Oleh:
NITA PEBRIANA
07210400362
Oleh:
NITA PEBRIANA
07210400362
i
HALAMAN PERSETUJUAN
PROPOSAL
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA, GAYA HIDUP DAN JARAK
KEHAMILAN DENGAN KEJADIAN POSTPARTUM BLUES
DI UPTD PUSKESMAS LABUAN
TAHUN 2022
Oleh:
NITA PEBRIANA
07210400362
Proposal/ Skripsi ini telah diperiksa dan disetujui untuk diajukan dalam Sidang
Hasil Program Studi Kebidanan Program Sarjana Terapan Fakultas Vokasi
UNIVERSITAS INDONESIA MAJU
ii
HALAMAN PENGESAHAN
PROPOSAL
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA, GAYA HIDUP DAN JARAK
KEHAMILAN DENGAN KEJADIAN POSTPARTUM BLUES
DI UPTD PUSKESMAS LABUAN
TAHUN 2022
Oleh:
NITA PEBRIANA
07210400362
Telah diuji dihadapan Tim Penguji dan diterima sebagai bagian dari Persyaratan
yang diperlukan untuk memperoleh gelar Sarjana Terapan Kebidanan (STr.Keb)
Pembimbing, Penguji,
Mengetahui,
Koordinator Program Studi Kebidanan Program Sarjana Terapan
iii
KATA PENGANTAR
Jakarta, 2022
Penulis
v
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL
HALAMAN JUDUL................................................................................................ i
KATA PENGANTAR.............................................................................................. iv
DAFTAR ISI...............................................................................................................
vi
DAFTAR TABEL..................................................................................................... ix
DAFTAR LAMPIRAN............................................................................................ x
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................... 1
A. Latar Belakang...................................................................................................... 1
C. Urgensi Penelitian................................................................................................. 7
A. Tujuan Penelitian................................................................................................... 38
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vii
DAFTAR TABEL
viii
DAFTAR GAMBAR
ix
DAFTAR LAMPIRAN
x
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masa nifas (puerperium) adalah masa setelah plasenta lahir hingga alat
kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil dalam waktu kurang lebih
6 minggu. Asuhan masa nifas diperlukan dalam periode ini karena merupakan
masa kritis baik untuk ibu maupun bayinya. Beberapa perubahan terjadi pada
ibu nifas baik fisiologis maupun psikologis. Ibu mengalami perubahan emosi
selama masa nifas, sementara ibu harus menyesuaikan diri untuk berperan
Salah satu masalah psikologis yang terjadi pada ibu postpartum adalah
Postnatal Blues atau Postpartum Blues. Postnatal blues atau istilah lain
dialami oleh ibu. Menurut Cox & Holden angka kejadian postpartum blues
sebesar 50-80%, tetapi bervariasi tergantung pada paritasnya. Hal ini karena
postpartum sekarang. Postpartum blues biasanya terjadi pada hari ke-3 sampai
ke-5 post partum, tetapi kadang dapat juga berlangsung seminggu atau lebih,
1
2
oleh Chandran, dkk. Pada 359 wanita di daerah Tamil Nadu di India, insiden
depresi pasca melahirkan adalah 11% (95% CI 7,1 -14,9). Insiden depresi
yang mengalami depresi postpartum saat memiliki anak pertama, dan sekitar
mood (Mursidin dan Ernawati, 2017; Hanifa, 2019 dalam Daniar, Rofi’ah dan
Agutsia, 2021).
resiko berat untuk mengalami depresi postpartum (10%). Tarisa et.al (2019)
Halim dan Praktik Bidan Sekitar Kecamatan Way Halim Bandar Lampung
3
postpartum Blues.
menangis tanpa sebab, euforia, kadang tertawa, tidak sabar, tidak percaya diri,
bayinya. Etiologi yang pasti dari Postpartum blues ini masih belum jelas,
(Cooper & Murray, 1997; Gregoire, 1995; Fraser & Cooper, 2009 dalam
Wahyuningsih 2018).
dapat mengalami depresi postpartum. (Zanardo et al, 2019 dalam Balaram dan
Marwaha, 2022). Selain itu ibu dengan postpartum blues ini juga lebih
kekerasan dalam rumah tangga. Banyak ibu juga mengalami distress yang
yang merupakan bagian integral proses kehamilan dan persalinan (Fraser &
blues meliputi perubahan biologis, stress, respon normal, atau penyebab sosial
atau lingkungan. Para ahli teori biologis telah melakukan penelitian tentang
bahwa setiap yang menimbulkan stress dapat merangsang reaksi, seperti blues.
