PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu indikator mutu sekolah ditentukan oleh adanya Rencana Kegiatan
Sekolah (RKS) dan Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) yang disusun
dengan baik dan benar. Dalam pencapaian mutu dimaksud, sekolah seperti yang
telah diprogramkan telah menetapkan kebijakan-kebijakan yang diantaranya
mengarah kepada peningkatan mutu pendidikan selama satu tahun dan jangka
menengah (4 tahun).
B. Landasan Hukum
Landasan Hukum penyusunan RKS dan RKAS adalah sebagai berikut:
2. Untuk memberikan masukan kepada pemerintah dan instansi terkait agar dapat
melakukan pembinaan maupun kerjasama dalam program pengembangan
sekolah;
5. Sebagai perencanaan dan petunjuk pelaksanaan kerja bagi sekolah untuk lebih
memfokuskan peningkatan kualitas sekolah sesuai dengan rencana kerja yang
sudah dirancang dan disepakati bersama.
a. Bidang Akademik
2. STANDAR ISI
3. STANDAR PROSES
a. Persiapan Pembelajaran
1. Kepemilikan Silabus dan
1. Kepemilikan Silabus dan
RPP oleh guru 100%
a. Kepala Sekoloah
1. Belum diklat Cakep 1 1. Diklat Cakep 1 kali
kali (belum bersertifikat (sudah bersertifikat
kepsek) kepsek)
2. Belum ada mengikuti 2. Diklat calon asessor
Diklat calon asessor LSP 3 guru
LSP. 3. Diklat Kurikulum 2013
3. Diklat Kurikulum 2013 sebanyak 6 kali
sebanyak 3 kali 4. Diklat TIK 4 kali
4. Diklat TIK 1 kali 5. Diklat MGMP 5 kali
5. Diklat MGMP 2 kali 6. Diklat manajerial
6. Diklat manajerial sekolah (MBS) 5 kali
sekolah (MBS) 2 kali
b. Guru
1. Jumlah guru 38 orang (2 1. Jumlah guru 38 orang
PNS dan 36 honorer) 2. (2 PNS 36 honorer)
2. kualifikasi pendidikan 3. kualifikasi pendidikan
100% S1 100% S1
3. 75% sudah mengikuti 4. 100% sudah mengikuti
diklat Kurikulum 2013 diklat Kurikulum 2013
4. 20% mengikuti MGMP 5. 100% mengikuti
5. 10% telah mengikuti MGMP
diklat bedah SKL 6. 100% telah mengikuti
diklat bedah SKL
c. Tenaga Kependidikan
1. Jumlah tenaga 1. Jumlah tenaga
administrasi 6 0rang administrasi 6 0rang
2. Pustakawan 1 orang 2. Pustakawan 1 orang
3. Pelayan/penjaga 3. Pelayan/penjaga
sekolah 1 orang sekolah 1 orang.
5. STANDAR SARANA DAN PRASARANA
6. STANDAR PENGELOLAAN
Partisipasi Dana Bantuan dana komite masih Bantuan dana komite dapat
minim untuk membantu maksimal membantu
kegiatan sekolah. kegiatan sekolah
Unit Usaha Sekolah Belum ada unit usaha Terdapat unit usaha
sekolah yang menghasilkan sekolah yang menghasilkan
keuntungan ekonomis keuntungan ekonomis
Terbentuknya lulusan yang Taqwa kepada Allah SWT dan Cinta Tanah
Air dengan kemampuan mandiri dan gotong royong serta menjunjung tinggi
nilai kejujuran dan karakter islami yang kuat sebagai kader penerus dakwah
Muhammadiyah.
Indikator
2. Misi Sekolah
2) Menghidupkan MGMPS.
3. Tujuan Sekolah
Mengingat visi merupakan tujuan jangka panjang, maka tujuan yang akan
dicapai selama4 tahun mendatang pada akhir tahun pelajaran 2020/2021
adalah:
13. Sekolah telah memiliki sarana dan prasarana yang lengkap untuk
memberikan layanan memadai.
17. Sekolah telah memiliki sumber dana yang cukup melalui pemberdayaan
potensi sekolah untuk membiayai pengelolaan sekolah yang berwawasan
global.
4. Program Strategis
1. Pengembangan kemampuan dakwah peserta didik sebagai kader penerus
dakwah Muhammadiyah.
2. Pemenuhan Standar Kompetensi Lulusan yang berkualitas nasional (bila
perlu yang bertaraf internasional).
3. Pengembangan kurikulum tingkat satuan pendidikan yang disesuaikan
dengan karakter sekolah dan juga mengacu pada kurikulum 2013.
4. Pengembangan proses belajar mengajar yang berkualitas dan berkarater.
5. Pengembangan budaya literasi produktif yang berkelanjutan.
6. Pemenuhan tenaga pendidik dan kependidikan yang professional dan
berjiwa nasionalis.
7. Pengembangan saran dan prasarana serta media pembelajaran yang
berkualitas mendukung terwujudnya pendidikan bermutu.
