TAHUN 2022
PROPOSAL SKRIPSI
OLEH :
ANGGA PRAYOGA
201813056
“Proposal Karya Tulis Ilmiah ini adalah hasil karya sendiri dan semua
sumber pustaka yang menjadi rujukan dalam penyusunan Proposal Skripsi S1
Keperawatan ini telah saya nyatakan dengan benar. Apabila di kemudian hari
terbukti bahwa Proposal Skripsi ini merupakan hasil plagiat/ pemalsuan/
pertukangan maka saya siap menerima sanksi yang belaku di STIkes Wijaya
Husada Bogor dengan segala resiko yang harus saya tanggung”
Nim : 201813056
Tanda Tangan :
Materai
10.000
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
TAHUN 2022
NIM : 201813056
Proposal Skripsi ini telah disetujui untuk diajukan dihadapan tim penguji
Dosen Pembimbing
iii
HALAMAN PENGESAHAN
TAHUN 2022
NIM : 201813056
Proposal Skripsi ini telah disetujui untuk diajukan dihadapan tim penguji proposal
Mengesahkan,
Penguji I Penguji II
Mengetahui
iv
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
BIODATA
No Telepon : 085173226602
E-mail : prayogaangga487@gmail.com
v
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan Rahmat,
Hidayah, serta Karunia-Nya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan proposal
skripsi yang berjudul “Hubungan Dukungan Sosial dengan Ide Bunuh Diri Pada
Remaja Kelas 10 di SMK PGRI 4 Kota Bogor Tahun 2022”. Laporan proposal
skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk mengerjakan skripsi pada
program studi S1 Keperawatan STIKes Wijaya Husada.
vi
Peneliti menyadari dalam penulisan proposal skripsi ini masih jauh dari
kata sempurna. Namun demikian peneliti berharap proposal skripsi ini dapat
bermanfaat. Oleh karena itu, segala saran kritikan dan masukan yang membangun
sangat peneliti harapkan demi kemajuan dan kesempurnaan dalam penyusun
skripsi ini di masa yang akan datang.
Peneliti
vii
DAFTAR ISI
COVER i
HALAMAN PERNYATAAN ORISINIALITAS ii
HALAMAN PERSETUJUAN iii
HALAMAN PENGESAHAN iv
DAFTAR RIWAYAT HIDUP v
KATA PENGANTAR vi
DAFTAR ISI viii
DAFTAR TABEL x
DAFTAR BAGAN xi
DAFTAR LAMPIRAN xii
BAB 1 PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 3
C. Tujuan Penelitian 3
D. Manfaat Penelitian 4
E. Ruang Lingkup Masalah Penelitian 4
F. Keaslian Penelitian 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 14
A. Konsep Dukungan Sosial 14
1. Definisi Dukungan Sosial 14
2. Bentuk Bentuk Dukungan Sosial 15
3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Dukungan Sosial 16
4. Komponen Dukungan Sosial 17
B. Konsep Remaja 18
1. Definisi Remaja 18
2. Ciri-ciri masa remaja 19
3. Perubahan Selama Masa Remaja 19
C. Konsep Ide Bunuh Diri 20
viii
1. Definisi Ide Bunuh Diri 20
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi ide bunuh diri 21
3. Dimensi Ide Bunuh Diri 25
4. Hubungan Dukungan sosial dengan Ide Bunuh Diri pada Remaja
26
5. Kerangka Teori 27
BAB III METODE PENELITIAN 28
A. Desain Penelitian 28
B. Kerangka Konsep 28
C. Variabel Penelitian 29
D. Definisi Operasional 29
D. Hipotesis 32
E. Populasi dan sampel penelitian 32
F. Tempat dan Waktu Penelitian 33
G. Etika Penelitian 34
H. Metode dan Alat Pengumpulan Data 35
I. Metode Pengolahan Data 38
J. Analisa Data 39
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
ix
DAFTAR TABEL
x
DAFTAR BAGAN
xi
