Anda di halaman 1dari 49

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Mata pelajaran : Biologi


Satuan Pendidikan : SMA/MA
Kelas/Semester : XI/Genap
Alokasi Waktu : 6 x 45 menit
A. Kompetensi Inti
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar
3.9 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada
sistem ekskresi dan mengaitkannya dengan bioprosesnya sehingga dapat
menjelaskan mekanisme serta gangguan fungsi yang mungkin terjadi pada
sistem ekskresi manusia melalui studi literatur, pengamatan, percobaan, dan
simulasi

4.9 Menyajikan hasil analisis data dari berbagai sumber (studi literatur,
pengamatan, percobaan, dan simulasi) pengaruh pola hidup dan kelainan pada
struktur dan fungsi organ yang menyebabkan gangguan sistem ekskresi
manusia dan teknologi terkait sistem ekskresi melalui berbagai bentuk media
informasi
C. Indikator
3.9.1 Menganalisis hubungan struktur jaringan dan fungsi organ ekskresi pada
manusia (C4).
3.9.2 Menganalisis hubungan struktur jaringan penyusun organ dan bioproses
sistem ekskresi pada manusia (C4).
3.9.3 Menganalisis struktur jaringan organ ekskresi dan gangguan fungsi pada
sistem ekskresi manusia (C5).
4.9.1 Menunjukkan hasil analisis pengaruh pola hidup terhadap kelainan pada
struktur dan fungsi organ pada sistem ekskresi serta kaitannya dengan
teknologi melalui pembuatan tabel (P2).
D. Tujuan
1. Siswa SMA Kelas XI semester 2 mampu menganalisis hubungan struktur
jaringan dan fungsi organ ekskresi pada manusia melalui STAD dengan
tepat (C4).
2. Siswa SMA Kelas XI semester 2 mampu menganalisis hubungan struktur
jaringan penyusun organ dan bioproses pembentukan urin pada sistem
ekskresi manusia melalui STAD dengan tepat (C4).
3. Siswa SMA Kelas XI semester 2 mampu menganalisis hubungan struktur
jaringan penyusun organ dan bioproses pengeluaran keringat pada sistem
ekskresi manusia melalui STAD dengan tepat (C4).
4. Siswa SMA Kelas XI semester 2 mampu menganalisis hubungan struktur
jaringan penyusun organ dan bioproses pengeluaran CO2 pada sistem
ekskresi manusia melalui STAD dengan tepat (C4).
5. Siswa SMA Kelas XI semester 2 mampu menganalisis hubungan struktur
jaringan penyusun organ dan bioproses pembentukan cairan empedu pada
sistem ekskresi manusia melalui STAD dengan tepat (C4).
6. Siswa SMA Kelas XI semester 2 mampu menghubungkan struktur jaringan
penyusun organ dan gangguan fungsi ginjal pada sistem ekskresi manusia
melalui STAD dengan tepat (C4).
7. Siswa SMA Kelas XI semester 2 mampu menghubungkan struktur jaringan
penyusun organ dan gangguan fungsi kulit pada sistem ekskresi manusia
melalui STAD dengan tepat (C4).
8. Siswa SMA Kelas XI semester 2 mampu menghubungkan struktur jaringan
penyusun organ dan gangguan fungsi paru-paru pada sistem ekskresi
manusia melalui STAD dengan tepat (C4).
9. Siswa SMA Kelas XI semester 2 mampu menghubungkan struktur jaringan
penyusun organ dan gangguan fungsi hati pada sistem ekskresi manusia
melalui STAD dengan tepat (C4).
10. Siswa SMA Kelas XI semester 2 mampu menunjukkan hasil analisis
pengaruh pola hidup terhadap kelainan pada struktur dan fungsi organ pada
sistem ekskresi dan kaitannya dengan teknologi melalui pembuatan tabel
(P2).

E. Materi Pelajaran
1. Fakta :
a. Organ penyusun sistem ekskresi pada manusia seperti ginjal, paru-paru,
kulit dan hati.
b. Produk ekskresi pada berbagai organ sistem ekskresi manusia seperti
urin, keringat, CO2, dan cairan empedu.
c. Kandungan urin normal.
d. Gangguan pada sistem ekskresi manusia.
2. Prinsip :
a. Pola hidup sehat untuk kesehatan organ penyusun sistem ekskresi.
b. Kandungan urin normal sebagai indikasi kesehatanorgan ginjal pada
sistem eksresi.
c. Upaya pencegahan dan pengobatan gangguan sistem ekskresi
menggunakan teknologi.
3. Konsep:
a. Struktur jaringan penyusun organ pada sistem ekskresi manusia.
b. Hubungan struktur jaringan penyusun organ dan bioprosesnya.
c. Mekanisme pembentukan urin, keringat, CO2 dan cairan empedu.
d. Kandungan dari urin, keringat dan cairan empedu.
e. Gangguan fungsi dari sistem ekskresi manusia.
4. Prosedur :
a. Proses terbentuknya urin pada ginjal, keringat pada organ kulit,
pengeluaran CO2 dan pembentukan cairan empedu pada organ hati
manusia.
b. Proses terjadinya gangguan sistem ekskresi pada manusia.
c. Uji kandungan urin, uji keringat, uji CO2 sebagai produk ekskresi pada
manusia.

F. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : saintifik
2. Model :
a. Pertemuan pertama kooperatif STAD
b. Pertemuan kedua inkuiri terbimbing
c. Pertemuan ketiga kooperatif STAD
3. Metode : diskusi, pengamatan, dan penguatan.

G. Media Pembelajaran
1. Media : papan tulis, spidol, penghapus papan tulis.
2. Alat : LCD, Laptop.
3. Bahan : UKBM, buku pedoman siswa, dan alat tulis.
4. Sumber Belajar : buku referensi siswa.
H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama

No Kegiata Deskripsi Kegiatan Indikator capaian Alokasi


. n Guru Siswa kompetensi Waktu
1. Pendah a. Guru masuk ke kelas, a. Siswa berdoa sebagai 5 menit
uluan mengucapkan salam bentuk kompetensi sikap
sambil tersenyum dan menghayati dan
meminta siswa untuk mengamalkan ajaran agama
berdoa sebagai yang dianutnya.
implementasi nilai b. Siswa memperhatikan guru
religius. dan siap menerima materi
b. Guru mengkondisikan pembelajaran sebagai
kelas dan menarik bentuk pencapaian
perhatian siswa dengan kompetensi sikap disiplin
cara mengabsensi siswa.
sebagai implementasi c. Siswa diharapkan memiliki
nilai disiplin konflik kognitf terkait
c. Guru memberikan dengan materi pelajaran
apersepsi kepada siswa sistem ekskresi pada
dengan menanyakan : manusia dan pikiran siswa
Apakah kalian terfokus pada materi
mengeluarkan pelajaran
keringat pada saat
tertentu ?
d. Motivasi peserta didik
dengan cara guru
menyampaikan konflik
kognitif yaitu :
Mengapa terjadi
pengeluaran keringat
? Apa yang
sebenarnya
terkandung dalam
keringat ?