Kegiatan:
Kegiatan :
Kegiatan :
Kegiatan :
Kegiatan:
Kegiatan :
Kegiatan:
Kegiatan:
Kegiatan :
Kegiatan :
Kegiatan :
Kegiatan:
Kegiatan:
Kegiatan:
Kegiatan:
Kegiatan:
a. Sosialisasi SIMS
b. Pelatihan SIM
Kegiatan:
b. Membuat leaflet.
Kegiatan:
Kegiatan :
a. Pendataan alumni
c. Pertemuan alumni
Kegiatan:
Kegiatan:
a. Persiapan workshop.
b. Pelaksanaan workshop
Kegiatan:
Kegiatan:
Kegiatan:
a. Penanaman disiplin.
c. Pelatihan kepemimpinan
Kegiatan:
Bidang Akademik
2. STANDAR ISI
Tersusun RPP dan Tersusun RPP dan Tersusun RPP dan Tersusun RPP dan
Silabus Kurikulum Silabus Kurikulum Silabus Kurikulum Silabus Kurikulum
2013 semua mapel 2013 80% mapel 2013 90% mapel 2013 100% mapel
dalam semua tingkat dalam semua tingkat dalam semua tingkat dalam semua
kelas. kelas. kelas. tingkat kelas.
3. STANDAR PROSES
Persiapan Pembelajaran
1. Kepemilikan Silabus 1. Kepemilikan 1. Kepemilikan
1. Kepemilikan
dan RPP oleh guru Silabus dan RPP Silabus dan RPP
Silabus dan RPP
75% oleh guru 90% oleh guru 100%
oleh guru 60%
2. Kepemilikan 2. Kepemilikan 2. Kepemilikan
2. Kepemilikan
sumber sumber sumber
sumber
belajar/bahan ajar belajar/bahan ajar belajar/bahan
belajar/bahan ajar
untuk semua mapel untuk semua ajar untuk
untuk semua
75% mapel 90% semua mapel
mapel 60% 3. Pengembangan 3. Pengembangan 100%
3. Pengembangan
perangkat untuk perangkat untuk 3. Pengembangan
perangkat untuk
pemahaman guru pemahaman guru perangkat untuk
pemahaman guru
terhadap karakter terhadap karakter pemahaman
terhadap karakter
siswa 75% siswa 90% guru terhadap
siswa 60%
karakter siswa
100%
Persyaratan Pembelajaran
1. Jumlah siswa per 1. Jumlah siswa per 1. Jumlah siswa
1. Jumlah siswa per
rombel 30 untuk rombel 32 untuk per rombel 36
rombel <25 untuk
kelas X-XI-XII kelas X-XI-XII untuk kelas X-
kelas X-XI-XII
semua program semua program XI-XII semua
semua program
keahlian. keahlian. program
keahlian.
2. Beban mengajar 2. Beban mengajar keahlian.
2. Beban mengajar 24
24 jam/minggu 24 jam/minggu 2. Beban
jam/minggu
3. Rasio antara 3. Rasio antara mengajar 24
3. Rasio antara
jumlah dan buku jumlah dan buku jam/minggu
jumlah dan buku
teks wajib A dan B teks wajib A dan B 3. Rasio antara
teks wajib A dan B 1:1 1:1 jumlah dan
1:1
4. Rasio antara 4. Rasio antara buku teks wajib
4. Rasio antara
jumlah dan buku jumlah dan buku A dan B 1 : 1
jumlah dan buku
teks produktif 1 : teks produktif 1 : 1 4. Rasio antara
teks produktif 1 : 2
1 jumlah dan
buku teks
produktif 1 : 1
Pelaksanaan Pembelajaran
1. Cakupan 1. Cakupan 1. Cakupan 1. Cakupan
pendahuluan pendahuluan pendahuluan dalam pendahuluan
dalam dalam pembelajaran oleh dalam
pembelajaran oleh pembelajaran oleh guru di kelas 95% pembelajaran
guru di kelas 80% guru di kelas 85% 2. Cakupan penerapan oleh guru di
2. Cakupan 2. Cakupan pendekatan kelas 100%
penerapan penerapan scientific dan 2. Cakupan
Kepala Sekoloah
1. Belum diklat Cakep 1. Diklat Cakep 1 kali 1. Diklat Cakep 1 kali 1. Diklat Cakep 1
1 kali (belum (sudah (sudah kali (sudah
bersertifikat bersertifikat bersertifikat bersertifikat
kepsek) kepsek) kepsek) kepsek)
2. Diklat calon asessor 2. Diklat calon 2. Diklat calon 2. Diklat calon
PKG 2 kali asessor asessor LSP 2 Guru asessor LSP 3
3. Diklat Kurikulum LSP 1 guru 3. Diklat Kurikulum Guru
2013 sebanyak 3 3. Diklat Kurikulum 2013 3. Diklat
kali 2013 sebanyak 6 kali Kurikulum
4. Diklat TIK 1 kali sebanyak 6 kali 4. Diklat TIK 4 kali 2013
5. Diklat MGMP 2 kali 4. Diklat TIK 4 kali 5. Diklat MGMP 5 kali sebanyak 6 kali
6. Diklat manajerial 5. Diklat MGMP 5 6. Diklat manajerial 4. Diklat
sekolah (MBS) 2 kali sekolah TIK 4 kali
kali 6. Diklat manajerial (MBS) 5 kali 5. Diklat MGMP 5
sekolah kali
(MBS) 5 kali 6. Diklat
manajerial
sekolah
(MBS) 5 kali
Guru