DAFTAR LAMPIRAN
xii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dunia. Angka bunuh diri lebih tinggi pada usia muda. Di Asia Tenggara,
angka bunuh diri tertinggi terdapat pada Thailand yaitu 12.9 (per 100.000
dan Filipina (3.7). perilaku bunuh diri (ide bunuh diri, rencana bunuh diri,
misalnya depresi. Gejala depresi, misalnya merasa tidak berguna, tidak ada
harapan atau putus asa merupakan faktor risiko bunuh diri. Sebanyak 55%
Pada 2020 angka bunuh diri di Indonesia secara global menjadi 2,4
per 100.000 jiwa dan di perkirakan jumlah kematian akibat bunuh diri di
Indonesia sekitar 1,800 kasus per tahun. Cara bunuh diri terbanyak adalah
dengan gantung diri sebesar 60,9% dan sebesar 23,2% kematian akibat
bunuh diri terjadi pada orang dengan penyakit jiwa dan 5,8% pada orang
1
2
terjadi beberapa perubahan mulai dari segi pengetahuan, emosi, sosial dan
juga perilaku. Oleh karena itu, perlu adanya pemantauan dan juga
kelompok usia lainnya dan biasanya awal bunuh diri terlihat pada masa
ini. Ide bunuh diri semakin meningkat pada remaja dan berkolerasi dengan
stress dan kesepian yang mereka alami karena orientasi seksual yang
sosial adalah alasan lain kenapa angka bunuh diri pada kelompok ini
lain bahwa akan melakukan bunuh diri meski sebenarnya tidak ingin mati
kepada siswa yang memiliki ide bunuh diri didapatkan bahwa pikiran
bunuh diri timbul saat ada masalah dengan orang tua, teman sebaya,
Sementara beberapa cara yang lain jika melakukan bunuh diri ada yang
sendiri dengan cara menyayat tangan dibagian nadi, dan ada beberapa
tentang adanya ide bunuh diri pada remaja. Dan harus ditanyakan secara
B. Rumusan Masalah
sosial dengan ide bunuh diri pada remaja kelas 10 di SMK PGRI 4 Kota
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
diri pada remaja kelas 10 di SMK PGRI 4 Kota Bogor di tahun 2022.
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
antara lain untuk mengetahui hubungan sosial dengan ide bunuh diri.
2. Bagi pengguna
a. Bagi peneliti
dukungan sosial dengan ide bunuh diri pada remaja di SMK PGRI
4 Bogor.
Bogor.
F. Metode Penelitian
cramer’s.
7
G. Keaslian Penelitian
No Nama Peneliti Tahun Judul Metodologi Hasil
Penelitian Penelitian
1 Alifia Salsabhilla , 2019 Dukungan Penelitian ini Hasil
Ria Utami Panjaitan Sosial Dan menggunakan penelitian ini
e-ISSN 2655-8106- Hubungannya desain mengenai
ISSN2338 2090 Dengan Ide penelitian karakteristik
Bunuh Diri analitik korelatif responden
Pada dengan didapatkan
Mahasiswa pendekatan rata-rata usia
Rantau cross sectional responden
pada 239 19,85 tahun.
mahasiswa Responden
rantau (stratified berjenis
sampling) di kelamin
Universitas lakilaki
Indonesia dan berjumlah 69
menggunakan orang (28,9%)
analisa data dan
univariat serta perempuan
bivariat. Analisa 170 (71,1%).
bivariat Asal
dilakukan paguyuban
dengan uji paling banyak
korelasi gamma dari Perhimak
untuk Kebumen
menentukan ada ejumlah 56
tidaknya orang (23,4%)
hubungan antara dan paling
dukungan sosial sedikit dari
dengan ide Pasir
8
merantau
responden
2,76 tahun.
Responden
yang tinggal
di
kost/kontrakka
n berjumlah
141 orang
(59%), tinggal
di asrama 72
orang
(30,1%),
dengan
saudara 15
orang (6,3%),
dan lainnya 11
orang (4,6%).
