TAHUN 2022
PROPOSAL SKRIPSI
Disusun Oleh :
201813021
TAHUN 2022
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PERILAKU
TAHUN 2022
PROPOSAL SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Keperawatan
Disusun Oleh :
201813021
TAHUN 2022
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN
“Proposal Skripsi ini adalah hasil karya sendiri dan semua sumber pustaka yang
menjadi rujukan dalam penyusunan Proposal Skripsi ini telah saya nyatakan dengan
benar. Apabila dikemudian hari terbukti bahwa Proposal Sripsi ini merupakan hasil
Stikes Wijaya Husada Bogor dengan segala resiko yang harus saya tanggung”
Nim : 201813021
Tanggal :
i
HALAMAN PERSETUJUAN
TAHUN 2022
NIM : 201813021
Proposal ini telah disetujui untuk diajukan dihadapan Tim Penguji Sekolah
Dosen Pembimbing
ii
HALAMAN PENGESAHAN
TAHUN 2022
NIM : 201813021
Proposal ini telah dipertahankan dan disahkan oleh Tim Penguji Sidang Skripsi
Mengetahui
Penguji 1 Penguji 2
(Sri Untari, S.Tr Keb., M.K.M) (Ns. Tisna Yanti, S.Kep. M.Kes)
Mengetahui
(dr.Pridady, Sp.PD-KGEH)
iii
KATA PENGANTAR
Assalammu’alaikum Wr. Wb
Pertama-tama saya panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas
berkat rahmat dan karunia-Nya saya dapat menyusun dan menyelesaikan Skripsi
Hygiene Pada Remaja Awal Di SMP Islam Nurul Amal Tahun 2022” ini dengan
lancar. Sholawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada Baginda Nabi
Dalam penyusunan proposal skripsi ini tentu saja tidak luput dari bantuan
berbagai pihak, oleh karena itu saya mengucapkan rasa terimakasih yang sebesar-
besarnya kepada :
3. Seluruh jajaran dosen pengajar STIKes Wijaya Husada Bogor yang saya
hormati.
Bogor.
5. Kedua orang tua saya ibu dan ayah yang sangat saya sayangi dan saya cintai
yang telah memberikan dukungan moral, materi, dan kasih sayang serta doa
iv
6. Untuk diri sendiri terimakasih sudah mau bertahan sejauh ini, terimakasih
atas semua usaha dan upaya, dan sekali lagi terimakasih sudah berusaha
Peneliti menyadari bahwa dalam penyusunan Skripsi ini tentunya masih terdapat
banyak kekurangan dan kesalahan, untuk itu kritik dan saran sangat diharapkan agar
dapat menjadi skripsi yang lebih baik. Peneliti berharap semoga Skripsi ini dapat
Aamiin.
v
DAFTAR ISI
B. Rumusan masalah..........................................................................................7
vi
E. Konsep Perilaku ..........................................................................................36
G. Kerangka Teori............................................................................................47
D. Definisi Operasional....................................................................................50
E. Hipotesis......................................................................................................53
G. Tempat Penelitian........................................................................................55
vii
D. Implikasi penelitian .....................................................................................80
A. Kesimpulan .................................................................................................81
B. Saran ............................................................................................................82
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
viii
DAFTAR TABEL
ix
DAFTAR BAGAN
x
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 7 : Dokumentasi
xi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masa remaja merupakan masa transisi dari masa anak-anak ke masa dewasa
yang memiliki perubahan secara fisik maupun secara psikologis. Menurut WHO
mendefinisikan bahwa remaja sebagai individu yang berusia mulai dari 10-19
seseorang yang memiliki usia sekitar 10-18 tahun, dan merupakan kelompok
penduduk Indonesia dengan jumlah yang cukup besar (hampir 20% dari jumlah
penduduk).1
Pada masa ini terjadinya suatu perubahan fisik yang cepat sehingga disertai
reproduksi yang ditandai dengan menstruasi yaitu keluarnya cairan darah dari alat
jaringan dari lapisan dalam rahim dengan melalui vagina, dimulai pada saat
pubertas (menarche) lalu berakhir pada saat menopause, terkecuali selama masa
kehamilan. Menarche atau biasa disebut dengan haid pertama yaitu suatu situasi
psikologis yang sangat berkesan yang biasanya tidak akan pernah dilupakan oleh
1
2
remaja putri. Respon emosional yang diperlihatkan oleh remaja saat pertama kali
terdapat remaja yang merasa senang, cemas dan bahkan takut.3 Haid pertama
menjadi tolak ukur bagi seorang remaja memasuki masa pubertas sebagai tanda
menjaga kesehatan reproduksinya. Salah satu dengan upaya yang dapat dilakukan
simpatik, emosional, dan perhatian pada kebersihan yang diberikan selama periode
menstruasi. Perilaku yang hygiene yaitu perawatan area genital, pembalut, personal
hygiene, diet, dan olah raga. Jika perilaku tentang kesehatan reproduksi yang rendah
akan memungkinkan perempuan tidak menjaga Hygiene saat menstruasi, hal itu
penyakit yaitu seperti penyakit kelamin, penyakit infeksi saluran kemih, keputihan,
pada pembalut. Perawatan diri yang baik pada saat menstruasi seperti penggunaan
pembalut yang tepat adalah pembalut tidak boleh dipakai lebih dari enam jam atau
pembalut harus diganti sesering mungkin jika sudah penuh oleh darah menstruasi.
