Anda di halaman 1dari 6

Bulletin of Applied Industrial Engineering Theory p-ISSN 2720-9628

Vol.1 No.2 September 2020 e-ISSN 2720-961X

Perbaikan Metode Kerja Pada Produksi Pt. Amerta


Indah Otsuka Dengan Menggunakan Man And
Machine Chart
P. Sabrina, F. hasanah, W. kusuma

Abstrak— PT Amerta Indah Otsuka, adalah perusahaan yang cukup berkembang di Indonesia. Awalnya pocari sweat di
produksi oleh perusahaan asal Jepang Otsuka Pharmaceutical Co., Ltd , perusahaan ini memproduksi sebuah minuman
berisotonik, yaitu pocari sweet. Dalam jurnal ini akan membahas tentang peta-peta kerja pada sebuah pabrik, Peta kerja
adalah suatu alat yang mengambarkan kegiatan kerja secara sistematis dan jelas/kerja produksi. Dalam peta kerja, terdapat
beberapa metode kerja, yang berfungsi untuk meningkatkan produktivitas suatu perusahaan, karena metode kerja yang baik
dan standar membuat pekerja memahami dan mudah dalam menjalankan aktivitas kerja mereka. Terutama pada bidang
manufacturing, yang bekerja dengan produktivitas, efisien namun tidak menghilangkan kualitas pada suatu produknya.
Untuk dapat mengefisienkan waktu pada proses produksi botol pocari sweet 350 ml perlu diadakan perbaikan pada metode
produksinya. Hasil penelitian akan di olah menggunakan metode man and machine chart yang akan dilanjutkan dengan
analisis fishbone. Setelah itu melakukan perbaikan metode, akan memperbaiki juga tata cara pekerja supada produktivitas
dan kemudian akan memperbaiki SOP (standard operating procedure) di perusahaan yang sebelumnya, belum ada.

Kata Kunci— Man and machine chart, peta kerja, metode kerja

Abstract — PT Amerta Indah Otsuka, is a fairly developed company in Indonesia. Initially pocari sweat was produced by a
Japanese company, Otsuka Pharmaceutical Co., Ltd, this company produces an iotonic drink, namely pocari sweet. In this
journal, we will discuss work maps in a factory. Work maps are a tool that describes work activities systematically and
clearly / production work (Sutalaksana, 2006). In the work map, there are several work methods, which function to increase
the productivity of a company, because good and standard work methods make it easy for workers to understand and carry
out their work activities. Especially in the manufacturing sector, which works with productivity, is efficient but does not
eliminate the quality of a product. To be able to streamline the production process of the 350 ml pocari sweet bottle, it is
necessary to improve the production method. The research results will be processed using the man and machine chart
method which will be followed by fishbone analysis. After that, it will improve the method, will also improve the procedures
for workers to supada productivity and then will improve the SOP (standard operating procedure) in the company that
previously did not exist.

Keywords— Man and machine charts, work maps, work methods

I. PENDAHULUAN1 secara menyeluruh sehingga membuat tubuh terasa


lebih segar.
Z aman semakin maju, dan telah muncul beberapa
produk minuman isotonic salah satunya, Pocari
sweat. Minuman ini cukup banyak diminati dan tidak Awalnya pocari sweat di produksi oleh perusahaan
asing di telinga masyarakat. Pocari sweat asal Jepang Otsuka Pharmaceutical Co., Ltd namun
mengandung eloktrolit dan karbohidrat sebesar 6-8% seiring berjalannya waktu, perusahaan tersebut
Sehingga dapat diserap lebih cepat dan lebih baik semakin berkembang dan melebarkan sayapnya
dibandingkan air minum biasa, serta dapat mencegah dengan investasi di Indonesia, hal ini membuat pocari
terjadinya dehidrasi berat dan dapat mengganti ion sweat semakin diminati masyarakat Indonesia
tubuh yang hilang. Kelebihan yang dimiliki oleh sehingga pada tahun 1997 PT perusahaan asal Jepang
minuman ini ialah dapat mengembalikan cairan tubuh Otsuka Pharmaceutical Co., Ltd melahirkan
perusahaan anak cabang yaitu, PT Kapal Indah
Putri Sabrina, Mahasiswa Teknik Indutri, Universitas Indraprasta PGRI, Otsuka dengan produk pertamanya ialah Pocari
Jakarta sweet. Semakin berkembangnya perusahaan, pada
Fitriyatul Hasanah, Mahasiswa Teknik Indutri, Universitas Indraprasta
PGRI, Jakarta (Fitriyatulhasanah1626@gmail.com) tahun 2004 PT Amerta Indah Otsuka membuka
Widya Kusuma, Mahasiswa Teknik Indutri, Universitas Indraprasta pabrik pertama yang terletak di Sukabumi, Jawa
PGRI, Jakarta
Barat menyusul 6 tahun berikutnya pabrik Pocari
1
Bulletin of Applied Industrial Engineering Theory p-ISSN 2720-9628
Vol.1 No.2 September 2020 e-ISSN 2720-961X

