Oleh:
Nur Indah Pangastuti, M.Or.
FIKUNY
Abstrak: PENDAHULUAN
Usia lanjut usia adalah dimana seseorang Jumlah penduduk lanjut usia untuk negara
mengalami pertambahan umur yang disertai Indonesia mengalami peningkatan setiap
penurunan fungsi fisik dan ditandai dengan tahunnya. Dengan peningkatan ini berdampak
penurunan massa otot serta kekuatannya, pada adanya perbaikan kualitas kesehatan
laju denyut jantung maksimal, peningkatan dan psikologi dari para lansia. Lansia
lemak tubuh, dan penurunan fungsi otak. diharapkan memiliki semangat untuk hidup
Penurunan tersebut mempengaruhi berbagai mandiri, energik, dan percaya diri, sehingga
jaringan system organ dan fungsi yang secara lansia tersebut bisa dikategorikan lansia
kumulatif dapat mempengaruhi aktifitas hidup berkualitas. Untuk meningkatkan kualitas
sehari-hari. Penurunan struktur fungsi pada sumber daya manusia lansia Indonesia, ada
lansia dapat dihambat dengan berolahraga beberapa hal yang bisa dilakukan antara lain
secara teratur. : pemberian nutrisi yang sehat, melakukan
Olahraga untuk lansia sebaiknya aktivitas fisik, manajemen stress, dukungan
bersifat aerobic dan rekreasi. Selain itu sosial, latihan kognitif, dan spiritualitas.
ketika berolahraga lansia harus memulai Pemberdayaan fisik dengan cara
pada kadar aktivitas yang sangat ringan meningkatkan kebugaran jasmani diharapkan
kemudian secara bertahap meningkat dapat membantu lansia agar dapat memiliki
sampai pada kadar aktivitas sedang. Tidak kemandirian, tidak hanya aspek fisik saja,
diperkenankan lansia berolahraga setiap melainkan menyangkut aspek yang lain yaitu
hari, paling tidak melakukan olahraga tiga kali psikis sosial dan ekonomis, sehingga
dalam satu minggu. Para lansia disarankan ketergantungannya kepada orang lain menjadi
untuk memilih olahraga yang aman seperti, berkurang.
besepeda, senam, golf, dan renang. Renang Lansia mandiri sering disebut dengan
merupakan olahraga tanpa grafitasi bumi, lansia berkualitas yaitu lansia yang memiliki
karena dilakukan di dalam air. Olahraga ini kemampuan melaksanakan aktivitas sehari
tergolong aman bagi lansia, karena tidak ada hari dan masih produktif dalam hal bekerja,
gerakan menghentakan, setiap gerakan gaya mencetuskan ide, dan lainnya. Agar lansia
renang selalu kontinyu, dalam berenang dapat menjadi berkualitas diperlukan melakukan
melakukan pengaturan nafas yang sangat kegiatan fisik bisa dengan kegiatan sehari-hari
baik untuk meningkatkan fungsi paru, dan seperti membersihkan rumah, maupun dengan
gerakan renang yang dilakukan dengan berolahraga. Dalam berolahraga, lansia perlu
perlahan mampu meningkatkan hormon diberikan dengan berbagai patokan, antara
i endorfin dalam lain beban ringan atau sedang, waktu relatif
,I otak. lama, bersifat aerobik dan atau kalistenik,
tidak kompetitif atau bertanding, bersifat
Kata kunci : Lansia, Olahraga, Renang rekreasi.
Berenang merupakan salah satu olahraga
yang memiliki banyak
manfaatuntukkesehatan. Dengan berenang
seluruh tubuh bergerak, kelompok otot-otot
besar akan bergerak seperti otot perut, otot
33 I Sport Performance Journal
lengan, pinggul, pantat dan paha. Renang termasuk sebagai
olahraga
aerobik yang kernund tiga (
bisa uran" kelomp I
meningkatkan yaitu ok a
fungsi paru paru. usia 60 yaitu : n
Selain itu tahun elderly s
renang juga keatas (usia i
membuat sendi (UU RI 65- a
menjadi lebih No 13 74
lentur terutama tahun19 tahun), y
98 older a
di bag ian leher,
elderly n
bahu dan tentang
(75-84 g
pinggul. kesejaht tahun),
Berenang dinilai eraan dan
aman untuk Lanjut very old b
dilakukan Usia), (diatas e
lansia, karena 65 r
usia 84
tahun u
ketika kita tahun).
