SKRIPSI
OLEH:
BELLA ARISTA
220831080
SKRIPSI
OLEH:
BELLA ARISTA
220831080
KOMISI PEMBIMBING
Bdn. Siti Fadhilah, S. SiT., M.Kes Bdn Eka Vicky Yulivantina, S.S.T., M.Keb
NIK. 42.050180.02 NIK. 42.120793.02
HALAMAN PENGESAHAN
SKRIPSI
OLEH:
BELLA ARISTA
220831080
Telah diujikan pada tanggal 2024 oleh tim penguji Program Studi Kebi
danan Program Sarjana dan Program Pendidikan Profesi Bidan STIKES Guna Ba
ngsa Yogyakarta dan dapat melaksanakan penelitian skripsi.
Yogyakarta, 2024
Mengetahui,
Ketua Penguji
Bd. Mia Dwi Agustiani, S.ST.,M.Tr.Keb Bdn Eka Vicky Yulivantina, S.S.T., M.Keb
NIK. 42. 180893.02 NIK. 42.120793.02
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkat rah
mat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengar
uh Pijat Bayi Terhadap Kualitas Tidur Bayi 3-6 Bulan di ZuriCare Kota
Tangerang Selatan ”
Dalam penyusunan skripsi ini tentunya banyak sekali hambatan dan rintan
gan yang penulis hadapi, namun penulis dapat melaluinya berkat bantuan dari ber
bagai pihak, baik berupa dukungan secara moral maupun spiritual akhirnya penuli
s dapat menyelesaikan skripsi ini. Untuk itu pada kesempatan ini, dengan segala k
1. Dr. dr. R. Soerjo Hadijono, SpOG(K), DTRM&B (Ch), selaku ketua STIKES
2. Bdn. Selasih Putri Isnawati Hadi, M.Tr.Keb, selaku ketua Program Studi Keb
na Bangsa Yogyakarta.
3. Bdn. Siti Fadhilah, S. SiT., M.Kes, selaku Pembimbing Utama yang telah me
5. Seluruh dosen Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Program Pendi
dikan Profesi Bidan STIKES Guna Bangsa Yogyakarta yang telah memberika
emua pihak yang telah membantu dan mendukung dalam penyusunan skripsi
ini.
Tiada kata semulia do’a yang tidak terhenti dari lisan ini, semoga budi bai
k yang telah diberikan kepada penulis mendapatkan balasan yang setimpal oleh Al
lah SWT.
Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita
semua. Aamin
Yogyakarta, 2024
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN PERSETUJUAN ii
HALAMAN PENGESAHAN..............................................................................iii
KATA PENGANTAR...........................................................................................iv
DAFTAR TABEL..................................................................................................vii
DAFTAR GAMBAR............................................................................................viii
DAFTAR LAMPIRAN...........................................................................................ix
DAFTAR SINGKATAN.........................................................................................x
BAB I.....................................................................................................................11
PENDAHULUAN.................................................................................................11
A. Latar Belakang............................................................................................11
B. Rumusan masalah.......................................................................................15
C. Tujuan Penelitian........................................................................................15
D. Manfaat Penelitian......................................................................................16
E. Ruang Lingkup Penelitian...........................................................................17
F. Keaslian Penelitian......................................................................................18
BAB II....................................................................................................................22
TINJAUAN PUSTAKA........................................................................................22
A. Tinjauan Teori.............................................................................................22
B. Kerangka Teori...........................................................................................45
C. Kerangka Konsep........................................................................................45
D. Hipotesis......................................................................................................46
BAB III..................................................................................................................47
METODE PENELITIAN.......................................................................................47
A. Desain Penelitian.........................................................................................47
B. Populasi dan Sampel Penelitian.................................................................47
C. Tempat dan Waktu Penelitian.....................................................................50
E. Definisi Operasional...................................................................................50
F. Instrumen Penelitian...................................................................................52
G. Alur/ Tahap Pengumpulan Data..................................................................52
I. Etika Penelitian...........................................................................................57
J. Jadwal Penelitian.........................................................................................58
BAB IV..................................................................................................................47
HASIL DAN PEMBAHASAN..............................................................................60
A. Hasil............................................................................................................60
B. Pembahasan................................................................................................63
BAB V....................................................................................................................69
KESIMPULAN SARAN.......................................................................................69
A. Kesimpulan.................................................................................................69
B. Saran...........................................................................................................69
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................70
DAFTAR TABEL
viii
DAFTAR GAMBAR
ix
DAFTAR LAMPIRAN
x
DAFTAR SINGKATAN
PSQI : The Pittsburgh Sleep Quality Index
ASI : Air Susu Ibu
REM : Rapid Eye Movement
BISQ : Brief Infant Sleep Questionnaire
SPSS : Statistical Package for the Social Sciences
xi
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
bersalin, nifas dan bayi baru lahir melalui program jaminan persalinan.