Sweat di Kejayan, Pasuruan, Jawa Timur didirikan. permasalahan yang telah dirumuskan.
4 Tahap 4 Studi literatur :
Dengan keberhasilannya dalam memasarkan produk, a. Mencari studi literatur/buku kepustakaan
hingga kini produk yang dihasilkan telah yang relevan dengan topik permasalahan.
didistribusikan di seluruh Indonesia. PT Amerta b. Mencari penelitian ilmiah/jurnal yang
relevan dengan topik permasalahan.
Indah Otsuka gencar melakukan pendistribusian baik c. Mencari referensi kepustakaan via
secara langsung melalui kantor cabang resmi maupun internet.
5 Tahap 5 Pengumpulan data :
distributor-distributor yang tersebar di seluruh a. Data yang diperoleh berupa data primer
Indonesia dan Asia Tenggara. dan sekunder.
b. Data primer diperoleh melalui observasi
dan wawancara di lapangan (data sesuai
Untuk dapat memperbaiki sistem produksi dengan topik permasalahan).
perusahaan agar mampu mengefisienkan waktu dalam c. Data sekunder diperoleh melalui buku
kepustakaan, jurnal ilmiah maupun via
memproduksi produknya, maka perlu di adakan internet (data sesuai dengan topik
penelitian mengenai perbaikan metode kerja permasalahan).
karyawan. Dimana akan diteliti dan diperbaiki d. Pengumpulan data melibatkan seluruh
keanggotaan tim.
metode kerja karyawan agar tidak terjadi Uraian kegiatan yang akan dikerjakan (Lanjutan)
keterlambatan produksi sehingga nantinya mesin dn 6 Tahap 6 Pengolahan data :
a. Pengolahan data dilakukan untuk
manusia dapat bekerja secara optimal, dan akan memberikan perbaikan metode kerja
tercapai target khusus perusahaan yaitu dapat terbaik terdap permasalahan produksi
berproduksi tepat waktu sesuai dengan jumlah dan diperusahaan.
b. Pengolahan data dilakukan setelah
kapasitas produksi yang diharapkan. dilakukannya pengumpulan data secara
sistematis.
c. Pengolahan data dilakukan dengan
Masalah penelitian terletak pada tingkat kecepatan menggunakan metode man and machine
proses produksi pabrik botol pocari sweet 350 ml. chart
7 Tahap 7 Analisa hasil dan evaluasi :
Dengan asumsi bahwa aktivitas yang dilakukan pada
Menganalisis metode kerja awal dilanjutkan
saat penelitian berjalan lancar, kondisi perusahaan dengan analisis metode kerja usulan dengan
tidak berubah selama penelitian dan produksi berjalan bantuan fish bone diagram.
8 Tahap 8 Penerapan hasil kegiatan :
secara normal. Hasil analisis dan evaluasi yang efektif,
efisien dan optimal yang akan diaplikasikan
pada perusahaan.
Adapun tujuan/target yang ingin dicapai pada
penelitian ini nantinya adalah agar perusahaan
Lokasi penelitian adalah PT Amerta Indah Otsuka
mampu berproduksi secara efisien, sehingga
yang merupakan perusahaan air minum dalam
mempengaruhi peningkatan produksi pada PT.
kemasan yang mengadung elektrolit yang terletak di
Amerta Indah Otsuka.
Jl. TB Simatupang, RT.5/ RW.2, Susunan, Kec.
II. METODE DAN PROSEDUR Ciracas, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Jakarta.
metode perbaikan metode kerja menggunakan man
and machine chart dilanjutkan dengan analisis Model yang digunakan Metode Man and Machine
fishbone diagram sesuai tahapan pada Tabel 1. Chart
Metode perbaikan kerja Man and Machine Chart
Tabel 1. Uraian kegiatan yang akan dikerjakan merupakan salah satu metode perbaikan kerja yang
No Tahapan Uraian Kegiatan dapat di aplikasikan di perusahaan kaitannya dengan
Kegiatan
1 Tahap 1 Survei/observasi lapangan : Menemukan
keseimbangan kerja antara operator dan masin.
permasalahan di lapangan (terkait Dalam metode perbaikan ini akan diperbaiki metode
permasalahan metode kerja) kerja yang menimbulkan adanya kerja menganggur
2 Tahap 2 Menentukan pokok permasalahan :
a. Pokok permasalahan diperoleh dari hasil baik operator maupun mesin. Sehingga akan
survei lapangan. diperoleh perbaikan metode kerja yang seimbang
b. Penentuan pokok permasalahan
melibatkan seluruh keanggotaan tim.
antara operator dan mesin yang tentunya akan berefek
3 Tahap 3 Menentukan tujuan kegiatan : Tujuan pada kapasitas hasil produksi di perusahaan.
kegiatan disesuaikan dengan pokok
2
Bulletin of Applied Industrial Engineering Theory p-ISSN 2720-9628
Vol.1 No.2 September 2020 e-ISSN 2720-961X