Selain itu juga ada banyak faktor yang diduga berperan terhadap terjadinya
perubahan fisik dan emosional yang kompleks, umur dan paritas (jumlah
faktor ekonomi memburuk, kelelahan pasca persalinan dan lain lain (Bobak,
dari literature review yang dilakukan pada empat jurnal dengan rentang tahun
keluarga dengan kejadian postpartum blues. Hasil analisis data dengan uji
Selain adanya faktor dukungan keluarga disebutkan pula faktor lain yaitu
jumlah kehamilan atau paritas dengan keadian postpartum blues dengan nilai
ekonomi, dukungan keluarga, jumlah anak, dan bingung cara mengurus anak.
Tabel 1.1
Road Map Penelitian
Penelitian Terdahulu
No. Peneliti Judul Tahun Metode Hasil Penelitian Luaran
Penelitian
1. Sri Yunita Hubungan 2021 Penelitian ini Hasil penelitian Jurnal
Suraida Salat, dukungan merupakan jenis survey menunjukkan bahwa Ilmiah
Arisda keluarga analitik dengan desain 77% ibu postpartum Kebidanan
Candra dengan cross sectional. Teknik mengalami (Scientific
Satriaawati, kejadian sampling yang postpartum blues, dan Journal of
Dian postpartum digunakan dalam 38% diantaranya Midwifery),
Permatasari Blues penelitian ini adalah mengalami Vol.7., No 2
total sampling dengan postpartum blues Tahun 2021
jumlah responden ringan. Dari 13 Ibu
sebanyak 13 ibu postpartum hampir
postpartum. Analisa separuhnya yaitu
data yang digunakan 46% mendapatkan
adalah uji statistik dukungan keluarga
sperman rank dengan yang kurang. Hasil
tingkat kemaknaan 5% analisis data dengan
(0,05) uji spearman rank
menunjukkan ρ
value= 0,000 yang
bermakna bahwa ada
hubungan antara
Dukungan Keluarga
dengan Kejaidan
Postpartum blues
2. Indrawati Pengaruh 2020 literature review Hasil dari literature Jurnal
Aris Tyarini, dukungan review pada empat Ilmiah
Dewi Candra social orang jurnal dengan kriteria Kesehatan
Resmi terdekat dalam yang sama 2020
meminimalisir menunjukkan bahwa
peristiwa dan dukungan sosial
dampak sangat berpengaruh
postpartum dalam meminimalisir
pada ibu usia terjadinya postpartum
muda dan mengurangi
dampaknya.
3. Roza Aryani, Faktor-Faktor Jenis penelitian bersifat Hasil analisa data Jurnal yang
Afriana, yang kuantitatif dengan bivariat menunjukkan dipublikasi
Faranita Berhubungan metode korelatif, ada hubungan usia di Journal of
dengan Baby dengan pendekatan dengan baby blues Healtcare
Blues cross sectional study. syndrome pada ibu Technology
Syndrome Jumlah populasi pada postpartum and
7
Pengembangan Penelitian
Peneliti perlu mengembangkan penelitian dengan konsep yang berbeda dari penelitian terdahulu baik secara metode
maupun hal lainnya. Penelitian ini berbeda dari penelitian terdahulu dari wilayah penelitian, populasi, sampel
data. Persamaan pada penelitian ini adalah pada metodologi penelitian
C. Urgensi Penelitian
dapat terjadi pada individu yang didiagnosis dengan postpartum blues. Gejala
depresi postpartum. Selain itu ibu dengan postpartum blues ini juga lebih
Hal ini perlu di telusuri berbagai faktor yang berhubungan sehingga dapat
diatasi dan dicegah dengan baik. Maka penelitian ini ingin meneliti beberapa
faktor yaitu dukungan keluarga, gaya hidup dan jarak kehamilan dengan
Scale pada ibu melahirkan tersebut. hasilnya diperoleh 7 ibu yang mengalami
hingga alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil dalam waktu
kurang lebih 6 minggu. Asuhan masa nifas diperlukan dalam periode ini
karena merupakan masa kritis baik untuk ibu maupun bayinya. Beberapa
perubahan terjadi pada ibu nifas baik fisiologis maupun psikologis. Ibu
2018).