kesehatan ibu hamil, ibu bersalin, ibu menyusui dan bayi (Intruksi
kembang bayi (Ara et al., 2018). Tidur adalah salah satu bentuk adaptasi
permasalahan bagi bayi yang sulit sekali untuk tidur dimalam hari dan jika
xii
Salah satu cara yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan tersebut
adalah dengan pijat bayi. Bayi yang dipijat akan dapat tidur dengan lelap,
lingkungan, faktor genetik, faktor pola asuh orang tua. Selain itu, tidur
gigi dan Sleep Apnea. Namun, hampir atau bahkan lebih dari 72% orang
cukup tinggi (31%), dan sebagian besar orang tua beranggapan tidak ada
rendah. Kebutuhan tidur tidak hanya dilihat dari aspek kuantitas saja,
xiii
namun kualitasnya. Dengan kualitas tidur yang baik pertumbuhan dan
Peningkatan kualitas atau lama tidur bayi yang dilakukan pijat bayi
mempunyai peran dalam tidur dan membuat tidur lebih lama dan lelap
pada saat malam hari. Hal ini disebabkan karena melatonin lebih banyak
diproduksi pada keadaan gelap saat cahaya yang masuk ke mata berkurang
Tidur yang tidak adekuat dan kualitas tidur yang buruk dapat
diukur dengan kuesioner The Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) yang
xiv
terdiri dari 7 komponen, yaitu kualitas tidur subjektif (penilaian kualitas
tidur menurut individu), latensi tidur (durasi ketika akan tidur hingga
jumlah total jam tidur di bagi dengan jumlah jam yang dihabiskan di
tempat tidur), gangguan tidur, penggunaan obat. Kualitas tidur bayi yang
baik dapat dianjurkan dengan dilakukannya pijat bayi (Cahyani & Prastuti,
2020).
farmakologis untuk mengatasi masalah tidur bayi adalah pijat bayi. Pijat
lembut pada bayi merupakan sarana ikatan yang indah antara bayi dan
orang tuanya. (Anggraini, 2009). Bayi yang dipijat selama kurang lebih 15
menit akan merasa lebih rileks, tidur lebih lelap, perkembangan dan
pertumbuhannya juga semakin baik (Marta, 2014). Selain itu, solusi lain
agar bayi tidur pulas yaitu mengatur jadwal menyusu, mengganti popok
ibu bayi. Hasil wawancara didapatkan 3/5 (60%) ibu mengatakan bahwa
xv
bayinya mudah rewel dan sering terbangun pada malam hari, menangis
dan apabila bayinya terbangun sulit untuk memulai tidur kembali. Dari 2/5
(40%) ibu mengatakan anaknya tidur pulas dan tidak pernah rewel pada
malam hari.
Rumusan masalah
“Apakah ada Pengaruh Pijat Bayi Terhadap Kualitas Tidur Bayi Usia 3-6
Tujuan Penelitian
1. Tujuan umum
Mengetahui Pengaruh Pijat Bayi Terhadap Kualitas Tidur Bayi Usia 3-6
2. Tujuan khusus
xvi
Manfaat Penelitian
1. Teoritis
pengaruh pijat bayi terhadap kualitas tidur bayi Usia 3-6 bulan.
2. Praktis
ibu yang memiliki anak usia 3-6 bulan tentang pengaruh pijat bayi
yang memiliki anak usia 3-6 bulan tentang pengaruh pijat bayi
c. Bagi Bidan
melakukan pijat bayi terhadap kualitas tidur bayi Usia 3-6 bulan.
xvii
Bagi peneliti selanjutnya diharapkan hasil penelitian ini dapat
pengaruh pijat bayi terhadap kualitas tidur bayi usia 3-6 Bulan.
