1. Persiapan Psikologis payudara: a) Yakinkan diri bahwa setiap ibu mampu a) Ibu duduk atau berbaring santai. Bila duduk menyusui bayinya lebih baik menggunakan kursi yang rendah b) Yakin bahwa ASI lebih bermanfaat bagi agar kaki tidak menggantung dan bayinya dibandingkan susu formula punggung ibu bersandar pada c) Tidak ragu-ragu dalam menyusui bayi sandaran kursi d) Ikut sertakan suami atau anggota b) Bayi dipegang dengan satu keluarga yang lain untuk mendampingi lengan, kepala bayi terletak pada ibu lengkung siku ibu dan bokong bayi terletak e) Istirahat yang cukup pada lengan. Kepala bayi tidak boleh menengadah. 2. Persiapan Fisik c) Satu tangan bayi diletakkan di belakang a) Bersihkan payudara secara berkala badan ibu dan yang satu di depan. d) Perut ibu menempel pada badan bayi, kepala bayi menghadap payudara e) Telinga dan lengan bayi terletak pada satu garis lurus f) Ibu menatap bayi dengan penuh kasih sayang. b) Periksa kelenturan atau penonjolan g) payudara dipegang dengan ibu jari di atas puting susu dan jari yang lain menopang di bawah payudara jangan menekan puting susu atau areolanya saja. OLEH: TEKNIK MENYUSUI Sebelum menyusui, ASI dikeluarkan 2. Bayi diberi rangsangan untuk MUHAMMAD RIDUAN sedikit kemudian oleskan membuka mulut dengan cara: pada puting susu dan Menyetuh pipi dengan puting NIP.19880303 201402 1002 areola (daerah yang susu atau menyentuh sisi mulut bayi. 3. Setelah bayi membuka mulut, kepala bayi menghitam sekitar puting didekatkan ke payudara ibu dengan susu) untuk puting serta areola dimasukkan ke mulut DIKLAT PRAJABATAN mendesinfektan kuman bayi: dan menjaga kelembaban a) Usahakan sebagian besar areola dapat CPNS GOLONGAN III POLA BARU puting susu. masuk ke dalam mulut bayi, sehingga KABUPATEN KETAPANG puting susu berada di bawah langit- TAHUN 2015 langit dan lidah bayi akan menekan ASI keluar dari tempat penampungan ASI d) Bayi dengan berat lahir rendah atau bayi yang terletak di bawah areola. sakit yang belum bisa menyusui langsung Cara pengeluaran ASI b) Setelah bayi menghisap, payudara tidak pada ibu karena terlalu lemah 1. Pengeluaran dengan tangan perlu dipegang lagi atau disangga, tetapi e) Ibu bekerja a) Cuci tangan ibu sampai perhatikan jangan sampai payudara ibu bersih menutupi hidung bayi. Cara penyimpanan ASI b) Siapkan cangkir atau gelas tertutup yang telah di cuci 1. Di udara terbuka/bebas : 6-8 jam Posisi menyusui dengan air mendidih 2. Dilemari es (4 ) o : 24 jam Posisi ibu duduk c) Lakukan pemijatan 3. Dilemari pendingin/beku (-18 C) o : 6 bulan payudara dengan kedua telapak tangan ibu dari pangkal ke arah ASI yang telah didinginkan tidak boleh Posisi ibu tidur Miring areola. Ulangi pemijatan ini pada direbus bila akan dipakai, tetapi cukup sekeliling payudara secara direndam didalam wadah yang telah berisi air merata panas. Posisi ibu tidur terlentang d) Tekan daerah areola ke arah dada dengan ibu jari di Cara pemberian ASI peras sekitar areola bagian atas dan jari telunjuk pada daerah yang 1. Menggunakan sendok Tanda-tanda bayi menyusu dengan lain 2. Menggunakan cangkir teknik yang benar e) Peras areola dengan ibu jari Cara: 1. Bayi tampak tenang dan jari telunjuk, jangan memijat a. Ibu atau yang memberi minum bayi duduk 2. Badan bayi menempel pada perut ibu atau menekan puting susu karena dengan memangku bayi 3. Mulut bayi terbuka lebar akan nyeri atau lecet b. Punggung bayi dipegang dengan lengan 4. Dagu bayi menempel pada payudara ibu f) Ulangi langkah-langkah di atas pada c. Cangkir diletakkan di bibir bawah bayi 5. Sebagian besar areola masuk ke dalam mulut sekeliling areola dari semua sisi. d. Lidah bayi berada diatas pinggir cangkir bayi, areola bawah lebih banyak yang masuk dan biarkan bayi menghisap ASI dari 2. Pe 6. Bayi tampak menghisap kuat dengan irama dalam cangkir (saat cangkir dimiringkan) ngeluaran dengan pompa ASI dikeluarkan perlahan e. Beri sedikit waktu istirahat setiap kali melalui pompa bila : 7. Puting susu ibu tidak terasa nyeri menelan. a) Payudara bengkak 8. Telinga dan lengan bayi terletak pada satu b) Puting susu terasa nyeri garis lurus c) Menghilangkan rembesan atau penetesan 9. Kepala anak menengadah ASI Kabupaten Ketapang 2015
MANFAAT ASI BAGI BAYI
Kandungan gizi sesuai kebutuham untuk pertumbuhan dan perkembangan yang optimal Mengandung zat untuk perkembangan kecerdasan Mengandung zat kekebalan mencegah bayi dari berbagai penyakit (diare, perut kembung, batuk pilek dan radang telinga) Tidak menyebabkan alergi Menjalin hubungan cinta kasih dengan ibu
MANFAAT Makanan alamiah yang sempurna
ASI Manfaat menyusui bagi bayi
Menjalin hubungan cinta kasih OLEH : dengan bayi MUHAMMAD RIDUAN Mengurangi perdarahan setelah NIP.19880303 201402 1 002 persalinan Mempercepat pemulihan kesehatan Diklat Prajabatan CPNS ibu Golongan III Pola Baru Menunda kehamilan Mengurangi resiko terkena kanker - Menunda penggunaan payudara alat KB Siap setiap saat Menghemat waktu, ASI siap Menumbuhkan rasa percaya diri setiap saat Tidak ada ketergantungan pada susu kaleng/ komersial
Manfaat pemberian ASI bagi
negara / bangsa
Tersedia sumber daya manusia
(SDM) yang berkualitas Menghemat subsidi biaya kesehatan masyarakat Mengurangi pencemaran lingkungan (plastik, botol, dot)
Manfaat pemberian ASI bagi
keluarga Mengurangi biaya pengeluaran keluarga - Tidak perlu membeli susu kaleng,botol, dot - Memelihara kesehatan Kerugian pemberian susu formula / kaleng
Bayi mudah kena penyakit
Perlu biaya untuk membeli susu dan perlengkapan Pencemaraan Mudah terjadinya kekeliruan pengenceran
SUMBER : Direktorat Gizi Masyarakat, Depkes & Badan Kerja Peningkatan Penggunaan ASI (2002). Konseling ASI. Jakarta