Patologi
Pneumonia
Peradangan
akut
pada paru yang
disebabkan
oleh
infeksi
mikroorganisme
dan sebagian kecil
disebabkan
oleh
penyebab
noninfeksi yang akan
menimbulkan
konsolidasi jaringan
paru dan gangguan
pertukaran
gas
setempat.
Abses paru
infeksi
destruktif
berupa lesi nekrotik
pada jaringan paru
yang
terlokalisir,
sehingga
membentuk kavitas
yang berisi nanah
(pus)
dalam
parenkim paru pada
satu
lobus
atau
lebih.
TBC paru
Patfis
Infeksi paru
(inhalasi/aspirasi)
saluran nafas
bawah
Invasi bakteri ke
parenkim paru
konsolidasi
eksudatif jaringan
ikat paru
hepatisasi merah
hepatisasi
kelabu
resolusi konsolidasi
terjadi setelah 8-10
hari dimana
eksudat dicerna
secara enzimatik
direabsorbsi dan
dikeluarkan melalui
batuk.
Klasifikasi
1. Lobaris
2. Lobularis/BP
Biasanya di lapang
tengah-bawah paru
3. Interstitial
Linear
Nodular
Reticular
4. Cavitary Pneumonia
5. Round pnemonia
DD
atelektasis
air
bronchogram
(-),
volume
paru
berkurang
Tampak
perbercakan
lapang.... sampai ... paru....
Pneumonia tb
Stenosis bronkus
Pleuritis dan Efusi
pleura
di
Tampak
bayangan
opak
noduler/retikuler/linear
halus/kecil multipel tersebar
difus di seluruh lapang paru
Abses paru
Massa paru tepi
biasanya ireguler
Tb
Cavitary pneumonia
TB
cavitas
Tipe:
TB Primer:
- Infeksi baru
- Anak2
- Lokasi bisa dimana
saja
- Biasanya
disertai
limfadenopati
TB
Sekunder
(post
primer)
- kronis
- reaktivasi/reinfeksi
- pada dewasa
- lokasi : apex
Komplikasi
Tb dengan kavitas
Akibat melunaknya
sarang
keju
(liquefaction),
dinding tipis (35mm), batas licin
(mungkin
juga
sebaliknya)
Milliary tb
Penyebaran
hematogen
Ekspertise
Tampak perselubungan opak
inhomogen
dengan
airbronchogram
(+)
di
lapang .... paru....
Biasanya terdapat
limfadenopati:
tampak
bayangan opak lobulated di
perihiler kiri
konsolidasi
efusi pleura
tb milier
Biasanya terdapat:
kavitas
fibrosis
Campuran
Secara radiologis:
Minimal tb
Moderately
tb
advanced
Far advanced tb
Chronic fibroid
Tambahan
tb:
TB aktif
temuan
-bercak lunak/infiltrat
-di apex
-kavitas
-efusi pleura
-noda keras
-garis keras (garis fibrosis)
tidak bercabang!
-Fibrosis trakea tertarik, hilus
tertarik, diafragma tertarik ke
sisi fibrosis
TB tenang (lama)
Tuberkuloma
(penyakit yang
begitu virulen)
tidak
Bronkhitis kronis
Emfisema
Penambahan
volume pada paru
Bronkiektasis
Pelebaran cabangcabang bronkus
Massa paru
-batas tegas, tepi
ireguler
-reaksi paru (+)
-letak
sesuai
segmentasi paru
-tidak berefek pd
organ mediastinum
-spikula (+)
Massa
mediastinum
-batas tegas, tepi
reguler
-reaksi paru (-)
-letak tidak sesuai
segmentasi paru
-sudut tumpul
-silhouete sign (+)
menunjukkan
masa itu ada di
depan/
selevel
jantung
Thymoma
Thyroid
Teratoma
Limfoma
- Letak di bawah
- Tidak Lobulated
- Anak muda
-Mirip tumor
-Batas
licin,
tegas,
di
dalam/pinggirnya
terdapat
pengapuran
Tampak peningkatan corakan
bronkovaskular
disertai
cuffing sign (+), dan trem
line (+) di lapang .... paru....
Kesan : gambaran bronkitis
kronis pada paru....
