Anda di halaman 1dari 33

Teknik Merancang

Perencanaaan dan Pembuatan Prototype


Mesin Pencacah Sampah Plastik
GRANULATOR

Dalam rangka:
Penyelesaian Tugas Mata Kuliah
Teknik Merancang

Disusun oleh:

1. Fatich Pradana Putra ( 095524251 )

Mesin Pencacah Sampah Plastik,GRANULATOR 1


Teknik Merancang

I. PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang


Dalam dasawarsa terakhir ini, masalah lingkungan hidup telah menjadi
perhatian masyarakat seiring dengan makin besarnya kesadaran masyarakat akan
pentingnya lingkungan yang bersih dan sehat yang bebas dari pencemaran.
Salah satu bentuk pencemaran lingkungan yang sering kita temui dan
seringkali menimbulkan masalah adalah pencemaran yang disebabkan oleh
sampah. Masalah ini semakin besar akibatnya seiring dengan makin banyaknya
penggunaan barang-barang plastik pada era modern sekarang ini.
Dari berbagai macam sampah yang ada, salah satu jenis yang masih bisa
dimanfaatkan ulang adalah sampah plastik, yaitu dengan cara didaur ulang.
Memang tidak semua plastik bisa didaur ulang tetapi hampir semua sampah
plastik dari jenis thermoplastik bisa didaur ulang. Dengan dapat di daur ulang
maka masih banyak potensi dari sampah plastik yang masih bisa dimanfaatkan.
Berangkat dari kenyataan tersebut maka penyusun mencoba
mengantisipasinya dengan cara merancang secara sederhana Mesin Pencacah
Sampah Plastik,GRANULATOR,yang berfungsi untuk menghancurkan sampah
plastik hingga berbentuk kepingan-kepingan kecil sehingga dapat memudahkan
langkah-langkah dalam proses pendaur ulangan.

I.2. Tujuan
Tujuan dari penyusunan perencanaan pembuatan Mesin Pencacah Sampah
Plastik,GRANULATOR, ini adalah :
1. Untuk memenuhi mata kuliah Teknik Merancang, yang merupakan
mata kuliah wajib bagi mahasiswa reguler Teknik Mesin FT-
UNESA.
2. Memberikan gambaran Mesin Pencacah Sampah Plastik dengan
konstruksi yang sederhana dengan bahan yang mudah diperoleh di
pasaran sehingga nantinya dapat dibuat atau diproduksi oleh
bengkel-bengkel sedang.
Mesin Pencacah Sampah Plastik,GRANULATOR 2
Teknik Merancang

I.3. Pembatasan Masalah


Untuk mendapatkan hasil perencanaan yang baik, tentunya dibutuhkan
waktu yang relatif tidak sebentar. Hasil perencanaan ini juga dibuat dalam bentuk
prototype namun terdapat beberapa elemen yang diubah untuk disesuaikan dengan
ketersediaan dana. Berdasarkan waktu yang tersedia, penyusun hanya membatasi
perhitungan yang ada pada bagian-bagian yang sangat mempengaruhi fungsi kerja
dari mesin terutama dititikberatkan pada sistem transmisi daya. Faktor-faktor lain,
misalnya getaran, tidak dianalisa.

I.4. Sistematika Penulisan


Penulisan laporan ini disajikan dalam beberapa bab :
BAB I. : Pendahuluan
BAB II : Perencanaan Pisau Pencacah
BAB III : Perencanaan Sistem Transmisi
BAB IV : Perencanaan Poros
BAB V : Perencanaan Bantalan
BAB VI : Penutup

Mesin Pencacah Sampah Plastik,GRANULATOR 3


Teknik Merancang

II. PERENCANAAN PISAU PENCACAH

Perencanaan awal mesin pencacah plastik sebagai berikut:

 Digunakan untuk jenis plastik Thermoplastic.

Diketahui: Luas pemakanan = 10 x 125 = 1250 mm2

Massa jenis plastik = 1,2 gr/cm2

Syp = 6500 psi.

 Proses pencacahan yang terjadi termasuk proses cutter milling.

Dari buku “Manufacturing Process” (B.H. Amstead) diketahui kecepatan

pemotongan plastik untuk alat potong HSS = 36m/min (Vc = 36m/min).

Perencanaan pisau pencacah:

Diameter hub pisau = 10 mm

Jumlah pisau = 4 buah

Panjang tiap pisau = 125 mm

Lebar tiap pisau = 20 mm

Tebal tiap pisau = 200 mm

Kemiringan pisau  450.

