Anda di halaman 1dari 9

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA

DENGAN TINGKAT KEKAMBUHAN KLIEN SKIZOFRENIA


DI IGD RS JIWA GRHASIA DIY

Skripsi
Untuk memenuhi syarat memperoleh derajat
Sarjana Sains Terapan

Disusun Oleh
Muhammat Agunadi
NIM. P 17420612014

PROGRAM STUDI D IV KEPERAWATAN JIWA MAGELANG


POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
2012
LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA
DENGAN TINGKAT KEKAMBUHAN KLIEN SKIZOFRENIA
DI IGD RS JIWA GRHASIA DIY

Telah diseminarkan dan diujikan pada tanggal :


6 Maret 2013

Oleh :
Muhammat Agunadi
NIM. P 17420612014

Penguji :

Dwi Ari Murti Widigdo, MN. ...............................................


NIP. 197211171996031001

Adi Isworo, SKM.,MPH. ...............................................


NIP. 197207211998031003

Suyanta, S.Pd.,S.Kep.,M.A. ...............................................


NIP. 197204271991031001

Mengetahui :
Ketua Prodi D IV Keperawatan Jiwa Magelang
Poltekkes Kemenkes Semarang

Suharsono, MN.
NIP. 197110101998031001
ii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah

memberikan limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada :

1. Sugiyanto, S.Pd., M.App.Sc. selaku Direktur Poltekkes Kemenkes Semarang

2. Dwi Ari Murti Widigdo, MN. selaku Perwakilan Jurusan Keperawatan

Poltekkes Kemenkes Semarang.

3. Suharsono, MN. selaku Ketua Program Studi D IV Keperawatan Jiwa

Magelang

4. Dwi Ari Murti Widigdo, MN. dan Adi Isworo, SKM., MPH. selaku

pembimbing yang telah banyak memberi masukan kepada penulis

5. Suyanta, S.Pd., S.Kep., M.A. selaku penguji yang telah membuat penulisan

skripsi menjadi lebih baik.

6. Direktur RSJ Grhasia DIY dan Kepala Ruang beserta staf IGD Rumah Sakit

Jiwa Grhasia Daerah Istimewa Yogyakarta yang telah bersedia membantu

terlaksananya penelitian ini.

7. Sudiharja, S.Kep.,MM., atas semua bantuan yang diberikan kepada penulis.

8. Semua teman mahasiswa D IV Keperawatan Jiwa atas dukungan dan

kerjasamanya.

9. Teman-teman sejawat di Rumah Sakit Jiwa Grhasia Daerah Istimewa

Yogyakarta yang telah membantu proses penelitian

iii
10. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah

membantu tersusunnya skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari sempurna,

oleh karena itu sangat diharapkan kritik dan saran dari semua pihak demi

kelengkapan proposal ini. Akhirnya semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi

kita semua. Amin.

Magelang, 28 Pebruari 2013

Penulis

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

HALAMAN PENGESAHAN ii

KATA PENGANTAR iii

DAFTAR ISI v

DAFTAR GAMBAR vii

DAFTAR TABEL viii

INTISARI ix

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah 1

B. Rumusan Masalah 4

C. Tujuan Penelitian 4

D. Manfaat Penelitian 5

E. Ruang Lingkup Penelitian 6

F. Penelitian Terkait 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Pustaka 8

B. Kerangka Konsep 17

C. Hipotesis 18

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian 19

v
B. Populasi dan Sampel Penelitian 19

C. Lokasi dan Waktu Penelitian 21

D. Variabel dan Definisi Operasional 22

E. Instrumen Penelitian 24

F. Cara Pengumpulan Data 25

G. Uji Validitas dan Reliabilitas 26

H. Pengolahan dan Metode Analisis Data 27

I. Kesulitan Penelitian 29

J. Etik Penelitian 29

BAB IV HASIL PENELITAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Lokasi Penelitian 30