Diafragma mendatar, bentuk
jantung tear drop, corakan
bronkovaskuler
berkurang,
tampak gambaran hiperairasi
di ................, sela iga melebar
Kesan : emfisema paru ....
Tampak rongga lusen multipel
berdinding tebal/tipis dengan
atau tanpa air fluid level (+),
ssdi lapang tengah sampai
bawah paru .... membentuk
gambaran honey comb (+)
Kalo
nyampur:
gambaran
bronkitis
kronis
dengan
bronkiektasis
dan emfisema
pulmonum
Tampak bayangan opak bulat
soliter berbatas tegas tepi
ireguler dengan spikula (+) di
lapang .... paru ...
Tampak
bayangan
opak
homogen berbatas tegas tepi
reguler
lobulated
di
mediastinum.....
Tumor jinak
Kecil <3cm, batas
tegas,
tumor
doubling time 2th
lambat,
jarang
kavitasi
Metaplasia
Displasia
keganasan
Tumor ganas
Besar >3cm, batas
tdk tegas, ireguler,
tumor
doubling
time 2th cepat
Pacnoast
Metastase
intrapulmonal
Pneumothorax
Adanya akumulasi
udara
di cavum
pleura
Tension
pneumothorax
jika
sudah
ada
pergeseran
organ
mediastinum ke sisi
yang sehat
Pneumoperitoneu
m
Adanya udara di
peritoneum,
biasanya di:
Bawah diafragma
Hidropneumothor
ax
1st tumor
Penyebaran secara
perkontinuitatum
dari
epitel
karsinoma/
dari
mesenkim
sarkoma
hematogen
miliary type
(1st site: tiroid,
lung,
breast,
skeletal,
sarkoma)
limfogen
pembesaran
nodus
mediastinal
&hilar,
limfangitik, efusi
pleura
Defek
pleura
viseralis udara
masuk tekanan
tidak lagi negatif
paru kolaps
Efusi pleura
Infeksi/tumor/
- Adanya
cairan
metastasis
di
paru,
yang berlebih di
hipoproteinemia
kavum pleura
- Normal: 2 5 cc
tek hidrostatik
atau 1-20 cc
mikrovaskuler
- Foto yang sensitif
paru-paru
(co:
Unknown
hamartoma
Epitelial papiloma,
adenoma, polip
Mesodermal
fibroma,
lipoma,
leiomyoma
Ekstrapulmonal
xantoma
Non small cell ca
SCC,adeno ca, large
cell ca
Small cell ca
campuran
Milliary tb
corakan
bronkovaskular seolah2
bertambah,
pola
retikuler
Pneumonic/
peribronchial pattern
Pleural efusion (ada
yang
bilang
bukan
metastase
intrapulmonal)
Spontan
- Primer
- Sekunder
Iatrogenik
- Traumatik
- Non traumatik
Tampak
bayangan
opak
berbentuk
baji
seperti
air
bronchogram (-)
Tampak
bayangan
lusen
avaskular dengan pleural line
(+) di hemithorax .... yang
menyebabkan paru ... kolaps ke
medial, trakea terdorong ke
lateral ... cor terdorong ke ...
dan deep sulcus sign (+)
Tampak bayangan
bawah diafragma
crescent sign (+)
Efusi pleura
- Pneumonia
inhomogen,
air
Dapat
mendorong
bronchogram (+)
organ dalam
- Atelektasis ada
penarikan
sinasi,
lusen di
berbentuk
Tampak
bayangan
lusen
avaskular dengan air fluid level
(+), pleural line (+), disertai
gambaran paru kolaps
Tampak
banyangan
opak
homogen di .... hemithorax.....
Sinus
tumpul,
diafragma
tertutup perselubungan
Tampak perselubungan opak
homogen di ... sampai ...
