Anda di halaman 1dari 8

GEMASSIKA Vol. 2 No.

1 Mei 2018

FAMILY CENTERED MATERNITY CARE (FCMC) SEBAGAI SALAH


SATU UPAYA SKRINING / DETEKSI DINI RESIKO TINGGI IBU HAMIL
BERBASIS KELUARGA DI DESA DANGURAN
Henik Istikhomah
Poltekkes Surakarta, Jurusan Keperawatan
Email: janeetaqueen@gmail.com

ABSTRACT
Background: Family centered maternity care (FCMC) activity in high-risk pregnancy is one
of the high risk screening / early detection of family-based pregnant women because it gets
full support and involvement from all family members. This activity aims to improve the
ability of the family as a companion of pregnant women in suppressing maternal mortality.
With the introduction of Family Centered Maternity Care (FCMC) activities, family
knowledge and ability in early detection and promotive efforts in high-risk pregnancy cases
increases. With family awareness and ability to monitor pregnant women’s health, it can
make it easier for cadres and midwives to make early detection of pregnancy at risk.

Keywords: Family centered maternity care (FCMC);early detection; pregnant women

PENDAHULUAN centered maternity care (FCMC). Melalui

pendekatan FCMC, peran keluarga dikenali dan


Peristiwa kehamilan dengan resiko tinggi
dihargai keterlibatannya, keluarga diberikan
merupakan sumber krisis bagi keluarga.Peran
dorongan untuk mengenali dan membangun
dari tenaga professional dalam berinteraksi
kekuatannya, serta memungkinkan keluarga
dengan anggota keluarga sangat diperlukan
untuk membuat keputusan yang terbaik dalam
untuk membantu mengembangkan
perawatan ibu hamil risiko tinggi dengan
kemampuan keluarga mendeteksi adanya
menciptakan pola hidup yang normal. FCMC
factor resiko dan pengambilan keputusan yang
menghargai keragaman struktur keluarga, latar
tepat untuk asuhan keperawatan ibu hamil
belakang budaya, pilihan, kekuatan, kelemahan
dalam kontek keluarga sebagai sentral asuhan.
dan kebutuhan keluarga.Pelaksanaan FCMC
Asuhan keperawatan komunitas dikenal
membuat keluarga lebih mandiri dan percaya diri
adanya konsep atau pendekatan yang
dalam melakukan tindakan perawatan pada ibu
digunakan dalam rangka meningkatkan
hamil risiko tinggi.
kesejahteraan ibu dan bayi, yaitu family

