Anda di halaman 1dari 1

Metode Penetapan Kadar Tanin

Kadar tanin dapat ditetapkan dengan menggunakan berbagai macam metode.


Metode yang biasanya digunakan untuk menentukan kadar tanin total adalah
sebagai berikut :

1. Metode Gravimetri

Analisis dengan menggunakan metode gravimetri adalah cara analisis kuantitatif


berdasarkan berat tetap (berat konstan)-nya. Reagen atau pereaksi yang
ditambahkan adalah berlebih untuk menekan kelarutan endapan.

2. Metode volumetri/permanganometri

Berdasarkan reaksi kimianya, metode volumetri dikelompokkan menjadi 4 jenis


reaksi, yaitu reaksi asambasa, reaksi redoks, reaksi pengendapan, dan reaksi pem
bentukan kompleks.

3. Metode Kolorimetri

Contoh metode penetapan kadar tanin dari sebuah paper , misalnya dengan
menggunakan metode kolorimetri dalam menentukan jumlah tanin total pada daun
Jati Belanda,menggunakan pereaksi biru prusia. Prinsipnya yaitu reaksi reduksi
senyawa besi (III)menjadi senyawa besi (II) oleh tanin membentuk warna biru-
hitam selanjutnya dengan penambahan pereaksi biru prusia, akan membentuk suatu
kompleks berwarna biru tinta yang dapat diukur menggunakan spektrofotometer
pada daerah sinar tampak.

Reaksi yang teradi adalah sebagai berikut :

Fe3+ + tanin → Fe2+

Fe2+ + K3Fe(CN)6 → 3KFe[Fe(CN)6]

Kompleks yang terbentuk berwarna biru tinta.

4. Metode Spektrofotometri UV-Vis

Anda mungkin juga menyukai