hemithorax kanan/kiri dengan
meniscus sign (+)
Kalo
berbaring,
foto
AP
u/ efusi pleura:
CHF)
Lateral decubitus
tek
onkotik
(15-50ml)
plasma
(co:
Lateral (75 ml)
hipoalbuminemia)
PA (300 ml)
permeabilitas
mikrovaskuler (co:
neoplasma)
Gangguan
drainase limfatik
dari pleura (co:
obstruksi KGB)
tek
negatif
rongga pleura (co:
atelektasis)
Cairan peritoneal
yang
mengalir
melalui
defek
pada diafragma
Efusi
terlokalisir/ - Massa paru tepi
vanishing tumor
ireguler, spikula (+)
Cairan berkumpul di - Round pneumonia
daerah
pleura
di
daerah
fisura
interlobaris
akibat
empiema
disertai
perlekatan
pleura
parietal & viseralis
Efusi
pleura
subpulmoner
Cairan berkumpul di
antara diafragma &
permukaan
bawah
paru,
menyerupai
peningkatan
hemidiafragma
Atelektasis
Paru tidak dapat
mengembang
secara sempurna
sehingga
udara
dalam
paru
berkurang/tidak
ada (kolaps paru)
Fibrosis paru
Pembentukkan
jar.
Parut
jar
interstitial,
peribronkial
&
perivaskuler paru
Schwarte
Penebalan/
fibrosis
dinding
(pleura)
proses
pada
paru
atelektasis
lobus...
*Tanda langsung
opasitas
Penarikan fisura interlobaris
Corakan
bronkovaskuler
overcrowded
Tanda tidak langsung
Volume
<,
mediastinum
tertarik, diafragma tertarik, sela
iga menyempit, hiperaerasi di
jar paru yang berbatasan,
perubahan letak hilus
-Tampak garis keras yang tidak
mengikuti corakan BV
-Gambaran retikuler luas dan
emfisema di basis dan lapang
tengah
-Kadang tampak kalsifikasi KGB
-Hili melebar
-Kadang
disertai
emfisema
kompensatoar
Tampak
perselubungan
homogen di ...... yang menarik
diafragma ke atas, hilus .... ke
atas, disertai dengan garis keras
di ....
Etiologi:
Inflamasi
kronis
(sarcoidosis, SLE),
infeksi, benda asing
(asbestosis,
silikosis),
radiasi,
obat
-Efusi pleura kronis
-Tb lama
-pleuritis kronis
Penimbunan jar.
ikat
Kalsifikasi (
volume paru)
Kista paru
Giant bula
Patologi Jantung
Basic Science
Kardiomegali
Patfis
Klasifikasi
Ventrikel kanan
DD
Ekspertise
- cor membesar
ke
lateral
kiri
Ventrikel Kiri
Atrium Kanan
Atrium Kiri
Kardiomegali+bend
ungan paru
Kardiomegali
edema paru
Kardiomegali
+
hipertensi pulmonal
Patfis:
tek vena dan
arteri di paru
permeabilitas
kapiler
tek. Hidrostatis
Cairan ke
interstitial (edema
interstitial)
Kegagalan
drainase limfatik u/
mereabsorpsi
Etiologi:
ASD
Gagal jantung
Cor pulmonale
Efusi perikardium
Penyakit
paru
kronis
hipertensi
a.
pulmonalis
Edema
interstitial
paru
Edema
alveolar
paru
pinggang
jantung
mendatar,
membentuk water bottel shape dan
(+)double contour (+), aorta tampak
mengecil,
disertai
corakan
bronkovaskular nya normal
Kesan:
efusi
perikardium
+
kardiomegali
cor membesar ke lateral kiri dengan
apex membulat diatas diafragma
dengan
pinggang
jantung
mendatar/menonjol dengan corakan
bronkovaskular bertambah
VSD
Dilatasi atrium kiri dan
ventrikel kanan
Hipertrofi
Ventrikular
kiri
Arteri
Pulmonalis
melebar
ASD
Dilatasi ventrikel dan
atrium kanan
Pembesaran arteri dan
vena pulmonalis
PDA
Dilatasi atrium kiri
Hipertrofi ventrikel kiri
Hilus
melebar
dan
Corakan BV meningkat
TOF
ventrikel
kanan
membesar
- VSD
- Overriding aorta
- Stenosis Pulmonal
Tambahan:
* Pinggang jantung dibentuk oleh auricle atrium kiri-conus pulmonalis.