Rancangan Penelitian Tabel 2. Data Man and machine chart produksi pocari
Rancangan penelitian awal dilakukan analisis sweet
Man and Machine chart awal
terhadap metode kerja awal di perusahaan, dimana proses packing Botol pocari sweet 350 ml
akan dipilih operator pada bagian produksi dengan Dipetakan oleh: Peneliti Diperiksa oleh: Peneliti
Tanggal: 01 November 2019 Lokasi: PT Amerta Indah Otsuka
kriteria tertentu untuk menjadi acuan analisis data
Kegiatan Waktu Waktu
awal. Kemudian dilanjutkan dengan analsis metode Machine (Menit)
Simbol Simbol
(Menit)
Kegiatan Man
kerja usulan, yaitu analisis hasil rancangan perbaikan
Penyiapankan
metode kerja yang telah ada dengan menggunakan 5
Botol
man and machine chart dengan bantuan fishbone Berhenti 10 Menghidupkan
5 Mesin Filling
diagram. Hasil analisis akan menjadi acuan bagi Cappling
perusahaan untuk perbaikan produksi perusahaan. Mesin
filing
3 ******* 3 Delay
capling
Teknik Pengumpulan dan analisis data Menyala
Botol
Pengumpulan data dilakukan langsung pada berjalan di Mengawasi
atas mesin Berjalannya
lokasi penelitian dengan menggunakan analisis konveyer
7 ******* 7
Mesin filing
filling cappling
data awal yang berkaitan dengan metode kerja capling
awal dan dengan menggunakan diagram fish Mesin filing
cappling
bone. Kemudian dilanjutkan dengan perbaikan mengisi
larutan 15 ******* 15 Delay
metode kerja usulan dengan penggambaran peta Pocari Sweet
Kedalam
kerja man and machine chart diikuti dengan Botol

analisis usulan hasil perbaikan. mengetahui kerja Delay 5 5


Menyalakan
mesin capping
efektif antara mesin dan manusia. Berikut
beberapa foto kegiatan produksi yang dapat Mesin
Mengambil
dilihat pada Gambar 1 di bawah ini: capping 8 ******* 8
gulungan label
menyala

Proses
Menyalakan
penutupan 6 ******* 6
mesin cap sorter
botol

Mesin cap
Mengawasi
sorter 2 ******* 2
mesin cap sorter
menyala

Botol
berjalan
Mengecek
memesuki 4 ******* 4
kondisi botol
mesin cap
sorter
Mesin
dalam Mengambilan
proses 8 ******* 8 kardus yang
pelebelan sudah siap
dalam botol
Mengambil
botol Pocari dan
15
Gambar 1. Kegiatan produksi menyusun
kedalam kardus

III. HASIL DAN PEMBAHASAN 5 Menutup kardus


Botol
berjalan 30 *******
1. Pengambaran Man dan Machine Chart awal keluar
Meletakan
kardus pada
Penggambaran peta man and machine chart 3
bagian
dilakukan untuk Mendata Man and Machine chart pengeleman
pada produksi pocari sweet Mengangkat
3
dus