Mesin Pencacah Sampah Plastik,GRANULATOR 4


Teknik Merancang

Jadi jari-jari pemotongan:

Rm  34,5mm
Dm  2.Rm  69mm

Kecepatan putaran poros utama pisau pencacah:

Vc.1000 36.1000
n   166,15  166rpm
 .Dm  .69

II.1. Perhitungan Kecepatan Pemakanan Pisau

Dari buku “Fundamental of Tool Engineering Design” (S.K. Basu) dapat


dihitung kecepatan pemakanan sebagai berikut :
S = Sz . z . n

dimana:S = kecepatan pemakanan ( mm/min )

Sz = gerak makan/pisau

. z = jumlah pisau

. n = kecepatan putaran poros utama ( rpm )

S = (0,245 mm/pisau ).(4).(166)

= 162,68 mm/menit

Proses yang terjadi adalah plain milling cutter dengan type helical mill.
Dengan data-data sebagai berikut :
Sz = 0,254 in/pisau

n = 166 rpm

Kapasitas mesin = massa jenis x kapasitas pemakanan

K =  xAx S

Mesin Pencacah Sampah Plastik,GRANULATOR 5


Teknik Merancang

K = ( 162,68 mm/menit ).( 1200 kg/m3 ).( 1250 mm2 )

= 0,24402 kg/menit

II.2. Perhitungan Daya

Dari buku “ Machine Design “ ( A. Deutchman ) diketahui:

Tegangan tarik plastik : t = 6500 psi

Tegangan geser plastik : g = 0,5 . t = 0,5 x 6500

= 3250 psi  23,7 kg/mm2

Karena posisi pisau tangensial terhadap poros, maka :

Gaya geser pemotongan = gaya tangensial pemotongan

Ft = Fs = g x luas pemotongan

= ( 23,7 kg/mm2 )(125 mm2 )

= 2962,5 kg

Jadi daya yang dibutuhkan untuk memutar pisau pencacah:

 .Ft.D.n
P
60
 .(2962,5).(0,035).(166,15)

60
 902,039 watt / pisau

Dari perhitungan pisau terdahulu diketahui bahwa jumlah pisau = 6 buah,

sehingga daya total :

Ptot = P . z

= 902,039 watt/pisau . 4 pisau

= 3608,156 watt

Mesin Pencacah Sampah Plastik,GRANULATOR 6


Teknik Merancang

Karena ada kehilangan energi mekanis saat transmisi daya:

Ptot 3608,156
Paktual    3997,95watt
 belt
2
(0,95) 2

Jadi daya motor yang dibutuhkan:

Pmotor = 2998,7W

Motor yang digunakan dalam prototype: P = 3 pK

n = 1450 rpm

Mesin Pencacah Sampah Plastik,GRANULATOR 7


Teknik Merancang

III. PERENCANAAN TRANSMISI

III.1 Merencanakan Sistem Transmisi antara Motor dengan Poros 1


III.1.1 Dari perhitungan terdahulu diketahui :
 Daya motor listrik : N = 2,2 KW
 Putaran motor : n1 = 1450 rpm
 Diameter pulley penggerak (D1) direncanakan = 76,2 mm
 Ditentukan perbandingan antara putaran poros 1 (n1) dengan putaran motor
(rpm) = 0,25 sehingga n1 = (0,25).(1450) = 362,5 rpm
III.1.2 Urutan Perhitungan :
1. Belt yang umum digunakan untuk pemindahan daya, dibedakan
atas dua macam :
a. Belt dasar (Flat Belt) dengan penampang melintang segi
empat.
b. Belt V ( V Belt) dengan penampang melintang bentuk
trapesium.
Pada perencanaan ini dipilih Belt V karena lebih mampu
memindahkan daya daripada Flat Belt oleh karena bidang geseknya
adalah pada bagian sisi-sisinya dan hl ini dpat mengurangi
terjadinya slip.
2. Merencanakan diameter pulley yang digerakkan (D2) :
 Faktor creep (&) diambil 0,02 atau 2% sehingga :
n1
D1 = .D2 (1+&)
rpm
362,5
100 = . D2 (1+0,02)
1450
D2 = 298,8 mm
 Kecepatan keliling :
 .D1 .n1
V1 =
1000.60

Mesin Pencacah Sampah Plastik,GRANULATOR 8


Teknik Merancang

 .100.1450
= = 5,67 m/det
1000.60
dimana :
D1 : diameter pulley 1 (m)
V1 : kecepatan keliling (m/det)
n1 : putaran poros 1 (rpm)
 Gaya keliling yang timbul :
102.N
Frated =
V1
102.2,2
= 5,67

= 39,58 kg
dimana : N : daya (Kwatt)
Karena adanya over load faktor, maka diperkirakan bahwa ada
kemungkinan gaya akan bervariasi dan mencapai suatu harga
maksimum, sehingga gaya keliling menjadi :
F =  . Frated
= 1,2 . 39.58 kg
= 47,49 kg
3. Penampang belt dipilih dengan dasar tegangan yang timbul dan
tegangan akibat beban mula.
Untuk itu diambil :
0 = 12 kg/cm2 9 untuk V Belt)
 = 0 = 0,7 (faktor tarikan untuk V belt)
Apabila seluruh beban bekerja pada belt, maka tegangan yang
timbul karena beban dapat dicari, yaitu :
k = 2 .  . 0
= 2 . 0,7 . 12 kg/cm2
= 16,8 kg/cm2
k : tegangan yang timbul akibat pembebanan (kg/cm2)

