Anda di halaman 1dari 8

" RENANG GAYA

BEBAS "

Gaya bebas (bahasa Inggris: front crawl) adalah berenang dengan


posisi dada menghadap ke permukaan air. Kedua belah lengan
secara bergantian digerakkan jauh ke depan dengan gerakan
mengayuh, sementara kedua belah kaki secara bergantian
"dicambukkan" naik turun ke atas dan ke bawah
o urse P
C
re
ming

senta
m

tio
n Swi

DEFINISI RENANG
Menurut Muhajir (2004:166),
Menurut Budiningsih (2010:2),
renang adalah olahraga yang
renang adalah salah satu
menyehatkan, sebab hampir
olahraga air yang dilakukan
semua otot tubuh bergerak
dengan menggerakkan
sehingga seluruh otot
badan di air, seperti
berkembang dengan pesat
menggunakan kaki dan
dan kekuatan perenang
tangan sehingga badan
bertambah meningkat.
terapung di permukaan air.
SEJARAH RENANG
Perlombaan renang dimulai di Eropa sekitar tahun 1800. Sebagian besar perenang berenang dengan memakai gaya
dada. Pada 1873, John Arthur Trudgen memperkenalkan gaya trudgen di lomba-lomba renang setelah meniru
renang gaya bebas suku Indian. Akibat ketidaksukaan orang Inggris terhadap gerakan renang yang memercikkan air
ke sana ke mari, Trudgen mengganti gerakan kaki gaya bebas yang melecut ke atas dan ke bawah menjadi gerakan
kaki gunting seperti renang gaya samping.

Renang menjadi salah satu cabang olahraga yang dilombakan sejak Olimpiade Athena 1896. Nomor renang putri
dilombakan sejak Olimpiade Stockholm 1912. Pada 1902, Richard Cavill memperkenalkan renang gaya bebas.
Federasi Renang Internasional dibentuk pada 1908. Gaya kupu-kupu pertama kali dikembangkan pada tahun 1930-
an. Pada awalnya, gaya kupu-kupu merupakan variasi gaya dada sebelum dianggap sebagai gaya renang tersendiri
pada 1952.
PERATURAN PERLOMBAAN
DALAM RENANG
Pada nomor renang gaya kupu-kupu, gaya dada, dan gaya bebas, perenang melakukan posisi start di atas balok start.
Badan dibungkukkan ke arah air dengan lutut sedikit ditekuk.

Pada nomor gaya punggung, posisi start dilakukan di dalam air dengan badan menghadap ke dinding kolam. Kedua tangan
memegang pegangan besi pada balok start, sementara kaki bertumpu di dinding kolam, dan kedua lutut ditekuk di antara
kedua lengan. Posisi start gaya punggung juga dipakai oleh perenang pertama dalam gaya ganti estafet.

Wasit start memanggil para perenang dengan tiupan peluit panjang untuk naik ke atas balok start (bersiap di dalam air
untuk gaya punggung dan gaya ganti estafet). Perenang berada dalam posisi start setelah aba-aba Siap (Take your marks
dalam bahasa Inggris) diteriakkan oleh wasit start. Start akan dinyatakan tidak sah bila perenang meloncat dari balok start
sebelum ada aba-aba. Hingga tembakan pistol start dimulai, tubuh perenang harus tetap dalam keadaan diam.
TEKNIK RENANG GAYA BEBAS
Untuk melakukan renang gaya bebas, perhatikan beberapa teknik dasar berikut ini:
1. Posisi tubuh Pada renang gaya bebas, posisi tubuh berada di bawah permukaan air dan sejajar. Sewaktu meluncur, pastikan otot-otot
tubuh dalam posisi rileks. Cara melatih posisi tubuh untuk berenang gaya bebas adalah sebagai berikut: Pertama, pada posisi berdiri,
condongkan tubuh ke depan hingga dada ada di permukaan air. Lalu, kedua lengan lurus ke depan. Kedua, luncurkan tubuh ke depan dengan
menolakkan salah satu kaki ke dinding tembok. Pertahankan sikap ini sejauh mungkin.