minggu atau 42 hari. Selama masa nifas, organ reproduksi secara perlahan
kandung kemih, tekanan darah dan suhu (Sumarni dan Nahira, 2019).
a. Puerperium dini
38
39
b. Puerperium intermedial
c. Remote puerperium
Waktu yang diperlukan untuk pulih dan sehat kembali dalam keadaan
sempurna terutama bila ibu selama hamil atau waktu persalinan mengalami
tergantung dari berat ringannya komplikasi yang dialami selama hamil atau
persalinan.
a. Uterus
akhirnya kembali seperti sebelum hamil. Bayi lahir fundus uteri setinggi pusat
dengan berat uterus 1000 gr. Akhir kala III persalinan tinggi fundus uteri
teraba 2 jari bawah pusat dengan berat uterus 750 gr. Satu minggu
berat uterus 500 gr. Dua minggu postpartum tinggi fundus uteri tidak teraba
40
diatas simpisis dengan berat uterus 350 gr. Enam minggu postpartum fundus
b. Serviks
janin dan uterus menuju saluran vagina pada saat persalinan. Segera setelah
persalinan, bentuk serviks akan menganga seperti corong. Hal ini disebabkan
dilahirkan, serviks masih dapat dilewati oleh tangan pemeriksa. Setelah 2 jam
persalinan serviks hanya dapat dilewati oleh 2-3 jari dan setelah 1 minggu
serviks menutup.
c. Vagina
Beberapa hari pertama sesudah proses tersebut, vagina tetap berada dalam
hamil dan rugae dalam vagina secara berangsur- angsur akan muncul
kembali.
41
d. Vulva
serta peregangan yang sangat besar selama proses melahirkan bayi. Beberapa
hari pertama sesudah proses melahirkan vulva tetap berada dalam keadaan
kendur. Setelah 3 minggu vulva akan kembali kepada keadaan tidak hamil
e. Payudara
sementara. Air susu sata diproduksi disimpan di alveoli dan harus dikeluarkan
dengan efektif dengan cara dihisap oleh bayi untuk pengadaan dan
keberlangsungan laktasi.
umum ibu. Tindakan melakukan observasi terhadap tanda vital ibu yang
meliputi nadi, suhu, pernapasan dan tekanan darah merupakan tindakan non
nadi ibu secara fisiologis pada kisaran 60-80 kali permenit. Perubahan nadi
Frekuensi dan intensitas nadi merupakan tanda vital yang sensitif terhadap
terjadi pada masa segera setelah persalinan, yaitu terdapat sedikit kenaikan
42
Perubahan suhu tubuh ini hanya terjadi beberapa jam setelah persalinan,
setelah ibu istirahat dan mendapat asupan nutrisi serta minum yang cukup,
maka suhu tubuh akan kembali normal. Setelah kelahiran bayi, harus
kisaran normal dalam waktu 24 jam setelah persalinan. Pada keadaan normal,
permenit.
g. Sirkulasi Darah
kehamilan. Pada uterus masa nifas, pembuluh darah yang membesar menjadi
kemudian digantikan oleh yang lebih kecil. Akan tetapi sedikit sisa-sisa dari
pembuluh darah yang lebih besar tersebut tetap bertahan selama beberapa
tahun. Tubuh ibu akan menyerap kembali sejumlah cairan yang berlebihan
setelah persalinan.
43
h. Sistem Kardiovaskuler
merupakan
vasodilatasi.
hamil.
masa hamil. Segera setelah wanita melahirkan, keadaan ini meningkat bahkan
lebih tinggi selama 30-60 menit karena darah yang biasanya melintasi
meningkat pada semua jenis kelahiran. Curah jantung biasanya tetap naik
dalam 24-48 jam postpartum dan menurun ke nilai sebelum hamil dalam 10
i. Sistem Hematologi
fibrinogen dan plasma akan sedikit menurun tetapi darah lebih mengental
pembekuan darah serta terjadi Leukositosis dimana jumlah sel darah putih
dapat mencapai 15.000 selama persalinan akan tetap tinggi dalam beberapa
j. Sistem Pencernaan
menurun. Namun demikian, faal usus memerlukan waktu 3-4 hari untuk
kembali normal.
k. Sistem Muskuloskeletal
ukuran normal
l. Sistem Endokrin
terjadi pada ibu setelah melahirkan melibatkan perubahan yang progresif atau
demikian, ada pula ibu yang tidak mengalami hal ini. Karena kepekaan dan
2018).
