Anda di halaman 1dari 7

CINCIN WALDEYER

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
PENGERTIAN

Cincin Waldeyer merupakan jaringan limfoid yang mem


bentuk lingkaran di faring yang terdiri dari tonsil palatina,
tonsil faringeal (adenoid), tonsil lingual, dan tonsil tubal
1. Pharyngeal tonsil
2. Palatine tonsil
3. Lingual tonsil
4. Epiglottis
FUNGSI

Cincin Waldeyer berfungsi sebagai benteng bagi saluran makanan m


aupun saluran napas terhadap serangan kuman-kuman yang ikut ma
suk bersama makanan atau minuman dan udara saat pernapasan.
Selain itu, anggota-anggota cincin Waldeyer dapat menghasilkan anti
bodi dan limfosit.
TONSILA FARINGEAL (ADENOID)
Adenoid merupakan masa limfoid yang berlobus dan terdiri dari jaringan limfoid yang sama deng
an yang terdapat pada tonsil. Lobus atau segmen tersebut tersusun teratur seperti suatu segmen
terpisah dari sebuah ceruk dengan celah atau kantong diantaranya. Lobus ini tersusun mengelili
ngi daerah yang lebih rendah di bagian tengah, dikenal sebagai bursa faringeus.

Adenoid terletak pada nasofaring yaitu pada dinding atas nasofaring bagian belakang. Jaringan
adenoid di nasofaring terutama ditemukan pada dinding atas dan posterior, walaupun dapat melu
as ke fosa Rosenmuller dan orifisium tuba eustachius Pada masa pubertas adenoid ini akan men
ghilang atau mengecil sehingga jarang sekali dijumpai pada orang dewasa. Ukuran adenoid berv
ariasi pada masing-masing anak. Pada umumnya adenoid akan mencapai ukuran maksimal anta
ra usia 3-7 tahun kemudian akan mengalami regresi.
TONSILA LINGUALIS
Merupakan kumpulan jaringan limfoid yang tidak berkapsul dan ter
dapat pada basis lidah diantara kedua tonsil palatina dan meluas
ke arah anteroposterior dari papilla sirkumvalata ke epiglottis. Jari
ngan limfoid ini menyebar ke arah lateral dan ukurannya mengecil.
Dipisahkan dari otot-otot lidah oleh suatu lapisan jaringan fibrosa.
Jumlahnya bervariasi, antara 30-100 buah. Pada permukaannya
terdapat kripta yang dangkal dengan jumlah yang sedikit. Sel-sel
limfoid ini sering mengalami degenerasi disertai deskuamasi sel-
sel epitel dan bakteri, yang akhirnya membentuk detritus. Tonsila
lingualis mendapat perdarahan dari A. Lingualis yang merupakan
cabang dari A. Karotis eksterna. Darah vena dialirkan sepanjang V
. Lingualis ke V. Jugularis interna. Aliran limfe menuju ke kelenjar s
ervikalis profunda. Persarafannya melalui cabang lingual N. IX.
TONSILA PALATINA

Tonsil terletak di bagian samping belakang orofaring, dalam fossa tonsilaris, berbentuk ova
l dengan ukuran dewasa panjang 20-25 mm, lebar 15-20 mm, tebal 15 mm, dan berat seki
tar 1,5 gram. Berat tonsil pada laki-laki berkurang dengan bertambahnya umur, sedangkan
pada wanita berat bertambah pada masa pubertas dan kemudian menyusut kembali.

Tonsil palatina adalah suatu massa jaringan limfoid yang terletak di dalam fosa tonsil pada
kedua sudut orofaring, dan dibatasi oleh pilar anterior (otot palatoglosus) dan pilar posterio
r (otot palatofaringeus). Tonsil berbentuk oval dengan panjang 2-5 cm. Permukaan tonsil m
erupakan permukaan bebas dan mempunyai lekukan yang merupakan muara dari kripta to
nsil. Jumlah kripta tonsil berkisar antara 20-30 buah, berbentuk celah kecil yang dilapisi ol
eh epitel berlapis gepeng

Anda mungkin juga menyukai