Proposal Kegiatan Penyuluhan Etika Batuk

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL KEGIATAN PENYULUHAN

PROGAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI


(PPI)

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MELAWI


Jl. KELAKIK KM. 4, NANGA PINOH
KODE POS 78672
EMAIL: rsud_melawi@yahoo.co.id
A. LATAR BELAKANG
Rumah sakit sebagai salah satu sarana kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan
kepada masyarakat memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat. Oleh karena itu rumah sakit dituntut untuk dapat memberikan pelayanan yang
bermutu sesuai dengan standar yang sudah ditentukan (Depkes RI, 2007).
Infeksi nosokomial adalah suatu infeksi yang diperoleh/dialami pasien selama dirawat di
rumah sakit. Infeksi nosokomial terjadi karena adanya transmisi mikroba patogen yang
bersumber dari lingkungan rumah sakit dan perangkatnya. Akibat lainnya yang juga cukup
merugikan adalah hari rawat penderita yang bertambah, beban biaya menjadi semakin besar,
serta merupakan bukti bahwa manajemen pelayanan medis rumah sakit kurang bermutu
(Darmadi, 2008).
Untuk meminimalkan risiko terjadinya infeksi di rumah sakit dan fasilitas pelayanan
kesehatan lainnya perlu dilakukan sosisali mengenai pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI),
yaitu etika batuk, mencuci tangan (hand hygiene), dan sosialisasi mengenai prosedur tindakan
dengan baik dan benar.
Etika Batuk adalah tata cara batuk yang baik dan benar, dengan cara menutup hidung dan
mulut dengan tissue atau lengan baju. jadi bakteri tidak menyebar ke udara dan tidak menular ke
orang lain. Kebersihan pernapasan dan etika batuk adalah dua cara penting untuk mengendalikan
penyebaran infeksi di sumbernya. Semua pasien, pengunjung, dan petugas kesehatan harus
dianjurkan untuk selalu mematuhi etika batuk dan kebersihan pernapasan untuk mencegah
sekresi pernapasan dengan melakukan etika batuk.
Mencuci tangan (hand hygiene) adalah menggosok kedua tangan dengan kuat secara
bersamaan menggunakan zat pembersih yang sesuai dan dibilas dengan air mengalir dengan
tujuan menghilangkan mikroorganisme sebanyak mungkin. Cuci tangan dengan sabun dapat
menghambat masuknya kuman penyakit ke tubuh manusia melalui perantaraan tangan. Kuman
penyakit seperti virus dan bakteri tidak dapat terlihat secara kasat mata sehingga sering
diabaikan dan mudah masuk ke tubuh manusia.
Dalam upaya pencegahan infeksi terdapat beberapa aturan yang akan dijelaskan secara
rinci mengenai prosedur tindakan yang baik dan benar. Jika prosedur dilakukan dengan baik dan
benar akan meminimalkan risiko terjadinya infeksi di rumah sakit dan fasilitas pelayanan
kesehatan.
B. TUJUAN
1. Agar tidak menularkan mikroorganisme kepada orang sekitar
2. Mencegah terjadinya penyebaran mikroorganisme di udara dan lingkungan sekitarnya
3. Sebagai acuan yang jelas bagi seluruh staff, pengunjung dan pasien RSUD Melawi didalam
melakukan teknik etika batuk
4. Meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan keterampilan sumber daya manusia, tentang
pencegahan dan pengendalian infeksi, sehingga dapat melindungi tenaga kerja dan
masyarakat dari penularan penyakit infeksi.

C. MANFAAT

1. Dapat meningkatkan mutu pelayananan yang berkualitas dan citra yang baik bagi RSUD
Melawi Kalimantan Barat
2. Mengurangi terjadinya kejadian penularan infeksi di RSUD Melawi Kalimantan Barat.

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Etika Batuk
Di fasilitas pelayanan kesehatan sebaiknya gunakan masker bedah bila sedang batuk. Etika
batuk dan kebersihan pernapasan harus diterapkan di :
1. Semua Bagian Rumah Sakit

2. Lingkungan Masyarakat

3. Rumah.

Tindakan penting ini harus selalu dilakukan untuk mengendalikan sumber infeksi potensial.

