Bentuk Endap:
Endapan yang ideal pada analisa gravimetri adalah
endapan yang sangat sukar larut dalam medium yang
digunakan, murni, mudah dimurnikan, merupakan kristal
yang kasar dan mudah dikeringkan atau dipijar.
Bentuk Timbang
Adalah senyawa yang diperoleh setelah endapan diubah
menjadi senyawa lain.
Syarat bentuk timbang:
Zat dengan komposisi kimia yang stabil dan pasti, tidak
mudah dipengaruhi oleh uap air, CO2 dan O2 dari udara,
serta memberikan faktor gravimetrik yang nilainya kecil.
FAKTOR GRAVIMETRI
Contoh:
Faktor gravimetri untuk Ag dalam endapan AgCl adalah:
FG = Ar. Ag = 108 = 0,7526
Mr. AgCl 143,5
Contoh:
A = analit (komponen yang dicari)
P = endapan
FG = Faktor gravimetri
Berat A = Berat P x FG
%A = berat A x 100%
berat sampel
Contoh soal FG:
Hitung faktor gravimetri dari:
FG = Ar Cl = 35,5 = 0,25
Mr AgCl 143,5
Kadar Cl % = berat Cl x faktor gravimetri x 100%
berat sampel
= 0,7134 gram x 0,25 x 100%
0,6025 gram
= 29,60 %
3. Diketahui
Bobot contoh : 0,5428 g
BobotMg2P2O7: 0,2234 g
Ditanya
(a) Presentase P2O5 (b) berat endapan MgNH4PO4. 6
H2O
Jawab
(a) Presentase P2O5
P2O5 MgNH4PO4. 6 H2O Mg2P2O7
Dari reaksi terlihat bahwa 1 mol P2O5 menghasilkan
Mg2P2O7
FG = Mr P2O5 = 142 =
Mr Mg2P2O7 222,6
%P2O5 = berat endapan x faktor gravimetri x 100%
berat sampel
= 0,2234 gram x x 100
0,5428 gram
= x 100% =
0,5428
TAHAPAN GRAVIMETRI
1. Reaksi pembentukan endapan
2. Pencucian endapan, dengan menyaring
endapan, dilanjutkan membilasnya dengan air.
3. Memurnikan endapan, dengan cara
menguapkan zat pelarut atau air yang masih
ada didalam sampel, pemanasan atau
mengeringkan dalam oven.
4. Penimbangan sampel dengan timbangan
analitis