Mesin Pencacah Sampah Plastik,GRANULATOR 9


Teknik Merancang

Dari tegangan yang timbul karena beban ini maka akan dapat dicari
luasan penampang dari belt, yaitu :
F
z.A=
k
47,49 kg
= 16,8kg / cm 2

= 2,83 cm2
4. Pemilihan jumlah belt :
Dari tabel 3-5 diktat Elmes II untuk harga D 1 = 100 dipilih tipe B
dengan luasan (A) = 1,4 cm2. Sehinggga harga z nya adalah :
z.A = 2,83 cm2
z . 1,4 cm2 = 2,83 cm2
z = 2 buah
5. Menghitung panjang belt :
 Jarak sumbu antar poros :
C = 3.R1 + R2
= 3(76,2/2) + (298,8/2)
= 263,7 mm
 Panjang belt :
 .( D1  D2 ) ( D2  D1 ) 2
L = 2.C + 
2 2C
 .(76,2  298,8) (298,8  76,2) 2
= 2 . 263,7 + 
2 2( 263,7)

= 1210,10 mm
6. Pengecekan kembali berapa jumlah belt yang akan dipakai :
F
 z.A=
k
dimana : K = K0 . Cv . C
Cv = faktor kecepatan
C = faktor sudut kontak
( harga Cv dan C diperoleh dari tabel)

Mesin Pencacah Sampah Plastik,GRANULATOR 10


Teknik Merancang

h
 K0 = a  w D
min

Dimana :
a dan w : konstanta yang diperoleh secara eksperimen (dari
tabel) . Dari tabel diktat Elmes II untuk V-Belt tipe B
diperoleh :
a = 28
w = 120
h = 14 mm  lebar dari belt (mm)
Dmin = 76,2 mm
Sehingga harga K0 :
14
K0 = 28  120. 76,2

= 14,56 kg/cm2
 Sudut kontak  :

( D2  D1 )
 = 180 0  .60 0
C

(500  128)
= 180 
0
.60 0
263,7

= 1300
Dengan interpolasi tabel 3-3 diperoleh :
Untuk V = 5,67 m/det
Diperoleh : Cv = 1,04
Dengan interpolasi tabel 3-4 diperoleh :
Untuk  = 1300
Diperoleh : C = 0,89
 Sehingga sekarang K dapat dihitung :
K = K 0 . Cv . C
= 14,56 . 1,04325 . 0,7775
= 13,54 kg/cm2
Mesin Pencacah Sampah Plastik,GRANULATOR 11
Teknik Merancang

 Jumlah belt yang akan dipakai bila A dengan tipe B = 1,4 cm2
F
z=
k. A
47,49
= 13,54.1,4

= 2,05 buah  2 buah


Ternyata jumlah belt berharga sama, sehingga digunakan belt V
dengan jumlah 2 buah.
7. Mencari dimensi pulley :
 Dari tanel 3-5 V Belt tipe B diperoleh harga-harga :
e = 16 mm
c = 5,5, mm
t = 20 mm
s = 12,5 mm
 Diameter pulley :
Dout1 = D1 + 2.C
= 76,2 + 2 . 5
= 86,2 mm
Dout2 = D2 + 2.C
= 298,8 + 2 . 5
= 308,8 mm
Din1 = Dout1 – 2.e
= 86,2 – 2 . 12,5
= 54,2 mm
Din2 = Dout2 – 2.e
= 308,8 – 2 . 12,5
= 276,8 mm
 Menghitung lebar pulley :
Dibuat lebar pulley penggerak sama dengan pulley yang
digerakkan :
B1 = B2 = ( z – 1 ). t + 2 . s

Mesin Pencacah Sampah Plastik,GRANULATOR 12


Teknik Merancang

= ( 2 – 1 ). 20 + 2. 12,5
= 45 mm
8. Mencari gaya yang bekerja pada poros akibat adanya belt :
Fr = 2.F0.sin /2
F
=  . sin /2

47,49
= 0,7
. sin 130/2

= 61,48 kg
9. Perhitungan umur V-Belt
m
N base   fat 
H=   jam
3600.u.x   maks 
Dimana :
H = umur Belt (jam)
Nbase = basis dari fatigue test yaitu 107 cycle
fat = fatique limit
maks = tegangan maksimum yang timbul akibat operasi Belt
dengan :
maks = 0 + b +b + k/2
F0 F E .h .V 2
=   b 
A 2. A Dmin 10.g

U = jumlah putaran Belt tiap detik (V/l)