20 Family Centered Maternity Care ...


GEMASSIKA Vol. 2 No. 1 Mei 2018

Pendekatan ini merupakan bentuk terjadi tanda bahaya. Selain itu pada ibu hamil
pelayanan yang lebih mengarahkan dukungan resiko tinggi beserta keluarganya ditekankan
sosial untuk memberikan kekuatan pada ibu bahwa kesehatan dan keselamatan ibu hamil
hamil risiko tinggi. Keluarga diarahkan untuk ditentukan oleh partisipasi mereka (May &
bertanggung jawab dan mengontrol peristiwa- Mahlmeister, 1990).
peristiwa penting dalam kehamilan dan proses
Bentuk pelayanan Family centered
persalinan yang akan dilalui ibu hamil risiko
Maternity Care (FCMC) lebih mengarahkan
tinggi (May & Mahlmeister, 1990)
dukungan sosial untuk memberikan
Salah satu kegiatan FCMC dalam rangka kekuatan pada ibu hamil resiko tinggi dan
meningkatkan kesehatan ibu hamil risiko keluarga agar mampu bertanggungjawab dan
tinggi adalah penyelenggaraan kelas prenatal mengontrol kesehatan ibu hamil resiko
(prenatal class).Kegiatan ini berbeda dengan tinggi. Melalui pelayanan asuhan
konsep asuhan keperawatan ibu hamil sebagai keperawatan ibu hamil yang berfokus pada
klien yaitu dalam kunjungan antenatal care keluarga.
(ANC) ibu hamil tidak disarankan didampingi
Menurut data dari Puskesmas Klaten
oleh pasangan atau keluarganya. Ibu hamil
selatan, pada desa Danguran terdapat 10% dari
risiko tinggi lebih utama dilakukan
82 ibu hamil dengan faktor resiko tinggi
pemeriksaan fisik dan selanjuntnya diberikan
(RISTI). Salah satu faktor penyebab adalah
tablet vitamin jika diperlukan. Dalam kelas
partisipasi masyarakat dalam memanfaatkan
prenatal, ibu hamil risiko tinggi dimotivasi
posyandu khususnya ibu hamil masih rendah
untuk didampingi terutama oleh pasangan,
63%.target penurunan AKI tahun 2015 menjadi
selain dilakukan pemeriksaan rutin terhadap
125 per 100.000 kelahiran hidup sedangkan
kesehatan ibu dan bayi, ibu hamil risiko tinggi
AKP menjadi 16 per 1000 kelahiran hidup,
dan pasangan diberikan berbagai penyuluhan,
untuk mencapai target di perlukan
diantaranya tentang perubahan fisik dan
pengembangan program yang mampu mencapai
psikologi pada ibu hamil, faktor risiko pada
penurunan AKI dan AKP. Dari Uraian di atas,
kehamilan, tanda bahaya pada kehamilan dan
maka “Pemberdayaan Keluarga Melalui
upaya yang harus dilakukan keluarga secara
Kegiatan centered maternity care (FCMC)
cepat dan tepat jika
sebagai Salah Satu Upaya Skrining

Family Centered Maternity Care ... 21


GEMASSIKA Vol. 2 No. 1 Mei 2018

/ Deteksi Dini Resiko Tinggi Ibu Hamil Tinggi Ibu Hamil Berbasis Keluarga yang

Berbasis Keluarga Di Desa Danguran, akan dilihat dari meningkatnya pengetahuan

Klaten Selatan” sangat perlu dilakukan. keluarga dalam deteksi dini resiko
kehamilan oleh keluarga.

MASALAH DAN TARGET LUARAN


METODE PELAKSANAAN
Masalah berkaitan dengan kehamilan
beresiko tinggi yang dihadapi masyarakat Kegiatan dilaksanakan dengan metode: kelas

desa Danguran dikarenakan masih prenatal (prenatal class) melalui kunjungan rumah

rendahnya partisipasi keluarga dalam yang melibatkan ibu hamil dan keluarga,

keikutsertan pemantauan kehamilan, brainstorming, diskusi, simulasi dan praktek.


kehamilan masih menjadi tanggungjawab
Bahan yang digunakan dalam
ibu hamil, hal ini bisa dilihat dari wawancara
pelaksanaan prenatal class dengan metode
3 ibu hamil yang mengatakan bahwa
Family Centered Maternity Care (FCMC)
“Suami saya bekerja dikantor berangkat pagi,
tidak jauh beda dengan prenatal class pada
pulang malam sehingga dak sempat mengantar
umumnya yaitu: lembar balik, alat peraga
saya periksa kehamilan.” “Kalau saya suami
berupa bedong kangguru, modul kehamilan
bekerja sebagai buruh, waktu sich ada cuma
resiko tinggi, dan alat tulis untuk ibu dan
katanya urusan kehamilan urusan wanita, jadi
pasanganya/keluarga pendamping.
ya dak pernah mau tahu saya sudah periksa
apa belum.” “Kalau saya karena ini anak yang Pelaksanaanya terdiri dari langkah-

ketiga, saya sudah tahu banyak tentang cara langkah sebagai beriku:

mengurus anak dan suami juga sibuk jadi dak 1. Pendataan ulang ibu hamil dengan faktor

pernah ngatar periksa.” resiko.


2. Pendekatan keluarga melalui kunjungan
Target luaran yang diharapkan dari
rumah pada ibu hamil dengan faktor
penyelenggaraan kegiatan Family Centered
resiko untuk menjelaskan maksud dan
Maternity Care (FCMC) adalah Sebagai Salah
tujuan pengabmas serta meminta kesedian
Satu Upaya Skrining/Deteksi Dini Resiko
ibu dan keluarga untuk berpartisipasi

dalam kegiatan pengabmas.