Cara mengukur: tarik garis khayal dari aorta ke apex jantung. Ambil garis tegak lurus dari garis khayal
ke pinggang. N= 1.5-2 cm
perbesaran conus pulmonalis: disertai dengan perbesaran hilus kanan
perbesaran atrium kiri: double contour (+)
* Elongasi aorta
- cara mengukur::
1. Tarik garis khayal dari prosesus spinosus lalu tarik garis tegak lurus ke batas kanan aorta.
Elongasi= >4cm
Aneurysm= >5cm
2. Jarak arcus aorta-clavicle= < 1cm elongasi
Patologi GI, UG
Basic Science
Ileus obstruktif
Patfis
Klasifikasi
Letak tinggi
Letak rendah
DD
Ekspertise
Tampak distribusi udara berlebih
pada usus halus disertai penebalan
dinding pada abdomen tengah
bawah dengan gambaran coil spring
(+) dan herring bone (+)
Pada foto erect air fluid level (+)
yang
membentuk
gambaran
stepladder (+)
Tampak distribusi udara berlebih
pada usus besar disertai penebalan
dinding, gambaran haustra (+)
Pada foto erect air fluid level (+)
berbentuk panjang
Ileus paralitik
Peritonitis
Divertikulosis
Hisprung
Ulcerative colitis
- rectal 95%
-pola lesi berkelanjutan
-biasanya pada laki2
-mengenai mukosa
-terjadi
toxic
megakolon
Acute
-Dinding menebal
-thumb printing
ischemic colitis
-haustra menebal
Late
Haustra
menghilang lead
pipe colon
Chrons disease
- small bowel 70-80%
- skip lesion
sampai
semua
lapisan
- terjadi obstruksi
Massa abdomen
Ca Colon
Nefrolitiasis
Ureterolitiasis
Vesikolitiasis
HSG
Indikasi :
Fungating type
-medullary ca
-lokasi:
caecum,
colon
asenden,
rectum
Polypoid type
-lokasi:
kolon
asenden,
bisa
ditemoat lain
Annular type
- adenokarsinoma
- lokasi: sigmoid,
colon
asenden,
kedua flexura
Tampak
konkermen
opak
soliter/multipel berbentuk bulat di
kalix/pelvic ginjal ka/ki dgn acustic
shadow
Tampak
konkermen
opak
soliter/multipel berbentuk oval/...
setinggi
paravertebral
.......
kanan/kiri
Tampak
konkermen
opak
soliter/multipel berbentuk lamelar di
vesico urinaria/ di daerah rongga
pelvis
Tampak kontras mengisi uterus, tuba
kanan/kiri/keduanya
Besar, bentuk, posisi : besar uterus
Fertilitas
primer/sekunder
Perdarahan
Tumor
Translokasi
BNO (IVP)
Patologi MS
Basic Science
Trauma
Fraktur:
Fraktur montegia
1/3 proksimal ulna
Patfis
Klasifikasi
DD
Fraktur galeazi
1/3 distal radius
Fraktur kompresi
(wedge fracture)
FrakturBoxers
(biasa
terjadi
pada petinju)
Fraktur Colles
Fraktur Smith
Fraktur Benneths
Fraktur Le Fort
Ekspertise
*diskus intervertebralis
Menyempit inflamasi
Tidak trauma
Tampak garis fraktur di ujung distal
metacarpal digiti V ka/ki
Le
Fort
melibatkan maksila
yang
menyandang gigi.
Le
Fort
II
melibatkan
maksila,
tulang
nasal dan aspek
medial dari
orbita.
Le
Fort
III
melibatkan
maksila,
tulang
nasal,
vomer,
etmoid dan tulangtulang kecil yang
membentuk basis
tengkorak. Wajah
terpisah dari basis
tengkorak.