V = kecepatan keliling (m/det)
L = panjang Belt (m)
X = jumlah pulley yang berputar
Langkah-langkahnya :
a. Mencari harga fat
Untuk V-Belt pada Nbase = 107 cycle  fat = 90 kg/cm2
b. Mencari harga maks
maks = 0 + b +b + k/2

Mesin Pencacah Sampah Plastik,GRANULATOR 13


Teknik Merancang

F0 F E .h .V 2
=   b 
A 2. A Dmin 10.g

dimana :
0 = 12 kg/cm2
 = 1,5 (dari tabel A-4 diktat Elmes II untuk rubber canvas)
G = 9,8 m/det2
Eb = 800 – 1200 kg/cm2  Modulus elasticity
Sehingga :
47,49kg / cm 2 1,5.(5,67) 2 1000.14
maks = 12kg / cm   
2

2.( 2).(1,4) 10.(9,8) 76,2

maks = 204,7 kg/cm2


c. Mencari harga U
V 5,67 m / det
U= = 1,21m = 4,68 /det
L
d. Mencari umur (H), untuk V-Belt m = 8
m
N base   fat 
H=   jam
3600.u.x   maks 
8
10 7  90kg / cm 2 
=   jam
3600.( 4,68 / det).(4)  204,7 kg / cm 2 

= 12800 jam kerja


10. Pengecekan Umur V-Belt
Su
maks < N

dimana :
Su = Ultimate Tensile Strenght (kg/cm2) untuk rubber
canvas dari tabel 3-4 diktat Elmes II, Su = 420 kg/cm2
A = luasan dari V-Belt = 1,4 cm2
N = safety factor = 2
Su 420
Sehingga : N = 2 = 1,4 cm2

Dari perhitungan sebelumnya diperoleh maks = 204,7 kg/cm2


Mesin Pencacah Sampah Plastik,GRANULATOR 14
Teknik Merancang

Su
 maks < N

Jadi V belt pada sistem transmisi antara poros I dengan motor


“Aman”

III.2. Merencanakan Sistem Transmisi Belt Dari Poros 1 ke Poros 2


III.2.1. Dari perhitungna terdahulu diketahui :
Daya yang ditransmisikan dari otor ke poros 1 : N = 2,2 KW . 85%
= 1,87 KW
Putaran poros 1 (n1) = 362,5 rpm dan putaran poros 2 (n2) = 101 rpm
Direncanakan diameter pulley 3 (D3) = 76,2 mm

III.2.2. Urutan Perhitungan


1. Pada perencanaan ini dipilih belt V karena lebih mampu memindahkan
daya daripada Flat Belt oleh karena bidang geseknya adalah pada bagian
sisi-sisinya dan hal ini dapat mengurangi terjadinya slip.
2. Merencanakan diameter pulley yang digerakkan (D4) :

Faktor creep (&) diambil 0,02 atau 2% sehingga :


n2
D3  .D 4(&  1)
n1
101
76,2  .D 4(0,02  1)
362,5
D 4  268,13mm

Kecepatan keliling :

 .D3.n1
V3  .
1000.60

 .(76,2).(362,5)
V3  .
1000.60

Mesin Pencacah Sampah Plastik,GRANULATOR 15


Teknik Merancang

= 1,45 m/det
Dimana:
D3 = Diameter pulley1 (mm)
V3 = Kecepatan keliling (m/det)
n2 = Putaran poros 2 (rpm)

Gaya keliling yang timbul :

102.N
F .rated 
V1
102.(1,87)
F .rated 
1,45

= 131,54 kg
Dimana: N = daya motor (KW)

Karena adanya over load factor,maka diperkirakan bahwa ada


kemungkinan gaya akan bervariasi dan mencapai suatu harga
maksimum,sehingga gaya keliling menjdi :
F =  . F.rated
= 1,2.131,54 kg
= 157,85 kg

3. Penampang belt dipilih dengan dasar tegangan yang timbul dan tegangan
akibat beban mula.
Untuk itu diambil :  o = 12 kg/cm2 (untuk V belt)
 =  o =0,7 (factor tarikan untuk belt)

Apabila seluruh beban bekerja pada bel,maka tegangan yang


timbul karena beban dapat dicari yaitu :

K=2.  . o

Mesin Pencacah Sampah Plastik,GRANULATOR 16


Teknik Merancang

= 16,8 kg/cm2
Dari tegangan yang timbul karena beban ini maka akan dapat dicari
luasan penampang dari belt :

F
z. A 
k

157,85kg
z. A 
16,8kg / cm2

= 9,39 cm2

4. Pemilihan jumlah belt :


Dari table 3-5 diktat elmes II dipilih belt V belt type B luasan A = 1,4 cm2.
Sehingga harga z – nya adalah :
z.1,4 cm2 = 9,39 cm2
z = 2,52 buah atau 3 buah