Personal hygiene yang buruk terutama area genetalia juga menjadi faktor terjadinya
18
3
oleh remaja. Faktor penyebabnya antara lain karena ketidaktahuan atau karena
bagi remaja. Hygiene pada saat Menstruasi merupakan komponen personal hygine
reproduksi.6
Salah satu upaya mencegah penyakit atau gangguan pada saat menstruasi
menstruasi yang kurang salah satunya adalah tidak mencuci tangan sebelum dan
saat menstruasi dapat dipengaruhi berbagai faktor antara lain yaitu biologis,
perawatan diri.8
dan pengetahuan yang kurang dalam hal personal hygiene. Di antara perilaku yang
perlu digali lebih dalam adalah perilaku tentang mencuci tangan dengan sabun
sebelum mencuci alat kelamin, cara membersihkan vagina yang benar, memakai
pakaian dalam, dan menggunakan panty liner. Pada penelitian juga ditemukan
4
bahwa 54% remaja putri mengalami keputihan yang tidak normal, sebanyak 78%
remaja mengalami keputihan yang disertai rasa gatal, 62% dengan bau yang tidak
sedap disertai pada alat kelamin, dan 56% mengalami keputihan dengan berwarna
putih kekuningan.9
perempuan tidak menjaga Hygiene pada saat menstruasi, hal itu dapat berbahaya
infeksi saluran kemih (ISK), keputihan, dan iritasi kulit genital, serta mitos dan
nilai-nilai yang melarang perempuan mencuci, mandi, dan memotong kuku saat
Kemudian, banyak remaja perempuan yang mengaku tidak siap saat menstruasi
pertamanya. Mereka merasa bingung, takut, dan bahkan menangis saat mendapati
salah satunya remaja untuk menerapkan perilaku menstrual hygiene dengan tepat
orang tua terutama ibu, menyebabkan pengetahuan dan perilaku remaja putri
tentang kebersihan reproduksi masih kurang. Oleh sebeb itu remaja yang sudah
adanya dukungan keluarga yang diberikan kepada remaja, remaja akan lebih
Maka dari itu remaja harus meningkatkan perilaku yang lebih baik dalam
pola hidup yang bersih dengan secara teratur bersihkan vagina dari bekas keringat,
cara membasuh alat kelamin wanita yang benar dan tepat, setelah dibersihkan
dua kali dalam sehari, bahkan celana dalam yang baik harus bahan yang menyerap
keringat, misalnya katun, pada saat haid pergantian pembalut setiap kali terasa
basah atau sekitar 3 jam sekali, rambut yang tumbuh disekitar daerah kewanitaan
pun harus diperhatikan kebersihnnya.11 Banyak masalah yang dapat timbul dari
tahap awal usia 10-18 tahun yaitu 35-42% dan pada remaja tahap akhir usia 18-22
kejadian perilaku menstrual hygiene saat menstruasi pada remaja putri yang buruk
didunia sangatlah besar, rata – rata lebih dari 50% perempuan di dunia. Di Amerika
presentase kejadian perilaku menstrual hygiene sekitar 60% swedia 72% dan di
Indonesia 55%. Data dinas kesehatan Indonesia bahwa jumlah remaja putri yang
mengalami menstrual Hygiene yang buruk yaitu DKI Jakarta 30,3% , kota
Yogjakarta 13,2%, Nusa Tenggara Barat 12,1% dan Nusa Tenggara Timur 8,9%
dan di Bengkulu 2,0 %. Provinsi jawa barat menunjukan bahwa 83 % remaja tidak
tahu tentang menstrual hygiene yang benar. Kabupaten Bogor salah satu dari
beberapa kabupaten yang ada di jawa barat dengan Menstrual Hygiene saat
10 siswi di SMP Islam Nurul Amal didapatkan 6 dari 10 siswi memiliki perilaku
menstrual hygiene yang salah kurang baik, yaitu menggunakan celana dalam yang
ketat saat menstruasi, tidak mengganti pembalut ketika buang air kecil, tidak
7
mengganti pembalut saat ada gumpalan darah. Sumber informasi yang diperoleh
oleh siswi mengenai perilaku menstrual hygiene saat menstruasi banyak didapatkan
dari ibu. Perilaku mentrual hygiene saat menstruasi sangatlah penting untuk remaja
putri. Jika remaja mendapatkan informasi yang baik tentang perilaku personal
hygiene maka perilakunya akan baik dan sebaliknya, jika remaja tidak mendapatkan
informasi yang baik maka perilaku menstrual hygiene nya akan buruk.
B. Rumusan masalah
Hygiene Pada Remaja Awal Di SMP Islam Nurul Amal Tahun 2022 ?”
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan umum
Pada Remaja Awal di SMP SMP Islam Nurul Amal Tahun 2022.
2. Tujuan khusus
Hygiene Pada Remaja Awal Di SMP Islam Nurul Amal Tahun 2022.
8
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat teoritis
komunitas keluarga.
2. Manfaat praktis
bagi mahasiswa STIKes Wijaya Huasada Bogor dan dapat digunakan untuk
menstruasi.
menstruasi.
9
E. Ruang Lingkup
Siswi kelas VII dan VIII SMP Islam Nurul Amal berusia 11-14 tahun
Penelitian ini dilakukan di SMP Islam Nurul Amal yang berlokasi di Jl.
5. Metode Penelitian
pendekatan cross sectional. Uji statistik yang dilakukan dalam penelitian ini
adalah analisa dengan Uji statistik Spearman (rs) adalah uji statistik yang di
F. Keaslian Penelitian
Tabel 1.1
Keaslian Penelitian
penelitian penelitian
dan Nora Liana remaja putri kuantitatif, variabel hubungan antara tingkat
menstruasi
lainya karena
kurangnya
pengetahuan, belum
mendapatkan
11
penyuluhan kesehatan
reproduksi dan
dukungan fasilitas
memadai.
perempuan responden.
untuk Dukungan
secara Dukungan
sampling.
e-ISSN 2540- Terhadap cross sectional sebagai variabel ada pengaruh yang
higiene menstruasi (p =
14
dukungan keluarga
terhadap
perilaku higiene
menstruasi (p = 0,000);
signifikan dukungan
teman sebaya
terhadap perilaku
higiene menstruasi (p =
logistik menunjukkan
bahwa
pengetahuan lebih
dominan
mempengaruhi perilaku
higiene menstruasi p =
8,645.
15
dukungan keluarga.
hygiene.
Perbedaan penelitian ini terletak pada variabel indepen, dimana pada jurnal
dukungan keluarga dan dukungan teman sebaya sedangkan pada penelitian ini
TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian menstruasi
yang disertai dengan adanya pendarahan dan terjadi secara berulang setiap
terjadi setiap bulan yang berlangsung selama kurang lebih 3-7 hari, jarak
satu haid ke haid berikutnya berlangsung kurang lebih 28 hari ( antara 21-
2. Fase menstruasi
a. Fase menstruasi
dengan disertai perdarahan dan lapisan yang masih utuh hanya stratum
18
19
b. Fase proliferasi
berlangsung sejak sekitar hari ke-5 sampai hari ke-14 dari siklus haid.
