Anda di halaman 1dari 15

Dalam perkuliahan teknik sipil, tentunya kita akan

diajarkan cara menghitung dan merencanakan


sebuah dinding penahan tanah yang kuat dan stabil.
Sebuah dinding penahan tanah yang baik harus
memiliki beberapa kriteria, yaitu

1. Stabilitas terhadap guling


2. Stabilitas terhadap geser
3. Stabilitas terhadap daya dukung
tanah
Ada beberapa macam jenis dinding penahan tanah,
salah satunya adalah gravity wall. Lalu apa
itu gravity wall?Gravity wall merupakan suatu
struktur yang berbentuk dinding yang berfungsi
untuk menahan tekanan aktif tanah dikarenakan
perbedaan adanya elevasi tanah dengan
menggunakan berat sendiri struktur tersebut.

Sesuai namanya, "gravity wall" atau bisa diartikan


sebagai dinding gravitasi, berat sendiri dari struktur
akan direkayasa sebagaimana mestinya agar
mendapatkan nilai stabilitas yang disyaratkan.
Sehingga struktur gravity wall menjadi kuat dan
stabil. Berikut adalah contoh soal untuk
menghitung gravity wall.

SOAL
Rencanakan suatu struktur dinding penahan dari batu
kali (gravity wall) dengan pembebanan dan profil lapisan
tanah yang bervariasi dengan adanya muka air seperti
pada gambar di bawah ini, yang AMAN terhadap :
1. Stabilitas Geser
2. Stabilitas Guling
3. Stabilitas Daya Dukung Tanah
ϒb (berat jenis pasangan batu kali) = 22kN/m3
Tanah I :
ϒ1= 18 kN/m3
φ1= 30 deg
c1 = 0 kN/m2

Tanah II :
ϒ2 = 19 kN/m3
φ2 = 30 deg
c2 = 0 kN/m2

Tanah III :
ϒ3 = 19 kN/m3
Φ3 = 35 deg
C3 = 20 kN/m2

Langkah-langkah menghitung dan


merencanakan gravity wall :

1. Menghitung berat dinding penahan


tanah (gravity wall)
2. Menghitung tekanan tanah aktif dan
pasif
3. Menghitung stabilitas guling dan
geser
4. Menghitung Stabilitas daya dukung
tanah
Berat sendiri dinding penahan tanah dihitung dengan
cara mengalikan volume dalam (m3) dengan berat jenis
pasangan batu kali (kN/m3). Dari desain dinding
penahan tanah maka distibusi bebannya dapat dilihat
seperti di bawah ini :

Dari gambar di atas maka dapat dihitung :


Bidang 1
Bidang 2

Bidang 3

Bidang 4
Bidang 5

Dengan adanya perbedaan elevasi tanah maka


tentunya suatu dinding penahan tanah akan
mengalami gaya tekanan dari tanah, baik tekanan
aktif maupun pasif. Maka, setelah menghitung berat
sendiri dinding penahan tanah, langkah selanjutnya
adalah menggambar tekanan tanah aktif dan pasif
seperti di bawah ini :
Sebelum kita hitung nilai tekanan tanah aktif
maupun tekanan tanah pasifnya, terlebih dahulu kita
harus menghitung koefisien tekanan tanah aktif dan
pasif. Perhitungannya sebagai berikut :

karena tanah I dan II nilai kohesi (c) = 0,


maka rumus yang digunakan :
Nilai Ka dan Kp sudah dihitung, maka selanjutnya
kita hitung Tekanan tanah aktif dan pasif masing-
masing bidang.
Stabilitas guling berkaitan dengan momen yang
terjadi pada struktur gravity wall. Momen tersebut
terjadi karena adanya gaya-gaya lateral tanah
terhadap gravity wall, baik tekanan tanah aktif
maupun pasif terhadap titik guling struktur dinding
penahan tanah. Selain itu akan terjadi momen
resistensi dikarenakan berat sendiri struktur terhadap
titik guling, yang akan berfungsi untuk menahan
momen guling akibat gaya aktif tanah.
Untuk langkah selanjutnya kita hitung dan rangkum
perhitungan gaya-gaya momen seperti pada tabel di
bawah ini :

Momen (kN.m) = gaya (kN) x jarak (m)

Momen akibat berat sendiri struktur dinding


penahan tanah

Bidang W (berat) kN Jarak dari titik guling O (m)


1 148.5 3.5
2 55 2.5
3 111.375 1.5
4 63 4
5 190 4
Jumlah 567.875

Jadi, ΣW = 567,875 kN dan ΣMW = 1836,313 kN.m

Momen akibat gaya lateral tanah

Untuk Tekanan Aktif


Bangun Pa (kN) Jarak dari titik guling O (m)
1 84.58333 3.625
2 9.1875 6.083333
3 60.95833 2.75
4 45.375 1.833333
5 151.25 1.833333
Jumlah 351.3542

Untuk Tekanan Pasif


Pp (kN) Jarak darititik Momen(kN.M)
guling O(m)
144.28125 1.125 162.3164

Jadi, Σptotal = 351,35-144,38 = 207,07 kN dan ΣMg total =


890,62 – 162,32 = 728,30kN.m

Menghitung Stabilitas Guling


Tekanan tanah lateral yang diakibatkan oleh tanah di
belakang dinding penahan, cenderung menggulingkan
dinding, dengan pusat rotasi terletak pada ujung kaki
depan dinding penahan tanah.
Menghitung Stabilitas Geser
Stabilitas geser berkaitan dengan gaya transversal
yang dapat menggeser struktur dinding penahan
tanah. Akan tetapi gaya tersebut akan ditahan oleh
gaya gesek yang terjadi antara bidang dasar dinding
penahan tanah dengan tanah yang ada di bawahnya.
Nilai Cd dan φ diambil dari data tanah 3 yang berhimpit
langsung dengan lapis bawah pondasi, yaitu c3 = 20
kN/m2 dan φ = 35O .

Anda mungkin juga menyukai