22 Family Centered Maternity Care ...
GEMASSIKA Vol. 2 No. 1 Mei 2018

3. Kunjungan rumah kedua dengan waktu dengan perijinan pada Puskesmas Klaten
yang telah disepakati bersama ibu dan Selatan, koordinasi dengan bidan coordinator
keluarga untuk dilakukan pre test dan (BIKOR), perencanaan kegiatan bersama tim
KIE sesuai modul kehamilan resti yang pengabmas, pre test pada ibu hamil dan
telah diberikan kepada ibu dan keluraga keluarga, kunjungan rumah sebanyak 4 kali,
pada kunjungan pertama.
post test pada ibu hamil dan keluarga, evaluasi
4. Kunjungan rumah ketiga untuk simulasi
kegiatan oleh tim pengabmas dan penyusunan
tentang keadaan tanggap darurat apabila
laporan kegiatan pengabmas. Faktor Resiko
sewaktu-waktu ibu mengalami
yang ditemukan pada 7 ibu hamil adalah
kegawatdaruratan termasuk menyiapkan
sebagai berikut:Gemeli, Faktor umur diatas 35
ibu dan keluarga, dan apa yang harus
Tahun Kekurangan Energi Kronis (KEK)
disiapkan keluarga.
Grande Multipara, Primi Tua, Riwayat SC dan
5. Kunjungan keempat untuk evaluasi
Jarak Kelahiran kurang 2 tahun.
seluruh kegiatan prenatal class dengan
metode Family Centered Maternity Care Indikator keberhasilan dari pelaksanaan

(FCMC) termasuk post test. kegiatan ini adalah:


1. Ibu Hamil dan Keluarga mengenal

HASIL KEGIATAN tentang resiko tinggi pada kehamilan,


macam faktor resiko serta kemungkinan
Kegiatan Family Centered Maternity Care terjadinya resiko kematian/kesakitan
(FCMC) pada ibu hamil dengan faktor resiko pada ibu dan atau bayinya.
dilakukan melalui prenatal class dan 2. Ibu Hamil dan Keluarga dapat melakukan
kunjungan rumah di desa Danguran wilayah pengendalian/pencegahan pro-aktif
Puskesmas Klaten Selatan.Konsep kegiatan terjadinya komplikasi persalinan.

FCMC sebenarnya adalah prenatal class, 3. Ibu Hamil dan Keluarga dapat melakukan

namun karena kendala sulitnya persiapan/perencanaan tempat/penolong

mempersatukan ibu hamil dan keluarga maka persalinan sesuai kondisi ibu/janin.

kegiatan prenatal class dilakukan melalui 4. Ibu Hamil dan Keluarga teredukasi melalui

kunjungan rumah pada 7 keluarga ibu hamil kegiatan penyuluhan dalam bentuk

yang memiliki faktor resiko. Kegiatan diawali Komunikasi Informasi Edukasi (KIE),

Family Centered Maternity Care ......... 23


GEMASSIKA Vol. 2 No. 1 Mei 2018

mengenai kondisi ibu dan janin kepada 2. Mengikut sertakan keluarga dalam
ibu hamil, suami dam keluarga, agar tahu, mempersiapkan Persalinan termasuk

peduli dan patuh untuk persiapan mental, suasana rumah, peraturan yang flexible,

biaya dan transportasi dalam pengambilan kontrak dini bayi dan orang tua, rooming-

keputusan untuk perencanaan tempat dan in (Ruang rawat gabung untuk ibu hamil),

penolong munuju persalinan aman. 3. Mengikut sertakan anak-anak dalam


dalam KIE tentang proses perawatan bayi
5. Ibu Hamil dan Keluarga terbantu dan
4. Edukasi tentang masalah yang dihadapi
terpecahkan permasalahan yang ada oleh
oleh keluarga terkait dengan faktor
Dosen dengan cara memberi informasi,
resiko yang dialami oleh ibu hamil dan
adanya faktor resiko dan kelompok
berusaha untuk memecahkan dengan
resiko pada ibu hamil,sehingga dapat
sumberdaya yang berasal dari keluarga.
menentukan pengambilan keputusan
oleh ibu hamil dan keluarganya.