3,5mm atau 8-10 kali lipat dari semula, yang akan berakhir saat ovulasi.
folikel ovarium.
c. Fase sekresi/luteal
Fase sekresi berlangsung sejak hari ovulasi sampai sekitar tiga hari
d. Fase iskemi/premenstrual
dimulai.
20
banyak dari normal atau lebih lama dari normal (>8 hari).
melahirkan.
(kurang dari 21 hari). Perdarahan kurang lebih sama atau lebih banyak
dan sekunder.
sering
21
siklus haid pada saat ovulasi. Rasa nyeri dapat disertai atau tidak dengan
B. Menstrual Hygiene
selama haid tidak steril maka dapat mengakibatkan infeksi alat pada
menstruasi.33
kebersihan pada daerah kewanitaan pada saat menstruasi. Hygiene pada saat
Oleh karena itu, pada saat menstruasi perempuan harus benar-benar dapat
22
Hal hal yang perlu diperhatikan dalam kebersihan saat menstruasi antara
lain :31
a. Kebersihan kelamin
bakteri karena banyaknya keringat yang keluar, oleh sebab itu sangat
buang air kecil, uang air besar, dan ketika darah menstruasi penuh.
juga harus diperhatikan. Cukur rambut pubis ketika sudah tidak teratur
disekitar alat kelamin secara teratur dengan air bersih dan lebih baik
dengan air hangat, dan sabun lembut dengan kadar soda atau ph yang
rendah setelah buang air besar dan buang air kecil. Cara membersihkan
alat kelamin wanita yang benar adalah dari arah depan atau dari arah
paling tidak sehari 2 kali pada saat mandi, terutama pada wanita yang
aktif dan mudah berkeringat. Hindari pakaian dalam yang ketat atau
celana jeans karena kulit akan sulit bernafas yang menyebabkan mudah
c. Penggunaan pembalut
pembalut 4-5 kali dalam sehari terutama ketika darah menstruasi sangat
terjaga kebersihannya.
yaitu:34
a. Citra tubuh
seseorang tentang penampilan fisiknya. Citra tubuh dapat berubah, dan citra
kebersihannya.
b. Praktik sosial
25
perilaku hygiene. Pada anak-anak yang selalu dimanja dalam hal kebersihan
c. Tingkat ekonomi
seperti sabun, pasta gigi, sikat gigi, sampo dan alat mandi yang semuannya
e. Budaya
f. Kebiasaan
g. Kondisi fisik
h. Dukungan Keluarga
orang tua. Apabila seorang anak tidak memiliki pengetahuan cukup saat
1. Pengertian Keluarga
atas kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di
ikatan perkawinan dengan menjadi orang tua. Dalam arti luas anggota
27
pengertian keluarga adalah dua orang atau lebih yang disatukan oleh ikatan
2. Fungsi Keluarga
a. Fungsi afektif
b. Fungsi sosialisasi
c. Fungsi ekonomi
pangan, papan.14
d. Fungsi kesehatan
28
dihadapi.14
3. Tipe Keluarga
berikut :16
1) Nuclear family, yaitu dimana dalam keluarga terdiri dari ayah, ibu
dan anak yang tinggal dalam satu rumah sesuai dengan ikatan
diluar.
29
tinggal bersama anak-anak dalam satu rumah, baik anak dari hasil
diluar.
didalam satu rumah dengan usia pernikahan yang sudah lama dan
bekerja dirumah.
5) Single parent, yaitu dimana dalam keluarga terdiri dari orang tua
dari keluarga satu keturunan atau satu orang tua yang setiap anak
sudah menikah.
terdiri dari ibu dan anak, ibu tidak ingin melakukan perkawinan
satu atau dua pasangan yang tinggal namun tidak ada ikatan
perkawinan.
15) Gay and lesbian family, yaitu dimana keluarga terdiri dari
4. Ciri-ciri Keluarga
berikut:17
tangga.
keluarga yaitu segala bantuan yang diterima oleh salah satu anggota
a. Dukungan informasional
32
suatu masalah.14
c. Dukungan instrumental
d. Dukungan emosional
perhatian.14
keluarga adalah:19
a. Faktor Internal
33
1) Tahap Perkembangan
3) Faktor Emosi
menjalani pengobatan.
4) Faktor Spiritual
b. Faktor Eksternal19
1) Praktik Dikeluarga
yang sama. Misalnya anak yang selalu diajak orang tuanya untuk
kesehatannya.19
sebagai berikut:20
kesehatan masyarakat.
kedudukannya masing-masing.
36
terdapat disfungsi pada keluarga maka akan bedampak pada satu atau
E. Konsep Perilaku
1. Definisi Perilaku
hakekatnya adalah tindakan atau aktivitas dari manusia baik yang diamati
terbentuk dua macam yakni bentuk pasif dan bentuk aktif dimana bentuk
pasif adalah respon internal yaitu yang terjadi dalam diri manusia dan tidak
secara langsung dapat dilihat dari orang lain sedangkan bentuk aktif yaitu
pengetahuan atau kesadaran dan sikap yang terjadi pada orang yang
orang lain.
2. Jenis Perilaku
a. Perilaku refleksif
tersebut. Contoh reaksi kedip mata bila kena sinar. Stimulus yang
38
diterima oleh individu tidak sampai ke pusat susunan syaraf atau otak,
stimulus.23
b. Perilaku Non-refleksif
Perilaku ini dikendalikan atau diatur oleh pusat kesadaran atau otak.
dalam otak atau pusat kesadaran ini yang disebut proses psikologi.
Perilaku atau aktivitas atas dasar proses psikologis inilah yang disebut
3. Pembentukan Perilaku
mengganggu teman yang lain. Naik motor harus pakai helm, karena
helm tersebut untuk keamanan diri. Cara berdasarkan atas teori belajar
model atau contoh. Kalau orang bicara bahwa orang tua sebagai
dipimpinnya.
4. Teori Perilaku
a. Teori insting
karena pengalaman.23
d. Teori atribusi
e. Teori kognitif
pada waktu sekarang dan juga dapat melihat ke depan apa yang akan
a. Faktor predisposisi
b. Faktor pendukung
c. Faktor pendorong
42
Faktor pendorong terwujud dalam sikap dan perilaku orang tua atau
orang tua.
