Materi Radiologi
Materi Radiologi
*Tanda langsung
↑ opasitas
Penarikan fisura interlobaris
Corakan bronkovaskuler overcrowded
Tanda tidak langsung
Volume <, mediastinum tertarik,
diafragma tertarik, sela iga menyempit,
hiperaerasi di jar paru yang berbatasan,
perubahan letak hilus
Fibrosis paru Etiologi: -Tampak garis keras yang tidak
Pembentukkan jar. Inflamasi kronis mengikuti corakan BV
Parut jar interstitial, (sarcoidosis, SLE), -Gambaran retikuler luas dan emfisema
peribronkial & infeksi, benda asing di basis dan lapang tengah
perivaskuler paru (asbestosis, silikosis), -Kadang tampak kalsifikasi KGB
radiasi, obat -Hili melebar
-Kadang disertai emfisema
kompensatoar
Schwarte -Efusi pleura kronis Tampak perselubungan homogen di ......
Penebalan/ proses -Tb lama yang menarik diafragma ke atas, hilus ....
fibrosis pada dinding -pleuritis kronis ke atas, disertai dengan garis keras di ....
paru (pleura) ↓
Penimbunan jar. ikat Kalo di + dengan kondisi tb paru :
↓ Kesan: TB paru lama aktif dengan top
Kalsifikasi (↓ volume schwarte
paru)
Kista paru Tampak rongga lusen berdinding tipis
berbatas tegas tepi reguler di lapang....
paru...
Giant bula Tampak rongga lusen besar berdinding
tipis di lapang .... paru....
Patologi Jantung
Tambahan:
* Pinggang jantung dibentuk oleh auricle atrium kiri-conus pulmonalis.
- Cara mengukur: tarik garis khayal dari aorta ke apex jantung. Ambil garis tegak lurus dari garis khayal ke pinggang. N= 1.5-2 cm
- perbesaran conus pulmonalis: disertai dengan perbesaran hilus kanan
- perbesaran atrium kiri: double contour (+)
* Elongasi aorta
- cara mengukur::
1. Tarik garis khayal dari prosesus spinosus lalu tarik garis tegak lurus ke batas kanan aorta.
Elongasi= >4cm
Aneurysm= >5cm
2. Jarak arcus aorta-clavicle= < 1cm → elongasi
Patologi GI, UG
*string sign
Kalo di kolon à kolitis
Di rectum à proktitis
Late Kontras mengisi rectum, sigmoid, colon
Haustra menghilang à desenden, transversum, dan asenden
lead pipe colon Mukosa ............ ireguler
Tampak penyempitan colon desenden
membentuk collar button appearance
Haustra tidak tampak, membentuk gambaran
seperti lead pipe colon
Chron’s disease Kontras mengisi rectum, sigmoid, colon
- small bowel 70-80% desenden, transversum, dan asenden dengan
- skip lesion distribusi tidak merata
- sampai semua lapisan Tampak mukosa ..... ireguler
- terjadi obstruksi Disertai gambaran cobble stone dan string
sign (+) dengan pola skip lesion
Massa abdomen
Ca Colon Fungating type Kontras mengisi rectum, sigmoid, colon
-medullary ca desenden, transversum, dan asenden
-lokasi: caecum, colon Tampak lumen menyempit di daerah .....
asenden, rectum tampak filling defect membentuk gambaran
Polypoid type apple core di ....
-lokasi: kolon asenden,
bisa ditemoat lain
Annular type
- adenokarsinoma
- lokasi: sigmoid, colon
asenden, kedua flexura
Nefrolitiasis Tampak konkermen opak soliter/multipel
berbentuk bulat di kalix/pelvic ginjal ka/ki
dgn acustic shadow
Ureterolitiasis Tampak konkermen opak soliter/multipel
berbentuk oval/... setinggi paravertebral .......
kanan/kiri
Patologi MS
*diskus intervertebralis
Menyempit à inflamasi
Tidak à trauma
FrakturBoxer’s Tampak garis fraktur di ujung distal metacarpal
(biasa terjadi pada digiti V ka/ki
petinju)
Fraktur Colles Tampak fraktur di distal os radius dengan
angulasi segmen distal ke dorsal membentuk
gambaran seperti garpu
Fraktur Smith Tampak fraktur di distal os radius dengan
angulasi segmen distal ke volar membentuk
gambaran seperti sekop
Fraktur Benneth’s Tampak garis fraktur di basis metacarpal 1
ka/ki
Fraktur Le Fort Le Fort I melibatkan Tampak garis fraktur di os…….(sesuai
maksila yang klasifikasinya)
menyandang gigi.