2. Kegiata a. Penyampaian tujuan a. Penyampaian tujuan 30 menit


n Inti pembelajaran yaitu: pembelajaran yaitu:
- Guru - Siswa mengetahui tujuan
menyampaikan pembelajaran pada
tujuan pertemuan ini sehingga
pembelajaran yang memiliki motivasi untuk
akan dicapai oleh belajar dengan sungguh-
siswa pada sungguh.
pertemuan ini. - Siswa mengetahui akan
belajar mengenai sistem
ekskresi yaitu macam organ
sistem ekskresi, struktur
penyusun organ sistem
ekskresi dan fungsinya serta
kaitan struktur penyusun
organ dengan bioproses
sistem ekskresi dan
gangguan fungsi sistem
ekskresi.

b. Menyajikan informasi b. Menyajikan informasi


- Guru memberikan - Siswa mengamati tayangan
siswa tayangan video atau gambar yang
video atau gambar diberikan oleh guru terkait
terkait proses sistem ekskresi.
pembentukan dan - Siswa diharapkan memiliki
pengeluaran konflik kognitif terkait
keringat atau urin. sistem ekkresi pada
manusia.

c. Mengorganisir siswa c. Mengorganisir siswa ke


ke dalam kelompok dalam kelompok belajar
belajar - Siswa akan diskusi dalam
- Guru membentuk kelompok tentang sistem
kelompok diskusi, ekskresi terkait dengan
setiap kelompok indikator 3.9.1; 3.9.2; 3.9.3;
terdiri atas 3-4 3.9.4; dan 3.9.5.
siswa. - Siswa akan diskusi dalam
- Guru membagikan kelompok tentang macam
UKBM ke setiap organ sistem ekskresi,
kelompok. struktur penyusun organ
sistem ekskresi dan
fungsinya serta kaitan
struktur penyusun organ
dengan bioproses sistem
ekskresi dan gangguan
fungsi sistem ekskresi.
- Siswa memiliki sikap
ilmiah seperti jujur,
bekerjasama, santun dalam
berpendapat, disiplin,
berani dan proaktif.

d. Membimbing d. Membimbing kelompok - Siswa memiliki


kelompok belajar dan belajar dan bekerja sikap jujur,
bekerja - Siswa melakukan diskusi bekerjasama,
- Guru membimbing dengan bimbingan guru. santun dalam
setiap kelompok - Siswa sedang menjalani berpendapat,
saat siswa proses pemahaman disiplin, berani dan
mengerjakan indikator tentang 3.9.1; proaktif.
UKBM. 3.9.2; dan 3.9.3 yaitu - Siswa
- Dalam diskusi, macam organ sistem menganalisis
siswa saling ekskresi, struktur penyusun hubungan struktur
bertukar informasi organ sistem ekskresi dan jaringan dan fungsi
dan pikiran tentang fungsinya serta kaitan organ ekskresi
macam organ sistem struktur penyusun organ pada manusia
ekskresi, struktur dengan bioproses sistem (3.9.1)
penyusun organ ekskresi dan gangguan - Siswa
sistem ekskresi dan fungsi sistem ekskresi. menganalisis
fungsinya serta - Siswa menunjukkan contoh hubungan struktur
kaitan struktur salah satu organ ekskresi yaitu jaringan penyusun
penyusun organ ginjal organ dan
dengan bioproses bioproses sistem
sistem ekskresi dan ekskresi pada
gangguan fungsi manusia (3.9.2)
sistem ekskresi. - Siswa
menganalisis
struktur jaringan
organ ekskresi dan
gangguan fungsi
pada sistem
ekskresi manusia
(3.9.3)

e. Evaluasi e. Evaluasi
- Guru menunjuk - Siswa mampu
atau menyebut nama menyimpulkan tentang
siswa sebagai macam organ sistem
perwakilan ekskresi, struktur penyusun
kelompok untuk organ sistem ekskresi dan
menjawab hasil fungsinya serta kaitan
diskusi mengerjakan struktur penyusun organ
UKBM. dengan bioproses sistem
- Diskusi kelas (guru ekskresi dan gangguan
memberi fungsi sistem ekskresi.
penguatan)
f. Memberikan f. Memberi Penghargaan
penghargaan - Siswa termotivasi untuk
- Guru memberikan belajar lebih baik dan
penghargaan kepada bersungguh-sungguh.
siswa yang aktif dan - Hasil diskusi dapat
berpartisipasi dalam diterapkan siswa dalam
proses pembelajaran kehidupan sehari-hari.
dengan cara
memberikan poin
tambahan atau tepuk
tangan dan acungan
jempol.

3. Penutup a. Guru membimbing siswa - Siswa menyimpulkan 5 menit


untuk menyimpulkan materi pelajaran yang di
materi pembelajaran. dapatkan hari ini.
b. Guru memberikan - Siswa termotivasi untuk
penghargaan (misalnya belajar lebih baik lagi.
pujian atau bentuk - Siswa termotivasi untuk
penghargaan lain yang menerapkan materi
relevan) kepada pelajaran yang di dapat hari
kelompok yang ini di kehidupan sehari-hari.
berkinerja baik . - Siswa belajar untuk materi
c. Guru memberikan tugas di pertemuan selanjutnya.
untuk materi selanjutnya
pada pertemuan
berikutnya.
Guru mengucapkan salam
penutup.

Pertemuan Kedua
No Kegiata Deskripsi Kegiatan Indikator capaian Alokasi
. n Guru Siswa kompetensi Waktu
1. Pendah a. Guru masuk ke kelas, a. Siswa berdoa sebagai 5 menit
uluan mengucapkan salam bentuk kompetensi sikap
sambil tersenyum dan menghayati dan
meminta siswa untuk mengamalkan ajaran agama
berdoa sebagai yang dianutnya.
implementasi nilai b. Siswa memperhatikan guru
religius. dan siap menerima materi
b. Guru mengkondisikan pembelajaran sebagai
kelas dan menarik bentuk pencapaian
perhatian siswa dengan kompetensi sikap disiplin
cara mengabsensi siswa.
sebagai implementasi c. Siswa diharapkan memiliki
nilai disiplin konflik kognitf terkait
c. Guru memberikan dengan materi pelajaran
apersepsi kepada siswa sistem ekskresi dan pikiran
dengan menanyakan : siswa terfokus pada materi
Apa saja kandungan pelajaran tersebut.
dalam urin ? d. Siswa mengatahui tujuan
d. Motivasi peserta didik pembelajaran yang akan
dengan cara guru dicapai saat mengikuti
menyampaikan konflik kegiatan pembelajaran pada
kognitif yaitu : pertemuan ini.
Bagaimana ciri urin e. Siswa mengetahui akan
yang memiliki melakukan kegiatan
kandungan tidak praktikum tentang proses
normal ? penyaringan darah.
e. Penyampaian tujuan d. Siswa mampu bekerjasama
pembelajaran yaitu: dalam kelompok.
- Melakukan
praktikum tentang
proses penyaringan
darah.
f. Pembentukan
kelompok praktikum
dan diskusi setiap
kelompok terdiri atas 3-
4 siswa (secara
heterogen).