F. Konsep Remaja
1. Pengertian remaja
kanak menuju dewasa awal yang ditandai akan adanya perubahan secara
biologis dan psikologis. Dalam hal ini remaja terjadi perubahan secara
Remaja awal terjadi pada usia-usia 12-14 tahun. Pada masa remaja
awal ini pada perubahan tubuhnya terjadi begitu cepat, adanya akserasi
seksual mulai timbul rasa malu, ketertarikan terhadap lawan jenis tetapi
Masa remaja pertengahan terjadi antara usia 15-17 tahun. Pada masa
ini remaja mulai tertarik akan intelektualitas dan karir. Secara seksual
mulai mempunyai konsep role model dan mulai konsisten terhadap cita-
cita.
Masa remaja akhir terjadi pada usia 18-21 tahun. Pada fase remaja
a. Pertumbuhan Fisik
tahun) dan pada tahap remaja akhir (17-20 tahun) struktur dan
secara fisik.
b. Kemampuan berpikir
c. Identitas
Stabilitas harga diri dan definisi terhadap citra tubuh serta peran
adalah ciri yang dimiliki oleh remaja pada tahap awal. Dalam tahap
ini, tidak terjadi konflik utama terhadap kontrol orang tua. Remaja
kemandirian dan kontrol. Pada tahap ini terjadi dorongan besar untuk
akhir.
sebaya adalah hal yang sangat penting. Sedangkan pada tahap akhir,
permanen.
suara menjadi lebih penuh dan semakin merdu, otot membesar dan
G. Kerangka Teori
Tabel 2.1
Kerangka Teori
Keterangan :
METODE PENELITIAN
dengan efek, dengan cara pendekatan, pengumpulan data sekaligus pada suatu
saat artinya subyek penelitian hanya di observasi sekali saja dan pengukuran
dilakukan terhadap status karakter atau variabel subjek pada saat pemeriksaan.36
B. Kerangka Konsep
atau kaitan antara konsep satu terhadap konsep yang lainnya, atau antara variabel
yang satu dengan variabel yang lain dari suatu masalah yang ingin diteliti.37
48
49
Bagan 3.1
Kerangka Konsep
C. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga dipeoleh informasi tentang hal
tersebut. Variabel dalam penelitian ini dibagi menjadi dua variabel yaitu variabel
1. Variabel Independent
2. Variabel Dependent
akibat dari suatu kejadian, karena adanya variabel bebas. Oleh karena itu,
menstrual hygiene
50
D. Definisi Operasional
Tabel 3.1
Definisi Operasional
Opreasional Ukur
Variabel Bentuk support yang Kuesioner Alat yang Apabila data Ordinal
dimensi dukungan
51
keluarga Kuesioner
menggunakan skala
Likert dengan
jumlah 24
pernyataan.
Skor 1 – 4.
Sistem penilaian
pernyataan favorable
Selalu : 4
Sering : 3
Kadang – kadang : 2
Tidak pernah : 1
Pernyataan
unfavorable
Tidak pernah : 4
Kadang – kadang : 3
Sering : 2
Selalu : 1
Menstrual mengumpulkan
52
jumlah 20
pernyataan
Skor 1 -4.
Sistem penilaian
pernyataan favorable
Selalu : 4
Sering : 3
Kadang – kadang : 2
Tidak pernah : 1
Pernyataan
unfavorable
Tidak pernah : 4
Kadang – kadang : 3
Sering : 2
Selalu : 1
53
E. Hipotesis
menstrual hygiene pada remaja awal di SMP Islam Nurul Amal jika p-value
≤ α (0,05).
1. Populasi
penelitian ini adalah siswi kelas VII berjumlah 48 orang siswi dan VIII
2. Sampel
Sampel adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan objek yang diteliti dan
𝑁
𝑛=
1 + 𝑁 (𝑑)²
Keterangan :
N = Jumlah populasi
103 103
𝑛= = = 81,90
1 + 103 (0,05)2 1 + 0,2575
siswi kelas VII dan VIII dari SMP Islam Nurul Amal.
(11-14 tahun).
55
1). Siswa yang mengundurkan diri dari SMP Islam Nurul Amal
G. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMP Islam Nurul Amal yang berlokasi di Jl. Koramil
No. 383, Kp. Caringin RT01/RW04 Ds. Nyangkowek Kec. Cicurug Kab.
Sukabumi
H. Waktu Penelitian
I. Etika Penelitian
Etika penelitian adalah suatu pedoman etika yang berlaku untuk setiap
kegiatan penelitian yang melibatkan antara pihak penelitian antar pihak peneliti,
pihak yang diteliti, dan masyarakat yang akan memperoleh dampak hasil
bahan materi, akan tetapi dengan memberikan nomor kode pada lembar
penelitian.36
untuk digunakan.40
1. Jenis data
a. Data Primer
b. Data Sekunder
dokumen.41
58
menstrual hygiene.
Tabel 3.2
Tabel 3.3
2. Instrumen Penelitian
dalam penelitian ini adalah kuesioner yang dibuat oleh peneliti dengan
a. Uji Validitas
Uji Validitas adalah syarat mutlak bagi suatu alat ukur agar
𝑛(∑ 𝑥𝑦) − (∑ 𝑥 ∑ 𝑦)
𝑟=
√[𝑛 ∑ 𝑥 2 – (∑ 𝑥)2 ] [𝑛 ∑ 𝑦 2 – (∑ 𝑦)2 ]
Keterangan:
r = Koefisien korelasi
n = Jumlah responden
signifikan 5%. Jika r hitung lebih besar dari rtabel 5%. Maka butir soal
tersebut valid.
dapat dikatakan valid karena nilai r hitung > r tabel. Berdasarkan hasil
yang tidak valid yaitu nomor item 9, 13, 19, 20, 21 dengan nilai r tabel
yaitu < 0,514, untuk selanjutnya nomor pernyataan yang tidak valid
penelitian.