5. Menghitung panjang belt :


Jarak sumbu antar poros :

(3.D3  D 4)
C
2
(3.76,2  268,13)
C = 248,365 mm
2

Panjang belt :

( D3  D 4) ( D 3  D 4) 2
L = 2.C +  . +
2 2C
(76,2  268,13) (76,2  268.13)2
= 2.248,365 mm +  . +
2 2(248,365)

= 1111,76 mm

Mesin Pencacah Sampah Plastik,GRANULATOR 17


Teknik Merancang

6. Pengecekan kembali jumlah belt yang dipakai :


F
z. A 
k
Dimana :
K = Ko.Cv.C 
Cv = factor kecepatan (dari table)
C  = factor sudut kontak (dari table)

h
Ko = a – w .
D. min
Dimana : a dan w merupakan konstanta yang diperoleh melalui eksperimen
(table).Dari table 3-5 diktat elmes II diperoleh :
a = 28
w = 120
h = 14 mm
Dmin = 76,2
Maka harga : Ko = 14,56 kg/cm2

Sudut kontak  :
( D 4  D3)
 := 180 - .60
C
( 268,13  76,2)
 := 180 - .60 = 133,5 o
248,635

1. Dengan interpolasi table 3-5 diperoleh :


Untuk V = 1,45 m/det
Cv = 1,04
2. Dengan interpolasi table 3-4 diperoleh :
Untuk  = 133,5 o
C  = 0,89
Sehingga K dapat dihitung :
K = Ko.Cv.C 
= 14,56.1,045.0,89
Mesin Pencacah Sampah Plastik,GRANULATOR 18
Teknik Merancang

= 13,54 kg/cm2
 Dan jumlah belt yang akan dipakai bila A dengan tipe B = 1,4 cm2
F
z=
K .A
157,85
= 13,54.1,4

= 3,14  3 buah
Ternyata jumlah belt berharga sama, sehingga digyunakan belt V dengan
jumlah 3 buah.
7. Mencari dimensi pulley :
 Dari table 3-5 V Belt tipe B diperoleh harga – harga :
e = 16 mm
c = 5,5 mm
t = 20 mm
s= 12,5 mm
 Diameter pulley :
Dout3 = D3 + 2 . C
= 76,2 + 2 . 5
= 86,2 mm
Dout4 = D4 + 2.C
= 268,13 + 2 . 5
= 278,13 mm
Din3 = Dout3 – 2.e
= 76.2 – 2 . 12,5
= 51,2 mm
Din4 = Dout4 – 2 . e
= 268,13 – 2 . 12,5
= 243,13 mm

Menghitung lebar pulley :


Dibuat lebar pulley penggerak sama dengan lebar pulley yang digerakkkan

Mesin Pencacah Sampah Plastik,GRANULATOR 19


Teknik Merancang

B3 = B 4 = ( z – 1 ) . t + 2 . s
= ( 3 – 1 ) . 20 + 2 . 12,5
= 65 mm
8. Mencari gaya yang bekerja pada poros akibat adanya belt :

Fr = 2.Fo.sin
2
F 
=  .sin
2
157,85 133,5
= sin
0,7 2
= 207,18 kg
9. Perhitungan Umur V – Belt
m
Nbase  fat 
H= .  jam
3600.u.x  mak 

Dimana : H = Umur belt ( jam )


Nbase = Basis dari fatigue test yaitu 107 cycle
 fat = Fatigue limit
 mak = Tegangan maksimum yang timbul akibat operasi Belt.
k
 mak = o + b + b +
2
Fo F Eb.h .V 2
Sehingga :  mak = + + + 10.g
A 2. A D min
U = jumlah putaran belt tiap detik ( V/l )
V = Kecepatan keliling ( m/det )
L = Panjang belt ( m )
X = Jumlah pulley yang berputar.
Langkah – langjkahnya :
a. Mencari harga  fat
Untuk V – Belt pada Nbase = 107 cycle   fat = 90 kg/cm2
b. Mencari harga  mak
k
 mak = o + b + b +
2

Mesin Pencacah Sampah Plastik,GRANULATOR 20


Teknik Merancang

Fo F Eb.h .V 2
 mak = + + + 10.g
A 2. A D min
dimana :
o = 12 kg/cm2
 = 1,5  dari table A-4 Diktat Elmes II untuk Rubber canvas
g = 9,8 m/det2
Eb= 800 – 1200 kg/cm2  modulus elasticity
Sehingga :
207,18kg / cm 2 1,5.(1,45) 2 1000.14
 mak = 12 kg/cm +2
+ + 76,2
2.(3).(1,4) 10.(9,8)

 mak = 220,4 kg/cm2


c. Mencari harga U
V 1,45m / det
U= = 1,112 m = 1,304 /det
L
d. Mencari umur ( H ), untuk V – Belt m = 8
Nbase  fat  m
H= .  jam
3600.u.x  mak 
8
107  90kg / cm 2 
H= .   =15522 jam kerja
3600.(1,304 / det 0.(2)  220,4kg / cm
2