1. Materi
pemberian pijat bayi pada usia 3-6 bulan untuk mengetahui kualitas
tidur bayi.
2. Responden
Responden penelitian adalah ibu yang mempunyai bayi 3-6 bulan yang
3. Waktu
Penelitian ini akan dilaksanakan dari bulan Mei 2023 – Maret 2024
xviii
Keaslian Penelitian
Penelitian
Siti The effect of Desain penelitian Data hasil penelitian ini Peneltian ini dilakukan
Noorbaya, pijat bayi yang digunakan dalam diolah menggunakan uji terhadap bayibayi yang
Rr Nindya toward baby penelitian ini adalah 5 ormone 5 c Paired t- dipijat selama 2x15 menit
Mayangsari sleep PreExperimental test (α = 0,05) dan setiap hari selama 4
Siti Saidah quantity on dengan One Group diperoleh hasil minggu dimana kualitas
(2019) he age of 3-6 Pretest and Posttest kuantitas tidur bayi tidur bayi menjadi lebih
months in Design. Jumlah setelah dilakukan baik dan saat bangun dari
south responden yang pemijatan mencapai tidurnya konsentrasi
SEMPAJA dilibatkan dalam (13,77 jam/ hari) meningkat dari
subdistrict, penelitian yaitu 18 dibandingkan sebelum sebelumnya.
north bayi berusia 3-6 bulan dilakukan pemijatan Meningkatnya kuantitas
Samarinda yang diambil melalui (12,42 jam/ hari) dan kualitas tidur pada
5 ormon pengambilan dengan ratarata bayi yang dipijat
sampel Non peningkatan sebesar disebabkan oleh
Probability Sampling 1,29 jam/ hari. Hasil peningkatan sekresi
secara Purposive interpretasi uji serotonin yang distimulasi
Sampling. Kuantitas 5ormone5c selama proses pemijatan
tidur bayi merupakan menunjukkan bahwa dilakukan. Selain itu juga
5 ormone 5 yang pijat bayi berpengaruh terjadi perubahan
diukur dalam signifikan terhadap gelombang otak dengan
xix
penelitian ini. kuantitas tidur bayi usia adanya penurunan
Pengumpulan data 3-6 bulan dengan nilai p gelombang alfa dan
dilakukan dengan = 0,000. peningkatan gelombang
menggunakan beta dan theta yang
kuesioner, sedangkan mungkin dapat terlihat
analisis data melalui alat EEG
menggunakan uji T (electroencephalography)
berpasangan. (Roesli, 2013). Perubahan
5 ormone serotonin yang
disintesis menjadi
melatonin berperan dalam
tidur dan membuat bayi
tidur lebih lama dan pulas
di malam hari (Pierpolli,
2005 (Pierpolli, 2005).
Sri Influence of Penelitian ini Hasil penelitian ini Setelah dipijat 3 kali
Wahyuni, pijat bayi on menggunakan desain menunjukkan bahwa uji selama 1 minggu ibu
dkk. sleep quasi experimental 5 ormone 5 c yang mengatakan bayi tidur di
(2019) quantity in dengan one group diperoleh t value > t malam hari lebih dari 9
baby of 3-6 pretest-posttest tabel = 3,742 > 1,356 jam, bayi bangun 3 kali
months age design. Responden dimana t tabel untuk df tidak lebih dari 1 jam.
in Tirawuta yang diikutsertakan 12 dengan signifikan Selain itu, bayi tidur tanpa
health center, dalam penelitian ini 0,003 < 0,20 rewel serta terlihat bugar
East Kolaka adalah 25 bayi dengan dan ceria 5ormon bangun
District, rentang usia 3-6 bulan di pagi hari. Pijat bayi
Indonesia di Puskesmas memberikan pengaruh
Tirawuta Kabupaten baik bagi bayi untuk tidur
Kolaka Timur tahun lebih pulas sehingga saat
2018. Teknik bangun dari tidur
pengambilan sampel konsentrasi bayi
menggunakan simple meningkat. Selain itu, pijat
random sampling bayi juga memiliki
xx
sehingga kemudian peranan dalam
didapatkan 13 membangun ikatan kasih 5
responden. ormon antara anak dan
Pengumpulan data orang tua.