Dukungan
sosial pada
penelitian ini
terbagi
menjadi dua
kategori, yaitu
rendah dan
tinggi
berdasarkan
nilai cut of
point median
dikarenakan
persebaran
10
data tidak
normal yaitu
pada
dukungan
sosial total 56,
dukungan
sosial
keluarga 20,
dukungan
sosial teman
19, dukungan
sosial
significant
others 17.
2 Kania Febrya 2020 Tingkat Penelitian ini Berdasarkan
Putri ,Duma Lumban Resiliensi merupakan hasil analisis
Tobing dengan Ide penelitian yang telah
DOI : Bunuh Diri kuantitatif dilakukan
10.33221/jiiki.v10i0 Pada Remaja dengan desain terkait
1.392 cross sectional hubungan
yang bertujuan tingkat
untuk resiliensi
mengetahui atau dengan ide
mengidentifikas bunuh diri
i tingkat remaja di
resiliensi salah satu
dengan ide SMA
bunuh diri pada Purwakarta,
remaja di SMA didapatkan
“X” Purwakarta. kesimpulan
Sampel diambil bahwa
11
Ideation peningkatan
Questionnaire faktor
(SIQ) Data yang protektif dan
sudah terkumpul penurunan
akan dianalisis faktor risiko,
menggunakan dapat
Uji Chi Square. meningkatka
n resiliensi
pada emaja.
Sehingga
remaja
menjadi
mudah
beradaptasi
terhadap
segala
perubahan
yang terjadi
dan
diharapkan
dapat
menurunkan
timbulnya ide
bunuh diri.
3 Ipung Jatmiko, Rizki 2021 Analisis Faktor Jenis penelitian Faktor internal
Fitryasari, Rr. Dian Penyebab Ide yang digunakan yang memiliki
Tristiana Bunuh Diri adalah literature risiko paling
e-ISSN 2621-2978; Pada Remaja: review. Penulis tinggi menjadi
p-ISSN 2685-9394 Literatur melakukan penyebab ide
Review pencarian artikel bunuh diri
di tiga database remaja adalah
13
1. Persamaan dari penelitian ini dan penelitian yang dilakukan oleh Alifia
Salsabhilla, Ria Utami Panjaitan menggunakan desain penelitian dengan
pendekatan cross sectional, Sedangkan Perbedaan Penelitian ini dan
penelitian yang di lakukan oleh Alifia Salsabhilla , Ria Utami Panjaitan
dalam perbedaan metode penelitian terletak pada tahun,tempat serta
jumlah responden yang di teliti.
15
2. Persamaan dari penelitian ini dan penelitian yang dilakukan oleh Kania
Febrya Putri, Duma Lumban Tobing menggunakan penelitian kuantitatif
dengan desain cross sectional, Sedangkan Perbedaan dari penelitian ini
dan penelitian yang dilakukan oleh Kania Febrya Putri , Duma Lumban
Tobing perbedaannya terletak pada tahun dan jumlah responden,tempat
penelitian.
3. Persamaan dari Penelitian ini dan penelitian yang dilakukan oleh Ipung
Jatmiko, Rizki Fitryasari, Rr. Dian Trisna adalah tentang penyebab ide
bunuh diri remaja, Sedangkan Perbedaan penelitian ini dan penelitian yang
di lakukan oleh Ipung Jatmiko, Rizki Fitryasari, Rr. Dian Tristiana terletak
pada tahun,tempat metode penelitian serta jumlah responden yang diambil.
16
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
sebagai informasi verbal atau non verbal, saran, bantuan yang nyata
atau tingkah laku yang diberikan oleh orang-orang yang akrab dengan
Dukungan sosial adalah informasi atau timbal balik dari orang lain
permasalahannya.7
16
17
diri.9
manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup tanpa bantuan
a. Emotional Support
sudah makan, kita sedang berada dimana, dan orang tua yang
b. Tangiable Support
Yaitu merupakan bantuan yang nyata atau berupa fisik bagi orang
lainnya.