2. Kegiata a. Observasi untuk a. Observasi menemukan 30 eni


n Inti menemukan masalah masalah t
- Guru memberikan - Siswa melakukan
petunjuk praktikum. menyiapkan alat dan bahan
- Guru meminta siswa untuk kegiatan praktikum
menyiapkan alat dan sesuai dengan petunjuk
bahan yang digunakan praktikum.
untuk praktikum. - Siswa melakukan
- Guru membimbing praktikum tentang sistem
siswa menemukan ekskresi pada manusia.
masalah tentang sistem
ekskresi dengan
melakukan suatu
percobaan.

b. Merumuskan masalah b. Merumuskan masalah


- Guru menyampaikan - Siswa merumuskan
pertanyaan yang pertanyaan terkait
terdapat pada lembar praktikum yang
pengamatan dan dilakukan.
UKBM. - Siswa menyamakan
- Guru membantu siswa rumusan pertanyaan
dalam merumuskan dengan pertanyaan yang
masalah. ada pada lembar UKBM.

c. Mengajukan hipotesis c. Mengajukan hipotesis


- Guru membimbing - Siswa mengajukan
siswa untuk hipotesis jawaban dari
merumuskan hipotesis. rumusan pertanyaan
yang telah dibuat terkait
sistem ekskresi.

d. Merencanakan d. Merencanakan
pemecahan masalah pemecahan masalah
- Guru membimbing - Siswa merencanakan
siswa untuk pemecahan masalah dari
merencanakan rumusan masalah yang
pemecahan masalah. dibuat dan hubungannya
dengan hipotesis terkait
sistem ekskresi.
- Siswa menjawab
pertanyaan masalah pada
lembar pengamatan dan
UKBM berdasarkan
praktikum dan studi
literatur dengan cara
diskusi kelompok.

e. Melaksanakan e. Melaksanakan - Siswa memiliki


eksperimen eksperimen sikap jujur,
- Guru membimbing dan - Siswa mencari jawaban bekerjasama,
memfasilitasi siswa dari rumusam masalah santun dalam
saat diskusi. berdasarkan hasil berpendapat,
observasi dan diskusi. disiplin, berani dan
- Siswa sedang menjalani proaktif.
proses pemahaman - Siswa
indikator 3.9.1, 3.9.2 dan menganalisis
3.9.3 hubungan struktur
jaringan dan fungsi
organ ekskresi
pada manusia
(3.9.1)
- Siswa
menganalisis
hubungan struktur
jaringan penyusun
organ dan
bioproses sistem
ekskresi pada
manusia (3.9.2)

Siswa menganalisis
struktur jaringan
organ ekskresi dan
gangguan fungsi
pada sistem ekskresi
manusia (3.9.3)
f. Melakukan f. Melakukan pengamatan
pengamatan dan dan pengumpulan data
pengumpulan data - Siswa melakukan
- Guru membantu siswa diskusi dari hasil
dan membimbing praktikum.
siswa.
g. Analisis data g. Analisis data
- Guru membantu siswa - Siswa mampu
menganalisis data agar menganalisis hubungan
menemukan konsep. data hasil pengamatan
sehingga dapat
menjawab rumusan
masalah dari UKBM
terkait sistem ekskresi.
- Siswa sedang menjalani
proses pemahaman
indikator 3.9.1, 3.9.2 dan
3.9.3

h. Penarikan h. Penarikan kesimpulan


kesimpulan dan dan penemuan
penemuan - Siswa menarik
- Guru membimbing kesimpulan atas jawaban
siswa mengambil dari permasalahan.
5 menit
kesimpulan - Siswa menunjukkan
berdasarkan data dan hasil praktikum, hasil
menemukan sendiri diskusi dan
konsepnya mempresentasikannya.

- Guru membimbing - Siswa menyimpulkan


3. Penutup siswa untuk materi pelajaran yang di
menyimpulkan materi dapatkan hari ini.
pembelajaran. - Siswa termotivasi untuk
- Guru memberikan belajar lebih baik lagi.
penghargaan (misalnya - Siswa termotivasi untuk
pujian atau bentuk menerapkan materi
penghargaan lain yang pelajaran yang di dapat
relevan) kepada hari ini di kehidupan
kelompok yang seharihari.
berkinerja baik . - Siswa belajar untuk
- Guru memberikan materi di pertemuan
tugas untuk materi selanjutnya.
selanjutnya pada
pertemuan berikutnya.
- Guru mengucapkan
salam penutup.

Pertemuan Ketiga
No Kegiata Deskripsi Kegiatan Indikator Pencapaian Alokasi
. n Guru Siswa kompetensi Waktu
1. Pendah - Guru masuk ke kelas, - Siswa berdoa sebagai 5 menit
uluan mengucapkan salam bentuk kompetensi sikap
sambil tersenyum dan menghayati dan
meminta siswa untuk mengamalkan ajaran agama
berdoa sebagai yang dianutnya.
implementasi nilai - Siswa memperhatikan guru
religius. dan siap menerima materi
- Guru mengkondisikan pembelajaran sebagai
kelas dan menarik bentuk pencapaian
perhatian siswa dengan kompetensi sikap disiplin
cara mengabsensi siswa.
sebagai implementasi - Siswa diharapkan memiliki
nilai disiplin konflik kognitf terkait
- Guru memberikan dengan materi pelajaran
apersepsi kepada siswa sistem ekskresi pada
dengan menanyakan : manusia dan pikiran siswa
Apakah kalian terfokus pada materi
pernah minum coca- pelajaran
cola ?
- Motivasi peserta didik
dengan cara guru
menyampaikan konflik
kognitif yaitu :
Apa yang terjadi
apabila sering minum
coca – cola pada
kesehatan ginjal ?

2. Kegiata a. Penyampaian tujuan a. Penyampaian tujuan 30 eni


n Inti pembelajaran yaitu: pembelajaran yaitu: t
- Guru - Siswa mengetahui tujuan
menyampaikan pembelajaran pada
tujuan pertemuan ini sehingga
pembelajaran yang memiliki motivasi untuk
akan dicapai oleh belajar dengan sungguh-
siswa pada sungguh.
pertemuan ini. - Siswa menunjukkan hasil
analisis pengaruh pola
hidup terhadap kelainan
pada struktur dan fungsi
organ pada sistem ekskresi
serta kaitannya dengan
teknologi melalui
pembuatan table.

b. Menyajikan informasi b. Menyajikan informasi


- Guru memberikan - Siswa mengamati tayangan
siswa tayangan video atau gambar yang
video atau gambar diberikan oleh guru terkait
terkait proses sistem ekskresi.
pembentukan dan - Siswa diharapkan memiliki
pengeluaran konflik kognitif terkait
keringat atau urin. sistem ekkresi pada
manusia.

c. Mengorganisir siswa c. Mengorganisir siswa ke


ke dalam kelompok dalam kelompok belajar
belajar - Siswa akan diskusi dalam
- Guru membentuk kelompok tentang sistem
kelompok diskusi, ekskresi terkait dengan
setiap kelompok terdiri indikator 4.9.1.
atas 3-4 siswa. - Siswa akan diskusi dalam
- Guru membagikan kelompok tentang pengaruh
UKBM ke setiap pola hidup terhadap
kelompok. kelainan pada struktur dan
fungsi organ pada sistem
ekskresi serta kaitannya
dengan teknologi.
- Siswa memiliki sikap
ilmiah seperti jujur,
bekerjasama, santun dalam
berpendapat, disiplin,
berani dan proaktif.