61
Tabel 3.4
4 item pernyataan yang tidak valid yaitu nomor item 7, 11, 13, 15
dengan nilai r tabel yaitu < 0,514, untuk selanjutnya nomor pernyataan
62
Tabel 3.5
b. Uji Reliabilitas
suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Hal ini
konsisten atau tetap asa (ajeg) bila dilakukan pengukuran dua kali
𝑘 ∑ 𝑆𝑖
𝑟11 = × {1 − }
𝑘−1 𝑆𝑡
Keterangan:
St = varians total
K = jumlah item
sebagai berikut:
64
a. Editing
b. Scoring
sebelumnya.41
Favorable :
a) Selalu : 4
b) Sering : 3
c) Kadang – Kadang : 2
d) Tidak Pernah : 1
Unfavorable :
a) Tidak pernah : 4
b) Kadang – kadang : 3
c) Sering : 2
d) Selalu : 1
Favorable :
a) Selalu : 4
b) Sering : 3
c) Kadang – Kadang : 2
65
d) Tidak Pernah : 1
Unfavorable :
a) Tidak pernah : 4
b) Kadang – kadang : 3
c) Sering : 2
d) Selalu : 1
c. Coding
1) Dukungan keluarga
Tinggi :1
Rendah :2
Baik :1
Buruk :2
d. Entri data
e. Cleaning
Apabila semua data dari semua sumber sudah dimasukan perlu di cek
f. Tabulasi
menggunakan software.41
67
2. Analisa Data
a. Analisa univariat
b. Uji Homogenitas
data sampel berasal dari populasi yang memiliki variansi yang sama.
untuk menilai sebaran data pada sebuah kelompok data atau variabel,
banyaknya lebih dari 30 angka (n > 30), maka sudah dapat diasumsikan
atau tidak, sebaiknya digunakan uji normalitas. Karena belum tentu data
berdistribusi normal.44
d. Analisa Bivariat
hygiene pada remaja awal yang dilakukan dengan uji kolerasi Spearman
skala ordinal.43
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A. Gambaran Umum
awal di SMP Islam Nurul Amal tahun 2022. Variabel yang diteliti antara lain
menstrual hygiene. Populasi dalam penelitian ini adalah siswi kelas VII dan VIII
di SMP Islam Nurul Amal sebanyak 103 siwi. Teknik pengambilan sampel
sebesar 82 responden.
setiap subjek penelitian hanya diobservasi sekali saja dan pengukuran dilakukan
terhadap status karakter atau variabel subjek pada saat pemeriksaan. Instrumen
dalam bentuk lembaran kertas yang di fotocopy berisi lembar kuesioner yang
dibuat peneliti dengan media microsoft word. Dalam lembar kuesioner tersebut
70
71
berisi tiga bagian yang pertama lembar permohonan menjadi responden lalu
kuesioner ini bersifat bebas tanpa paksaan dan bagian ketiga yaitu lembar
Dalam penelitian ini tidak ada responden yang menolak untuk menjadi
hygiene pada remaja awal di SMP Islam Nurul Amal tahun 2022.
B. Hasil Penelitian
1. Data Umum
kelas VII dan VIII di SMP Islam Nurul Amal tahun 2022
kelas VII dan VIII di SMP Islam Nurul Amal, menunjukan bahwa total dari 82
responden (48,4%).
pada siswi kelas VII dan VIII di SMP Islam Nurul Amal Tahun 2022
siswi kelas VII dan VIII di SMP Islam Nurul Amal, dari 82 responden seluruh
kelas VII dan VIII di SMP Islam Nurul Amal Tahun 2022
kelas VII dan VIII di SMP Islam Nurul Amal Tahun 2022 dari 82 responden,
2. Analisa Univariant
a. Dukungan Keluarga
Keluarga pada siswi kelas VII dan VIII di SMP Islam Nurul Amal
Tahun 2022
pada siswi kelas VII dan VIII di SMP Islam Nurul Amal Tahun 2022 dari 82
responden (57,3%).
hygiene pada siswi kelas VII dan VIII di SMP Islam Nurul Amal Tahun 2022 dari
54 responden (65,9%).
Test
Sig. (2-tailed)
nilai signifikasi 0,064 > 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa nilai residual
besrdistribusi normal.
Test
nilai signifikasi 0,061 > 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa distribusi data adalah
homogen.
5. Analisa Bivariat
Perilaku
Dukungan Jumlah(n)
Menstruak Hygiene
p-
Keluarga Baik Buruk Value
F % F % F %
Tinggi 36 43,9 11 39,3 47 57,3
0,000
Rendah 18 22,0 17 20,7 35 42,7
Total 54 65,9 28 34,1 82 100
Sumber : Hasil Output SPSS 25 (2022)
dengan perilaku menstrual hygiene pada remaja awal di SMP Islam Nurul Amal
Tahun 2022 dari 82 responden, terdapat (43,9%) yang memiliki dukunga keluarga
yang tinggi dan juga memiliki perilaku menstrual hygiene yang baik.
Hasil dari uji statistik terhadap data yang diperoleh dari 82 responden
didapatkan p-value 0,000 yang artinya p-value ≤ 0,05 maka, Ho ditolak dan Ha
Menstrual Hygiene Pada Remaja Awal Di SMP Islam Nurul Amal Tahun 2022.
76
C. Pembahasan Penelitian
1. Dukungan Keluarga
dilakukan oleh Meika Ayu Cahya Ningrum dan Dyah Rini Indriyanti yang
pada remaja.10
77
oleh Eka Tyas As Sidiqiah, Siti Nurrochmah dan Farah Paramita yang
dari manusia baik yang diamati maupun tidak dapat diamati oleh interaksi
sikap, dan tindakan. Perilaku secara lebih rasional dapat diartikan sebagai
tersebut.22
78
remaja putri tentang kebersihan reproduksi masih kurang. Oleh sebeb itu
melakukan perawatan, dan menjaga lebih kebersihan yang baik dan benar
saat menstruasi.10
pada remaja awal di SMP Islam Nurul Amal Tahun 2022 dari 82
dan juga memiliki perilaku menstrual hygiene yang baik. Hasil dari uji
value 0,000 yang artinya p-value ≤ 0,05 maka, Ho ditolak dan Ha diterima
Menstrual Hygiene Pada Remaja Awal Di SMP Islam Nurul Amal Tahun
2022.