menggunakan
kuesioner, sementara
analisis statistic data
menggunakan uji
Ttest. Kriteria inklusi
yang digunakan untuk
menentukan
responden pada
penelitian ini
diantaranya yaitu bayi
sehat berusia usia 3-6
bulan. Adapun kriteria
eksklusi nya adalah
bayi sakit, usia lebih
dari 6 bulan dan
kurang dari 3 tahun.
Warsini dan Pengaruh PreEksperimental one Dari hasil analisis Pada penelitian penulis
Dyah Pijat Bayi group pre test – post statistik Independent memiliki kriteria inklusi
Nugraini, terhadap test design - ttest diperoleh nilai p : dalam pemilihan
2018 lama tidur Independent t-test 0,047 dengan batas atas responden yang
bayi di desa 3,967 dan batas bawah memungkinkan
duwet 0,33. Dengan demikian berpengaruh pada kualitas
kecamatan dapat disimpulkan tidur bayi
wonosari bahwa terdapat
kabupaten pengaruh yang secara
klaten. statistik signifikan pada
pijat bayi terhadap lama
tidur bayi.
xxi
Charlotte C. Pengaruh Eksperimental dengan Sebagian besar Pada penelitian ini hanya
Yates, PhD, terapi pijat pendekatan pretest responden yang meneliti bayi yang lahir
PT, Anita J. dalam posttest one group dilakukan pijat bayi premature saja
Mitchell, mendorong design mempunyai ratatata
PhD, APN, kualitas tidur kualitas tidur lebih baik
Melissa Y. pada bayi dibandingkan yang
Booth, preterm tidak dilakukan terapi
DPT, D. pijat pijat bayi.
Keith
Williams,
PhD, Leah
M. Lowe,
DPT, and
Richard
Whit Hall,
MD (2019)
Hernandes, Efektifitas Eksperimental dengan Pijat bayi meningkatkan Pada penelitian ini
Diego dan pijat bayi pendekatan pretest bounding dan menganalisa peningkatan
field (2021) terhadap posttest one group attachment antara ibu berat badan bayi bukan
terhadap design dan bayi sehingga dapat kualitas tidur bayi
peningkatan meningkatkan berat
berat badan badan yang signifikan
bayi pada bayi
xxii
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori
1. Bayi
a. Definisi
al., 2016)
b. Pertumbuhan Bayi
23
24
peremajaan sel-sel ini akan terjadi dengan lebih cepat saat bayi
lipat dari ukuran saat lahir atau sekitar 80% dari ukuran otak
c. Kualitas Tidur
Oleh karena itu, tidur yang lebih lama pada bayi akan
2020)
1. Perkembangan Fisik
2. Perkembangan Refleks
untuk tidur. Rata-rata bayi baru lahir tidur selama 16-17 jam
ada pula yang lebih lama, yaitu selama 21 jam per hari.
26
setiap bulan.
antibodi.
6. Perkembangan Intelegensi
27
dan terkoordinasi.
7. Perkembangan Bahasa
8. Perkembangan Moral
tentang apa itu baik atau apa itu buruk. Pada masa ini
9. Psikologi Bayi
badan dan pola tidur pada bayi prematur yang sudah stabil.
kontrol.
anjurkan yaitu:
1. Pagi hari
pagi hari.
2. Malam hari
1) Bagian Wajah
32
kelingking.
2) Bagian Perut
3) Bagian Tangan
4) Bagian Kaki
(2020) adalah:
berikut ini:
pengap.
yang digunakan.
38
ingin tidur.
(Roesli 2016).
39
hal–hal berikut:
3. Tidur
a. Definisi
tetapi tidak sering bangun akan lebih sehat dan tidak rewel dan
1) Usia
yang lahir sampai usia sekitar 2 bulan akan tidur sekitar 15-
17 jam. Pada usia yang jalan 4 bulan, pola tidur akan mulai
al., (2019).