d. Membimbing d. Membimbing kelompok - Siswa memiliki


kelompok belajar dan belajar dan bekerja sikap jujur,
bekerja - Siswa melakukan diskusi bekerjasama,
- Guru membimbing dengan bimbingan guru. santun dalam
setiap kelompok - Siswa sedang menjalani berpendapat,
saat siswa proses pemahaman disiplin, berani dan
mengerjakan indikator tentang 4.9.1 proaktif.
UKBM. tentang pengaruh pola - Siswa
- Dalam diskusi, hidup terhadap kelainan menampilkan
siswa saling pada struktur dan fungsi pengaruh pola
bertukar informasi organ pada sistem ekskresi hidup terhadap
dan pikiran serta kaitannya dengan kelainan pada
pengaruh pola hidup teknologi struktur dan fungsi
terhadap kelainan organ pada sistem
pada struktur dan ekskresi serta
fungsi organ pada kaitannya dengan
sistem ekskresi serta teknologi.
kaitannya dengan
teknologi.

e. Evaluasi e. Evaluasi
- Guru menunjuk - Siswa mampu
atau menyebut nama menyimpulkan tentang
siswa sebagai pengaruh pola hidup
perwakilan terhadap kelainan pada
kelompok untuk struktur dan fungsi organ
menjawab hasil pada sistem ekskresi serta
diskusi mengerjakan kaitannya dengan teknologi
UKBM.
- Diskusi kelas (guru
memberi
penguatan)
f. Memberikan f. Memberi Penghargaan
penghargaan - Siswa termotivasi untuk
- Guru memberikan belajar lebih baik dan
penghargaan kepada bersungguh-sungguh.
siswa yang aktif dan - Hasil diskusi dapat
berpartisipasi dalam diterapkan siswa dalam
proses pembelajaran kehidupan sehari-hari.
dengan cara
memberikan poin
tambahan atau tepuk
tangan dan acungan
jempol.

3. Penutup - Guru membimbing - Siswa menyimpulkan 5 menit


siswa untuk materi pelajaran yang di
menyimpulkan materi dapatkan hari ini.
pembelajaran. - Siswa termotivasi untuk
- Guru memberikan belajar lebih baik lagi.
penghargaan (misalnya - Siswa termotivasi untuk
pujian atau bentuk menerapkan materi
penghargaan lain yang pelajaran yang di dapat hari
relevan) kepada ini di kehidupan sehari-hari.
kelompok yang - Siswa belajar untuk materi
berkinerja baik . di pertemuan selanjutnya.
- Guru memberikan
tugas untuk materi
selanjutnya pada
pertemuan berikutnya.
- Guru mengucapkan
salam penutup.

I. Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap
1) Penilaian diri.
2) Penilaian antar teman.
3) Jurnal belajar.
b. Penialaian Keterampilan
1) Penilaian guru
2) Refleksi.
3) Jurnal Belajar.
c. Penilaian Kognitif
1) Mengerjakan UKBM.
2) Mengerjakan lembar diskusi.
3) Hasil tes formatif.
4) Jurnal
Lampiran 1. UKBM Pertemuan 1

LEMBAR KERJA SISWA (UKBM)


“SISTEM EKSKRESI”

Mata Pelajaran : Biologi


Kelas/Semester : XI MIA/2
Alokasi Waktu : 2x45 menit

Kelas :
Kelompok :
Nama Anggota: (1) (2)
(3) (4)

A. Kompetensi Dasar
3.9 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem
ekskresi dalam kaitannya dengan bioproses dan gangguan fungsi yang dapat
terjadi pada sistem ekskresi manusia.
B. Indikator Kompetensi
3.9.1 Menganalisis hubungan struktur jaringan dan fungsi organ ekskresi pada
manusia (C4).
3.9.2 Menganalisis hubungan struktur jaringan penyusun organ dan bioproses
sistem ekskresi pada manusia (C4).
3.9.3 Menganalisis struktur jaringan organ ekskresi dan gangguan fungsi pada
sistem ekskresi manusia (C5).

Pengantar
Setiap hari kita tidak pernah lepas dengan yang namanya buang air kecil,
lalu bagaimana dengan proses pembentukan urin ? Ketika udara sedang dingin
maka sebagian besar orang akan sering buang air kecil. Mengapa hal ini bisa
terjadi ?
Ketika kita berolahraga maka kita akan mengeluarkan keringat. Mengapa
keringat perlu dikeluarkan ? Apa kandungan dari keringat ?

C. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu menganalisis hubungan hubungan struktur jaringan dan
fungsi organ ekskresi pada manusia.
2. Siswa mampu menganalisis hubungan struktur jaringan penyusun organ
dan bioproses sistem ekskresi pada manusia
3. Siswa mampu menganalisis struktur jaringan organ ekskresi dan gangguan
fungsi pada sistem ekskresi manusia

KEGIATAN SISWA
Alat dan Bahan:
Buku pedoman siswa, alat tulis dan sumber lain yang relevan dengan materi
keanekaragaman hayati di Indonesia.

Langkah Kerja:
a. Bentuklah kelompok dengan anggota 3-4 orang.
b. Baca buku siswa tentang sistem ekskresi.
c. Jawab pertanyaan yang ada dengan tepat melalui diskusi kelompok.
d. Tuliskan hasil diskusi dalam tabel yang telah disediakan.
e. Presentasikan hasil diskusi ke depan kelas.

Pertanyaan
1. Sebutkan 4 macam alat ekskresi beserta fungsinya pada manusia !
2. Gambar penampang melintang ginjal di bawah ini, sebut dan jelaskan bagian-
bagiannya !
3. Jelaskan tahap pembentukan urin dan tempat terjadinya !
4. Gambarlah struktur penyusun kulit dan lengkapi dengan keterangan serta
fungsinya !
5. Mengapa keringat perlu dikeluarkan ?
6. Sebut dan jelaskan struktur jaringan penyusun hati !
7. Sebutkan kandungan dalam cairan empedu !
8. Gambar struktur penyusun paru-paru dan lengkapi dengan keterangan !
9. Jelaskan proses pertukaran O2 dan CO2 !
10. Sebutkan dan jelaskan gangguan fungsi sistem ekskresi pada manusia !
Lampiran 2. Kunci Jawaban UKBM
KUNCI JAWABAN UKBM
1. Sebutkan 4 macam alat ekskresi beserta fungsinya pada manusia !
Jawab:
a. Ginjal berfungsi sebagai penyaringan darah dan hasil akhir ekskresi adalah
urin.
b. Hati berfungsi untuk mengeluarkan cairan empedu.
c. Kulit berfungsi untuk mengeluarkan keringat.
d. Paru-paru berfungsi untuk mengeluarkan uap air dan gas CO2.