Peserta Kegiatan Family centered maternity

care (FCMC) mengikuti serangkaian kegiatan

(koordinasi, pelaksanaan prenatal class dan

evaluasi melalui kunjungan rumah selama 4 kali)

dengan antusias. Pemberian materi terkait

pengetahuan (dasar teori) tentang kehamilan

resiko tinggi, menggunakan metode ceramah dan Gambar pelaksanaan kelas ibu hamil
diskusi. Kegiatan Asuhan FCMC (Family

Centered Maternity Care) yang telah dilakukan Sebelum diberikan materi tentang faktor

meliputi: resiko dan deteksi dini kehamilan beresiko,

diberikan kuesioner terkait materi tersebut


Melaksanakan kelas untuk pendidikan
untuk menilai prior knowledge ibu hamil (pre
prenatal orang tua.
1. Mengikut serta keluarga dalam KIE test), dan kemudian di akhir kegiatan Family

tentang perawatan kehamilan, Centered Maternity Care (FCMC) (minggu

persalinan, dan nifas. keempat April) diberikan kembali kuesioner

24 Family Centered Maternity Care ...


GEMASSIKA Vol. 2 No. 1 Mei 2018

yang sama untuk menilai peningkatan Tabel 4 Hasil Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan
Pelatihan Kader tentang Deteksi Dini
pengetahuan ibu hamil (post test). Hasil pre
Kehamilan Beresiko
test dan post test disajikan dalam tabel di
No. Aspek Penyuluhan Skore
bawah ini: 1. Tujuan kegiatan ini tercapai 9.5
2. Penjelasan terhadap materi 9.0
Tabel 3 Hasil Pre Test dan Post Test 3. Alokasi waktu 9.0
Pengetahuan tentang Kehamilan 4. Relevansi materi 9.2
Resiko Tinggi 5. Pengelolaan kegiatan 9.3
6. Presentasi narasumber 9.2
Nilai Terendah Rata-Rata Tertinggi
7. Ketersediaan materi 9.7
PreTest 30 47,14 60
8. Kualitas kegiatan secara keseluruhan 9.5
PostTest 60 74,8 80

Berdasarkan tabel 1.di atas, dapat Berdasarkan penjumlahan skor rata-rata

diketahui bahwa terjadi peningkatan rata-rata yang telah dilakukan pada 7 ibu hamil,

pengetahuan peserta antara sebelum dan diketahui bahwa dari delapan aspek penilaian

sesudah diberikan pelatihan sebesar 30 poin, didapatkan skor terendah sebesar 9.0 (indikator

dari skor maksimal 100. Terjadi peningkatan alokasi waktu) dengan skor tertinggi 9,7

nilai terendah dari 30 menjadi 60.Pada (indikator ketersediaan materi), dari skor

pencapaian nilai tertinggi juga mengalami maksimal 10. Skor rata-rata secara keseluruhan

peningkatan dari 60 menjadi 80. Dapat adalah 9,3 lebih besar dari skor terendah yaitu

disimpulkan bahwa kegiatan Family 9,0. Hal ini dapat disimpulkan bahwa kegiatan

Centered Maternity Care (FCMC) pada ibu Family Centered Maternity Care (FCMC)

hamil dengan kehamilan beresiko di desa pada ibu hamil dengan kehamilan beresiko di
Danguran berdasarkan indikator desa Danguran dan Tegalyoso secara
pengetahuan ibu hamil berhasil dilakukan. keseluruhan dikatakan berhasil.

