Disusun oleh:
Putri Cantika Reviera
1102013230
Pembimbing :
Dr. Rizqi, Sp.Rad
Pneumonia
Atelectase
Homogen diffus
Kelainan Parenkim paru
Epitetuberculosa
Radio-opaque Noduler
Infark Paru
Garis – garis /
linier
Local
Radioulsen
General / Luas
Deskripsi Kelainan
RADIO OPAQUE
Pebercakan Perselubungan /
Nodul Massa
(patchy) Konsolidasi
Fluffy, cloudlike,
Bercak/noda keras Besar : 2-3 cm Ukuran > 3 cm
hazy
Infiltrat/Bercak
Kecil : 0,5-2 cm Homogen
lunak
Definisi Patologi :
Infeksi jaringan paru yang dapat
ditumbulkan oleh berbagai sebab
Definisi Radiologik :
Suatu proses bertambah
padatnya jaringan/ parenkim
paru yang berjalan cepat
mengenai suatu/beberapa
segmen / lobus
Umur >65 tahun
Faktor
Resiko Alkoholismus dan kebiasaan merokok: meningkatkan resiko kolonisasi
kuman, ganggu transpor mukosiliar, ganggu sistem pertahanan seluler
Malnutrisi
Etiologi
jamur virus
Klasifikasi
Pneumonia lobaris.
• >>bakterial
• jarang pada bayi dan orang tua.
• Terjadi pada satu lobus atau segmen
• kemungkinan sekunder disebabkan oleh obstruksi bronkus misalnya :
pada aspirasi benda asing atau proses keganasan
Bronkopneumonia
• Bercak-bercak infiltrat pada lapangan paru.
• Disebabkan oleh bakterial maupun virus.
• >> bayi dan orang tua.
• Jarang dihubungkan dengan obstruksi bronkus
Pneumonia interstisial
Inokulasi langsung
Pemeriksaan labolatorium
• Peningkatan jumlah leukosit, biasanya > 10.000/ul - 30.000/ul, dan pada hitungan jenis leukosit
terdapat pergeseran ke kiri
• Peningkatan LED.
• Pemeriksaan dahak, kultur darah dan serologi Untuk menentukan diagnosis etiologi
• Kultur darah dapat positif pada 20-25% penderita yang tidak diobati.
• Analisis gas darah menunjukkan hipoksemia dan hikarbia, pada stadium lanjut dapat terjadi asidosis
respiratorik.
Gambaran Bayangan opak homogen, difus, dan berbatas tegas yang mengenai satu
atau beberapa segmen/lobus
Radiologi
Gambaran yang terlihat pada posisi PA harus sesuai dengan posisi lateral
karena mengenai segmen atau lobus
Volume tetap
Tidak terdapat pengecilan volume
Stad resolusi:
Bayangan homogen difus berkurang dan diganti bayangan menyerupai
sarang tawon yang kemudian akan menjadi normal kembali
Lobaris
Lobularis (Bronchopneumonia)
Interstitial pneumonia
Klasifikasi
• Perselubungan
padat pada • Difus bilateral • Bronchial
Pneumonia lobaris.
Pneumonia interstisial
Bronkopneumonia
lobus atau • peningkatan corakan cuffing
segmen paru bronchovaskular
secara • Corak
anatomis • Infiltrat kecil dan bronkovaskul
halus yang tersebar di ar meningkat
• Batas jelas pinggir lapang paru
• Volume paru • Bayangan bercak • hiperaerasi
tidak berubah sering terlihat pada
(pada lobus bawah
atelektasis
berubah) • Bisa berupa
konsolidasi
• Pada masa acinair,segmental
resolusi, sering atau lobar
tampak air
bronchogram • Menyerupai proses
sign (Larger spesifik (TBC) tapi
bronchi berbeda posisi, pada
seringnya tetap BP posisi di lapangan
berisi udara tengah atau bawah
paru-paru
Lobar pneumonia
Right upper lobe pneumonia
PA Lateral
• Berupa bercak-bercak jika masih ada • Berupa awan tipis atau tebal
jaringan diantaranya.
• Jika proses meluas; bercak-bercak
• Biasanya terutama terdapat disekitar yang konfluens
daerah pericardial.
Fissure bulging
sign
• Gejala lebih berat , mortalitas mencapau 70-80% dan
meninggal pd minggu I
• Jarang menyerang dewasa > anak/bayi/orang tua • Disebabkan oleh Klebsiella pneumonia
• Karena poreses supurasi terbentuj Kavitas • Bayangan opak homogen dan difus yang cepat
• Mungkin disertai efusi pleura membentuk abses
• Air fluid meniscus (+) belum tampak pada proses
supurasi
Staphylo-coccal pneumonia lobus superior kanan dengan
pembentukan abses • Dinding rongga tegas
• Ada fissural bulging
Tatalaksana
Thank you