2. Gerakan kaki Dalam renang gaya bebas, gerakan kaki dan lengan saling bekerja sama untuk menciptakan dorongan ke arah depan.
Gerakkan tungkai kaki turun-naik secara bergantian dan menyilang. Bentuk gerakannya serupa saat seseorang sedang berjalan. Ada dua cara
dalam gerakan kaki pada gaya bebas: Pertama, posisi di tempat Gerakkan tungkai kaki kanan ke bawah dan tungkai kaki kiri ke atas secara
perlahan, bergantian, dan kontinyu sampai irama cambukan menjadi baik. Tetap lakukan gerakan cambukan dengan kedua tungkai kaki
bergantian, tapi lakukan lebih kuat lagi sampai menghasilkan dorongan ke depan. Latihan selanjutnya adalah mempercepat irama cambukan
sehingga muncul buih putih dari cambukan punggung kaki dan telapak kaki. Kedua, posisi meluncur Dalam posisi tubuh meluncur, gerakkan
tungkai kaki turun-naik bergantian dengan irama perlahan. Lalu, lakukan gerakan yang sama namun irama gerakan dipercepat dan lebih kuat
dari sebelumnya. Untuk lebih memperlancar gerakan, lakukan latihan secara kontinyu dengan jarak tempuh lebih jauh.
3. Gerakan lengan pada gaya bebas berputar ke arah depan. Bentuk gerakan menyerupai baling-baling pesawat
udara. Apabila satu lengan berada di depan, lengan lainnya harus berada di belakang.

4. Teknik bernapas Selain gerakan lengan dan kaki, hal yang tidak boleh dilupakan adalah teknik bernapas dalam
renang gaya bebas. Cara bernapas dilakukan satu arah, ke kiri atau ke kanan. Cara ini dilakukan untuk berenang
gaya bebas jarak pendek dan menengah. Namun, pada renang gaya bebas jarak jauh dan marathon, umumnya
bernapas dua kali ke arah kiri dan kanan dengan bergantian. Teknik bernapas memerlukan latihan agar bisa
dilakukan sempurna saat di dalam air.

5. Koordinasi gerak, Koordinasi gerakan pada renang gaya bebas yaitu dengan cara menggabungkan semua
teknik ke dalam rangkaian gerakan bersamaan. Dengan begitu, nantinya diperoleh gerakan gaya bebas
sesungguhnya.

https://tirto.id/goTR
MANFAAT
RENANG
Dikutip dari buku Mengenal Olahraga Renang (2012) oleh Aisya Husen, berikut
manfaat renang bagi kesehatan dan kebugaran tubuh.

https://www.kompas.com/sports/read

1. MENAMBAH TINGGI 2. MEMBENTUK OTOT


BADAN Berenang adalah salah satu cara yang bisa dilakukan untuk melatih
Ketika berenang, seseorang tanpa sadar telah
kekuatan otot. Saat berenang, hampir seluruh otot di tubuh seperti,
menggerakan hampir semua anggota tubuh,
kepala, leher, anggota gerak atas, dada, perut punggung, pinggang,
terutama tangan dan kaki. Hal inilah yang akhirnya anggota gerak bawah, dan telapak kaki bergerak melawan tekanan
berpengaruh terhadap pertumbuhan tinggi badan air. Dengan begitu otot akan menjadi lebih lentur dan massa otot juga
seseorang. meningkat.
o urse P
C
re
ming

senta
m

tio
n Swi

3. MELATIH PERNAPASAN
4. MEMPERKUAT FUNGSI
Kegiatan ataupun olahraga renang sudah pasti JANTUNG DAN PARU-PARU
akan melibatkan fungsi pernapasan. Karena Selain melatih pernapasan, sebagai
melibatkan fungsi pernapasan, renang diyakini salah satu latihan kardio, renang
dapat membuat sistem pernapasan seseorang juga bisa memperkuat otot jantung
menjadi lebih kuat. Oleh sebab itu juga, banyak dan paru-paru. Oleh karena itu,
orang kemudian menyarankan para penderita renang termasuk pilihan olahraga
asma untuk rajin berenang agar pernapasan yang tepat untuk menyehatkan
menjadi lebih sehat, lancar, dan tarikan napas tubuh.
jadi lebih panjang.

Anda mungkin juga menyukai