1. Jumlah guru 38 1. Jumlah guru 38 1. Jumlah guru 38 1. Jumlah guru 38
orang (2 PNS dan 36 orang orang orang
honorer) 2. (2 PNS 36 2. (2 PNS 36 honorer) 2. (2 PNS 36
2. kualifikasi honorer) 3. kualifikasi honorer)
pendidikan 3. kualifikasi pendidikan 3. kualifikasi
100% S1 pendidikan 100% S1 pendidikan
3. 75% sudah 100% S1 4. 100% sudah 100% S1
mengikuti diklat 4. 100% sudah mengikuti diklat 4. 100% sudah
Kurikulum 2013 mengikuti diklat Kurikulum 2013 mengikuti
4. 20% mengikuti Kurikulum 2013 5. 100% mengikuti diklat
MGMP 5. 100% mengikuti MGMP Kurikulum
5. 10% telah MGMP 6. 100% telah 2013
mengikuti diklat 6. 100% telah mengikuti diklat 5. 100%
bedah SKL mengikuti diklat bedah SKL mengikuti
bedah SKL MGMP
6. 100% telah
mengikuti
Tempat atau ruang Tempat atau ruang Tempat atau ruang Tempat atau ruang
olahraga belum olahraga yang olahraga yang olahraga yang
representatif representatif representatif representatif
6. STANDAR PENGELOLAAN
Partisipasi Dana Bantuan dana komite Bantuan dana komite Bantuan dana komite Bantuan dana
masih minim untuk dapat maksimal dapat maksimal komite dapat
membantu kegiatan membantu kegiatan membantu kegiatan maksimal
sekolah. sekolah sekolah membantu kegiatan
sekolah
Unit Usaha Belum ada unit usaha Terdapat unit usaha Terdapat unit usaha Terdapat unit
Sekolah sekolah yang sekolah yang sekolah yang usaha sekolah yang
menghasilkan menghasilkan menghasilkan menghasilkan
keuntungan ekonomis keuntungan ekonomis keuntungan ekonomis keuntungan
ekonomis
Ulangan Harian Frekuensi ulangan Frekuensi ulangan Frekuensi ulangan Frekuensi ulangan
harian oleh guru: 60% harian oleh guru: 80% harian oleh guru: 90% harian oleh
guru:100%
Ulangan Tengah Frekuensi ulangan Ulangan Tengah Ulangan Tengah Ulangan Tengah
Semester harian oleh guru: 60% Semester yang Semester yang Semester yang
dilakukan sekolah: dilakukan sekolah: dilakukan sekolah:
80% soal dianalisis 90% soal dianalisis 100%
guru guru soal dianalisis guru
Ulangan Akhir Ulangan Akhir Ulangan Akhir Ulangan Akhir Ulangan Akhir
Semeter Semester yang Semester yang Semester yang Semester yang
dilakukan sekolah 50% dilakukan sekolah dilakukan sekolah 90% dilakukan sekolah
soal belum dianalisis 75% soal belum soal belum dianalisis 100% soal belum
oleh guru. dianalisis oleh guru. oleh guru. dianalisis oleh
guru.
Penilaian Otentik Penilaian otentik Penilaian otentik Penilaian otentik Penilaian otentik
sesuai Kurikulum seperti yang seperti yang seperti yang seperti yang
2013 diharuskan dalam diharuskan dalam diharuskan dalam diharuskan dalam
kurikulum 2013: 75% kurikulum 2013: 85% kurikulum 2013: 90% kurikulum 2013:
100%
Tata Krama Penciptaan budaya tata Penciptaan budaya Penciptaan budaya Penciptaan budaya
warga sekolah krama ‘in action’: 75% tata krama ‘in action’: tata krama ‘in action’: tata krama ‘in
100% 100% action’: 100%
PENUTUP
Program Kerja Jangka Menengah atau RKJM ini disusun sebagai upaya yang
dilakukan oleh sekolah dalam rangka mencapai tujuan pendidikan. Program ini disusun
berdasarkan pertimbangan dari program-program tahun yang lalu dan mengacu pada
Standar Nasioanl Pendidikan. Program ini tidak akan berarti apa-apa tanpa suatu
pelaksanaan yang baik, oleh karenanya yang sangat menentukan terhadap
keberhasilan program ini adalah unsur manusianya, dalam hal ini bidang ketenagaan
yang berdayaguna dengan menempuh manajemen yang tepat.
Tiga hal yang mesti dilakukan berkaitan dengan Program Kerja ini yaitu
pembuatan program yang baik, pelaksanaan program yang efektif, evaluasi yang
berkelanjutan, dan tindak lanjut untuk selalu meningkatkan dan mengembangkan
program yang lebih baik. Melalui tiga tahapan ini tujuan pendidikan yang ingin dicapai
dapat terealisasi dengan baik sesuai dengan yang diharapkan.