Anda di halaman 1dari 5

Renang gaya dada

D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
NAMA : RINDU M. YULIANA PURBA
KELAS : XII MIA 2
M. PEL : PJOK

T.A. 2023/2024
A. Pengertian Renang Gaya Dada

Renang gaya dada atau breast stroke biasa disebut juga dengan nama renang gaya
katak. Disebut demikian karena renang gaya dada dilakukan mirip dengan gerakan katak atau
cara gerak katak berenang. Perbedaannya, pada saat meluncur renang gaya dada meluruskan
kedua kaki dan lengan, sedang pada gerakan katak sikap seperti ini tidak dijumpai.

Pada abad ke-19, renang gaya dada diajarkan di sekolah-sekolah termasuk di kalangan
militer, sehingga pada waktu itu gaya ini disebut dengan schoolsiag (renang yang diajarkan di
sekolah) yang diambil dari bahasa Belanda.

Menurut Nur Hasyim dkk., dalam buku Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
SMA Kelas X, renang gaya dada adalah teknik berenang dengan posisi dada menghadap ke
permukaan air. Namun, teknik renang gaya dada berbeda dengan gaya bebas, batang tubuh
ketika melakukan gaya dada selalu berada dalam keadaan tetap.

Posisi tubuh ketika melakukan renang


gaya dada harus stabil, sehingga tangan dan
kaki dapat bergerak secara simultan untuk
mendorong badan maju ke depan.
Ketika berenang menggunakan gaya dada,
penting untuk memposisikan kepala dan
badan dengan benar karena hal tersebut
mampu mengefisiensikan tubuh ketika
berenang sehingga melindungi leher dari
cedera. K
KKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKK

Gaya dada merupakan gaya berenang yang cukup santai sehingga variasi gerak ini
populer digunakan untuk tujuan bersenang-senang. Menggunakan gaya dada saat berenang
akan memungkinkan perenang mengambil nafas saat mulut sedang berada di atas permukaan
air setelah 2 sampai 4 kali menggerakkan tangan dan kaki.

Renang gaya dada memiliki gerakan yang halus sehingga tidak mudah membuat tubuh
cepat lelah ketika berenang. Oleh karena itu, renang gaya dada memiliki kecepatan paling
lambat dibandingkan teknik renang yang lain. ijijijijijijiijjijijijijijijijijijijijijijijijijjijijijijjijijijijji
KKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKK
B. Teknik Dasar Renang
1. Posisi Badan nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
Saat melakukan renang gaya dada, posisi badan datar dengan kemiringan kepala
lebih tinggi dari kaki. Posisi ini
memungkinkan gerak tendangan kaki
dalam air serta bahu yang sejajar saat
tangan mengayun. nnnnn
Terdapat beberapa kesalahan posisi
badan ketika meluncur, misalnya posisi
tubuh tidak stabil, kepala terlalu naik ke
atas permukaan air, atau sikap badan
kaku. Hal ini dapat dilatih dengan
meluruskan tubuh dalam posisi
telungkup ke dalam air.

2. Gerakan Kaki nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn


Gerakan kaki pada gaya dada adalah gerakan yang menyerupai bentuk gerak kaki
katak. Posisi ini dilakukan dengan menarik kedua tungkai kaki bagian bawah hingga
mendekati pinggul, lalu pergelangan kaki diputar mengarah ke luar dan melakukan
gerak menginjak/ mendorong ke belakang.Nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn

Gerakan kaki diakhiri dengan menendang atau merapatkan kedua kaki yang
dipertemukan lurus ke belakang. Masih dalam posisi kaki lurus, kemudian kaki
dirapatkan sampai telapak kaki kiri dan kanan agak bersentuhan untuk menambah
daya dorong.

3. Gerakan Tangan nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn


Pada saat meluncur lengan diletakkan lurus di atas kepala dengan kedua telapak
tangan yang saling bertemu dan
menempel. Kemudian tarik tangan
ke samping kanan dan kiri, tetapi
tidak perlu terlalu ke samping,
cukup tarik selebar bahu dan
selebihnya tarik ke bawah. N nnn
nnnn nnnnnnnn
Pada fase rotasi ini terjadi dua
jenis dorongan yaitu dorongan
buka keluar (outward) dan
dorongan ke dalam (push). Pada
fase outward, tangan membuka ke samping hingga sepanjang garis bahu. Sedangkan
pada fase push, terjadi setelah tangan terbuka ketika telapak tangan saling bertemu
di bawah dagu dan lurus ke depan.
4. Pengambilan Nafas nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
Teknik pengambilan nafas pada saat renang gaya dada terjadi ketika gerakan
tangan dan kaki dilakukan secara
bergantian.nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
Pengambilan nafas terjadi setelah satu
kali gerak kaki dan satu kali gerak
tangan kemudian langsung dilanjutkan
dengan dorongan kepala ke atas
permukaan air untuk mengambil nafas.
Kesalahan yang sering terjadi pada
gerakan pengambil nafas gaya dada
adalah terlalu cepat mengambil nafas sehingga perlu mengkoordinasikan gerak
renang gaya dada.

C. Manfaat Renang Gaya Dada bagi Kesehatan

1. Menguatkan tulang dan otot


Renang membuat Anda harus terus menggerakkan otot-otot seluruh tubuh,
mulai dari kepala sampai kaki. Apabila Anda melakukannya secara rutin, berenang
dapat mempertahankan kekuatan otot sehingga massa otot tidak berkurang drastis
di usia muda.
Mempertahankan massa otot sejak dini juga ikut menjaga tulang Anda menjadi
lebih kuat. Pada akhirnya, semakin kuat otot dan tulang Anda dapat membantu
menurunkan risiko osteoporosis di masa senja nanti.

2. Meningkatkan kebugaran jantung dan paru


Cepat lelah dan kehabisan napas meski tidak sedang beraktivitas berat bisa jadi
tanda kebugaran jantung dan paru-paru Anda kurang baik. Nah, rutin berenang bisa
membantu Anda mengatasi masalah ini.
Renang adalah olahraga kardio yang bermanfaat untuk meningkatkan detak
jantung. Bila otot jantung kuat, maka pembuluh darah dapat mengalirkan darah
lebih banyak dan lebih cepat sehingga mengalirkan oksigen lebih banyak ke setiap
sel organ tubuh.
Hal ini memungkinkan jantung dan paru untuk bekerja lebih efisien serta
meningkatkan kapasitas kerjanya. Semakin stabil detak jantung dan laju
pernapasan saat beraktivitas, semakin baik pula kebugaran jasmani Anda. Pada
akhirnya, Anda dapat beraktivitas fisik seperti biasa tanpa cepat merasa capek,
serta dapat bernapas lebih baik lagi.

3. Menjaga tensi dan kadar gula darah stabil


Manfaat berenang juga tak kalah baik untuk kesehatan sistem kardiovaskular.
Aktivitas renang membantu meningkatkan kebugaran jantung. Jantung yang
bekerja lebih efisien saat memompa darah bisa membuat tekanan darah Anda lebih
terkontrol.
Sirkulasi darah yang baik juga membantu peningkatan metabolisme tubuh. Hal
ini membuat tubuh lebih maksimal membakar cadangan karbohidrat atau lemak
sebagai sumber energi.

Anda mungkin juga menyukai