18
c. Informational Support
d. Belonging Support
1. Kebutuhan Fisik
2. Kebutuhan sosial
3. Kebutuhan psikis
dan dicintai.11
ini akan merasa tenang karena ia menyadari ada orang yang dapat
kesulitan.
b. Bimbingan (Guidance)
individu.
d. Keterikatan (Attachment)
B. Konsep Remaja
1. Definisi Remaja
kira pada usia 10 sampai 13 dan berakhir antara usia 18 dan 22 tahun
yang disebut pula sebagai masa remaja awal dan akhir. Masa remaja
remaja terdiri dari masa remaja awal usia 12-15 tahun, masa remaja
pertengahan usia 15-18 tahun, dan masa remaja akhir usia 18-21 tahun.
perubahan fisik.14
tahun dan belum terikat dengan status pernikahan. Remaja dikenal juga
10. Selalu mencoba hal baru tanpa memikirkan dampak atau resiko
optimal.15
2. Perubahan kognitif
penyelesaian.
24
3. Perubahan psikososial
atau peran merupakan bahasa pada masa ini. Selain itu, penolakan
secara sengaja dengan maksud untuk mati. Suatu percobaan bunuh diri
25
dengan dapat atau tidak dapat menghasilkan luka. Tindakan seperti ini
yang ada pada diri seseorang disaat seseorang tersebut tidak bisa
bunuh diri merupakan suatu masalah yang serius ketika seseorang tak
mengakhiri kehidupannya.
1. Faktor Internal
a. Faktor Biologis
b. Faktor Demografi
c. Jenis Kelamin
d. Faktor psikologis
27
e. Gangguan tidur
remaja
f. Perilaku menyimpang
2. Faktor Eksternal
harga diri dan rendah diri, gejala depresi, serta perasaan putus
b. Faktor keluarga
diri.
30
c. Faktor ekonomi
d. Faktor pertemanan
e. Faktor teknologi
Aspek ide bunuh diri yaitu individu melakukan bunuh diri, dimulai
dari yang ringan hingga serius dan memiliki rencana spesifik untuk
Aspek ini berkaitan dengan persepsi orang lain mengenai harga diri
respon orang lain ketika seseorang melakukan tindakan bunuh diri dan
pening.
32
segera terpenuhi.
1. Stop Stigma
asa, Mudah marah, Menarik diri dari teman atau keluarga, pikiran
lain, kehilangan minat “tidak ada yang penting”, menyerah pada diri
keluarga lain, ingin pergi jauh, dan banyak lagi ungkapan pikiran,
Ketika kita berfikir ada seseorang yang mungkin ingin bunuh diri,
diantaranya;
yang dilakukannya.
mereka.
Bagi siapapun yang ingin bunuh diri atau yang khawatir tentang
pertolongan.
35
instrument self-report untuk ide bunuh diri, untuk umur 12-18 tahun
yang terdiri dari 30 item setiap item pada SIQ dimulai dengan “Saya
pemikiran tertentu dari “Hampir setiap hari menjadi “Saya tidak pernah
frekuensi dan keinginan bunuh diri yang tinggi. Format respon berkisar
dari hampir setiap hari (0) hingga sekali sebulan (2) serta kategori saya
tidak memiliki pemikiran ini (6). Alat ukur ini dipilih karena peneliti
menganggap bahwa alat ukur ini cocok dipakai untuk mengukur ide
harus keluar dari lingkungan sosial yang sudah ada, dan berada di luar
mampu berdaptasi.
8. Kerangka Teori
“Hubungan Dukungan Sosial Dengan Ide Bunuh Diri Pada Remaja
a. Faktor internal
1. Biologis
2. Demografi
3. Jenis kelamin
4. Psikologis
5. Gangguan tidur
6. Perilaku menyimpang
b. Faktor eksternal
1. Pengalaman hidup
yang negative
2.