oleh Erni Gustina dan Sitti Nur Djannah yang berjudul “Sumber Informasi
Dan Perilaku Tentang Menstrual Hygiene Pada Remaja Putri” dengan total
Maka dari itu remaja harus meningkatkan perilaku yang lebih baik
bersihkan vagina dari bekas keringat, cara membasuh alat kelamin wanita
dalam sehari, bahkan celana dalam yang baik harus bahan yang menyerap
keringat, misalnya katun, pada saat haid pergantian pembalut setiap kali
80
terasa basah atau sekitar 3 jam sekali, rambut yang tumbuh disekitar
C. Keterbatasan Penelitian
adalah saat peneliti akan melaksanakan penelitian di SMP Islam Nurul Amal
menentukan waktu penelitian. Selain itu ada juga terdapat beberapa responden
yang tidak mengisi kuesioner dengan lengkap walaupun saat pengisian kuesioner
D. Implikasi penelitian
Implikasi pada hasil penelitian ini agar dapat menjadi sumber pembelajaran
yang baik untuk tenaga medis maupun masyarakat dalam memahami pentingnya
sedang dialami. Serta dapat berperilaku lebih baik tentang pentingnya perilaku
menstrual hygiene yang benar agar menjadi dampak ynag positif bagi kesehatan
PENUTUP
A. Kesimpulan
Perilaku Mentrual Hygiene Pada remaja Awal Di SMP Islam Nurul Amal Tahun
kelas VII dan VIII di SMP Islam Nurul Amal Tahun 2022 dari 82
47 responden (57,3%).
pada siswi kelas VII dan VIII di SMP Islam Nurul Amal Tahun 2022 dari
3. Diketahui hasil dari uji statistik spearman terhadap data yang diperoleh
81
82
B. Saran
Hasil penelitian ini diharapkan menjadi bahan masukan bagi institusi dan
2. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi bahan masukan bagi institusi dan
menstruasi.
4. Bagi siswi kelas VII dan Kelas VIII di SMP Islam Nurul Amal
tentang bagaimana cara merawat organ kewanitaan yang baik dan benar
saat menstruasi.
DAFTAR PUSTAKA
7. Hidayah AS. Konsep Islam Pendidikan Seks Bagi Anak Dalam Keluarga.
Aqlania. 2017;10(2):157.8. Diakses Pada Tanggal 24 Juli 2022
12. BKKBN. Kajian Profil Penduduk Remaja (10-24 tahun). Published 2012.
Accessed August 15, 1BC. http://www.bkkbn.go.id/diakses pada tanggal 19
juli 2022
15. Stuart. (2015). Buku Saku Keperawatan Jiwa (5th Ed.). Jakarta:ECG.
21. Adventus, M., Jaya, I. M. M., & Mahendra D. Buku Ajar Promosi Kesehatan.
In Pusdik SDM Kesehatan (1st ed., Vol. 1, Issue 1, pp. 1–91). In: ; 2019. Di
akses pada tanggal 22 juli 2022
26. Sarwono WS. 2013. Psikologi Remaja. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
27. Hidayati, K. B., & Farid M. Konsep Diri, Adversity Quotient dan
Penyesuaian diri Pada Remaja. J Psikol Indones. 2016;5:137-144. di akses
pada tanggal 19 juli 2022
39. Sabri L dan SPH. 2016. Statistik Kesehatan. Jakarta :Rajawali Pers.
43. Dr. Sandu Siyoto, SKM. MK& MASM. 2017 Dasar Metodologi Penelitian.
Yogyakarta : Literasi Media.
45. Lajuna, L., Ramli, N., & Liana, N. (2019). Tingkat pengetahuan remaja putri
terhadap menstrual hygiene pada siswi SMP N 2 Jantho Aceh Besar. Holistik
Jurnal Kesehatan, 13(3), 207–212. https://doi.org/10.33024/hjk.v13i3.1390.
Diakses pada tanggal 28 April 2022
46. Pertiwi, T. I., & Megatsari, H. (2018). Gambaran Tingkat Pengetahuan Dan
Praktik Menstrual Hygiene Siswi Sdn 4 Pacarkembang Surabaya the
Description of the Knowledge and Practice Level of Menstrual Hygiene on
Female Student At Sdn 4 Pacarkembang Surabaya. Jurnal Promkes, 6 No. 2,
142–154. diakses pada tanggal 28 April 2022
48. As Sidiqiah, E. T., Nurrochmah, S., & Paramita, F. (2022). Hubungan Antara
Sikap dengan Perilaku Personal Hygiene Menstruasi Siswi SMA Budi Utomo
Jombang. Sport Science and Health, 4(1), 24–32.
https://doi.org/10.17977/um062v4i12022p24-32. diakses pada tanggal 28
April 2022
Kepada
NIM : 201813021
Telepon : 085759980500
Dalam penelitian ini dibutuhkan partisipasi anda, informasi yang akan anda
berikan nanti akan terjamin kerahasiaanya.
Apabila anda setuju untuk berpartisipasi maka saya mohon untuk bersedia
menandatangani lembar persetujuan menjadi responden yang telah saya siapkan.
Atas perhatian dan partisipasi anda, saya ucapkan terimakasih.
Peneliti
(INFORM CONCENT)
Nama Responden :
Usia :
Mahasiswi Sarjana Keperawatan STIKes Wijaya Husada Bogor atas nama Hilma
Menstrual Hygiene Pada Remaja Awal Di SMP Islam Nurul Amal Tahun 2022”.
Saya bersedia mengisi kuesioner sesuai dengan keyakinan saya untuk penelitian ini.
Demikian surat persetujuan ini saya tandatangani dengan sukarela tanpa paksaan
Responden
(…………………………)
Lampiran 5
KUESIONER PENELITIAN
KUESIONER DUKUNGAN
KELUARGA
Nama :
Umur :
Kelas :
Petunjuk pengisian :
Pilihlah salah satu jawaban yang dianggap paling tepat dan sesuai dengan pendapat
anda dengan memberi tanda check list (√ ) pada pernyataan dibawah ini.
Alternatif jawaban :
Selalu : SL
Sering : SR
Kadang-kadang : KD
Tidak pernah : TD
NO PERNYATAAN SL SR KD TP
1. Keluarga / Orang tua memberi tahu saya bahwa
membersihkan daerah kemaluan saat menstruasi
adalah tindakan yang penting .
2. Keluarga / Orang tua mendiskusikan tentang
menjaga danmembersihkan daerah kemaluan
saat menstruasi
dengan saya.
3. Keluarga / Orang tua saya memberikan buku
bacaan terkait cara membersihkan daerah
kemaluan, memilihpembalut yang benar saat
menstruasi.
4. Keluarga / Orang tua menyarankan saya untuk
mencariinformasi tentang cara menjaga
kebersihan daerah kemaluan saat menstruasi.