2) Jenis kelamin
d. Manfaat Tidur
tertidur lelap dan tidak rewel seperti dulu, hal ini menunjukkan
bayi merasa tenang setelah dipijat. Saat bayi tidur, maka saat
baik jika jumlah tidur seimbang antara tidur malam dan siang
terdapat pula pada bayi baru lahir yaitu tidur tenang atau non
REM dan tidur aktif atau REM. Pada bayi normal, anak dan
proses- proses tubuh yang terjadi pada waktu orang itu bangun.
Jika kualitas tidurnya bagus artinya fisiologi, dalam hal ini sel
yang tidur cukup tanpa sering terbangun akan lebih bugar dan
jam. Selama tidur bayi terlihat selalu rewel, menangis dan sulit
tidur kembali.
Khairoh, 2019).
f
p= x 100
N
Keterangan:
N: Skor maksimal
Kriteria:
tidur pada anak secara dini dan telah diuji cobakan melalui dua
setelah lahir, bayi biasanya tidur selama 16-20 jam sehari. Bayi
2020).
1) Faktor genetik
45
(Soetjiningsih, 20018).
2) Lingkungan
bayi, hal ini menunjukkan bahwa bayi akan dapat tidur terlelap
tidur dalam wakti yang lama. Selain lama, bayi tanpak tidur
untuk anak usia 8-28 hari (Rizki, 2020). Bayi yang menerima
(Alissa, 2019)
B. Kerangka Teori
Kadar melatonin
meningkat
Peningkatan
Kualitas Tidur Bayi
C. Kerangka Konsep
Kerangka konsep pada penelitian ini yaitu pengaruh terapi pijat pada
bayi terhadap kualitas tidur bayi. Penelitian ini aspek yang diteliti
adalah pijat pada bayi dan kualitas tidur bayi. Faktor yang
dibatasi pada pijat bayi, aspek yang lain tidak diteliti, Berdasarkan
D. Hipotesis
48
H1: Ada Pengaruh Pijat Bayi Terhadap Kualitas Tidur Bayi Usia 3-6
H0: Tidak adanya Pengaruh Pijat Bayi Terhadap Kualitas Tidur Bayi
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
berikut :
Kelas Eksperimen O1 X O2
Keterangan:
1. Populasi Penelitian
ciri-ciri yang sama dan merupakan fokus dari studi. Populasi dapat
49
50
kunjungan ke ZuriCare.
2. Sampel Penelitian
unyai bayi usia 3-6 bulan di ZuriCare Kota Tangerang Selatan yan
N
n= 2
1+ N (e )
47
¿
1+ 47 ( 0 , 052 )
47
¿
1+ 0,1175
n = 43 orang
2016)
51
(Nursalam, 2016).
Tangerang Selatan.
3) Bayi usia 3-6 bulan yang sehat / tidak sakit seperti demam,
setiap bulan.
responden
52
1. Tempat Penelitian
Selatan.
2. Waktu Penelitian
D. Variabel Penelitian
lain-lain)
penelitian ini adalah Kualitas tidur bayi serta durasi lama tidur bayi
E. Definisi Operasional
Selatan
6. Punggung
7.Gerakan Gerakan
Peregangan
Variabel Kualitas tidur dapat Bayi tidur malam ≥ Kuesioner Interval 1. Skor kualitas
bangun tidur
54
F. Instrumen Penelitian
Maulidia, 2016).
merupakan kuesioner untuk melihat pola tidur anak usia di bawah tiga
1. Tahap persiapan
2. Tahap pelaksanaan
3. Penulisan laporan
a. Editing
b. Coding
menggunakan komputer.