Faktor
Keluarga : Ide Bunuh Diri
Dukungan
3. Faktor ekonomi
4. Faktor pertemanan
5. Faktor teknologi
Sumber :20
Keterangan ;
= Diteliti
= Tidak diteliti
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Hubungan Dukungan Sosial Dengan Ide Bunuh Diri Pada Remaja kelas 10
Di SMK PGRI 4 Kota Bogor Tahun 2022. Variabel dukungan sosial dan
variable ide bunuh diri pada remaja diambil datanya dan diukur pada satu
kali waktu.
B. Kerangka Konsep
sosial dan variabel terikat (variabel dependent) adalah Ide bunuh diri pada
berikut:
38
39
C. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari
dependen).
Variable bebas diartikan sebagai suatu kondisi atau nilai yang jika
lain. Variabel bebas pada umumnya terlebih dahulu muncul (ada), dan
terikat (variabel dependen) dari penelitian ini adalah Ide bunuh diri.23
D. Definisi Operasional
atau sifat atau nilai dari objek atau kegiatan yang mempunyai variasi
tertentu yang telah ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian
ditarik kesimpulannya.24
Tidak
Setuju
STS =
Sangat
Tidak
Setuju
Dengan
skor :
Sangat
setuju =
(4)
Setuju =
(3)
Tidak
Setuju
(2)
Sangat
Tidak
Setuju
(1)
Skala
Likert
pernyata
an
2 Dependent Pemikiran kuesioner Skala Likert 1. Tidak Nominal
(Ide bunuh untuk dengan memiliki
diri). mencelakai mengisi ide bunuh
diri sendri atau kuesioner diri jika
membunuh tentang ide skor ≥
diri sendiri bunuh diri mean /
42
Dengan
Skor :
Sangat
Setuju = (1)
Setuju = (2)
Tidak
Setuju = (3)
Sangat
Tidak
Setuju = (4)
43
D. Hipotesis
dengan variabel terikat atau ada perbedaan antara variabel satu dengan
bahwa ada hubungan dukungan sosial dengan ide bunuh diri pada
dukungan sosial dengan ide bunuh diri pada remaja di kelas 10 SMK
1. Populasi
2. Sampel
Sampel adalah Sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Jika kita
n = Jumlah Sampel
N = Jumlah Populasi
45
36 = Ukuran sampel
120 = Ukuran populasi
30% = Rumus Arikunto
1. Tempat penelitian
Tahun 2022.
2. Waktu penelitian
G. Etika Penelitian
mengisi inisial dari Namanya dan semua kuesioner yang telah terisi
hanya akan diberi nomer kode yang tidak bisa digunakan untuk
yang dipublikasikan.
3. Kerahasiaan (Confidentiality)
Tabel 3.3 Kisi – Kisi Kuesioner Dukungan Sosial Dengan Ide Bunuh
Diri
1. Dukungan sosial
a. Data Primer
diri
b. Data Sekunder
Data sekunder yaitu data yang dikumpulkan dari instansi atau badan
penelitian. Data ini yang diperoleh dari Sekolah kelas 10 SMK PGRI
mendukung.
a. Uji Validitas
suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Uji validitas ini
b. Uji Reliabilitas
Keterangan :
Rii = Koefisien Reliabilitas
K = Banyaknya pertanyaan
Si = Nilai varians jawaban item
St = Nilai varians skor total
52
rumus-rumus tertentu.28
1. Editing
2. Coding
dalam kategori yang sama. Kode adalah isyarat yang dibuat dalam
bentuk angka atau huruf yang memberikan petunjuk atau identitas pada
3. Skoring
4. Tabulasi
J. Analisa Data
1. Analisa Univariat
kesimpulan.29
𝑓
𝑥= 𝑋 100%
𝑁
Keterangan:
X = Hasil presentase
N = Jumlah responden
54
2. Uji Normalitas
Wilks yaitu uji normalitas untuk sampel kecil sampai dengan jumlah
3. Analisa Bivariat
x2
C=√
n(t − 1)
Keterangan :
x2 = khi-kuadrat
n = banyaknya sampel
jika P Value 0,000 > 0,05 (Ho diterima, Ha ditolak) berarti tidak terdapat
DAFTAR PUSTAKA
2. Rumah Sakit Jiwa Dr. Radjiman W. Lawang, Infodatin, Pusat data dan
Informasi Kementerian Kesehatan RI
http://rsjlawang.com/news/detail/467/bersama-cegah-bunuh-diri-hari-
bunuh-diri-sedunia-tahun-2020 (accessed 3 October 2022).
