ABSTRAK
BTS Hotel adalah sebuah konsep unik yang membantu dalam menyediakan konektivitas di lokasi di mana
mendirikan menara tidak diizinkan karena berbagai peraturan atau persyaratan keamanan. BTS Hotel merupakan
gabungan atau pengembangan dari microcell, repeater, teknologi pole atau mikro tower, camouflage antenna,
camouflage pole ,power sharing. Menentukan penempatan pole, diperlukan terlebih dulu drive-test untuk mengetahui
kualitas signal di area yang dilakukan pengetesan. Dengan demikian maka akan bisa diperkirakan penempatan pole
dimana saja.
24
Jurnal ICT Penelitian dan Penerapan Teknologi
25
Jurnal ICT Penelitian dan Penerapan Teknologi
b. Power atau daya yang dipakai BTS Hotel akan dibangun yang
untuk BTS dapat digunakan secara bersama-sama bekerjasama dengan pihak Sentul City., dengan
antar BTS bahkan antar operator. Dengan demikian alasan bahwa konsep ini paling sesuai diterapkan
dapat dimungkinkan untuk efisiensi power. disana. Keberadaan tower yang secara fisik
mengganggu pemandangan dari penerapan green
c. Pada umumnya BTS Hotel concept secara bertahap akan segera diganti
digunakan dengan menggunakan pole untuk perannya dengan puluhan pole-pole BTS
aplikasi oudoor.Dengan menggunakan pole ini Hotel.komputer
maka area yang sulit dijangkau oleh tower dapat
disolusikan diantara area gedung-gedung bertingkat
atau jembatan penyebarangan.
26
Jurnal ICT Penelitian dan Penerapan Teknologi
27
Jurnal ICT Penelitian dan Penerapan Teknologi
8. Teknologi Substituti
28
Jurnal ICT Penelitian dan Penerapan Teknologi
Tower (tinggi Secara umum menggunakan Gambar 3.11 Desain konfigurasi untuk 1
bervariasi, namun pole di bawah 20 meter untuk
1
Ketinggian
Tower secara umum di atas penyangga antenna
sector dengan dual band BTS
30 meter)
Gambar diatas menunjukan design BTS
Bergantung kepada Idem dengan BTS eksisting, Hotel untuk Dual Band BTS DCS 1800 &
kebutuhan kapasitas namun bisa digunakan jika
2 Kapasitas
hasil hitungan BTS biasa tidak bisa WCDMA 2100 untuk satu sector Antenna. Signal
kebutuhan kapasitas mengatasi kebutuhan
trafik penyediaan kapasitas trafik dari BTS DCS 1800 dan signal dari BTS WCDMA
yang lebih tinggi 2100 di gabung menggunakan Combiner 2 in 1 out.
Secara umum Space bisa dipisah secara
Setelah signal dari kedua BTS di gabung
membutuhkan space flexible antara space untuk menggunakan combiner, setelah signal dari kedua
Kebutuhan untuk tower dan BTS tower dan space untu BTS,
3
space sekaligus karena BTS dapat BTS di gabung menggunakan combiner, signal
ditempatkan jauh dari tower
atau pole
hasil penggabungan tersebut diteruskan menuju
Host Unit.
Bisa menggunakan Cenderung membutuhkan
teknologi transmisi / backhaul optik
backhaul wireline Di dalam Host Unit signal RF di ubah
4 Transmisi (terutama optik), menjadi signal Digital. Setelah mengalami
maupun wireless
perubahan dari signal RF ke signal Digital, signal
di salurkan melalui serat Optik menuju ke Remote
DAS Tidak didisain Didisain menggunakan DAS Unit. Dalam Remote Unit Signal Digital diubah
(Distributed menggunakan DAS
5
Antenna kembali ke signal RF kemudian di teruskan menuju
System)
Antenna Sectoral.
29
Jurnal ICT Penelitian dan Penerapan Teknologi
30
Jurnal ICT Penelitian dan Penerapan Teknologi
31
Jurnal ICT Penelitian dan Penerapan Teknologi
0
a. Peraturan Daerah DKI Jakarta
10
tentang penyelenggaraan layanan Microcell. Dalam
-1
10
perda tersebut sudah di atur baik ketinggian pole
yang bisa di bangun dan di daerah mana saja yang
-2
10 bisa di bangun pole serta type dan ketinggiannya.
Q(x)
-3
10
-4
10
b. Peraturan dari otoristas pemilik
-5
kawasan yang hanya mengijinkan tentinggian pole
10
0 0.5 1 1.5 2
x
2.5 3 3.5 4 tidak boleh melebihi 20 meter.
Dimana :
Mencari tinggi dengan perhitungan
secara rumus yaitu sebagai berikut :
Tx EIRP downlink = 39,42531
32
Jurnal ICT Penelitian dan Penerapan Teknologi
= 131,92531 dB = 130,019 dB
L uplink = Tx EIRP + Total Rx Gain – Total L ( uplink ) = 69,55 + 26,16 log f – 13,82 log
Margin hd – a (hr) + (44,9 – 6,55 log hd) . log d
33
Jurnal ICT Penelitian dan Penerapan Teknologi
[4]
Berdasarkan standar KPI Signal Level 2G http://inggilucxy.wordpress.com/2010/11/03/konfig
(Rx Lev) adalah >-90 dBm sedangkan hasil urasi- jaringan-2
perhitungan PRX di dapatkan nilai sebesar 13,005
dBm. Hasil perhitungan penulis memperoleh nilai [5]www.ilmukomputer.org/wp-
sesuai standar KPI parameter sehingga perencaan content/uploads/2006/09/iskandar-voip-dasar.zip
simulasi berhasil dan bias dilanjutkan pada
pelaksanaan pole. [6] http://repository.mdp.ac.id/ebook/library-ref-
ind/ref-ind 3/application/utf- 8__voip.pdf
Untuk perhitungan dengan nilai Prx = 13
dBm , di ujicobakan dengan user ( MS ) yang [7]www.ilmukomputer.org/wp-
berjarak 1,107268 km , sementara perencanaan sell content/uploads/2007/07/voice-over-ip-voip-
300 – 500 meter artinya MS masih memperoleh mudji.zip
signal sesuai dengan standar KPI.
[8] H.Drs.Bugel.Dikta Saluran Gelombang
5. PENUTUP Mikro.Dikta,Jurusan Teknik Telekomunikasi,
AkademiTeknikTelekomunikasi ,Jakarta,2009
5.1. Kesimpulan
34