Skor = 10
2. Gambarlah penampang melintang ginjal di bawah ini, sebut dan jelaskan
bagian-bagiannya !
Jawab:

a. Ginjal terletak di bagian perut. Gambar ginjal di atas adalah ginjal kiri
yang telah dibelah.
b. Calyces adalah suatu penampung berbentuk cangkir dimana urin
terkumpul sebelum mencapai kandung kemih melalui ureter.
c. Pelvis adalah tempat bermuaranya tubulus yaitu tempat penampungan urin
sementara yang akan dialirkan menuju kandung kemih melalui ureter dan
dikeluarkan dari tubuh melalui uretra.
d. Medula terdiri atas beberapa badan berbentuk kerucut (piramida). Di sini
terdapat lengkung henle yang menghubungkan tubulus kontortus
proksimal dan tubulus kontortus distal.
e. Korteks di dalamnya terdapat jutaan nefron yang terdiri dari badan
malphigi. Badan malphigi tersusun atas glomerulus yang diselubungi
kapsula Bowman dan tubulus(saluran) yang terdiri dari tubulus kontortus
proksimal, tubulus kontortus distal, dan tubulus kolektivus.
f. Ureter adalah suatu saluran muskuler berbentuk silinder yang
menghantarkan urin dari ginjal menuju kandung kemih.
g. Vena ginjal adalah pembuluh balik yang berfungsi untuk membawa darah
keluar dari ginjal menuju vena cava inferior kemudian kembali ke jantung.
h. Arteri ginjal adalah pembuluh nadi yang berfungsi untuk membawa darah
ke dalam ginjal untuk disaring di glomerulus.
Skor = 20
3. Jelaskan tahap pembentukan urin dan tempat terjadinya dan gambarlah bagian
dari nefron untuk memperjelas !

a. Nefron: Adalah tempat penyaringan darah. Di dalam ginjal terdapat lebih


dari 1 juta buah nefron. 1 nefron terdiri dari glomerulus, kapsula bowman,
tubulus kontortus proksimal, lengkung henle, tubulus kontortus distal, dan
tubulus kolektivus.
b. Glomerulus: Tempat penyaringan darah yang akan menyaring air, garam,
asam amino, glukosa, dan urea. Menghasilkan urin primer.
c. Kapsula bowman: Adalah semacam kantong/kapsul yang membungkus
glomerulus. Kapsula bowman ditemukan oleh Sir William Bowman.
d. Tubulus kontortus proksimal: Adalah tempat penyerapan
kembali/reabsorpsi urin primer yang menyerap glukosa, garam, air, dan
asam amino. Menghasilkan urin sekunder.
e. Lengkung henle: Penghubung antara tubulus kontortus proksimal dengan
tubulus kontortus distal.
f. Tubulus kontortus distal: Tempat untuk melepaskan zat-zat yang tidak
berguna lagi atau berlebihan ke dalam urin sekunder. Menghasilkan urin
sesungguhnya.
g. Tubulus kolektivus: Adalah tabung sempit panjang dalam ginjal yang
menampung urin dari nefron, untuk disalurkan ke pelvis menuju kandung
kemih.

Proses pembentukan urin:

Tiga tahapan pembentukan urin antara lain:


a. Filtrasi yaitu proses penyaringan darah. Proses filtrasi menghasilkan cairan
yang disebut urin primer. Filtrasi terjadi di glomerulus.
b. Reabsorbsi yaitu penyerapan kembali. Urin primer yang terbentuk masuk
ke tubulus kontortus proksimal. Maka ditubulus kontortus proksimal
terjadi proses penyerapan kembali, yaitu zat-zat yangmasih diperlukan
oleh tubuh. Zat yang diserap kembali adalah glukosa, air, asam amino,dan
ion-ion organik. Cairan yang dihasilkan dari proses reabsorbsi berupa urin
sekunder yang mengandung air, garam, urea yang akan menimbulkan bau
pada urin, dan pigmen empedu yang memberikan warna pada urin.
c. Augmentasi adalah penambahan kembali zat-zat sisa metabolisme. Urin
sekunder bergerak ke tubulus kontotus distal danjuga di saluran
pengumpul. Pada bagian ini juga masihada proses penyerapan ion natrium,
klor dan urea. Cairan yang dihasilkan sudah keluar yang merupaka urin
sesungguhnya dan kemudian disalurkan kerongga ginjal.Urin yang
terbentuk dan terkumpul akan dibuang melalui ureter, kandung kemih, dan
uretra.
Skor = 20
4. Gambarlah struktur penyusun kulit dan lengkapi dengan keterangan serta
fungsinya !
Jawab:

a. Kelenjar keringat adalah kelenjar di dalam kulit yang berfungsi


mengeluarkan keringat. Fungsi kelenjar keringat adalah sebagai salah satu
alat ekskresi berupa keringat dan untuk mendinginkan suhu tubuh.
b. Epidermis adalah lapisan terluar kulit yang berisi jaringan epitel pipih
berlapis banyak. Fungsi epidermis adalah melindungi tubuh dari bakteri,
sinar UV, dan berbagai zat kimia dari luar tubuh.
c. Dermis adalah lapisan kulit yang terletak di antara epidermis dan jaringan
ikat (subkutaneus). Fungsi dermis sangat beragam mulai dari tempat saraf
reseptor, tempat akar rambut, kelenjar keringat, dan kelenjar minyak.
d. Pembuluh darah berfungsi untuk mengalirkan darah ke seluruh bagian
kulit
e. Kelenjar minyak (kelenjar sebacea) adalah kelenjar eksokrin di kulit
yang mengeluarkan cairan seperti miyak atau lilin yang disebut sebum.
Fungsi kelenjar minyak adalah untuk meminyaki kulit dan rambut supaya
tetap lembab.
f. Otot erektor adalah otot yang terdapat di rambut. Fungsi otot erektor
adalah untuk mengatur gerakan rambut pada kulit.

Skor = 15
5. Mengapa keringat perlu dikeluarkan ?
Jawab:
Karena keringat merupakan salah satu produk ekskresi yang perlu dikeluarkan
dari dalam tubuh. Keringat mengandung sisa metabolisme sehingga harus
dikeluarkan dari dalam tubuh. Jika tidak dikeluarkan tubuh maka bisa
menimbulkan penyakit sebab zat-zat yang ada pada keringat sudah tidak
dibutuhkan oleh tubuh.
Skor = 5

6. Sebut dan jelaskan struktur jaringan penyusun hati !


Jawab:

a. Hati merupakan tempat pembongkaran sel darah merah sehingga


menghasilkan cairan empedu.
b. Kantung empedu tempat menampung cairan empedu.
c. Saluran empedu merupakan saluran cairan empedu dari kantung empedu ke
usus dua belas jari.

Skor = 6
7. Sebutkan kandungan dalam cairan empedu !
Jawab:
Cairan empedu mengandung beberapa bahan, seperti garam-garam empedu,
pigmen empedu (bilirubin), kolesterol, mineral, dan air.
Skor = 4

8. Gambar struktur penyusun paru-paru dan lengkapi dengan keterangan !


Skor = 5

9. Jelaskan proses pertukaran O2 dan CO2 !


Jawab:
paru-paru berfungsi menarik O2 dari atmosfer ke dalam tubuh dan
mengeluarkan CO2 dari darah ke atmosfer (luar tubuh). Oleh karena itu, paru-
paru dapat dimasukkan ke dalam organ ekskresi karena berfungsi
mengeluarkan CO2 dan uap air hasil metabolisme sel-sel tubuh.
Skor = 5

10. Sebutkan dan jelaskan gangguan fungsi sistem ekskresi pada manusia !
Jawab:
a. Gagal ginjal adalah kelainan pada ginjal sehingga tidak bisa menjalankan
fungsinya sebagai organ ekskresi.
b. Vrolitiasis merupakan gangguan fungsi ginjal akibat adanya pembentukan
batu pada saluran urine.
c. Pielonefritis adalah peradangan ginjal pada bagian korteks dan medula.
d. Glomerulonefritis adalah peradangan ginjal khususnya bagian glomerulus.
Skor = 5
Lampiran 3. LKPD Pertemuan Kedua
LEMBAR KERJA SISWA (UKBM)
“SISTEM EKSKRESI”

Mata Pelajaran : Biologi


Kelas/Semester : XI MIA/2
Alokasi Waktu : 2x45 menit

Kelas :
Kelompok :
Nama Anggota: (1) (2)
(3) (4)

A. Kompetensi Dasar
3.9 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada
sistem ekskresi dalam kaitannya dengan bioproses dan gangguan fungsi yang
dapat terjadi pada sistem ekskresi manusia.