5. Postpartum Blues
biasanya terjadi pada hari ke-3 sampai ke-5 post partum, tetapi kadang dapat
mudah menangis tanpa sebab, Euforia, kadang tertawa, tidak sabar, tidak
perubahan perasaan yang dialami ibu saat hamil sehingga sulit menerima
perubahan suasana hati setelah kelahiran anak mereka (Stewart & Vigod,
b. Faktor Presdisposisi
stress, respon normal, atau penyebab social atau lingkungan. Para ahli teori
[PMS]), rasa cemas, rasa takut tentang persalinan dan dapresi selama masa
Selain itu juga ada banyak faktor yang diduga berperan terhadap
prolaktin dan estriol yang terlalau rendah, Kadar esterogen turun secara
seprusi aktifita enzim non adrenalin maupun serotin yang berperan dalam
yang kompleks.
h. Kelelahan pasca persalinan. Rasa yang memiliki bayi yang terlalu dalam
sikap seorang ibu. Gejala tersebut biasanya muncul pada hari ke-3 atau ke-6
sering tiba-tiba menangis karena merasa tidak bahagia, penakut, tidak mau
makan, tidak mau bicara, sakit kepala sering berganti mood, mudah
mempunyai ikatan batin dengan si kecil yang baru saja di lahirkan, insomnia
yang berlebihan.
2018).
49
yakni dengan wawancara atau laporan diri (self report). Standard alat ukur
Postnatal Depression Scale atau EPDS adalah alat screening yang didesaign
dan dikutip dari sebagian besar literatur yang telah dikembangkan sejak tahun
1987 oleh Cox, Holden dan Sagovsky. EPDS telah diuji dan divalidasi oleh
penelitian. EPDS telah banyak digunakan diseluruh Negara Eropa dan Negara
penilaian EPDS dalam waktu satu bulan atau lebih adalah menilai depresi
pertanyaan memiliki skala nilai 0-3 dengan poin maksimal 30. EPDS
memiliki sensitivitas 96% dan spesifisitas 82% dengan nilai cut off 10.
PPD dengan tidak menjelaskan secara spesifik penyebab dari depresi yang
bersama sebagai satu kesatuan unit masyarakat yang terkecil dan biasanya
tidak selalu ada hubungan darah, ikatan perkawinan atau ikatan lain
(Friedman, 2012)
2. Tipe/bentuk Keluarga
sebagainya .
b. Keluarga berantai (serial Family), adalah keluarga yang terdiri dari wanita
dan pria yang menikah lebih dari satu kali dan merupakan suatu keluarga
initi.
3. Fungsi Keluarga
diantaranya :
4. Tugas keluarga
tindakan kesehatan yang tepat harus dilakukan oleh keluarga. Hal ini
dalam merawat anggota keluarga yang sakit merupakan salah satu bentuk
intervensi pada anggota keluarga yang sakit. kreatifitas yang baik tentunya
yang sakit.
5. Indikator Dukungan
fasilitas serta materi yang ada untuk keperluan perawatan. Bentuk dukungan
keluarga lainnya dapat berupa kualitas dukungan yang baik dan bersifat
membuat pasien merasa lebih aman dan nyaman saat berada di dekat
keluarga.
a. Dukungan Informasional
yang khusus pada pasien. Aspek – aspek dalam dukungan ini adalah
b. Dukungan penilaian
c. Dukungan Instrumental
d. Dukungan Emosional
baik atau kurang baik, maka dilakukan penilaian dengan mengacu pada
nilai T mean.
Menurut Kotler dan Keller (2012) gaya hidup adalah pola hidup
(ketertarikan), dan apa yang mereka pikirkan tentang diri mereka semdiri dan
gaya hidup meliputi pola makan, aktivitas fisik, kehidupan sosial dan
komunikasi. Gaya hidup dalam dunia modern sekarang ini telah menjurus ke
arah gaya hidup yang tidak sehat. Konsekuensi dari gaya hidup tidak sehat
terjadi di masyarakat.
orang lain.
tinggal.