10. Pengecekan umur V – Belt
Su
 mak 
N
dimana : Su = Ultimate Tensile Strength ( kg/cm2 )
untuk Rubber canvas dari tabel3-4 Diktat Elmes,Su = 420kg/cm2
A = Luasan dari V – Belt = 1,4 cm2
N = Safety factor = 1,5
Su 420
Sehingga : = 1,5 = 280 kg/cm2
N
dari perhitungan sebelumnya diperoleh  mak = 220,4 kg/cm2
Su
  mak 
N
Jadi V – Belt pada system transmisi antara poros II dengan motor “aman“

Mesin Pencacah Sampah Plastik,GRANULATOR 21


Teknik Merancang

IV. PERENCANAAN POROS

Desain Poros dengan menggunakan teori Distorsi Energi dan Beban


Fluktuasi :
2 2
Syp 32  Syp  3  Syp 
 Ksb. Mm  Mr   Kst Tm 
N  D   4
 Sn  4  Sns 
 
 .D 0 1  
3 i

 
  Do  

dimana : Syp = Yield point strenght material (kg/mm).


N = Angka keamanan.
D 0 = Diameter luar Poros (mm).
D i = Diameter dalam poros (untuk pejal D i =0)
Ksb = Shock faktor karena bending,untuk beban kejut ringan =1,5
Kst = Shock faktor karena torsi untuk beban kejut ringan = 1,5
Sn = Endurance limit (kg/mm)
Tr = Range torsi yang dipakai (untuk steady = 0)
Mr = Momem range yang dipakai (kg.mm)
Mm = Momen bending rata-rata (untuk beban berulang = 0)
Sehingga menjadi :
1

32 N   Syp 
2
2
Syp  1,5 Mr   1,125Tm 2 
 .D 3   Sn
  

dimana harga Sn dicari dari persamaan:


Sn = Sn’.Cl.Cd.Cs
Sn’= Fatigue strength (kg/mm) = 0,5 Syp.
Mesin Pencacah Sampah Plastik,GRANULATOR 22
Teknik Merancang

Cl = Load factor = 1 ,untuk beban baending lebih dominan.


Cd = 0,9 untuk 0,4 in < d < 2 in.
Cs = Surface factor = 0,55.
Sehingga  Sn = 0,5.Syp.(0,55).(1).(0,9)
Pada perencanaan poros ini ,direncanakan Diameter poros I(d1) = 40mm
Diameter poros II (d2)=40 mm
IV.1. Perencanaan poros I
Gaya yang bekerja pada poros yang mempengaruhi poros :
1. Gaya tarik dari belt: Fr2 = 61.48 kg dan Fr3 = 207.18 kg.
2. Berat pulley.

w  . dp 2 .b  untukpejal
4
karena pulley berongga, maka beratnya diambil hanya 50% w pejal
dimana ,  = Berat jenis (kg/m) dp = diameter pulley (m)
b = tebal pulley (m) w = berat pulley (kg)
- Pulley 2: dp 2 = 298.8mm, b 2 = 45mm dan Fr 2 = 61.48 kg.
 
w2   . dp 2 .b.50%  7230kg / m 3 (0,2988) 2 (0,045).50%
4 4
w 2 = 11,4 kg.
- Pulley 3: dp 3 = 76.2mm, b 3 = 65mm dan Fr 3 = 207.18 kg.

w3  7230kg / m 3 (0,0762) 2 (0,065).50%
4
w 3 = 1.071 kg.

1. Perhitungan Gaya Reaksi Tumpuan


Fd = Fr 3 -W 3 = (207.18 – 1.071)kg = 206.1 kg.
Fb = Fr 2 +W 2 = (61.48 + 11.4) = 72.88 kg
 Mc  0  Ma  0
Fd.10 + Fb.130 - 250.Av = 0 Fd.260 + Cv.250 – Fb.120 = 0
Av = 46.14kg Cv = -179.36kg (arah terbalik)
Check:
Mesin Pencacah Sampah
 V Plastik,GRANULATOR
0 23
Teknik Merancang

Cv + Fd + Av – Fb = 0
Cv = Fb – Fd – Av = 72.88 – 206.1 – 46.14 = -179.36kg
2. Mencari Momen Terbesar

Fd=206.1kg
Av=46.14kg

1 2 3
.
Cv=179.36kg
Fb=72.88kg

- Potongan 1
M1 = Fd.x1 untuk x1=0 Md=0
x1=10 Mc=(206.1).10=2061 kg.mm
- Potongan 2
M2 = Fd.(10+x2)-Cv.x2
untuk x2=0 Mc=206.1 kg.mm
x2=130 Mb=Fd.140-Cv.130=5537.2 kg.mm
- Potongan 3
M3 = Av.x3 untuk x3=0 Ma=0
x3=120 Mb=Av.120=5536.8 kg.mm
Jadi momen terbesar di titik B.
3. Mencari torsi