B. Indikator Kompetensi
3.9.1 Menganalisis hubungan struktur jaringan dan fungsi organ ekskresi pada
manusia (C4).
3.9.2 Menganalisis hubungan struktur jaringan penyusun organ dan bioproses
sistem ekskresi pada manusia (C4).
3.9.3 Menganalisis struktur jaringan organ ekskresi dan gangguan fungsi pada
sistem ekskresi manusia (C5).

Pengantar

Setiap hari kita makan 3 kali sehari dengan berbagai macam makanan
termasuk nutrisi yang ada di dalam makanan masuk ke tubuh kita. Makan
merupakan salah satu pola hidup yang tidak bisa ditinggalkan oleh setiap orang.
Pola hidup yang kurang sehat tentunya akan menyebabkan berbagai gangguan
pada tubuh atau penyakit. Lalu bagaimana hubungan pola hidup dengan gangguan
sistem ekskresi manusia.

Tujuan Pembelajaran

1. Siswa mampu menunjukkan hasil analisis pengaruh pola hidup terhadap


kelainan pada struktur dan fungsi organ pada sistem ekskresi serta kaitannya
dengan teknologi melalui pembuatan tabel.

KEGIATAN SISWA

Alat dan Bahan


1. Air
2. Tepung terigu
3. Pengaduk atau sendok
4. Gelas Aqua
5. Corong
6. Kain kasa
7. Gabus
8. Kain berlubang besar
Cara Kerja
1. Buatlah campuran dari tepung terigu dan air membentuk suatu larutan
yaitu:
a. Larutan pertama tepung terigu dan air dengan perbandingan 1 : 2
b. Larutan kedua tepung terigu dan air dengan perbandingan 1 : 3
c. Larutan ketiga tepung terigu dan air dengan perbandingan 1 : 4
2. Susunlah alat seperti pada bagan berikut ini.
Kain
kasa,

Gelas aqua

Gambar 1. Perangkat model penyaringan darah


(Sumber : Dokumen Kemendikbud, 2009)
3. Tuangkan secara hati-hati sebagian campuran air dan beras yang telah
dibuat, di atas kain kasa.
4. Amatilah larutan yang terbentuk, bandingkan dengan larutan yang belum
disaring, apa yang membedakan ?
5. Lakukan langkah nomor 2 sampai 4 tetapi kain kasa di ganti dengan
gabus. Lalu amati larutan yang terbentuk dan bandingkan dengan larutan
yang belum disaring.
6. Lakukan langkah nomor 2 sampai 4 tetapi kain kasa di ganti dengan kain
berlubang besar. Lalu amati larutan yang terbentuk dan bandingkan
dengan larutan yang belum disaring.
7. Masukkan hasil pengamatan pada tabel di bawah ini.
Tabel 1. Penyaringan dengan perbedaan jenis larutan

Jenis larutan Pembeda Sebelum di saring Sesudah di saring


Larutan 1 Warna larutan

Kekeruhan

Kepekatan

Larutan 2 Warna larutan

Kekeruhan
Kepekatan

Larutan 3 Warna larutan

Kekeruhan

Kepekatan

Tabel 2. Penyaringan dengan perbedaan jenis saringan

Jenis larutan Pembeda Sebelum di saring Sesudah di saring


Kain kasa Warna larutan

Kekeruhan

Kepekatan

Gabus Warna larutan

Kekeruhan

Kepekatan

Kain dengan Warna larutan


lubang besar
Kekeruhan

Kepekatan
Keterangan:
Warna Larutan :
+++ : Putih
++ : Putih tulang
+ : Tidak berwarna
Kekeruhan:
+++ : sangat keruh
++ : agak keruh
+ : tidak keruh
Kepekatan
+++ : sangat pekat
++ : agak pekat
+ : tidak pekat

Diskusi
1. Bagaimana perbedaan air dari hasil larutan hasil penyaringan dan bahan
awal sebelum disaring?
2. Apa yang menyebabkan berbeda?
3. Bila rangkaian percobaan pada Gambar 1 diumpamakan sebagai badan
malpighi, maka:
a. corong dan kain diumpamakan sebagai apa pada badan malpighi?
b. gelas kimia diumpamakan sebagai apa pada badan malpighi?
4. Apa fungsi dibuat 3 jenis larutan yang memiliki konsentrasi berbeda ?
Jelaskan dan hubungkan dengan gangguan fungsi ginjal !
5. Apa fungsi ada 3 jenis penyaringan (kain kasa, gabus, dan kain berlubang)
? Jelaskan dan hubungkan dengan gangguan fungsi ginjal !
6. Sebutkan bagian-bagian dari organ ginjal !
7. Jelaskan proses terbentuknya urin !
8. Jelaskan kandungan urin normal !
Lampiran 4. Kunci Jawab LKPD
KUNCI JAWABAN
Tabel 1. Penyaringan dengan perbedaan jenis larutan

Jenis larutan Pembeda Sebelum di saring Sesudah di saring


Larutan 1 Warna larutan +++ ++

Kekeruhan +++ ++

Kepekatan +++ ++

Larutan 2 Warna larutan +++ ++

Kekeruhan ++ +

Kepekatan ++ +

Larutan 3 Warna larutan ++ +

Kekeruhan ++ +

Kepekatan ++ +

Skor = 20
Tabel 2. Penyaringan dengan perbedaan jenis saringan

Jenis larutan Pembeda Sebelum di saring Sesudah di saring


Kain kasa Warna larutan +++ ++

Kekeruhan +++ ++

Kepekatan +++ ++
Gabus Warna larutan +++ +

Kekeruhan +++ +

Kepekatan +++ +

Kain dengan Warna larutan +++ +++


lubang besar
Kekeruhan +++ +++

Kepekatan +++ +++

Skor = 20

Keterangan:
Warna Larutan :
+++ : Putih
++ : Putih tulang
+ : Tidak berwarna
Kekeruhan:
+++ : sangat keruh
++ : agak keruh
+ : tidak keruh
Kepekatan
+++ : sangat pekat
++ : agak pekat
+ : tidak pekat