3. Opinion adalah jawaban lisan atau tertulis yang orang berikan sebagai
(activity, intention, opinion) merupakan salah satu alat ukur dari gaya
evaluasi.
59
berikut :
banyak sumber daya yang ada mereka sertakan dalam suatu atau
sedikit.
hal-hal baru .
hal:
orang lain.
61
(ketertarikan), dan apa yang mereka pikirkan tentang diri mereka sendiri
dan juga dunia sekitarnya (pendapat). Gaya hidup suatu masyarakat akan
hidup suatu individu dan kelompok dan masyarakat tertentu akan bergerak
dinamis
kehamilan berikutnya kurang dari 2 tahun (24 bulan). Jarak ideal antar
Faktor yang pertama adalah daerah tempat tinggal ibu. Asumsi yang
dapat ditegakkan dari hasil ini adalah karena di perdesaan jumlah, jenis dan
sebab itu masyarakat khususnya ibu menjadi tidak paham akan bahaya yang
yang terlalu muda atau terlalu tua. Atau semakin tingginya risiko yang harus
mereka tanggung jika terlalu sering mereka melahirkan, atau jika terlalu
banyak anak yang telah ibu lahirkan. Tingginya risiko yang harus mereka
tanggung jika terlalu sering mereka melahirkan, atau jika terlalu banyak anak
b. Pendidikan
terhadap risiko kehamilan jarak kurang dari 2 tahun. Hal ini dapat
rendah pula terhadap bahaya dan risiko kehamilan jarak kehamilan kurang 2
kehamilan tersebut.
c. Status Ekonomi
hubungan yang bermakna dengan risiko kehamilan kurang dari 2 tahun. Ibu
Faktor keempat adalah keinginan ibu untuk hamil. Hal ini dapat
persalinannya dengan baik dan cermat. Sebaliknya jika seorang ibu tidak
atau karena kondisi fisik dan mental yang sudah tidak memungkinkan dia
kesehatan ibu dan anak, serta perawatan bayi baru lahir. Pelayanan kesehatan
hasil akhir atau akibat dari faktor medik penting terhadap kejadian kematian
f. Umur
wanita di atas usia 30 tahun banyak yang memiliki jarak pendek untuk
berikutnya kurang dari 2 tahun (24 bulan). Jarak ideal antar kehamilan
adalah lebih dari 2 tahun, dengan demikian memberi kesempatan pada tubuh
E. Kerangka Teori
Masa Nifas
Fakor predisposisi
a. Stress dalam keluarga missal faktor ekonomi
memburuk, dukungan keluarga
b. Kelelahan pasca persalinan. Postpartum Blues
c. Gaya Hidup
d. Jarak Kehamilan
F. Kerangka Konsep
Dukungan keluarga
Jarak Kehamilan
Gambar 2.2
Kerangka Konsep penelitian
Keterangan :
: Ditelitu
: tidak diteliti
66
G. Hipotesis Penelitian
atau lebih variabel yang diharapkan bisa menjawab suatu pernyataan dalam
penelitian. Setiap hipotesis terdiri dari suatu unit atau bagian permasalahan 1.
1. Hipotesis Nol (HO) dibuat untuk menyatakan sesuatu ada atau tidak adanya
suatu perbedaan yang bermakna antara kedua kelompok atau lebih suatu hal
yang dipermasalahkan.
yang bermakna antara kedua kelompok atau lebih suatu hal yang
dipermasalahkan.
1. Hipotesis Nol 1 (Ho 1) : tidak ada hubungan dukungan keluarga, gaya hidup
Labuan
Labuan
BAB III
1
67
A. Tujuan Penelitian
1. Tujuan umum
keluarga, gaya hidup dan jarak kehamilan ibu terhadap Postpartum blues
2. Tujuan khusus
B. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis/Metodologis
2. Manfaat Praktis
a. Untuk Responden
fisiologis dan patologis baik secara fisik maupun psikis terkait perubahan
yang terjadi pada ibu saat hamil dan melahirkan sehingga menimbulkan
wawasan bagi responden agar lebih tahu apa yang terjadi pada seorang
saat hamil.
perubahan yang terjadi pada ibu hamil pada keluarga dan masyarakat
A. Jenis Penelitian
dengan angka dan melakukan analisis data dengan prosedur statistik. Jenis
artinya subyek diobservasi dan dilakukan pengukuran pada saat yang sama.