Fraktur
Harris
Type I
Epiphyseal plate
alone
Salter-
Type II
Epiphyseal plate
and metaphysis
Type III
Epiphyseal plate
and epiphysis
Type IV
Epiphyseal plate,
metaphysis and
epiphysis
Type V crush
fracture of
epiphyseal plate
Sinusitis
Mastoiditis
Infeksi/radang
pada
rongga
mastoid
Komplikasi
tersering dari OMA
Foto : Schuller &
stenver
Dicari:
celula
mastoidea,
pneumotisasi
mastoid,
canalis
akustik,
Fungsi : menilai
selula mastoidea,
menilai
canalis
akustik, ada lesi
litik/ tidak, tegmen
timpani,
angulus
citelli
Tumor ganas tulang
Osteosarcoma
Fungsi
tuba
terganggu
obstruksi tuba
reabsorbsi
udara
tekanan negatif
infeksi OMA
mastoiditis
Akut
Kronik
Osteoblast
osteoblastik/osteog
enik
Osteoclast
osteolitik (densitas
berkurang)
- tumor tumbuh
daru ujung meta ke
diafisis
- batas tidak tegas
<
reaksi
periosteal (codman
triangle) terjadi
kalsifikasi
dan
pembengkakan
Campuran
Tumor jinak tulang:
Osteokondroma
Tumor primer pada
tulang (benign)
Giant
Cell
tumor
(GCT)
- usia: tua (20-40 th)
- lokasi : epimetafisis
Sessile
Pedunculated
(dari
metafisis
ke
epifisis),
tulang
panjang,
>
di
ekstrimitas bawah
- zona transisional:
jelas (<1cm)
- lesi litik ekspansif
gambaran
soap
bubble di dalem
rongganya ada buletbulet
(tampak
lesi
radiolusen pada ujung
tulang panjang batas
tidak tegas)
- korteks menipis
Aneurysme
bone
cyst (ABC)
- usia: anak
- lokasi : metadiafisis
- zona transisional:
jelas
- lesi litik ekspansif
gambaran
soap
bubble
- korteks menipis
Osteoporosis
Atau
Tampak
bayangan
radiolusen
ekspansif
yang
membentuk
gambaran soap bubble di .... disertai
dengan penipisan cortex di daerah
tersebut...
Spondiloarthrosis
Osteoarthrosis
Gouty arthritis
Rheumatoid
arthritis
Osteomielitis
Infeksi progresif
korteks tulang
medulla tulang
dari
dan
Bakteri darah
sistem
vaskuler
tulang destruksi
inflamasi tulang
nekrosis tulang
remodelling tulang
Akut
-gambaran
destruksi
tulang
(moth eaten) di
area
metafisis
karena hiperemia
Subakut
-gambaran infeksi
yang terlokalisasi
menjadi abses
Kronis
-ada pertumbuhan
tulang baru
Neuroimaging
Basic Science
Trauma
Epidural
hemorrhage
Subdural
hemorrhage
Patfis
Klasifikasi
DD
Ekspertise
Tampak lesi hiperdens berbentuk
konveks berbatas tegas dengan
ketebalan maksimal .... dan panjang
maksimal
....
yang
mengisi
konkavitas
daerah
lobus
......
kiri/kanan
SDH
(hiperdens)
<72 jam
Akut
*jika menekan:
..yang
tampak
mendesak
ventrikel .... dan menyebabkan
midline shift ke lateral ....
Tampak lesi hiperdens dengan
permukaan datar membentuk
gambaran crescent sign (+)
dengan ketebalan maksimal ....
SDH Subakut
(iso/hipodens)
3 -20 hari
SDH
Kronis
(hipodens)
21
hari
(3
minggu)
Subarachnoid
hemorrhage
Intracerebral
hemorrhage
Cara manual
0,52 mm
Intraventrikular
hemorrhage
Stroke infark
Lama
Baru
Tampak
lesi
hiperdens
yang
mengisi sulci corticalis di daerah
lobus... kanan/kiri, fisura sylvii
kiri/kanan, fissura interhemisfer
cornu
anterior/
posterior,
sisterna basalis dan sisterna
ambiens
Tampak lesi hiperdens berbatas
tegas tepi relatif reguler/ireguler
berukuran p....x l.....x t... di lobus
.....
kanan/kiri
dengan
lesi
hipodens di sekitarnya
Kesan : perdarahan intraserebral
di ...... dengan edema perifokal
Tampak
lesi
hiperdens
yang
mengisi ventrikel .....
Tampak lesi hipodens pada regio
lobus ...../ cisterna .......... dengan
batas tegas
Tampak lesi hipodens pada regio
lobus ...../ cisterna .......... dengan
batas tidak tegas
USG
Basic Science
Kista ginjal
Efusi pleura
Hepatobilier
Tumor hepar
Abses hepar
Ascites
kholelitiasis
Nefrolitiasis
Patfis
Klasifikasi
DD
Ekspertise
Tampak lesi anecoik berbatas tegas
bebas gema di.
Tampak lesi anecoik bebas gema di
supra diafragma.