Model Integrasi Ilmu
Model Integrasi Ilmu
A. Pendahuluan
Keluarga merupakan salah satu unsur terpenting dalam kehidupan sosial. Commented [Y1]: Topik sentence nya sudah betul.
Dimana keluarga juga dianggap sebagai wadah pertama dan paling utama bagi
pertumbuhan dan perkembangan anak.1 Sehingga fungsi keluarga sangat berperan Commented [Y2]: Kenapa harus merujuk ke anak? Ini
mengesankan bahwa pembahaan kamu berkisar pada
penting. Jika keadaan dalam rumah tidak baik dan tidak menyenangkan anak, maka “perkembangan anak dalam keluarga”
pertumbuhan pada anak akan terhambat. Pada hakikatnya, keluarga dalam pandangan Commented [Y3]: Ini tidak nyambung dan terkesan ada
lompatan argumentasi
Islam bukan hanya sekadar perkumpulan dari beberapa individu yang mempunyai
ikatan tertentu. dimana keluarga itu pada hubungannya mempunyai fungsi yang Commented [Y4]: Jangan langsung masuk ke Islam, tapi
deskripsikan masalah terlebih dahulu..
sangat luas dan saling berkaitan satu sama lain.2
Selain itu, keluarga merupakan cikal bakal utama dalam pembentukan
masyarakat yang damai dan sejahtera. Untuk itu, jika ingin memanifestasikan sebuah Commented [Y5]: Nah, ini berkaitan dengan topic sentence di
paragraf pertama
negara yang makmur dan sejahetera, ciptakanlah suatu organisasi masyrakat yang
damai terlebih dahulu. Jika ingin menciptakan suatu tatanan masyarakat yang damai
dan makmur, binalah suatu institusi keluarga yang baik dan harmonis. Commented [Y6]: Gunakan kalimat pasif. Misalnya: suatu
tatanan masyarakat yang damai dan makmur bergantung pada
Perbincangan tentang keluarga pada Islam sangat berbeda dengan peminaan institusi keluarga yang baik.
pengkonsepsian keluarga yang ada di Barat. Hal ini dikarenakan Barat keluarga lebih Commented [Y7]: Sebelum masuk ke sini, perlu ada deskripsi
pendahuluan yang menggambarkan suatu kondisi
condong difungsikan untuk reproduksi, fungsi seksual dan rekreasi. Sehingga apabila
ditinjau dari beberapa isu tersebut, Barat mengalami beberapa penyimpangan dengan
segala hal yang berhubungan dengan keluarga. Penyimpangan tersebut dapat kita
jumpai dengan banyak dari mereka yang hidup bersama namun tanpa melakukan
pernikahan, adanya kekerasan dalam rumah tangga, tingginya angka kehamilan di luar
nikah pada anak di bawah umur. Selain itu, juga terdapat problematika pada Commented [Y8]: Ini bisa dijadikan kasus pembuka
1
Zakiah Dradjat, Pendidikan Islam dalam Keluarga dan Sekolah, (Jakarta: PT. Remaja
Rosdakarya Offset, 1994), h. 47
2
Didin Hafudhuudin, Keunggulan Keluarga Islami, Jurnal Kajian Islam, Vol.2 No.3, 2006,
h.46
Sebuah Pendefinisian Keluarga
Ratna megawangi
Hendri Shalahuddin
Familiy according
References
Safrudin Aziz, Pendidikan Keluarga: Konsep dan Strategi, Yogyakarta: Penerbit Gava Media,
2015
Henry Shalahuddin dalam Buku Seri Kuliah, Islam, Gender, dan Keluarga
Zakiah Dradjat, Pendidikan Islam dalam Keluarga dan Sekolah, (Jakarta: PT. Remaja
Rosdakarya Offset, 1994)
Didin Hafudhuudin, Keunggulan Keluarga Islami, Jurnal Kajian Islam, Vol.2 No.3, 2006.
Revision: