Mempelajari Penerapan Sistem Produksi Just In

Time Pada Pembuatan Produk Spring

Compression 9004A. 50087 Pada Plant 4 di PT.
Chuhatsu Indonesia Cibitung Plant

Nia Oktaviani
35409429
 PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG

Prenc & Sistem

PT. Chuhatsu
Pengendalian Produksi Just
Indonesia
Produksi In Time

Produk Coil
Spring
 PENDAHULUAN
Perumusan Masalah
Bagaimana penerapan sistem produksi just in time dalam pembuatan produk Spring
Compression 9004A. 50087. A di PT. Chuhatsu Indonesia.

Ruang Lingkup Penelitian

• Pengambilan data dalam penelitian ini hanya dilakukan di PT. Chuhatsu Indonesia.
• Pengambilan data hanya dilakukan pada 5 September sampai 28 September 2012.
• Produk yang digunakan dalam pengambilan data hanya pada pembuatan produk Spring
Compression 9004A. 50087. A.
• Lini pekerjaan yang diamati hanya dari proses coiling hingga proses packing.
• Pengolahan data dilakukan dengan mengamati aliran informasi berupa kanban dalam sistem
produksi just in time.
• Mengidentifikasi masalah yang terjadi pada lini produksi tersebut.
produk Spring Compression 9004A. 50087. A di PT. Chuhatsu Indonesia.
 Tujuan Penelitian

• Mempelajari proses produksi pembuatan produk Spring

Compression 9004A. 50087. A di PT. Chuhatsu Indonesia.
• Mempelajari sistem kanban yang digunakan dalam sistem
produksi just in time.
• Mengidentifikasi masalah yang terjadi di PT. Chuhatsu
Indonesia dalam menjalankan proses produksi dengan sistem
produksi just in time pada produk coil spring.
GAMBARAN UMUM
PERUSAHAAN
Profil perusahaan Chuhatsu Indonesia

Macam-macam produk yang dihasilkan

Coil Spring Leaf Spring Stabilizier

Alir Proses Produksi Plant 4 Spring Compression
9004A. 50087. A

Proses produksi yang berjalan pada plant 4 yang memproduksi Spring

Compression 9004A. 50087. A adalah proses produksi terus menerus.
Sistem Kanban Yang Diterapkan
PT. Chuhatsu Indonesia
Heijunka post

Jadwal yang terpasang di dinding dan terbagi ke dalam kotak-

kotak atau set rumah merpati berbentuk persegi panjang.

Terdapat 4 jenis Kanban yang digunakan, yaitu: kanban coiling,

kanban gerinda, kanban shoot peen dan kanban finish good.
 Sistem kanban saat proses
grinding sedang berjalan.
Kanban ini ditandai dengan
warna kuning.

Sistem kanban saat proses finish

good. Proses finish good yang
dimaksud adalah proses packing.
Kanban ini ditandai dengan
warna biru.
 KESIMPULAN
1. Terdapat dua bahan baku utama dalam proses produksi di PT. Chuhatsu Indonesia
yaitu, round bar dan steel wire. Proses produksi yang berjalan pada plant 4 yang
memproduksi Spring Compression 9004A. 50087. A adalah proses produksi terus
menerus.
2. PT. Chuhatsu Indonesia menerapkan sistem kanban jenis pengambilan part. PT.
Chuhatsu Indonesia mengembangkan penerapan sistem kanban yaitu, kanban lot
making dan kanban by kanban. Kanban lot making merupakan sistem kanban
yang digunakan untuk mengerjakan lebih dari satu part mesin, sedangkan kanban
by kanban merupakan sistem kanban yang digunakan untuk mengerjakan satu part
mesin.
3. Masalah yang terjadi di PT. Chuhatsu Indonesia dalam menjalankan proses
produksi dengan sistem produksi just in time pada produk coil spring terjadi saat
proses kerja mesin gerinda, Terdapat beberapa operator yang tidak berada dalam
tempatnya, sehingga proses produksi yang stabil dan terkendali belum bisa
tercapai dengan baik.
TERIMA
KASIH