3
Bulletin of Applied Industrial Engineering Theory p-ISSN 2720-9628
Vol.1 No.2 September 2020 e-ISSN 2720-961X

Menyalakan 5. Membuat man and machine chart usulan Hasil


4 mesin auto yang diharapkan
caser
Mesin auto Tabel 3. Usulan Man and machine chart produksi pocari
caser 9 ******* 9 Delay
menyala
sweet
Man and Machine chart awal
Mesin auto proses packing botol Pocari Sweet 350 ml
caser Mengawasi Dipetakan oleh: Peneliti Diperiksa oleh: Peneliti
8 ******* 8
sedang mesin berjalan Tanggal: 26 November 2019 Lokasi: PT Amerta Indah Otsuka
bekerja
Mengangkat Kegiatan Waktu Waktu
dan menuyusun Simbol Simbol Kegiatan Man
Berhenti 5 5 Machine (Menit) (Menit)
kardus yang
telah siap Penyiapankan
3
Botol
120 120 Menghidupkan
Berhenti 6 Mesin Filling
Cappling,
3
Keterangan : capping, Cap
sorter dan auto
caser
= Manusia Bekerja (Man Work)
Mesin
2 ******* 2 Delay
Menyala
= Mesin Berkerja (Machine Work)
Botol
******* = Berhenti (Delay) berjalan di Mengawasi
atas mesin Berjalannya
5 ******* 5
konveyer Mesin filling
filling cappling
2. Menghitung total waktu produksi capling
Mesin
Total waktu produksi per 120 menit dapat mengisi
memproduksi 200 botol. larutan
Pocari 8 ******* 8 Delay
Sweet
Kedalam
3. Melakukan analisis perhitungan waktu Botol
produksi sebelum dilakukan perbaikan Proses
Memasukan
penutupan
Waktu, kerja efektif dimulai pada pukul gulungan label
botol oleh 5 ******* 5
kedalam mesin
mesin
09.00 wib sampai dengan 17.00 wib, waktu capping
cap sorter

istirahat 1 1/2 jam. Sehingga 1 menit bisa Botol


berjalan
Mengecek
menghasilkan 0,6 unit. Yang artinya, jika memesuki 3 ******* 3
kondisi botol
mesin cap
waktu produksi berjalan selama 390 menit, sorter
maka dalam satu hari dapat menghasilkan 650 Mesin
dalam Menyiapkan
botol pocari sweet. proses 6 ******* 6 kardus yang
pelebelan sudah siap
dalam botol
4. Analisis hasil dengan menggunakan Mengambil
botol Pocari dan
9
fishbone diagram menyusun
kedalam kardus
Analisis dengan menggunakan fishbone diagram
Botol
dapat dilihat pada gambar 2 berikut ini: berjalan 15 ******* 3 Menutup kardus
keluar
Meletakan
kardus pada
3
mesin auto
caser
Mesin auto
caser 7 *******
Mengambil dan
bekerja Menyusun
10
kardus pada
Berhenti 3 palet