5. Keluarga / Orang tua saya menceritakan informasi
dari buku, teman, tetangga dan lain-lain tentang
menjagakebersihan daerah kemaluan saat
menstruasi
6. Keluarga / Orang tua memberitahu saya dampak
atau bahaya jika tidak membersihkan daerah
kemaluan saat mensruasi
7. Keluarga / Orang tua saya tidak pernah membahas
tentang kebersihan daerah kemaluan saat
mentruasi
8. Keluarga / Orang tua tidak mengingatkan saya
untuk menjaga kebersihan daerah kemaluan saat
Menstruasi
9. Keluarga / Orang tua tidak mau mendengarkan
keluh kesah saya selama menstruasi
10. Keluarga / Orang tua membimbing saya cara
membersihkan daerah kemaluan saat menstruasi
11. Keluarga / Orang tua saya tidak mengingatkan
dampak atau akibat yang timbul apabila saya
tidak membersihkan daerah kemaluan saat
menstruasi
12. Keluarga / Orang tua saya menyediakan pembalut
saat Menstruasi
13. Keluarga / Orang tua saya membelikan celana
dalam yang bersih dan sehat
14. Keluarga / Orang tua menyediakan air bersih
dirumah
15. Keluarga / Orang tua membelikan buku bacaan
terkait cara
membersihkan daerah kemaluan saat menstruasi
16. Keluarga / Orang tua membantu saya ketika
terjadi masalah atau keluhan saat mentruasi
17. Keluarga / Orang tua tidak pedulikan saya untuk
membersihkan daerah kemaluan saat menstruasi
atau tidak
18. Keluarga / Orang tua saya memberikan motivasi
untuk membersihkan daerah kemaluan baik saat
menstruasi/tidak
19. Keluarga / Orang tua memberikan semangat
kepada saya untuk menjaga dan membersihkan
daerah kemaluan saat menstruasi
KUESIONER MENSTRUAL
HYGIENE
Petunjuk pengisian :
Pilihlah salah satu jawaban yang dianggap paling tepat dan sesuai dengan pendapat
anda dengan memberi tanda check list (√ ) pada pernyataan dibawah ini.
Alternatif jawaban :
Selalu : SL
Sering : SR
Kadang – kadang : KD
Tidak pernah : TD
NO PERNYATAAN SL SR KD TD
1. Saya membersihkan daerah kemaluan dari arah
atau lebih
4. Saya menggunakan celana dalam yang terbuat
Menstruasi
7. Sebelum saya membuang pembalut di tempat
sampah saya mencuci darah di pembalut sampai
bersih
8. Saya selalu menyiapkan pembalut saat menstruasi
9. Saya memiliki handuk khusus/tissue untuk
membersihkan kemaluan
HASIL PENELITIAN
Jenis Kelamin
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Perempuan 82 100,0 100,0 100,0
Umur
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 11 1 1,2 1,2 1,2
12 21 25,6 25,6 26,8
13 40 48,8 48,8 75,6
14 20 24,4 24,4 100,0
Total 82 100,0 100,0
Kelas
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid VII 40 48,8 48,8 48,8
VIII 42 51,2 51,2 100,0
Total 82 100,0 100,0
2. Analisa Univariat
Dukungan Keluarga
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid tinggi 47 57,3 57,3 57,3
rendah 35 42,7 42,7 100,0
Total 82 100,0 100,0
5. Analisa Bivariat
Correlations
perilaku
dukungan menstrual
keluarga hygiene
Spearman's dukungan keluarga Correlation Coefficient 1,000 ,545**
rho Sig. (2-tailed) . ,000
N 164 164
perilaku menstrual Correlation Coefficient ,545** 1,000
hygiene Sig. (2-tailed) ,000 .
N 164 164
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
1. Hasil Data Dukungan Keluarga
NO JENIS NOMOR KUESIONER DUKUNGAN KELUARGA
NAMA USIA KELAS TOTAL CODE
RESP KELAMIN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 SSR 13 P VII 4 2 4 2 1 2 3 1 3 2 3 4 2 4 1 2 3 2 2 47 2
2 ZNE 13 P VII 3 4 3 3 4 1 2 4 4 3 4 3 1 3 2 3 3 2 3 55 2
3 NSA 13 P VII 3 4 3 3 4 3 2 1 2 4 4 1 1 3 2 3 3 3 3 52 2
4 KS 12 P VII 2 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 68 1
5 RAP 12 P VII 4 2 3 4 2 4 3 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 67 1
6 ANS 13 P VII 3 3 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 62 1
7 LR 13 P VII 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 2 1 3 1 2 3 4 2 60 1
8 DA 12 P VII 3 4 4 3 3 4 2 1 2 3 2 4 4 4 3 4 2 2 3 57 2
9 DH 13 P VII 3 4 1 2 1 3 4 3 2 4 4 4 2 2 1 2 2 2 4 50 2
10 NFA 12 P VII 3 2 2 3 4 3 1 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 61 1
11 SH 12 P VII 4 4 2 4 1 4 4 4 3 3 4 2 3 3 1 1 4 2 2 55 2
12 AN 12 P VII 4 3 2 4 4 2 4 3 3 4 4 2 4 4 1 4 2 3 4 61 1
13 SNR 12 P VII 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 1 2 4 4 4 66 1
14 AB 14 P VII 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 1 4 4 4 4 69 1
15 SS 12 P VII 4 3 1 4 2 4 4 4 4 4 2 4 3 4 1 4 4 4 4 64 1
16 DER 12 P VII 4 4 1 4 2 4 4 3 4 4 4 2 4 3 4 4 4 4 4 67 1
17 SY 13 P VII 4 3 1 4 3 4 4 4 4 1 2 2 2 4 1 1 4 4 2 54 2
18 RAP 13 P VII 4 2 2 2 2 2 3 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 2 60 1