716200.N 716200.(2,49hp)
T    4930,62kg.mm
n 362.5rpm

4. Mencari material poros I


Diameter poros I = 40mm

2
32 N  Syp 
Syp  1,5 Mr   1,125Tm 2
D 3  Sn 
64
1,510896.9   1,125(4930.62) 2
2
Syp 
 .( 40) 3
Syp  59.2kg / mm 2  84204.8 psi  84,2kpsi  AISI1095

Mesin Pencacah Sampah Plastik,GRANULATOR 24


Teknik Merancang

IV.2. Perencanaan Poros II


Gaya yang bekerja pada poros yang mempengaruhi poros :
1. Gaya tarik dari belt: Fr4 = 207.18 kg.
2. Berat pulley.
Pulley 4: dp4 = 268.13mm, b4 = 65mm dan Fr4 = 207.18 kg.
 2 
w4   . dp .b.50%  7230kg / m 3 (0,26813) 2 (0,065).50%
4 4
w4= 13.27 kg.
1. Gaya karena beban merata pada pisau pemotong
Fn = 879.74 kg
2. Perhitungan gaya reaksi tumpuan
Fd = Fr4 + W4= (207.18 – 13.27)kg = 220.45 kg.
 Mc  0  Ma  0
Fd.10 - Fn.125 + 250.Av = 0 Fd.260 - Cv.250 + Fn.125 = 0
Av = 431.58 kg Cv = 655.33 kg
Check:

 V 0

Fd + Fn – Cv - Av = 0
Cv = 207.18+879.74-431.58 = 655.34 kg
3. Mencari Momen Terbesar
Cv=655.33kg
Av=431.58kg
1 2 3.

Fd=207.18kg

Fn=879.74kg

a. Potongan 1
M1 = Fd.x1 untuk x1=0 Md=0
x1=10 Mc=Fd.10=2071.8 kg.mm
b. Potongan 2
Mesin Pencacah Sampah Plastik,GRANULATOR 25
Teknik Merancang

M2 = Fd.(10+x2)-Cv.x2
untuk x2=0 Mc=2071.8 kg.mm
x2=125 Mb=Fd.135-Cv.125=53946.95 kg.mm

c. Potongan 3
M3 = Av.x3 untuk x3=0 Ma=0
x3=125 Mb=Av.125=53947.5 kg.mm
Jadi momen terbesar di titik B.
4. Mencari torsi

716200.N 716200.( 2,117 hp )


T    15008,3kg .mm
n 101rpm

5. Mencari material poros II


Karena menggunakan poros bertingkat maka diambil diameter poros yang
terkecil yaitu 40mm.

2
32 N  Syp 
Syp  1,5 Mr   1,125Tm 2
D 3  Sn 
64
1,5 222767,8  1,125(15008,3) 2
2
Syp 
 .(40) 3
Syp  87,05kg / mm 2  123,84kpsi  AISI 4820

Mesin Pencacah Sampah Plastik,GRANULATOR 26


Teknik Merancang

V. PERENCANAAN BANTALAN

Bantalan merupakan elemen mesin yang mampu menumpu poros


berbeban sehingga putaran atau gerakannya dapat berlangsung halus, aman dan
umurnya sesuai dengan rancangan. Pada perencanaan ini digunakan bantalan tipe
“Single Deep Groove Ball Bearing”, karena dapat menerima beban radial yang
cukup tinggi dan beban aksial kecil.

V.1. Bantalan pada Poros I


Digunakan 2 buah bantalan yaitu: - Pada tumpuan A
- Pada tumpuan C.
1. Data–data yang diperoleh dari perhitungan sebelumnya:
1. Diameter poros (dp1) = 40 mm.
2. Putaran poros (n1) = 362.5 rpm.
3. Gaya reaksi pada bantalan A dan C.
Pada bantalan A dan C tidak ada gaya reaksi ke arah horisontal
(Ah=Ch=0).
Av = 46.14 kg  101.5 lb.
FrA  Av 2  Ah 2  (101.5) 2  0  101.5lb

Cv = 179.36 kg  394.59 lb.


FrC  Cv 2  Ch 2  (394.59) 2  0  394.59lb

dimana , FrA = gaya reaksi kearah radial pada bantalan A


FrC = gaya reaksi kearah radial pada bantalan C.
2. Pemilihan tipe bantalan
Berdasarkan diameter poros 1 (dp1) = 40 mm maka digunakan jenis SKF
6205 untuk bantalan A.