1. Langkah-langkah Penelitian
a. Persiapan Penelitian
penelitian
b. Pelaksanaan Penelitian
42
43
c. Akhir Penelitian
2. Definisi Operasional
Tabel 4.1
Definisi Operasional
No. Variabel Definisi Operasional Alat Ukur Cara Ukur Hasil Ukur Skala Ukur
1 Kejadian Perubahan psikologis Kuesioner Mengisi 1. Tidak Nominal
Postpartum yang dialami oleh ibu EPDS Kuesioner Mengalami Post
Blues partum blues
Jika Skor 0- 9
1. Ya, mengalami
Post jika skor >
10
2 Dukungan Bantuan yang diterima Kuesioner Mengisi 1. Mendukung Nominal
Keluarga oleh salah satu anggota Kuesioner Jika Skor >
keluarga dari anggota Mean
keluarga yang lainnya. 2. Tidak
Mendukung
Jika Skor < T
mean
3 Gaya Hidup Suatu pola hidup Kuesioner Mengisi 1. Gaya Hidup Ordinal
seseorang di dunia Kuesioner rendah jika
yang diekspresikan skore <54
dalam aktifitas, minat 2. Gaya Hidup
dan opininya Sedang Jika
Skor Antara 54-
81
3. Gaya Hidup
Tinggi >81
4 Jarak suatu pertimbangan Kuesioner Mengisi 2. Ideal jika > 24 Nominal
Kehamilan untuk menentukan Kuesioner Bulan
kehamilan anak yang 3. Tidak Ideal jika
pertama dengan jarak kehamilan
kehamilan anak <24 Bulan
berikutnya.
.
44
a. Populasi
sebanyak 52 responden.
b. Sampel
dengan 500.
2. Bila sampel dibagi dalam kategori maka jumlah anggota sampel setiap
sampel = 10 x 4 = 40.
a. Kriteria Inklusi
consent
4) Pasien adalah ibu dengan riwayat kehamilan lebih dari satu kali
b. Kriteria Ekslusi
5. Instrumen Penelitian
kueisoner yang dikembangkan oleh Utari (2019) yang telah diuji validitas
dengan skala likert yang terdiri dari 4 pilihan jawaban yaitu sangat setuju,
setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju. Hasil penilaian di kategorikan
menjadi 3 kategori yaitu haya hidup rendah jika skor kurang dari 54, gaya
hidup sedang jika skor antata 54-81 dan gaya hidup tinggi jika skor lebih
kehamilan ideal adalah lebih dari 24 bulan dan tidak ideal adalah kurang
dari 24 bulan.
6. Pengumpulan Data
tama data itu diseleksi atas dasar realibilitas dan validitasnya. Data yang
atau dilengkapi dengan substitusi. Selanjutnya data telah lulus dalam seleksi
itu lalu diatur dalam tabel matriks, dan lain-lain agar memudahkan
pertama itu dibuat tabel induk (master tabel). Jika tabel induk itu dapat
tabel induk tersebut. Adapun tahapan pengolahan data dalam penelitian ini
adalah :
a. Data Entry
data yang terdiri atas beberapa kategori. Kode ini bertujuan merekam
data secara manual. Lembaran atau kartu kode berisi no responden dan
nomor pertanyaan.
c. Editing
out).
d. Prosessing
7. Manajemen Data
a. Alur Penelitian
48
Gambar 4.1
Diagram Alir Penelitian
terhadap :
dan narasi.
pvalue <0,05 berarti ada hubungan antar variabel dan jika pvalue
49
yang berarti tidak ada hubungan antara kedua variable. Uji statistic
X2 = ∑ (0-E)2
Keterangan
X2 = Chi-aquare
∑ = Jumlah Data
O = Nilai Observasi
konflik kepentingan.
3. Prinsip keadilan
terhadap masyarakat.