keatas s
renang seluruh Penggol
(menurut i
berat badan ongan
WHO), a
ditahan air lansia
(mengapung) dan 70 menurut
tahun, l
sehingga, sendi- Depkes
Sedangk e
sendi tubuh tak dibgai
an b
terlalu berat menjadi
menurut i
menopang tiga
Amrum h
badan kelompo
Bustama k yakni
n, d
:
LANJUT USIA Manusia a
Kelomp
Lansia dapat r
ok
merupakan dikataka i
lansia
singkatan dari n lanjut 7
dini (55
lanjut usia. Istilah usia 0
-
lainnya seperti apabila 64
usila (usia umurnya tahun, t
lanjut) dan sudah merupa a
manula (manusia melamp kan h
kelompo u
lanjut usia). aui 60
k yang n
Adapun arti dari tahun. baru
Me )
lansia yaitu memas
nurut .
periode dimana uki
Williams lansia), M
organisme telah
dalam kelomp e
mencapai
Dowes ok n
kemasakan
lansia u
dalam ukuran (2011)
(65 r
dan fungsi dan usia tahun
tua u
juga telah .>
ke t
menunjukkan dimulai
atas), i
kemunduran pada dan l
sejalan dengan 65 kelomp
tahun m
waktu. Ada ok
dan u
beberapa lansia
pendapat dibagi resiko
mengenai "usia menjadi g
tinggi,
erontologia (ilmu yang sudah berusia 80 karena adanya
mengenai usia tahun tapi merasa lebih perubahan dari
lanjut), setiap muda dari orang yang keadaan sebelumnya
orang memiliki di bawah umurnya. yang bisa
tiga macam umur beraktifitas normal
antara lain: Di Amerika menjadi kemunduran.
1. Umur Serikat, seseorang Dengan adanya
kronoiogis. dikategorikan sebagai penurunan kesehatan
Umur yang lansia pada usia dan keterbatasan fisik
dihitung dari 77 tahun, yang maka diperlukan
jumlah tahun didahului masa pra perawatan sehari-hari
yang sudah lansia yaitu usia 69-76 yang cukup. Perawatan
dilewati tahun. Bagi orang tersebut dimaksudkan
seseorang. Ini Jepang kesuksesan agar lansia mampu
adalah umur justru dimulai pada usia mandiri atau mendapat
yang umum kita 60 tahun. Dan banyak bantuan yang minimal.
kenai misalnya wanita Jepang yang Selain itu pemberian
50 tahun, 60 masih bekerja pada usia informasi pelayanan
tahun, dan 60 tahun ke atas. kesehatan yang
sebaqainya, Sedangkan WHO memadai juga sangat
2. Umur (Organisasi Kesehatan diperlukan bagi lansia
biologis. agar dapat
Dunia) menetapkan
Umur mendapatkan
usia 60 tahun sebagai
yang ditentukan pelayanan kesehatan
titik awal seseorang
berdasarkan yang memadai.
memasuki masa lansia.
kondisi tubuh. Lanjut usia dapat
Lansia banyak
Hal ini dapat dikatakan potensial
menghadapi berbagai
terjadi jika apabila lanjut usia
masalah kesehatan
seseorang
yang harus ditindak yang masih mampu
menjadi tua
lanjuti. Masalah melakukan pekerjaan
karena ia
kesehatan mental dan kegiatan yang
merasa tua.
pada lansia dapat dapat menghasilakan
3. Umur
berasal dari 4 aspek barang ataupun jasa
psikologis.
yaitu fisik, psikologik, (Am rum Bustaman,
Umur yang
sosial dan ekonomi. 2003). Lansia
diukur
Masalah tersebut dapat berkualitas yaitu
berdasarkan
berupa emosi labil, kemampuan seseorang
sejauh mana
mudah tersinggung, untuk melaksanakan
kemampuan
gampang rnerasa aktivitas sehari-hari,
seseorang
merasakan dan dilecehkan, kecewa, bukan hanya dapat
bertindak. Hal tidak bahagia, perasaan melakukan aktivitas
ini bisa terjadi kehilangan, dan tidak dasar sehari-hari yang
pada seorang berguna. l.ansia meliputi mengendalikan
dengan problem buang air besar dan
tersebut menjadi rentan kecil, mandi,
mengalami gangguan merapikan diri,
psikiatrik seperti berpakaian, makan,
depresi, kecemasan, berjalan dan
dan psikosis (kegilaan). berpindah tempat
Pad a umumnya (Spirduso, 1995).
masalah kesehatan Diharapkan para lansia
mental iansia adalah bisa
masalah penyesuaian.