Mesin Pencacah Sampah Plastik,GRANULATOR 27


Teknik Merancang

3. Penghitungan umur bantalan


1. Bantalan A
Untuk SKF 6205 ,dari tabel diperoleh harga C 0 = 1700
C = 2880
 Perhitungan Beban Equivalen
P = x.V.Fr + y.Fa
Dimana: P = beban ekuivalen (lb)
Fr = beban radial (lb)
Fa = beban aksial (lb)
V = faktor putaran  1 , untuk ring dalam berputar
x = konstanta radial
y = konstanta aksial
Karena Fa = 0 , maka harga x = y = 1
Sehingga: P = V.Fr.A
= 1.(101.51)lb = 101.51 lb
 Perhitungan umur bantalan
10
C  10 6
L10    . jam ker ja
 P  1500.60
10
 2880  10 6
L10    .  253,75.10 3 jam ker ja
 101,51  1500 . 60

2. Bantalan C
Untuk SKF 62005 ,dari tabel diperoleh harga C 0 = 3120 lb
C = 3660 lb
 Perhitungan Beban Equivalen
P = x.V.Fr + y.Fa
Dimana: P = beban ekuivalen (lb)
Fr = beban radial (lb)
Fa = beban aksial (lb)
V = faktor putaran  1 , untuk ring dalam berputar
x = konstanta radial
y = konstanta aksial
Mesin Pencacah Sampah Plastik,GRANULATOR 28
Teknik Merancang

Karena Fa = 0 , maka harga x = y = 1


Sehingga: P = V.Fr.A
= 1.(394.59)lb = 394.59 lb
 Perhitungan umur bantalan
10
C  10 6
L10    . jam ker ja
 P  1500.60
10
 2880  10 6
L10    .  8,867.10 3 jam ker ja
 394,59  1500.60

Mesin Pencacah Sampah Plastik,GRANULATOR 29


Teknik Merancang

VI. PENUTUP

VII.1. Simpulan
Berdasarkan perencanaan pada bab-bab sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa:
1. Dengan kontruksi mesin yang sederhana ini, diharapkan Mesin Pencacah
Sampah Plastik ini dapat dibuat oleh bengkel-bengkel sedang dengan
biaya yang relatif rendah.
2. Dari pengujian alat,mesin lebih muda memotong sampah plastik yang lebih
kaku daripada sampah plastik yang elastis.
1. Ukuran mesin (termasuk rangka):
a. Tinggi : 650 mm.
b. Lebar : 400 mm.
c. Panjang : 400 mm.
2. Kapasitas kerja mesin :
 Jenis plastik yang dihancurkan : thermoplastik
 Tebal pemotongan dan penghancuran max : 5 mm.
 Lebar plastik max : 250 mm.
 Kapasitas plastik max : 7 kg/jam.

VII.2. Saran
Ada beberapa hal yang perlu untuk diperhatikan untuk menjaga ketangguhan dan
kemanan Mesin Penghancur Plastik ini, antara lain :
1. Ketajaman pisau pencacah hendaknya selalu dijaga untuk mengurangi efek
pembebanan yang berlebihan.
2. Dalam pengoperasian alat ini selalu dijaga kebersihan dan dipastikan tidak
adanya bahan keras (misal: logam) yang terbawa dalam material plastik
yang akan dihancurkan karena akan mengakibatkan kerusakan pada pisau.
Mesin Pencacah Sampah Plastik,GRANULATOR 30
Teknik Merancang

3. Pemakaian mesin tidak melebihi kapasitas yang diijinkan.

DAFTAR PUSTAKA

 Sularso, Suja Kuyukatsu. 1983. Dasar Perencanaan dan Pemilihan


Elemen Mesin. P.T.Pradja Paramita, Jakarta.
 Tata Surdia, Sjinroku Saito.1984. Pengetahuan Bahan Teknik. P.T.Pradja
Paramita, Jakarta.
 G. Takeshi Sato, N. Sugiarto.1986. Menggambar Mesin Menurut Standar
ISO. P.T.Pradja Paramita, Jakarta.
 Khurmi R.S., Gufta J.K. 1992. A Text Book of Machine Design. Eurisa
Publishing Horn Ltd, New Delhi.
 Wilson, Frank W. 1984. Fundamental of Tool Design by STME. Prentice
Hallof India Private Limited, New Delhi.
 Basu, S.K. Mu Kherjee SN. 1985. Fundamental of Tool Engineering
Design. Oxford Publishing & Co.
 Aaron Deutchman, Walter J. Michels, Charles E. Wilson. 1975. Machine
Design Theory and Practice. Macmillan Publishing & Co.

Mesin Pencacah Sampah Plastik,GRANULATOR 31


Teknik Merancang

Lampiran
Hasil Pemotongan Granulator :

Sampah plastik yang kurang elastis (kaku)

Mesin Pencacah Sampah Plastik,GRANULATOR 32


Teknik Merancang

Sampah plastik yang elastis (ulet)

Mesin Pencacah Sampah Plastik,GRANULATOR 33

Anda mungkin juga menyukai