Anda di halaman 1dari 2

Pati Unus atau Adipati Yunus

Kemajuan politik yang dicapai adalah menyatukan kerajaan-kerajaan Islam di Jawa dan menyerang
Belanda di Batavia.

Sultan Agung berhasil menyatukan kerajaan-kerajaan Islam di Jawa. Usaha ini dimulai dengan
menguasai Gresik, Jaratan, Pamekasan, Sumenep, Sampang, Pasuruhan, kemudian Surabaya. Salah satu
usahanya mempersatukan kerajaan Islam di Pulau Jawa ini ada yang dilakukan dengan ikatan
perkawinan. Sultan Agung mengambil menantu Bupati Surabaya Pangeran Pekik dijodohkan dengan
putrinya yaitu Ratu Wandansari.

Sultan agung hanyokrowati panembahan sedo krapak (raden mas jolang)

Mempersatukan pulau jawa

Kanjeng Panembahan Senopati / Raden Sutawijaya

sultan agung

1628 dan 1629

Kerajaan Mataram berawal dari sebuah Kadipaten di bawah kekuasaan Kerajaan Pajang, yang berada di
Bumi Mentaok. Kerajaan ini diberikan oleh Raja Pajang Jaka Tingkir kepada Ki Ageng Pemanahan sebagai
hadiah atas jasanya mengalahkan Arya Panangsang dari Jipang. Ki Ageng Pemanahan sebagai bupati di
Mataram memiliki putra yang bernama Sutawijaya. Sutawijaya sangat berbakat di bidang militer, ia
adalah orang yang mengalahkan Arya Panangsang. Karena kecakapannya dalam perang, Sutawijaya
diangkat menjadi anak angkat Jaka Tingkir dan dijadikan saudara dengan putra mahkota yaitu Pangeran
Benawa. Pada tahun 1575 M, Ki Ageng Pemanahan wafat. Sutawijaya kemudian di angkat sebagai Bupati
Mataram menggantikan ayahnya. Dibawah kepemimpinannya, Mataram semakin berkembang dengan
pesat. Di tahun 1582M, Jaka tingkir Raja Pajang meninggal dunia. Kerajaan Pajang direbut oleh Arya
Panggiri yang saat itu menjadi adipati di Demak dengan mengalahkan Pangeran Benawa yang
merupakan penerus tahta. Dalam masa kepemimpinannya, Arya Panggiri yang sewenang-wenang tidak
disukai oleh rakyat Pajang. Pangeran Benawa melihat adanya kesempatan untuk merebut kembali
kerajaannya. Dengan bantuan dari Bupati Mataram yaitu Sutawijaya, mereka berhasil mengalahkan Arya
Panggiri. Kemudian di tahun 1586 M, Pajang diambil alih oleh Sutawijaya karena tidak ada putra
mahkota yang menggantikan kepemimpinan Pangeran Benawa dan pusat pemerintahan Pajang
kemudian di pindahkan ke Mataram. Pemindahan pusat pemerintahan ini menandai berdirinya
Kesultanan Mataram.

pelabuhan somba opu

raja bone

penghubung pelayaran Malaka dan Jawa ke Malaku.

Sultan Hasanuddin

Anda mungkin juga menyukai