4. Lusi Andriani, S.S.T. MK, Dr. Demsa Simbolon, S.K.M. MKM, Frensi
Riastuti SS. Kesehatan Reproduksi Remaja dan Perencanaan Masa Depan.
Pekalongan: Penerbit NEM, 2022.
9. Rezka Arina Rahma MP, Dr. Umi Dayati MP, Dr. Sri Wahyuni MP, et al.
Peran ibu dan dukungan sosial dalam mencegah penularan covid-19
klaster keluarga. Madiun, 2022.
57
11. Dr. Irwan. S.KM MK. Etika dan Perilaku Kesehatan. Yogyakarta: CV.
Absolute media, 2020.
12. Rachmat N. Optimasi performa kualitas hidup pada pasien post amputasi
transfemoral. Ponorogo: Gracias Logis Kreatif, 2021.
13. Ekasari MF. Latihan keterampilan hidup bagi remaja. Malang: Wineka
Media, 2022.
15. Ismi Zakiah SK, Ns. Ritanti, M.Kep. SKK. Kecanduan game online pada
remaja dan penanganannya. Tangerang: Media Sains Indonesia, 2021.
16. Abidin LS. Tugas kesehatan keluarga dalam mencegah perilaku merokok
remaja. Bogor: Penerbit p4l, 2022.
17. Saputra JA. Jerit dalam kesunyian Fenomena Bunuh Diri dari Perspektif
Agama, Budaya dan Sosial. Jakarta Pusat: Capiya, 2019.
18. Muhammad Adam Hussein, S.Pd MQ. Kajian Bunuh Diri di Indonesia.
Sukabumi: Adamssein Media, 2012.
19. Pajarsari SU, Wilani NMA. Dukungan Sosial terhadap Kemunculan Ide
Bunuh Diri pada Remaja. Widya Caraka Jurnal Psychol Humanit 2020; 1:
34–40.
20. Jatmiko I, Fitryasari R, Tristiana RD. Analisis faktor penyebab ide bunuh
diri pada remaja : literatur review. Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa 2021; 4:
361–374.
58
21. Hani Subakti, S.Pd. MP, Retno Dewi Prisusanti, S.ST. M, Aliyah Fahmi,
S.Si. MS, et al. Riset Kualitatif dan Kuantitatif dalam Bidang Kesehatan.
Tangerang: Media Sains Indonesia, 2021.
22. Nikmatur Ridha. Variabel dan Paradigma Penelitian. Jurnal Hikmah 2019;
14: 9–25.
26. Roflin E, Liberty IA, Pariyana. Populasi, sampel, variabel dalam penelitian
kedokteran. Pekalongan: Penerbit NEM, 2021.
27. Yudianto A, Teni. Pengaruh Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa
Kelas Vii Smp Negeri 2 Kedokan Bunder Kabupaten Indramayu. Jurnal
Pendidikan Indonesia 2021; 2: 105–117.
28. Didi DS. Manajemen Pendidikan Tinggi Islam (Upaya Mereposisi dan
Merekonstruksi Lembaga Pendidikan Tinggi Islam di Era Globalisasi).
Southeast Asian Jurnal Islam Education Manager 2020; 1: 177–194.
Dengan hormat,
NIM : 201813056
Bogor, 2022
Peneliti
(Angga Prayoga)
Lampiran 3
INFORM CONSENT
HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN IDE
TAHUN 2022
Identitas Responden
Nama / Inisial :
Umur :
Jenis Kelamin :
Alamat :
Responden
Lampiran 4
Lembar Kuesioner
TAHUN 2022
Saya selaku Mahasiswa STIKes Wijaya Husada Bogor yang saat ini sedang
melakukan pengumpulan data untuk penelitian/survey dalam rangka
penyelesaian penulisan Skripsi guna memperoleh gelar ke-Sarjanaan. Oleh
karena itu saya memohon dengan hormat agar saudara/saudari menjawab setiap
pernyataan kuesioner ini secara objektif, jujur, dan benar.