Penyesuaian tersebut
menjadi lansia yang berkualitas yang tidak C. FrekuensiLatihan
hanya mengandalkan orang lain. Frekuensi adalah sejumlah ulangan yang
dapat di kerjakan seseorang dalam setiap
setnya, misalnya berapa kali dalam satu
Olahraga untuk Lansia minggu. Frekuensi untuk program pelatihan
Olahraga sangat penting untuk menjaga yang bersifat endurance / daya tahan adalah
kesehatan tubuh. Dengan berolahraga tubuh 3-5 kali per minggu, sedangkan untuk strength
menjadi segar, sehat dan bugar karena training adalah 2-4 kali per minggu (Wildman
seluruh tubuh bergerak. Olahraga juga dan Miller, 2004).
melancarkan sirkulasi darah, memperkuat Mulailah berolahraga secara bertahap.
otot, mencegah pengeroposan tulang, Mulai dengan olahraga ringan dan sedikit demi
menurunkan tekanan darah, menurunkan sedikit intensitas serta lamanya berolahraga
kolesterol jahat, dan menaikan kolesterol baik. ditingkatkan. Agar latihan dapat berjalan
Olahraga juga bermanfaat untuk membakar dengan baik dan sesuai dengan tujuan yang
kalori, meningkatkan keseimbangan dan diinginkan, memerlukan suatu mekanisme
koordinasi otot, bahkan olahraga juga dapat latihan dengan prosedur yang baik pula,
meningkatkan kekebalan tubuh. Sedangkan yaitu dimulai dengan latihan peregangan
manfaat lain olahraga adalah biasanya dapat (stretching), latihan pemanasan (warming
menghilangkan sembelit, membuat tidur lebih up), dilanjutkan dengan latihan inti, kemudian
nyenyak, serta mengurangi depresi. latihan penenangan (cooling down) dan
Berbagai penelitian memperlihatkan diakhiri dengan latihan peregangan (Fox et all,
bahwa olahraga yang teratur dapat membantu 1993).
menurunkan risiko terkena penyakit jantung, Olahraga lansia sebaiknya terdiri dari
strokellumpuh diabetes, darfah tinggi dan tiga komponen, yaitu ratihan aerobik, latihan
osteoporosis/rapuh tulang. Namun demikian, kekuatan dan iatihan keseimbangan serta
minta petunjuk dokter sebelum anda mulai kelenturan. Latihan aerobik artinya latihan
menjalankan program olah raga anda. olah raga untuk kesehatan jantung dan paru,
Olahraga perlu dijalankan secara teratur berupa gerakan tubuh secara umum seperti
dan perlu memperhatikan rambu-rambu berjalan kaki. Targetuntuk lansia adalah
seperti intensitas latihan, durasi latihan dan latihan aerobik sedang selama tiga puluh
frekuensi latihan : menit, hampir setiap hari. Awalnya tentu
a. IntensitasLatihan latihan ini harus dimulai perlahan-lahan dan
Intensitas adalah dosis latihan yang harus dicoba-coba sesuai kemampuan lansia.
dilakukan oleh seseorang. Intensitas dicirikan Misalnya dimulai selama 5-10 menit.
dengan kualitas penampilan, yaitu dengan Seperti halnya latihan aerobik, lansia
menunjukkan derajat kerja per unit waktu yang baru mulai berolah raga harus memulai
(Nossek dalam M. Furqon, 1995: 15). latihan kekuatan secara perlahan dan
Intensitas latihan dapat diketahui dengan bertahap. Latihan ini penting untuk membantu
cara mengukur denyut nadi pergelangan meningkatkan kekuatan otot lansia yang
tangan. Menghitung denyut nadi maksimal mengalami penurunan kekuatan dan massa
dengan cara 220 - umur (tahun). Berolahraga otot seiring bertambahnya usia. Latihan
atau berlatih dikatakan baik apa bila sudah kekuatan bisa dimulai dengan mengangkat
mencapai training zone. Training zone untuk botol minuman dengan jumlah pengulangan
":;
."
latihan ini antara 70%-85% dari Denyut Nadi dan berat botol sedikit demi sedikit meningkat.
Maksimal. Setiap gerakan dilakukan perlahan (Iengan
b. Durasi Latihan diangkat perlahan), sendi bergerak penuh, dan
Waktu latihan adalah periode atau durasi tidak boleh menahan napas. Targetnya adalah
aktivitas yang dilakukan atau berapa lama berhasil melakukan satu set latihan kekuatan
aktivitas tersebut ditampilkan (Wildman dan terdiri dari sepuluh jenis gerakan berbeda
Miller 2004). Latihan yang baik minimal sebanyak masing-masing 10-15 kall tanpa
dilakukan selama 20-45 menit berada di merasa pegal kemudian. Latihan ini dilakukan
Training Zone. dua atau tiga kali dalam seminggu. Sedangkan
36 I Sport Performance J oumal
Jumal Olahraga Pre stasi, Volume 7, Nomor 1, Januari 2011 I 35
dari usia 60 tahun, lansia sebaiknya menghiiangkan stres. dalam air dengan
65 tahun dan 70 bersifat aerobic Sebelum cara berenang
tahun. Indonesia dan rekreasi dan rnelakukan pelan, hal ini
mengkatagorikan terdiri dart tiqa latihan dimaksudkan agar
warganya sebagai kornponen, valtu renang,sebaiknyak suhu tubuh dan
lansia ketika latihan aerobik, melakukan detak jantung tidak
memasuki usia latihan kekuatan pemanasan darat menurun secara
60 tahun keatas dan iatihan dan peregangan drastis dan juga
(UU RI No 13 keseimbanqan serta yang dimaksudkan lakukanlah
tahun 1998 tentang kelenturan. Lansia agar tercegah dari peregangan ringan.