Gambar 2. Analisi Fishbone 60 60

4
Bulletin of Applied Industrial Engineering Theory p-ISSN 2720-9628
Vol.1 No.2 September 2020 e-ISSN 2720-961X

6. Menghitung total waktu produksi 1. Tujuan : Menstandarkan cara kerja operator pada bagian produksi
botol pocari sweet 350 ml
Total waktu produksi per 60 menit dapat 2. Cakupan : Karyawan
memproduksi 200 botol. 3. Cara pemberian : Pelatihan
No Kegiatan Keterangan
7. Melakukan analisis perhitungan waktu 1 Penyiapan botol Menyiapkan dan mengecek
botol
produksi sebelum dilakukan perbaikan 2 Menghidupkan mesin filling On nyala, off mati
Waktu, kerja efektif dimulai pada pukul cappling, capping, cap sorter
dan auto caser
09.00 wib sampai dengan 17.00 wib, waktu 3 Mengambil kardus Mengambil kardus botol pocari
sweet
istirahat 1 jam. Sehingga 1 menit bisa 4 Melipat kardus Melipat kardus menjadi kotak
menghasilkan 0,3 unit botol. Yang artinya, tanpa di lem
5 Mengambil pocari sweet botol Menyusun kardus sesuai
jika waktu produksi berjalan selama 420 dan menyusun dalam kardus dengan aturan
6 Menutup kardus Menutup kardus
menit, maka dalam satu hari dapat 7 Meletakkan kardus pada Mendorong ke mesin auto
menghasilkan 1400 botol pocari sweet. mesin auto caser caser
8 Mengangkat kardus Mengangkat kardus yang sudah
di lem
Tabel 4. Perbandingan waktu usulan dan sebelum 9 Menyusun kardus pada palet Mengangkat dan menyusun
perbaikan kardus
No. Jam kerja Jumlah total Jumlah total 10 Selesai Selesai
efektif produksi (unit) produksi (unit)
(menit) dengan dengan usulan
metode kerja metode kerja
sekarang IV. SIMPULAN
1 390 200 200 Adapun kesimpulan dari penelitian yang sudah
2 420 650 1400
dilakukan adalah perbaikan dapat dilakukan dengan
menggunakan perbaikan metode kerja dengan
8. Usulan perbaikan yang dapat dilakukan
menggunakan man and machine chart dengan
Berdasarkan analisis yang dilakukan maka ada
jumlah total produksi total mengalami peningkatan
beberapa perbaikan yang dapat dilakukan yaitu:
yaitu 650 unit botol 350 ml/hari. Perbaikan dapat
a. Perbaikan dapat dilakukan dengan
dilakukan dengan memperbaiki waktu kerja efektif
menggunakan perbaikan metode kerja dengan
dari 390 menit menjadi 420 menit per hari sehingga
menggunakan man and machine chart dengan
peningkatan total produksi menjadi 1400 unit botol
jumlah total produksi total mengalami
350 ml/hari. Perbaikan juga dapat dilakukan dengan
peningkatan yaitu menjadi 1400 botol 350 ml
memperbaiki tata cara kerja pekerja sehingga dapat
/hari.
meminimasi waktu kerja pada setiap proses operasi
b. Perbaikan dapat dilakukan dengan
dengan membuat SOP usulan.
memperbaiki waktu kerja efektif dari 390
menit menjadi 420 menit per hari sehingga
DAFTAR PUSTAKA
peningkatan total produksi 1400 botol 350
[1] Maryana, dkk. 2015. Perbaikan metode kerja pada
ml/hari. bagian produksi dengan menggunakan man and
c. Perbaikan juga dapat dilakukan dengan machine chart. Jurnal Teknovasi (02)2 : 15-26
memperbaiki tata cara kerja pekerja sehingga [2] Diah septiyana, dkk. 2019. Evaluasi pengukuran
dapat meminimasi waktu kerja pada setiap waktu kerja dengan metode time motion study pada
divisi final inspection PT gajah tunggal TBK. Jurnal
proses operasi. teknik (08)1 : 42-50
d. Perbaikan dapat dilakukan dengan [3] Lamto widodo, dkk. 2018. Rancangan fasilitas kerja
memperbaiki SOP (standard operating pada proses perakitan controller di PT multitanaka
procedure) di perusahaan yang selama ini suryatama berdasarkan prinsip ergonomi. Jurnal
Ilmiah Teknik Industri (06)2 : 124-137
belum ada. SOP usulan dapat dilihat pada tabel [4] Meli Amanda, dkk. 2018. Perbaikan proses produksi
5 berikut. produk paper pallet berdasarkan analisis waste
assessment model dan value stream analysis
Tabel 5. Usulan SOP (standard operation procedure) menggunakan pendekatan lean manufacturing pada
Tanggal usulan : 05 November 2019 Standard PT. Amerta Indah PT. Kaloka Binangun. Jurnal Teknik Industri (08)1 :
Usulan : Peneliti Operation Otsuka 15-25
Procedure
[5] Nia Budi Puspitasari, dkk. 2015. Analisis waktu siklus
dengan menggunakan peta kerja tangan kanan tangan
5
Bulletin of Applied Industrial Engineering Theory p-ISSN 2720-9628
Vol.1 No.2 September 2020 e-ISSN 2720-961X
kiri pada proses tire assy all well BTU PT suryaraya
rubberindo industries. Jurnal seminar IENACO : 78-
85
[6] Rizka Alifia, E.F. Sri Maryani Santoso, & Nur Hidayat
(2010), Perbaikan metode kerja di bagian pelinting
rokok dengan menggunakan studi Gerak dan Waktu
untuk Meningkatkan Efisiensi Kerja (Studi Kasus di
P.R. Sumber Rejeki Wajak Malang). Jurnal Teknologi
Pertanian Vol 5 No. 2 hal: 95-105, Univ. Brawijaya
Malang.
[7] Sutalaksana, Iftikar Z, dkk.1979. Teknik tata cara.
Bandung Jurusan Teknik Industri ITB.

Anda mungkin juga menyukai