Terimakasih atas kesediaannya untuk mengisi kuesioner ini. Sedikit
informasi, bahwa dukungan sosial pada siwa/i merupakan timbal balik dari
orang lain yang menunjukkan bahwa mereka dicintai, dihargai dan dihormati.
dukungan sosial sangat dibutuhkan dalam dukungan individu dan lingkungan
sekitar, karena Dukungan sosial merupakan inti dari siswa/i yang mempunyai
ide bunuh diri. Pada dukungan sosial ini apakah ada hubungan yang terjadi
dengan ide bunuh diri pada remaja.
Cara pengisian Kuesioner: jika ada tanda seperti maka kotak tersebut
tempat pengisian jawaban. Jawablah dengan memberi tanda “√”
Kode Responden:
KUESIONER PENELITIAN
HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN IDE
BUNUH DIRI PADA REMAJA KELAS 10
DI SMK PGRI 04 KOTA BOGOR
TAHUN 2022
Petunjuk Pengisian :
Mohon dengan hormat bantuan dan kesedian saudara untuk menjawab
seluruh pertanyaan yang ada.Berikan tanda ( √ ) pada kolom yang anda
tanggapi,responden hanya diperbolehkan mengisi satu jawaban.
STS = Sangat tidak setuju
TS = Tidak setuju
S = Setuju
SS = Sangat setuju
1. Responden
Inisal :
Umur :
Jenis kelamin :
Kelas :
Keterangan :
STS = Sangat Tidak Setuju
TS = Tidak Setuju
S = Setuju
SS = Sangat Setuju
NO PERNYATAAN STS TS S SS
A Specific wishes and plans of suicede
1 Saya pikir akan lebih baik jika saya
tidak hidup
2 Saya memikirkan tentang bunuh diri
3 Saya memikirkan bagaimana caranya
membunuh diri saya sendiri
4 Saya memikirkan kapan saya akan
membunuh diri saya sendiri
5 Saya menuliskan pesan bunuh diri
6 Saya memberitahu orang lain tentang
keinginan saya untuk membunuh diri
7 Saya berpikir bahwa bunuh diri akan
menyelesaikan masalah
8 Saya berpikir tentang betapa
mudahnya melakukan bunuh diri
9 Saya piker saya akan melakukan
bunuh diri jika memiliki kesempatan
B Response and aspects of others
10 Saya berpikir bahwa orang lain akan
lebih bahagia jika saya mati
11 Saya memikirkan orang lain
bagaimana perasaan orang lain jika
saya melakukan tindak bunuh diri
12 Saya memikirkan tentang bagaimana
caranya orang – orang membunuh diri
mereka
13 Saya berpikir ketika melakukan bunuh
diri orang lain akan menyadari bahwa
saya berharga
14 Saya berpikir bahwa bunuh diri adalah
satu-satunya jalan agar saya
diperhatikan
15 Saya berpikir bahwa tidak ada
seseorang pun yang peduli jika saya
hidup
Lampiran 5
NIM : 201813056
3. Penulisan Huruf
4. Tambahan
sumber dari
buku
5. Metode
penelitian
6. Keaslian
Penelitian
3. Penulisan
BAB II
1. Tambahan
referensi dari
buku
2. Penulisan
bahasa asing di
italic
3. Kerangka teori
BAB III
1. Definisi
Operasional
2. Metode
pengolahan data
bagian coding
3. Rumus sampel
BAB II
1. Kurang definisi
dan kesimpulan
dari buku
2. Kuesioner
3. Kerangka Teori
BAB III
1. Definisi
Operasional
2. Metode
pengolahan data
3. Analisa data
4. Daftar Pustaka