kesejahteraan disarankan untuk cidera seperti kram
Lanjut Usia). berolahraqa tiga otot sekaligus juga
Jumlah warga lanjut kali dalam berfungsi untuk D
usia di Indonesia seminggu dan tidak meningkatkan suhu a
belakangan Inl dianjurkan untuk tubuh dan detak f
mengalami berolahraqa setiap jantung secara t
peningkatan. hari, selain itu juga bertahap. Setelah a
Peningkatan tersebut disarankan untuk melakukan latihan r
dipengaruhi oleh tidak makan dua renang sebaiknya
beberapa faktor jam sebelurn juga melakukan P
berolahraga. Salah pendinginan di u
diantaranya
satu olahraga yang s
perbaikan kualitas
dianjurkan untuk t
kesehatan dan
lansia adalah a
psikologi dari para k
lansia. Dalam olahraga renanq.
a
memperbaiki kualitas Renang
hidup lansia ada adalah o!ahraga
Amrum Bustaman.
beberapa hal yang yang menyehatkan,
(2003).
bisa dilakukan sebab harnpir sernua
Pembinaan
yaitu, pemberian otot tubuh bergerak
Kesegaran
nutrisi yang sehat, sehingga seluruh
Jasmani Untuk
melakukan aktivitas otot berkembang
Lanjut Usia.
fisik, manajemen dengan pesat
Jakarta : PT
stress, dukungan dan kekuatan
Grafindo Persada
sosial, latihan perenang bertambah
Dowes Muchsin.
kognitif, dan meningkat. 2011. Peranan
spiritualitas. Berenang terbilang IImu Faal
Para lansia minim risiko cedera Olahraga untuk
disarankan untuk fisik karena saar Meningkatkan
melakukan aktifitas berenang seluruh Kualitas Hidup
fisik, aktivitas ini berat badan Lansia (Sidang
bisa berupa kegiatan ditahan oleh air Senat Terbuka).
rutin sehari-nari atau mengapung. Surakarta :
ataupun kegitan Seiain itu renang Universitas
berolahraga. juga memiliki banyak Sebelas Maret
Olabraqa sanqat manfaat yaitu : Fox, EL, Bowers
penting untuk mernbentuk otot, RW, Foss ML.
meningkatkan 1993, The
menjaqa kesehatan
tubuh. Dengan kemampuan fungsi Physiological
jantung dan paru- Basis for
berolahraga tubuh Exercise and
rnenjadi seqar, sehat paru, melatih Sport,
dan bugar karena pernafasan, fifth ed.
seiuruh tubuh mernbakar kalori Iowa: WCB
berqerak. Oiahraga lebih banyak, dan Brown &
[urnal Olahraga Prestasi, Volume 7, Nomor I, Januari 2011 I 37
Benchmark. rnallitem/1 01
M. Furqon MENJAGA_KES
Hidayatullah. 1995. EHATAN
Teori Umum Latihan. LANJUT _USIA_
Terjemahan AGAR_TETAP_P
General Theory RIMA
of Training. Josef http://
Nossek. batavi
Surakarta: ase.c
Sebelas Maret o.id/n
University Press ode/1
48191
Spirduso Ww. 1995.
Physical Dimensions
of Aging.
H
u
m
a
n
Ki
n
eti
c,
C
h
a
m
p
ai
g
n.
IL
Sumintarsih. 2010.
Pola hidup Sehat
untuk Lanjut Usia.
Majalah IImiah
Olahraga.
Yogyakarta :
Universitas
Negeri
Yogyakarta
Wildman, Robert E. C
and Miller, Barry S.,
2004.
Sport and
Fitness Nutrition.
United States of
America:
Thomson Learning,
Inc.
http://www.pdpersi.c
o.idl?
show=detailnews&ko
de
=1483&tbl=cakra
wala
http://akhmadi.multiply
.com/jou