Kebijakan Bagi Pasien Dengan Batuk Lebih dari 2 Minggu :


1. Petugas pendaftaran akan menanyakan apakah kepada setiap pasien yang mendaftar “apakah
memiliki keluhan batuk?”

2. Jika jawabannya ya maka anjurkan pasien melakukan etika batuk dan berikan masker

3. Jika pasien akan berobat ke opd (In Patient Departement) maka selanjutnya petugas akan
bertanya “apakah batuk lebih dari 2 minggu ataupun memiliki riwayat batuk kronik ?” jika
jawaban pasien ya, maka pasien akan didahulukan dalam pelayanan dengan memberikan
tanda khusus di status pasien

4. Perawat poliklinik yang melihat tanda tersebut langsung memberikan pelayanan


pendahuluan (termasuk pelayanan pelayanan farmasi)
BAB III
TATA LAKSANA

A. Prosedur Etika Batuk


1. Petugas UGD akan melakukan skrining bagi pasien dengan keluhan, dan jika pasien batuk
maka akan di berikan masker dan apabila telah batuk lebih dari 2 minggu akan di dahulukan
untuk mengantri bila akan ke Unit Rawat Jalan /OPD

2. Semua pasien, pengunjung, dan petugas kesehatan harus di anjurkan untuk selalu mematuhi
etika batuk dan kebersihan pernapasan untuk mencegah sekresi pernapasan, yaitu dengan
cara:

a) Tutup hidung dan mulut anda dengan menggunakan tissue / sapu tangan atau lengan
dalam baju

b) Segera buang tissu yang sudah dipakai ke dalam tempat sampah

c) Cuci tangan dengan menggunakan air bersih dan sabun atau pencuci tangan berbasis
alkohol sesuai prosedur

d) Gunakan selalu masker bedah bila anda sedang batuk.


BAB IV
DOKUMENTASI

1. Pendokumentasian pasien batuk dilakukan pada saat pemberian masker pasien dengan keluhan
batuk oleh petugas pendaftaran.
2. Etika batuk merupakan salah satu kewaspadaan standar yang wajib di edukasikan kepada semua
karyawan, pengunjung dan pasien RSUD Melawi. Informasi tentang etika batuk diberi melaui
poster dan ceramah dan didokumentasikan melaui daftar hadir, video meupun foto.
BAB V
PENUTUP

Infeksi di Rumah Sakit Umum Daerah Melawi menjadi masalah yang tidak bisa dihindari
sehingga dibutuhkan kesadaran bagi semua pihak tentang pentingnya menerapkan kewaspadaan
standar dan kewaspadaan isolasi salah satunya transmisi infeksi. Untuk itu perlunya digalakan Etika
Batuk untuk memutuskan rantai penularan infeksi di Rumah Sakit Umum Daerah Melawi. Semoga
panduan ini dapat menjadi salah satu landasan pencegahan dan pengendalian infeksi.

Mengetahui,

Direktur Rumah Sakit Ketua Komite PPI

(………………………....) (………………………………..)
NIP NIP
SATUAN ACARA PENYULUHAN
‘’ PROGRAM PPI ’’

Topik : Program
Sub Topik : Pentingnya pelaksanaan sosisalisasi
Hari/tanggal : Senin, 22 Mei 2017
Tempat : Ruang Perawat Kelas III RSUD Melawi
Jam : 08.00 – 08.30 WIB
Waktu : 30 menit
Penyaji : Panitia PPI
Sasaran : Seluruh perawat Kelas III dan perawat Melati-Anggrek

I. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM


Setelah diberikan penyuluhan diharapkan sasaran dapat mengerti tentang ‘’Etika Batuk’’ dan
pentingnya Etika Batuk.

II. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS


Setelah mendapatkan penyuluhan mengenai Etika Batuk sasaran diharapkan dapat :
a. Menjelaskan pengertian dari Batuk dan Etika Batuk
b. Menjelaskan tujuan Etika Batuk
c. Menjelaskan Dampak dari Batuk
d. Menjelaskan penyebab dari Batuk
e. Menjelaskan kebiasaan Batuk yang salah
f. Menjelaskan cara Batuk yang baik dan benar

III. MATERI
a. Pengertian Batuk dan Etika Batuk
b. Tujuan Etika Batuk
c. Dampak Batuk
d. Penyebab Batuk
e. Kebiasaan Batuk yang salah
f. Cara Batuk yang baik dan benar

IV. MEDIA
1. Audio
2. Flip Chart
3. Masker
V. METODE
1. Penyuluhan
2. Tanya jawab
3. Peraga
4. Pembagian Masker

VI. RENCANA KEGIATAN PENYULUHAN

No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta


1 5 menit Pembukaan :
Menjawab salam
1. Memberi salam Mendengarkan dan
2. Menjelaskan tujuan penyuluhan memperhatikan
3. Menyebutkan materi/pokok bahasan
yang akan disampaikan

2 10 menit Pelaksanaan :
Menjelaskan materi penyuluhan secara
berurutan dan teratur.