Diskusi
4.9.1.1.1 Bagaimana perbedaan air dari hasil larutan hasil penyaringan dan
bahan awal sebelum disaring?
Jawab:
Berbeda, sebelum proses penyaringan larutan cenderung berwarna putih,
sangat keruh dan sangat pekat. Sedangkan setelah di lakukan penyaringan
larutan cenderung berwarna putih tulang, agak keruh, dan agak pekat.
Skor = 10
4.9.1.1.2 Apa yang menyebabkan berbeda?
Jawab:
Proses penyaringan menyebabkan berbeda karena penyaringan berfungsi untuk
menyaring atau memisahkan molekul-molekul tertentu.
Skor = 5
4.9.1.1.3 Bila rangkaian percobaan pada Gambar 1 diumpamakan sebagai
badan malpighi, maka:
a. corong dan kain diumpamakan sebagai apa pada badan malpighi?
b. gelas kimia diumpamakan sebagai apa pada badan malpighi?
Jawab:
a. Glomerulus
b. Kapsula Bowmann
Skor = 4
4.9.1.1.4 Apa fungsi dibuat 3 jenis larutan yang memiliki konsentrasi
berbeda ? Jelaskan dan hubungkan dengan gangguan fungsi ginjal !
Jawab:
Larutan tersebut diumpamakan sebagai darah, darah tersebut memiliki
kekentalan atau kepekatan yang berbeda. Jika dihubungkan dengan darah
manusia, kepekatan darah berhubungan dengan pola hidup manusia. Apabila
pola hidup sehat maka darah cenderung tidak pekat dan mudah di saring.
Misalnya kita minum 8 gelas sehari dan dibandingkan dengan hanya minum
segelas sehari maka urin atau hasil filtrasi yang dikeluarkan berbeda.
Skor = 15
4.9.1.1.5 Apa fungsi ada 3 jenis penyaringan (kain kasa, gabus, dan kain
berlubang) ? Jelaskan dan hubungkan dengan gangguan fungsi ginjal !
Jawab:
Saringan diumpamakan sebagai glomerulus, apabila saringan baik seperti
gabus maka urin yang terbentuk juga bagus akan tetapi jika saringan dari kain
berlubang berarti saringan tersebut bermasalah dan ada gangguan sehingga urin
yang dihasilkan juga berbeda. Misal dalam gangguan nefritis dimana urin yang
keluar bercampur dengan protein padahal protein merupakan salah satu
komponen yang masih diperlukan oleh tubuh.
Skor = 15
4.9.1.1.6 Sebutkan bagian-bagian dari organ ginjal !
Jawab:

a. Ginjal terletak di bagian perut. Gambar ginjal di atas adalah ginjal kiri
yang telah dibelah.
b. Calyces adalah suatu penampung berbentuk cangkir dimana urin
terkumpul sebelum mencapai kandung kemih melalui ureter.
c. Pelvis adalah tempat bermuaranya tubulus yaitu tempat penampungan urin
sementara yang akan dialirkan menuju kandung kemih melalui ureter dan
dikeluarkan dari tubuh melalui uretra.
d. Medula terdiri atas beberapa badan berbentuk kerucut (piramida). Di sini
terdapat lengkung henle yang menghubungkan tubulus kontortus
proksimal dan tubulus kontortus distal.
e. Korteks di dalamnya terdapat jutaan nefron yang terdiri dari badan
malphigi. Badan malphigi tersusun atas glomerulus yang diselubungi
kapsula Bowman dan tubulus(saluran) yang terdiri dari tubulus kontortus
proksimal, tubulus kontortus distal, dan tubulus kolektivus.
f. Ureter adalah suatu saluran muskuler berbentuk silinder yang
menghantarkan urin dari ginjal menuju kandung kemih.
g. Vena ginjal adalah pembuluh balik yang berfungsi untuk membawa darah
keluar dari ginjal menuju vena cava inferior kemudian kembali ke jantung.
h. Arteri ginjal adalah pembuluh nadi yang berfungsi untuk membawa darah
ke dalam ginjal untuk disaring di glomerulus.

Skor = 10
4.9.1.1.7 Jelaskan proses terbentuknya urin !
Jawab:
Tiga tahapan pembentukan urin antara lain:
a. Filtrasi yaitu proses penyaringan darah. Proses filtrasi menghasilkan cairan
yang disebut urin primer. Filtrasi terjadi di glomerulus.
b. Reabsorbsi yaitu penyerapan kembali. Urin primer yang terbentuk masuk
ke tubulus kontortus proksimal. Maka ditubulus kontortus proksimal
terjadi proses penyerapan kembali, yaitu zat-zat yangmasih diperlukan
oleh tubuh. Zat yang diserap kembali adalah glukosa, air, asam amino,dan
ion-ion organik. Cairan yang dihasilkan dari proses reabsorbsi berupa urin
sekunder yang mengandung air, garam, urea yang akan menimbulkan bau
pada urin, dan pigmen empedu yang memberikan warna pada urin.
c. Augmentasi adalah penambahan kembali zat-zat sisa metabolisme. Urin
sekunder bergerak ke tubulus kontotus distal danjuga di saluran
pengumpul. Pada bagian ini juga masihada proses penyerapan ion natrium,
klor dan urea. Cairan yang dihasilkan sudah keluar yang merupaka urin
sesungguhnya dan kemudian disalurkan kerongga ginjal.Urin yang
terbentuk dan terkumpul akan dibuang melalui ureter, kandung kemih, dan
uretra.
Skor = 10
4.9.1.1.8 Jelaskan kandungan urin normal !
Jawab:
a. Air, Urea dan amonia
b. Garam mineral, terutama Nacl
c. Pigmen empedu yang menghasilkan warna kuning di urin
d. Zat zat yang kelebihan di darah, seperti : vitamin, obat obatan dan hormon
Skor = 4
Lampiran 5. UKBM Pertemuan Ketiga
LEMBAR KERJA SISWA (UKBM)
“SISTEM EKSKRESI”

Mata Pelajaran : Biologi


Kelas/Semester : XI MIA/2
Alokasi Waktu : 2x45 menit

Kelas :
Kelompok :
Nama Anggota: (1) (2)
(3) (4)

A. Kompetensi Dasar

4.9 Menyajikan hasil analisis pengaruh pola hidup terhadap kelainan pada
struktur dan fungsi organ yang meyebabkan gangguan pada sistem ekskresi
serta kaitannya dengan teknologi.

B. Indikator Kompetensi
4.9.1 Menunjukkan hasil analisis pengaruh pola hidup terhadap kelainan pada
struktur dan fungsi organ pada sistem ekskresi serta kaitannya dengan
teknologi melalui pembuatan tabel (P2).

Pengantar

Pola hidup yang kurang sehat tentunya akan menyebabkan berbagai


gangguan pada tubuh atau penyakit. Lalu bagaimana hubungan pola hidup dengan
gangguan sistem ekskresi manusia. Pernahkan kalian bayangkan apabila terus
minum coca-cola apa yang terjadi pada ginjal ?

Tujuan Pembelajaran
2. Siswa mampu menunjukkan hasil analisis pengaruh pola hidup terhadap
kelainan pada struktur dan fungsi organ pada sistem ekskresi serta kaitannya
dengan teknologi melalui pembuatan tabel.

KEGIATAN SISWA

Alat dan Bahan


1. Buku siswa.
2. Artikel yang relevan dengan sistem ekskresi.
3. Internet.

Langkah Kerja:
1. Bentuklah kelompok dengan anggota 3-4 orang.
2. Baca buku siswa tentang sistem ekskresi.
3. Jawab pertanyaan yang ada dengan tepat melalui diskusi kelompok.
4. Tuliskan hasil diskusi dalam tabel yang telah disediakan.
5. Presentasikan hasil diskusi ke depan kelas.

