiah).

IX. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN KEGIATAN


Jangka waktu yang dibutuhkan dalam rangka pelaksanaan seluruh kegiatan dalam Penyusunan
Tataran Transportasi Lokal (TATRALOK) darat, laut, sungai dan udara di Kabupaten Kepulauan
Sula adalah 2,5 (dua koma lima) bulan atau 75 (tujuh puluh lima) hari kalender.

hal. 6
Kerangka Acuan Kerja Penyusunan Tataran Transportasi Lokal (TATRALOK) di Kabupaten Kepulauan Sula,

X. KEBUTUHAN TENAGA AHLI


Dalam pelaksanaan kegiatan Penyusunan Tataran Transportasi Lokal (TATRALOK) darat, laut,
sungai dan udara di Kabupaten Kepulauan Sula, untuk masing-masing kegiatan diperlukan
tenaga ahli yang kompeten dibidangnya sejumlah 5 (Lima) orang tenaga ahli inti, dan 3 (Tiga)
orang tenaga penunjang. Tingkat disiplin ilmu sekurang-kurangnya setingkat Strata 1 (S1)
untuk Team Leader dan Strata 1 (S1) untuk Tenaga Ahli. Untuk lebih jelas kebutuhan tenaga
ahli dapat dilihat pada tabel berikut di bawah ini.

Kualifikasi Jumlah Jumlah


Spesialisasi/
No. Jabatan Pendidikan Pengalaman TA Bulan
Pendidikan
Minimal (orang)
A. Tenaga Ahli Profesional/Inti
1 TeamLeader / Ahli Transportasi TeamLeader/ Ahli Transportasi S1 5 1 2,5
2 Alhi Teknik Lingkungan Ahli Teknik Lingkungan S1 4 1 2,5
3 Ahli Ekonomi Transportasi Ahli Ekonomi Transportasi S1 4 1 2,5
4 Ahli Teknik Transportasi Ahli Transportasi S1 4 1 2,5
5 Ahli Teknik Geodesi / Geografi Ahli GIS S1 4 1 2,5

B. Tenaga Penunjang
1 Operator Komputer Operator Komputer SMK/SMA 1 1 2,5
2 Operator CAD Operator CAD D3/S1 1 1 2,5
3 Surveyor Surveyor D3/S1 1 1 1

XI. KEPEMILIKAN DATA DAN HASIL KEGIATAN


Kepemilikan data dan hasil kegiatan Penyusunan Tataran Transportasi Lokal (TATRALOK) di
Kabupaten Kepulauan Sula adalah Dinas Perhubungan Kabupaten Kepulauan Sula.

Menyetujui,
Pejabat Pembuat Komitmen
Kegiatan PenyusunanTataran Transportasi Lokal (TATRALOK)
di Kabupaten Kepulauan Sula

............................................
NIP. ................................

hal. 7

Anda mungkin juga menyukai