6. Prinsip keterbukaan
52
Januari 2022
DAFTAR PUSTAKA
Paramitasari, Tita Fajarwati dan Martini, Santi. 2012 Hubungan antara Gaya
Hidup Selama Masa Kehamilan dan Kejadian Pre Eklampsia. The
Indonesian Jurnal of Public Health, 8 (3). pp. 126-137. ISSN 1829-
7005 diunduh dari https://repository.unair.ac.id/64172/
Ritonga, Wevi Daniella. 2018. Hubungan penerimaan jenis kelamin anak dengan
depresi postpartum pada suku Batak Toba di wilayah kerja puskesmas
Namorambe tahun 2018. Program Studi DIV Kebidanan Politeknik
Kesehatan Kemenkes RI Medan
Roza Aryani, Afriana, , Faranita. 2022. Faktor-Faktor yang berhubungan dengan
baby blues syndrome pada ibu postpartum di RSUD dr. Zainoel
Abidin Kota Banda Aceh. Journal of Healtcare Technology and
Medicine Vol. 8 No. 2. Universitas Ubudiyah Indonesia e-ISSN :
2615-109X
Satriawati, & Permatasari. 2021. Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kejadian
Post Partum Blues. Jurnal Ilmiah Kebidanan, 7. Diunduh dari
https://journal.stikespemkabjombang.ac.id
Scott, J. (2012). Teori Sosial: Masalah Pokok dalam Sosiologi Kesehatan.
Penerjemah: Ahmad Lintang Lazuardi. Yogyakarta. Pustaka Pelajar
Setiawan, Andi Tri, Fauzi Achmad, Sanawiri, Brillyanes. 2018. Pengaruh gaya
hidup dan inovasi produk terhadap keputusan pembelian (Survei pada
Mahasiswa S1 Jurusan Ilmu Administrasi Bisnis Angkatan 2014/2015
Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang yang
Membeli, Menggunakan dan Mengetahui Smartphone. Jurnal
Administrasi Bisnis. Diunduh daro
http://administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
Sri Yunita Suraida Salat, Arisda Candra Satriaawati, Dian Permatasari. 2021.
Hubungan dukungan keluarga dengan kejadian postpartum Blues.
Jurnal Ilmiah Kebidanan (Scientific Journal of Midwifery), Vol.7., No
2 Tahun 2021
Sumarni dan Nahira. 2019. Asuhan kebidanan ibu postpartum.Makasar : CV
Cahaya Bintang Cemerlang. Diunduh dari
https://osf.io/preprints/sa4qm/
Susanti, Tri. 2018. Hubungan Usia dan Jarak Kehamilan dengan Kejadian
Plasenta Previa di RSUD Dr.H.Abdul Moeloek Provinsi Lampung.
Diambil dari:
http://jurnal.akbidwirabuana.ac.id/index.php/jukes/article/download/
49/24. (13 September 2019).
Tarisa, Nabila et.al 2019. Distribusi Frekuensi Kejadian Postpartum Blues Pada
Ibu Pascamelahirkan. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada. p-ISSN:
55
Kepada Yth.
Calon responden penelitian
Dengan hormat,
sebagai tugas akhir/ skripsi. Adapun dalam penelitian ini berjudul :“ Hubungan
dukungan keluarga, gaya hidup dan jarak kehamilan dengan kejadian postpartum
tidak akan menimbulkan kerugian apapun terhadap diri Anda. Penelitian ini tidak
memberikan manfaat secara langsung, namun secara tidak langsung hasil dari
dukungan keluarga, gaya hidup dan jarak kehamilan dengan kejadian postpartum
Nita Pebriana
44
Lampiran 2
Saya telah mengerti dan memahami tujuan serta manfaat dari penelitian yang akan
dilakukan. Saya mengerti dan yakin bahwa peneliti akan menghormati hak-hak
saya dan menjaga kerahasiaan semua data yang diperoleh dari saya sebagai
Responden. Dengan menandatangani lembar persetujuan ini berarti saya bersedia
untuk mengikuti dan bersedia terlibat dalam penelitian ini dengan ikhlas dan tanpa
paksaan dari siapapun.
(...............................)
45
Lampiran 3
KUESIONER PENELITIAN
A. DATA DEMOGRAFI
Petunjuk pengisian : Beri tanda ( X ) pada kotak yang telah disediakan.