Tabel Hasil Diskusi


Pola Hidup Gangguan sistem Upaya pencegahan Upaya pengobatan
ekskresi
Lampiran 6. Kunci Jawaban UKBM Pertemuan ketiga
Tabel Hasil Diskusi
Pola Hidup Gangguan sistem Upaya pencegahan Upaya pengobatan
ekskresi
Minum coca-cola Gagal ginjal Kurangi minum Cuci darah
coca-cola
Minum suplemen Penggumpalan pada Kurangi minum Laser, pembedahan
kandung kemih suplemen, olahraga,
banyak minum air
putih
Sering minum kopi, Diabetes mellitus Olahraga teratur, Pengobatan
minum manis banyak minum air
putih, kurangi
konsumsi gula
Terlalu sering minum Gagal ginjal Kurangi minum Cangkok ginjal,
alkohol beralkohol, jaga pola pembedahan, cuci
hidup sehat, olahraga darah
Lampiran 7. Lembar penilaian keterampilan praktikum dan rubrik
LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN PRAKTIKUM
Kelas :
Kelompok :
Anggota Kelompok : (1) (3)
(2) (4)

No. Indikator Skor


3 (Baik) 2 (Cukup) 1 (Kurang)
1 Menyiapkan alat dan bahan untuk
kegiatan praktikum
2 Deskripsi hasil pengamatan saat
melakukan praktikum
3 Mencatat hasil pengamatan sesuai
dengan data yang diperoleh saat
praktikum
4 Mempresentasikan hasil
praktikum
Jumlah Skor yang diperoleh

Jumlah Skor yang diperoleh


Nilai = x 100
Skor maksimum
RUBRIK PENILAIAN KETERAMPILAN PRAKTIKUM
No. Indikator Rubrik
1 Menyiapkan alat dan bahan untuk 3. Menyiapkan seluruh alat dan bahan
kegiatan praktikum yang diperlukan.
2. Menyiapkan sebagian alat dan
bahan yang diperlukan.
1. Tidak menyiapkan alat dan bahan
yang diperlukan.
2 Deskripsi hasil pengamatan saat 3. Memperoleh deskripsi hasil
melakukan praktikum pengamatan secara lengkap sesuai
dengan prosedur yang ditetapkan.
2. Memperoleh deskripsi hasil
pengamatan kurang lengkap sesuai
dengan prosedur yang ditetapkan.
1. Tidak memperoleh deskripsi hasil
pengamatan.
3 Kesesuaian hasil pengamatan 3. Mencatat hasil pengamatan sesuai
dengan data yang diperoleh saat dengan data yang diperoleh saat
praktikum praktikum.
2. Mencatat hasil pengamatan kurang
sesuai dengan data yang diperoleh
saat praktikum.
1. Mencatat hasil pengamatan tidak
sesuai dengan data yang diperoleh
saat praktikum.

4 Mempresentasikan hasil 3. Mampu mempresentasikan hasil


praktikum praktik dengan benar, bahasa mudah
dimengerti, dan disampaikan secara
percaya diri.
2. Mampu mempresentasikan hasil
praktik dengan benar, bahasa mudah
dimengerti, dan disampaikan kurang
percaya diri.
1. Mampu mempresentasikan hasil
praktik dengan benar, bahasa sulit
dimengerti, dan disampaikan tidak
percaya diri.
Lampiran 8. Lembar penilaian keterampilan diskusi dan rubrik
LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN DISKUSI
Kelas :
Kelompok :
Anggota Kelompok : (1) (3)
(2) (4)

No. Indikator Skor


3 (Baik) 2 (Cukup) 1 (Kurang)
1 Mampu bekerjasama dalam
kelompok
2 Mampu mengungkapkan
pendapat secara lisan
3 Mampu bertanggungjawab atas
pendapat yang disampaikan
4 Mampu mengajukan pertanyaan
dan memberi tanggapan
5 Mampu menjawab pertanyaan
Jumlah Skor yang diperoleh

Jumlah Skor yang diperoleh


Nilai = x 100
Skor maksimum
RUBRIK PENILAIAN KETERAMPILAN DISKUSI
No. Indikator Rubrik
1 Mampu bekerjasama dalam 3. Mampu bekerjasama dengan
kelompok semua anggota kelompok dengan
baik.
2. Mampu bekerjasama dengan
beberapa anggota kelompok saja.
1. Tidak mampu bekerjasama dalam
kelompok.
2 Mampu mengungkapkan 3. Mampu mengungkapkan pendapat
pendapat secara lisan secara lisan dengan baik dan
percaya diri.
2. Kurang mampu mengungkapkan
pendapat secara lisan tetapi
percaya diri.
1. Kurang mampu mengungkapkan
pendapat secara lisan dan tidak
percaya diri.
3 Mampu bertanggungjawab atas 3. Mampu bertanggungjawab atas
pendapat yang disampaikan pendapat yang disampaikan dengan
mengutarakan alasan yang logis.
2. Mampu bertanggungjawab atas
pendapat yang disampaikan dengan
mengutarakan alasan yang kruang
logis.
1. Mampu bertanggungjawab atas
pendapat yang disampaikan dengan
menguataran pendapat yang tidak
logis.

4 Mampu mengajukan pertanyaan 3. Mampu mengajukan pertanyaan


dan memberi tanggapan dan memberi tanggapan dengan
baik.
2. Mampu mengajukan pertanyaan
dan memberi tanggapan dengan
kurang baik.
1. Mampu mengajukan dan memberi
tanggapan dengan tidak baik.
5 Mampu menjawab pertanyaan 3. Mampu menjawab pertanyaan
dengan kalimat yang jelas, percaya
diri dan bahasa mudah dimengerti.
2. Mampu menjawab pertanyaan
dengan kalimat kurang jelas, kurang
percaya diri dan bahasa sulit
dimengerti.
1. Mampu menjawab pertanyaan
dengan kalimat tidak jelas, tidak
percaya diri san bahasa tidak
dimengerti.
Lampiran 9. Lembar Penilaian Sikap antar Teman
LEMBAR PENILAIAN ANTAR TEMAN
Nama Peserta Didik yang dinilai :
Kelas/Semester :
Hari/Tanggal Pengisian :
Tahun Ajaran :
Penilaian : Sikap Spiritual
Indikator Sikap : Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya
Petunjuk :
1. Bacalah pernyataan yang ada pada kolom dengan teliti
2. Berilah tanda centang (v) sesuai dengan kondisi dan keadaan teman.

No. Pernyataan Skor


4 3 2 1
1. Semakin yakin dengan keberadaan Tuhan setelah
mempelajari ilmu pengetahuan
2. Beroda sebelum dan sesudah melalukan kegiatan
3. Mengucap rasa syukur atas segala karunia Tuhan
4. Memberi salam sebelum dan sesudah mengungkapkan
pendapat di depan umum
Jumlah

Keterangan skor :
4 = selalu
3 = sering
2 = kadang-kadang
1 = tidak pernah

skor total
𝑠𝑘𝑜𝑟 = x 100%
16
Lampiran 9. Lembar Penilaian Sikap oleh Guru
LEMBAR PENILAIAN SIKAP OLEH GURU
Nama Peserta Didik yang dinilai :
Kelas/Semester :
Hari/Tanggal Pengisian :
Tahun Ajaran :
Penilaian : Sikap spiritual dan sikap sosial
Indikator Sikap : Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya
Petunjuk :
a. Bacalah pernyataan yang ada pada kolom dengan teliti
b. Berilah tanda centang (v) sesuai dengan kondisi dan keadaan teman.

No. Pernyataan Skor


4 3 2 1
1. Menjawab salam dengan sopan dan baik.
2. Mengangkat tangan saat mengajukan pertanyaan atau
menjawab pertanyaan.
3. Aktif dalam mengemukakan pendapat
4. Aktif dalam melakukan diskusi kelompok
5. Aktif dalam melakukan kegiatan praktikum
Jumlah

Keterangan skor :
4 = selalu
3 = sering
2 = kadang-kadang
1 = tidak pernah

Anda mungkin juga menyukai