Materi : Menyimak dan


Pengertian, tujuan,penyebab,kebiasaan memperhatikan
batuk yang salah dari etika batuk
Tanya Jawab
Dampak dari batuk
Cara batuk yang baik dan benar

3 10 menit Evaluasi :
Menyimpulkan inti penyuluhan
Menyampaikan secara singkat materi
penyuluhan Feedback
Memberi kesempatan kepada klien
untuk bertanya
Memberi kesempatan kepada klien
untuk menjawab pertanyaan yang
dilontarkan

4 5 menit Penutup :
Menyimpulkan materi penyuluhan
yang telah disampaikan
Membagikan masker
Menyampaikan terima kasih atas Menjawab salam
perhatian dan waktu yang telah di
berikan kepada peserta
Mengucapkan salam
VII. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a) Persiapan media yang akan digunakan ( Flipchart)
b) Persiapan tempat yang akan digunakan
c) Kontrak waktu
d) Persiapan SAP

2. Evaluasi Proses
a) Selama penyuluhan peserta memperhatikan penjelasan yang disampaikan
b) Selama penyuluhan peserta aktif bertanya tentang penjelasan yang disampaikan
c) Selama penyuluhan peserta aktif menjawab pertanyaan yang diajukan

3. Evaluasi Hasil Akhir


Diharapkan peserta penyuluhan dapat:
a) Mengetahui pengertian Batuk dan Etika Batuk
b) Mengetahui tujuan Etika batuk
c) Mengetahui dampak dari Batuk
d) Mengetahui kebiasaan Batuk yang salah
e) Mengetahui cara Batuk yang Baik dan Benar

VIII. PENGORGANISASIAN
1. Penanggung Jawab : dr. Trisman Desesa
2. Permateri : Sri Damayanti, S.Kep , Ners
3. Moderator : Arta Deborah Simanjuntak S.Kep, Ners
4. Perlengkapan : Pedupu Semasera Deputu Rio, A.Md, Kep
LAMPIRAN
MATERI

A. Pengertian
Batuk bukanlah suatu penyakit. Batuk merupakan mekanisme pertahanan tubuh pernapasan
dan merupakan gejala suatu penyakit atau reaksi tubuh terhadap iritasi di tenggorokan karena
adanya lendir,makanan,debu,asap dan sebagainya.

Etika adalah teori tentang tingkah laku perbuatan manusia dipandang dari segi baik dan buruk
sejauh yang dapat ditentukan oleh akal. Etika Batuk adalah tata cara batuk yang baik dan benar,
dengan cara menutup hidung dan mulut dengan tissue atau lengan baju. jadi bakteri tidak menyebar
ke udara dan tidak menular ke orang lain.

B. Tujuan Etika Batuk


Mencegah penyebaran suatu penyakit secara luas melalui udara bebas (Droplets) dan membuat
kenyamanan pada orang di sekitarnya. Droplets tersebut dapat mengandung kuman infeksius yang
berpotensi menular ke orang lain disekitarnya melalui udara pernafasan. Penularan penyakit melalui
media udara pernafasan disebut “air borne disease”.

C. Penyebab terjadinya Batuk


1. Infeksi
Produksi dahak yang sangat banyak karena infeksi saluran pernapasan. Misal : flu,
bronchitis,dan penyakit yang cukup serius meskipun agak jarang pneumoni, TBC, Kanker
paru-paru.
2. Alergi
a. Masuknya benda asing secara tidak sengaja ke dalam saluran pernapasan.Misal :
debu,asap,makanan dan cairan.
b. Mengalirnya cairan hidung kea rah tenggorokan dan masuk ke saluran pernapasan. Misal :
rhinitis alergika, batuk pilek.
c. Penyempitan pada saluran pernapasan. Misal : Asma

D. Kebiasaan batuk yang salah


1. Tidak menutup mulut saat batuk atau bersin di tempat umum.
2. Tidak mencuci tangan setelah digunakan untuk menutup mulut atau hidung saat batuk dan
bersin.
3. Membuang ludah batuk disembarang tempat.
4. Membuang atau meletakkan tissue yang sudah dipakai disembarang tempat.
5. Tidak menggunakan masker saat flu atau batuk.
E. Dampak dari Batuk
Batuk dapat menyebabkan :
1. Rasa lelah
2. Gangguan tidur
3. Perubahan pola hidup
4. Nyeri musculoskeletal
5. Suara serak
6. Mengganggu nafas,dll.

F. Cara Batuk yang Baik dan Benar


Hal-hal perlu anda perlukan:
1. Lengan baju
2. Tissue
3. Sabun dan air
4. Gel pembersih tangan

Anda mungkin juga menyukai