Le Fort II melibatkan
maksila, tulang nasal
dan aspek medial dari
orbita.
Le Fort III melibatkan
maksila, tulang nasal,
vomer, etmoid dan
tulang-tulang kecil yang
membentuk basis
tengkorak. Wajah
terpisah dari basis
tengkorak.
Type II – Epiphyseal
plate and metaphysis
Type IV – Epiphyseal
plate, metaphysis and
epiphysis
Campuran
Tumor jinak tulang:
Osteokondroma Sessile
Tumor primer pada tulang Pedunculated Tampak eksotosis/ penonjolan tulang
(benign) menjauhi sendi disertai tangkai membentuk
gambara cauliflower disertai sof tissue
swelling di ...................
Giant Cell tumor (GCT) Tampak lesi litik ekspansif yang membentuk
- usia: tua (20-40 th) gambaran soap bubble dengan korteks yang
- lokasi : epimetafisis (dari menipis di .... os.......
metafisis ke epifisis), tulang
panjang, > di ekstrimitas Atau
bawah
- zona transisional: Θ jelas Tampak bayangan radiolusen ekspansif yang
(<1cm) membentuk gambaran soap bubble di ....
- lesi litik ekspansif disertai dengan penipisan cortex di daerah
- gambaran soap bubble à tersebut...
di dalem rongganya ada
bulet-bulet (tampak lesi
radiolusen pada ujung
tulang panjang batas tidak
tegas)
- korteks menipis
Aneurysme bone cyst Tampak lesi litik ekspansif yang membentuk
(ABC) gambaran soap bubble dengan korteks yang
- usia: anak menipis di .... os.......
- lokasi : metadiafisis
- zona transisional: jelas
- lesi litik ekspansif
- gambaran soap bubble
- korteks menipis
Osteoporosis Tampak lesi litik pada os ...... kanan/kiri
disertai penipisan cortex
Spondiloarthrosis Tampak osteofit pada os .... kanan/kiri disertai
penyempitan sendi dan peruncingan ...?
Neuroimaging
*jika menekan:
..yang tampak mendesak ventrikel .... dan
menyebabkan midline shif ke lateral ....
Subdural hemorrhage SDH Akut (hiperdens) Tampak lesi hiperdens dengan permukaan
<72 jam datar membentuk gambaran crescent sign
(+) dengan ketebalan maksimal .... panjang
maksimal ..... yang mengisi konkavitas daerah
lobus .... kiri/kanan
SDH Subakut Tampak lesi hiperdens dengan permukaan
(iso/hipodens) datar membentuk gambaran crescent sign
3 -20 hari (+) dengan ketebalan maksimal .... panjang
maksimal ..... dengan bayangan yang lebih
hipodens dianteriornya yang mengisi
konkavitas daerah lobus .... kiri/kanan
SDH Kronis (hipodens)
≥ 21 hari (3 minggu)
Subarachnoid hemorrhage Tampak lesi hiperdens yang mengisi sulci
corticalis di daerah lobus... kanan/kiri, fisura
sylvii kiri/kanan, fissura interhemisfer cornu
anterior/ posterior, sisterna basalis dan
sisterna ambiens
Intracerebral hemorrhage Cara manual = 0,52 mm Tampak lesi hiperdens berbatas tegas tepi
relatif reguler/ireguler berukuran p....x l.....x
t... di lobus ..... kanan/kiri dengan lesi
hipodens di sekitarnya
Kesan : perdarahan intraserebral di ......
dengan edema perifokal
Intraventrikular Tampak lesi hiperdens yang mengisi ventrikel
hemorrhage .....
Stroke infark Lama Tampak lesi hipodens pada regio lobus ...../
cisterna .......... dengan batas tegas
Baru Tampak lesi hipodens pada regio lobus ...../
cisterna .......... dengan batas tidak tegas
USG