Pernyataan karakteristik responden
1. Nama :
2. Nomor Responden :
3. Usia Ibu :
1) <20 tahun
2) 21-35 tahun
3) >35 tahun
4. Pendidikan :
1) SD
2) SMP
3) SMA
4) PT
5) Tidak sekolah
5. Pekerjaan :
1) PNS
2) Swasta
3) Wiraswasta
4) Petani
5) Lainnya :………
6. Jarak kehamilan saat ini dengan kehamilan sebelumnya
1) Kurang dari 2 tahun
2) Lebih dari dua tahun
46
Beri tanda silang (X) pada pernyataan di bawah ini yang paling sesuai dengan
perasaan Anda:
Skoring
No. Pernyataan
0 1 2 3
Saya dapat tertawa dan
Sekarang ini
melihat sisi yang Sebanyak- Tidak sama
1 tidak terlalu Sedikit
menyenangkan dari banyaknya sekali
banyak
suatu hal
Saya gembira Berkurang
Sebanyak- Sangat kurang Hampir tidak
2 menghadapi segala sedikit dari
banyaknya dari biasanya pernah
sesuatu biasanya
Saya menyalahkan diri
sendiri secara tidak Tidak, tidak Tidak terlalu Ya, kadang- Ya, hampir
3
semestinya bila keadaan pernah sering kadang selalu
menjadi buruk
Saya merasa khawatir
Tidak, tidak Hampir tidak Ya, kadang- Ya, sangat
4 atau cemas tanpa alasan
sama sekali pernah kadang sering
yang jelas
Saya merasa takut atau
Tidak sama Tidak, tidak Ya, kadang- Ya, cukup
5 panik tanpa alasan yang
sekali banyak kadang sering
jelas
Ya, kadang-
Tidak, saya Tidak, hampir
kadang saya Ya, hampir
bisa selalu saya
Segala sesuatu terasa tidak bisa selalu saya
6 mengatasinya bisa
membebani saya mengatasinya tidak bisa
dengan baik mengatasinya
sebaik mengatasinya
seperti biasa dengan baik
biasanya
Saya merasa tidak
Tidak sama Tidak terlalu Ya, kadang- Ya, hampir
7 bahagia hingga saya
sekali sering kadang setiap waktu
merasa sulit untuk tidur
Saya merasa sedih dan Tidak sama Tidak, tidak Ya, kadang- Ya, hampir
8
jengkel tidak menentu sekali banyak kadang setiap waktu
Saya merasa sangat
Tidak sama Tidak begitu Ya, cukup Ya, hampir
9 tidak bahagia hingga
sekali sering sering setiap waktu
saya menangis
Pikiran untuk melukai
Hanya Ya, cukup Ya, hampir
10 diri sendiri telah terjadi Tidak pernah
sesekali sering setiap waktu
pada saya
47
C. Dukungan Keluarga
No Alternative jawaban
PERTANYAAN DUKUNGAN KELUARGA Ya Tidak
1 Keluarga selalu menemani saya setelah saya
melahirkan
2 Suami mengatakan saya adalah wanita yang
hebat setelah saya melahirkan
3 Keluarga dan suami memberikan perhatian
yang lebih setelah saya melahirkan
4 Keluarga selalu berusaha menghibur saya
ketika saya cemas setelah proses melahirkan
5 Keluarga tidak pernah mau memahami
keadaan saya setelah saya melahirkan
6 Suami saya tidak menghiraukan keluhan saya
setelah saya melahirkan
7 Keluarga serta suami saya berusaha
mencarikan informasi tentang proses
persalinan dan perawatan bayi pada saya
8 Suami mengingatkan saya untuk tetap
menjaga kebersihan dan perawatan tubuh
setelah melahirkan
9 Keluaraga atau suami tidak mengingatkan
saya untuk mengatur pola makan
10 Suami dan keluarga selalu mengingatkan
saya untuk periksa ke puskesmas ataupun ke
dokter
11 Keluarga mengingatkan saya untuk istirahat
yang cukup setelah melahirkan
12 Suami mengijikan saya untuk mengikuti
penyuluhan kesehatan bila ada penyuluhan
tentang prilaku kesehatan
13 Keluarga selalu membelikan makanan yang
48
No Aitem
No Aspek Favourable Unfavourable Total
49
1 Aktivitas 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10 9
2 Minat 17, 18, 19, 20, 21, 22 11, 12, 13, 14, 15, 16, 11
No Pernyataan SS S TS STS
1 Saya lebih banyak menghabiskan waktu diluar rumah untuk
bersenang senang