Pada akhir kegiatan, dosen memberikan Kegiatan Family Centered Maternity Care

kuesioner tentang pelaksanaan kegiatan (FCMC) dapat menambah pengetahuan ibu

Family Centered Maternity Care (FCMC) hamil dan keluarga tentang faktor resiko yang

yang bertujuan untuk menilai keberhasilan mereka hadapi, keluarga lebih siap dan siaga

kegiatan secara keseluruhan, dengan hasil sehingga dapat meningkatkan kemampuan

sebagai berikut: keluarga dalam melakukan pendampingan

Family Centered Maternity Care ... 25


GEMASSIKA Vol. 2 No. 1 Mei 2018

ibu hamil beresiko. Dengan meningkatnya Family Centered Maternity Care (FCMC)
kemampuan keluarga, maka harapannya pengetahuan dan kemampuan keluarga dalam
kasus-kasus ibu hamil beresiko dapat dideteksi deteksi dini dan upaya promotif pada kasus-
sedini mungkin untuk segera dilaporkan oleh kasus kehamilan resiko tinggi meningkat.
kader, dan dilakukan penanganan segera oleh Dengan kesiagaan dan kemampuan keluarga
petugas kesehatan. Dengan demikian, dengan dalam pemantauan kesehatan ibu hamil, dapat
terselenggaranyakegiatan Family Centered
mempermudah kader dan bidan dalam
Maternity Care (FCMC) ini dapat memperkuat
melakukan deteksi dini kehamilan beresiko.
program pendampingan ibu hamil beresiko
Peningkatan pengetahuan dan dukungan
oleh keluarga.
keluarga dalam deteksi dini kehamilan
Berdasarkan wawancara secara langsung
beresiko tinggi melalui kegiatan Family
yang dilakukan pada ibu hamil dan keluarga,
Centered Maternity Care (FCMC), dapat
mereka mengatakan bahwa kegiatan ini
memperkuat program pendampingan ibu
bermanfaat bagi mereka. Mereka berharap
hamil resiko tinggi di desa Danguran,
bahwa kegiatan serupa dapat dilaksanakan
berdasarkan hal tersebut perlu dilakukan
kembali pada periode berikutnya.
upaya-upaya lanjutan yang dilakukan oleh:
bidan desa, kader dan masyarakat.
KESIMPULAN DAN SARAN 1. Bidan desa
Melaksanakan kegiatan serupa dan
Kegiatan Family Centered Maternity Care
melaksanakan evaluasi program secara
(FCMC) pada kehamilan resiko tinggi
berkala, guna memperkuat
merupakan suatu salah satu upaya skrining /
keberlangsungan program.
deteksi dini resiko tinggi ibu hamil berbasis
2. Kader
keluarga karena mendapatkan dukungan penuh
Senantiasa melakukan pendampingan
dan keterlibatan dari semua anggota keluarga.
pada ibu hamil, dan melalukan
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan
identifikasi/ pendataan pada kasus-kasus
kemampuan keluarga sebagai pendamping ibu
baru kehamilan, untuk kemudian
hamil dalam menekan angka kematian ibu. melakukan pencatatan dan pelaporan
Dengan diselenggarakannya Kegiatan kepada bidan desa wilayah.

26 Family Centered Maternity Care ...


GEMASSIKA Vol. 2 No. 1 Mei 2018

3. Keluarga dan Masyarakat dan masyarakat. Guna mendukung


Proses kehamilan merupakan suatu program pemerintah maka masyarakat
hal yang alamiah, namun perlu adanya diharapkan berperan aktif dalam setiap
perhatian khusus, untuk itu perlu adanya program yang diselenggarakan.
keterlibatan antara ibu, suami, keluarga

REFERENSI

Afiyanti, Y (2003). Persepsi Menjadi Ibu yang Baik: Suatu Pengalaman Wanita Pedesaan
Pertama Kali Menjadi Seorang Ibu. Jurnal keperawatan Indonesia, 7(2),54-60.

May, A.K., & Mahlmeister, M. (1990) Maternal and Newborn Nursing. Philadelphia, J.B.
Lippincot.

Family Centered Maternity Care ... 27

Anda mungkin juga menyukai