19 STM 12 P VII 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 1 4 4 4 2 3 4 2 3 65 1
20 NMS 13 P VII 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 1 4 4 4 2 3 4 2 3 65 1
21 DO 12 P VII 2 4 4 4 2 4 1 1 3 4 1 4 3 1 4 1 4 1 4 52 2
22 RJ 13 P VII 4 4 4 4 2 4 4 4 4 1 4 1 4 4 4 4 4 4 4 68 1
23 IY 13 P VII 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 1 4 4 3 66 1
24 DY 13 P VII 4 3 4 4 4 4 1 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 67 1
25 QS 12 P VII 1 2 3 4 2 3 4 2 4 4 4 4 4 4 2 3 4 3 3 60 1
26 NNZ 12 P VII 4 3 4 3 2 4 1 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 63 1
27 NNS 13 P VII 1 4 1 4 3 4 4 4 4 3 4 1 3 4 4 1 4 3 3 59 2
28 SNA 12 P VII 4 4 2 1 1 3 4 4 4 3 4 3 3 3 1 4 4 4 4 60 1
29 CMF 12 P VII 3 2 3 2 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 61 1
30 SA 12 P VII 3 3 3 2 2 4 4 4 4 3 4 3 3 4 2 3 4 3 3 61 1
31 WSW 13 P VII 4 2 3 3 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 1 3 4 3 3 63 1
32 KP 12 P VII 4 2 3 3 2 4 4 4 4 4 4 2 4 4 1 4 4 2 4 63 1
33 HN 12 P VII 2 1 2 1 3 2 3 3 2 4 3 3 2 3 1 2 2 2 2 43 2
34 RZ 12 P VII 3 3 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 1 2 2 3 2 2 42 2
35 SA 12 P VII 2 3 3 3 2 3 2 3 3 4 2 3 3 3 3 4 2 3 2 53 2
36 ATS 11 P VII 3 4 2 4 4 3 4 2 3 2 3 4 3 4 3 2 3 4 3 60 1
37 AJ 13 P VII 1 3 3 3 1 1 2 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 3 2 44 2
38 HN 12 P VII 2 3 2 3 4 2 2 3 4 3 2 3 4 1 3 4 3 2 3 53 2
39 SD 13 P VII 3 2 2 2 1 2 1 2 3 3 2 3 2 3 3 2 2 2 3 43 2
40 NA 13 P VII 4 2 3 3 3 4 4 3 4 3 2 3 2 4 3 3 3 3 4 60 1
41 FDJ 13 P VIII 4 2 3 2 1 3 4 4 4 3 2 3 2 4 1 1 4 3 3 53 2
42 SAR 13 P VIII 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 76 1
43 SN 13 P VIII 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 3 3 3 69 1
44 SMJ 13 P VIII 2 4 2 4 4 4 2 4 2 4 4 4 4 4 2 2 3 3 3 61 1
45 AP 14 P VIII 2 2 1 2 2 2 4 4 4 2 4 3 3 4 1 3 4 3 1 51 2
46 NAS 13 P VIII 4 4 2 3 1 2 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 2 3 60 1
47 SK 13 P VIII 2 2 1 1 2 4 4 4 4 2 4 4 4 4 1 3 4 2 2 54 2
48 SF 13 P VIII 2 2 1 2 1 2 4 4 4 2 4 3 4 4 1 3 5 2 3 53 2
49 SIH 14 P VIII 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 2 2 4 3 4 66 1
50 RR 13 P VIII 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 1 3 4 3 4 67 1
51 WP 13 P VIII 4 1 3 2 2 4 3 4 4 4 3 4 4 4 2 4 3 4 2 61 1
52 NI 14 P VIII 3 4 1 2 1 1 4 4 4 3 4 4 3 4 1 3 4 4 2 56 2
53 HHH 13 P VIII 1 1 1 1 1 1 4 4 4 1 4 1 1 1 1 1 4 1 1 34 2
54 MA 14 P VIII 4 4 2 2 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 2 3 4 4 4 66 1
55 SA 14 P VIII 4 4 3 3 2 3 4 4 4 3 4 4 4 4 1 3 4 3 3 64 1
56 PDN 14 P VIII 3 4 1 4 3 4 4 1 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 65 1
57 SA 14 P VIII 4 4 4 4 1 4 1 4 4 4 1 4 4 4 1 4 4 4 4 64 1
58 EK 14 P VIII 4 1 1 1 1 2 4 4 3 2 3 3 2 3 1 1 3 3 2 44 2
59 CA 14 P VIII 4 4 4 4 1 4 1 4 4 4 1 4 4 4 1 4 4 4 4 64 1
60 NR 14 P VIII 2 2 1 3 2 2 3 4 3 1 4 2 2 2 1 1 3 2 3 43 2
61 AMS 13 P VIII 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 2 3 3 1 3 4 3 2 61 1
62 NR 14 P VIII 3 3 2 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 1 4 4 4 4 67 1
63 ZK 13 P VIII 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 72 1
64 ZS 14 P VIII 4 2 2 2 3 3 3 2 4 2 2 1 1 1 2 1 4 2 2 43 2
65 AJ 14 P VIII 3 2 2 3 2 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 2 2 2 59 2
66 SM 13 P VIII 4 4 4 3 2 4 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 67 1
67 GS 13 P VIII 4 4 3 2 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 66 1
68 AN 14 P VIII 3 4 2 3 4 3 3 4 4 4 1 4 4 4 2 3 3 3 3 61 1
69 MNF 13 P VIII 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 2 4 70 1
70 AG 13 P VIII 3 3 2 2 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 3 62 1
71 DM 14 P VIII 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 3 3 3 3 68 1
72 RP 14 P VIII 3 3 3 2 3 3 3 4 4 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 58 2
73 SK 13 P VIII 3 2 2 4 3 2 3 4 3 3 3 2 3 4 3 3 3 2 3 55 2
74 MR 14 P VIII 2 2 2 1 2 3 3 2 1 2 3 2 2 4 3 3 2 1 2 42 2
75 MG 13 P VIII 3 4 2 3 2 3 4 3 2 3 1 3 2 2 2 2 3 2 1 47 2
76 NMS 13 P VIII 2 3 3 1 3 3 2 2 3 3 2 2 3 1 1 3 2 1 2 42 2
77 IS 13 P VIII 3 2 1 2 2 3 2 3 3 3 2 2 3 1 1 2 2 3 4 44 2
78 HN 14 P VIII 2 2 2 2 2 3 4 2 3 2 4 2 2 2 2 3 2 1 2 44 2
79 AT 13 P VIII 3 4 3 3 4 4 3 2 3 4 3 1 4 3 4 3 3 3 4 61 1
80 AN 14 P VIII 3 3 4 3 4 3 2 2 3 3 3 4 3 3 4 2 3 2 2 56 2
81 SD 13 P VIII 2 2 3 3 4 3 3 2 3 4 3 2 3 3 4 2 3 4 3 56 2
82 GA 13 P VIII 3 4 3 2 3 1 2 2 3 3 2 2 1 2 3 2 3 2 1 44 2
DOKUMENTASI