B. Hasil Penelitian 32

C. Pembahasan 37

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan 48

B. Saran 48

DAFTAR PUSTAKA 49

LAMPIRAN

vi
DAFTAR GAMBAR

1. Gambar 2.1 : Kerangka konsep penelitian hubungan antara tingkat


dukungan sosial keluarga dengan tingkat kekambuhan klien
skizofrenia di IGD RSJ Grhasia DIY Tahun 2012.......................... 11

vii
DAFTAR TABEL

1. Tabel 3.1 : Definisi operasional tingkat dukungan sosial


keluarga......................................................................... 23
2. Tabel 4.1 : Karakteristik Responden Berdasar Usia 31
3. Tabel 4.2 :Karakterisrik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin 32
4. Tabel 4.3 :Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan 32
5. Tabel 4.4 : Karakteristik Responden Berdasar Hubungan Keluarga 33
6. Tabel 4.5 : Distribusi Tingkat Dukungan Sosial Keluarga 34
7. Tabel 4.6 : Hasil analisis univariat distribusi frekwensi tingkat
dukungan sosial keluarga………………………………. 34
8. Tabel 4.7 : Distibusi Frekwensi Tingkat Kekambuhan Klien
Skizofrenia....................................................................... 35
9. Tabel 4.8: Distribusi Hubungan Antara Tingkat Dukungan Sosial
Keluarga dengan Tingkat Kekambuhan Klien
Skizofrenia di RSJ Grhasia DIY....................................... 36

viii
Muhammat Agunadi (2012). Hubungan Antara Tingkat Dukungan Sosial
Keluarga dengan Tingkat Kekambuhan Klien Skizofrenia Di IGD
RS Jiwa Grhasia DIY, Skripsi, Program Studi Keperawatan Jiwa,
Poltekkes Kemenkes Semarang.
Pembimbing :
Dwi Ari Murti Widigdo, MN.; Adi Isworo, SKM.,MPH.

Intisari

Skizofrenia adalah gangguan jiwa berat dengan prevalesi 1% di seluruh


populasi dunia. Dengan adanya penemuan obat-obatan maka penderita bisa
dirawat di rumah oleh keluarga. Tetapi hal ini menimbulkan beban bagi keluarga.
Beban ini yang mempengaruhi sikap anggota keluarga pada klien. Penurunan
motivasi yang menyertai menjadikan klien tidak produktif dan tidak ada inisiatif
merawat diri. Jika dukungan keluarga kurang akan menjadikan gejala skizofrenia
muncul kembali. Data menunjukkan adanya 835 penderita skizofrenia dirawat
kembali karena kambuh di RSJ Grhasia DIY melalui IGD pada tahun 2011.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat dukungan
keluarga dengan tingkat kekambuhan klien skizofrenia di RSJ Grhasia DIY.
Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan metode cross sectional,
pengambilan sampel secara sistematis pada 35 orang responden. Variabel bebas
diukur dengan data ordinal yang sudah dikategorikan dalam 3 kategori. Metode
pengambilan data dengan angket yang diberikan kepada keluarga pasien
skizofrenia yang mengalami kambuh. Tingkat kekambuhan diukur berdasar
rehospitalisasi. Teknik analisis data dengan chi-square.
Hasil analisis data menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara
tingkat dukungan sosial keluarga dengan tingkat kekambuhan klien skizofrenia
dengan probabilitas 0,001 (<0,05) dengan tingkat kepercayaan 95%.
Kesimpulannya adalah ada hubungan antara Tingkat Dukungan Sosial
Keluarga dengan Tingkat Kekambuhan Klien Skizofrenia Di IGD RS Jiwa
Grhasia DIY.
Diharapkan peneliti lain menindak lanjuti dengan kohort. Keluarga
diharapkan meningkatkan dukungan bagi klien. Perawat agar menindak lanjuti
dengan memberikan psiko edukasi pada keluarga yang bertujuan meningkatkan
dukungan sosial keluarga.

Kata kunci : Skizofrenia, dukungan sosial, keluarga, kekambuhan.

ix

Anda mungkin juga menyukai