Anda di halaman 1dari 2

piran Surat Kepala aret 2017Mei 2013

Perihal SYARAT-SYARAT MENGIKUTI LOMBA SEKOLAH SEHAT

I. KRITERIA SEKOLAH
1. Sekolah yang menjalankan kegiatan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
2. Penentuan Pembinaan sekolah sehat, berdasarkan hasil evaluasi Tim
Pembina UKS Puskesmas Wanayasa 2 dan berdasarkan kesiapan sekolah
untuk mengikuti proses pembinaan.

II. ASPEK YANG DI EVALUASI


1. Trias Program UKS
a. Penyelenggaraan pendidikan kesehatan
- Meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan untuk senantiasa
berperilaku hidup sehat
- Penanaman perilaku/kebiasaan hidup sehat dan daya tangkal terhadap
pengaruh buruk dari luar
- Pelatihan dan penanaman pola hidup sehat
b. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan di sekolah
- Pemeriksaan penjaringan kesehatan peserta didik
- Pemeriksaan berkala
- Pengobatan ringan, P3K maupun P3P
- Pencegahan penyakit (imunisasi, Pemberantasan sarang Nyamuk,
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, Pendidikan kecakapan Hidup Sehat)
- Penyuluhan sekolah dan konseling
- Pelayanan kesehatan; termasuk Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja
(PKPR)
- Pengawasan warung sekolah
- Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS)
- Pencatatan pelaporan tentang keadaan penyakit dan status gizi dan hal
yang berhubungan dengan pelayanan kesehatan
- Rujukan kesehatan ke Puskesmas
- Pengukuran tingkat kesegaran jasmani
c. Pembinaan lingkungan kehidupan sekolah, baik fisik, mental, sosial
maupun lingkungan
- Pelaksanaan 7K (kebersihan, keindahan, kenyamanan, ketertiban,
keamanan, kerindangan, kekeluargaan
- Pembinaan dan pemeliharaan kesehatan lingkungan termasuk bebas
asap rokok
- Pembinaan kerjasama antar masyarakat, sekolah (guru, murid, pegawai
sekolah, orang tua murid dan masyarakat sekitar)
2. Program khusus pendidikan kesehatan
Jumlah peserta didik Dokter Kecil (SD/MI minimal 10% jumlah siswa), Kader
Kesehatan Remaja (sederajat SMP/SMA minimal 10% jumlah siswa), Kader
PMR dsb.
3. Manajemen Pengelolaan UKS
Adanya Tim Pelaksana UKS, adanya rencana kegiatan, adanya laporan
kegiatan dan adanya pengawasan pelaksanaan terpadu
4. Dampak pelaksanaan UKS terhadap siswa
Kebersihan siswa, kesehatan siswa, absensi karena sakit dan tumbuh
kembang siswa.

III. METODA PENILAIAN

Lomba Sekolah Sehat 2017 Page 1


1. Seleksi administrasi (Profil sekolah sehat)
Profil sekolah disampaikan ke Bagian Adm Kesra Sekretariat Daerah
Kabupaten Garut Jl.Pembangunan No.199 Telephon (0262) 231118 Garut,
contact person: Saeful Mikdar No HP 082126620533.
Batas waktu pengiriman Profil paling lambat tanggal 20 Mei 2016. Informasi
sudah diberitahukan melalui surat Radiogram dari Asisten Perekonomian
Sekretariat Daerah Kabupaten Garut ditujukan ke Camat se Kabupaten Garut
selaku Ketua Tim Pembina UKS Kecamatan pada tanggal 4 April 2016.
2. Supervisi ke sekolah terpilih dari TP UKS Kabupaten Garut

IV. SYARAT-SYARAT PENULISAN PROFIL


1. Merupakan kondisi riil pengembangan sekolah sehat
2. Profil dibuat oleh sekolah dan ditandatangani oleh Kepala Sekolah
3. Diketik dengan font 12, Arial
4. Spasi pengetikan: 1,5 spasi
5. Margin: Atas 4 cm, Samping kiri 4 cm, Samping kanan 3 cm, Bawah 3 cm
6. Diketik pada kertas HVS ukuran A4
7. Jumlah halaman: minimal 15 halaman (dari Pendahuluan s.d. Kesimpulan dan
Rekomendasi)
8. Halaman diketik diatas sebelah kanan, kecuali Kata Pengantar, Daftar Isi serta
Bab, ditulis di bawah bagian tengah
9. Dijilid rapih:
a. TK/RA warna Kuning
b. SD/MI warna Merah
c. SMP/MTs warna Biru
d. SMA/SMK/MA warna Hijau
10. Ditulis dengan mempergunakan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) Bahasa
Indonesia yang baik dan benar

V. SISTEMATIKA PENULISAN
1. Abstrak (cetak miring)
2. Kata Pengantar
3. Daftar Isi
4. Pendahuluan
5. Gambaran Umum
6. Pembahasan
7. Kesimpulan dan Rekomendasi
8. Lampiran: Struktur Tim Pelaksana UKS di sekolah, Rencana kegiatan UKS,
foto-foto ruangan/bangunan dan bukti-bukti kegiatan: berupa foto-foto
kegiatan dan dokumen pendukung, misalnya proposal, laporan, hasil evaluasi,
perjanjian kerjasama (MOU) apabila terdapat kerjasama lintas sektor dan lain
sebagainya.

Lomba Sekolah Sehat 2017 Page 2

Anda mungkin juga menyukai