1 = Skor 11 – 15 : Baik
3 = Skor 6 – 10 : Cukup
56
3 = Skor 1 – 5 : Kurang
c. Entry Data
frekuensi sederhana.
d. Tabulating
H. Analisis Data
1. Analisis Univariat
X
F= X 100 %
N
Keterangan:
F: Rata-rata
N: Jumlah sampel
2. Analisa Bivariat
57
I. Etika Penelitian
yang meliputi:
cara tidak memberikan nama responden pada lembar alat ukur dan
data.
c. Confidentiality (kerahasiaan)
J. Jadwal Penelitian
JADWAL PENELITIAN
2023 2024
No Kegiatan
Mei Jun Juli Aug Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar
1. Pengajuan Judul
2. Studi Pendahuluan
3. Menyusun Proposal
4. Konsultasi Proposal
5. Konsultasi Proposal
6. ACC Proposal
7. Ujian Proposal
8. Perbaikan Proposal
11. Penelitian
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
2. Hasil Univariat
Karakteristik Bayi N %
Usia
3 Bulan 11 25,6
4 Bulan 16 37,2
5 Bulan 10 23,3
6 Bulan 6 14
Total 43 100
Jenis Kelamin
61
Perempuan 16 37,2
Total 43 100
Pijat Bayi
N % N %
Baik 3 7 35 81,4
Kurang 22 51,2 0 0
3. Hasil Bivariat
62
Variabel P Value
Pretest 0.000
Posttest 0.000
Tabel Pengaruh pijat bayi terhadap kualitas tidur pada bayi sehat Usia 3-6
bulan
Rank
Posttest 43
B. Pembahasan
1. Karakteristik responden
Dari hasil penelitian diketahui bahwa sebagian besar responden
berusia 4 bulan sebanyak 16 bayi (37,2%) dan sebagian kecil
responden berusia 6 bulan sebanyak 6 bayi (14%). Sebagian besar
63
2. Kualitas tidur bayi Usia 3-6 bulan sebelum dilakukan pijat bayi di
ZuriCare Kota Tangerang Selatan
Bayi merupakan sebuah tahap awal dari kehidupan. Kualitas
tidur bayi sangatlah berpengaruh pada pertumbuhan dan
perkembangan bayi, dalam mengoptimalkan tumbuh kembang si
kecil pada 1000 hari pertamanya. Salah satu upaya yang dapat
dilakukan untuk membantu meningkatkan kualitas dan lamanya
waktu tidur bayi adalah melalui pijat bayi, dan dapat mengurangi
frekuensi menangis (Supriatin dkk, 2022).
Sebagian besar responden memiliki kualitas tidur yang
kurang sebanyak 22 bayi (51,2%) pada sebelum diberikan
intervensi pijat bayi dan sebagian kecil memiliki kualitas tidur
yang baik yaitu sebanyak 3 bayi (7%). Hal yang menyebabkan
kualitas tidur bayi buruk yaitu keletihan akibat aktivitas fisik yang
dilakukan bayi selama 24 jam dan kondisi lingkungan yang tidak
mendukung. Serta saat bayi ingin buang air besar dan air kecil
dan minta minum susu sehingga bayi sering terbangun yang
mengakibatkan kualitas tidurnya buruk. Selain itu kualitas tidur
juga dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah
faktor lingkungan. Keadaan lingkungan yang aman dan nyaman
bagi seseorang dapat mempercepat terjadinya proses tidur.
Lingkungan fisik tempat bayi tidur berpengaruh penting pada
kemampuan untuk tetap tertidur. Nutrisi (minum atau makan)
juga merupakan faktor penting, jika bayi merasa belum kenyang
maka hal tersebut menyebabkan bayi sulit tidur. Tidur yang tidak
adekuat dan kualitas tidur yang buruk dapat mengakibatkan
65
mempunyai peran dalam tidur dan membuat tidur lebih lama dan
lelap pada saat malam hari, karena melatonin lebih banyak
diproduksi pada keadaan gelap saat cahaya yang masuk ke mata
berkurang.
5. Keterbatasan penelitian
Penelitian ini memiliki keterbatasan yaitu hanya melakukan
eksperimen pada satu kelompok saja tanpa ada kelompok kontrol
yang dapat dijadikan pembanding dengan metode lain, serta pada
penelitian ini memiliki kendala waktu karena penelitian harus
dilakukan secara satu per satu kepada responden.
6. Rekomendasi untuk penelitian selanjutnya
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Saran
1. Bagi Institusi
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi wacana ilmiah dan
memberikan informasi ilmiah dalam kebidanan khususnya mengenai
pengaruh pijat bayi terhadap kualitas tidur bayi Usia 3-6 bulan.
2. Bagi Penerima Intervensi
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi sebuah informasi tambahan
bagi masyarakat terutama bagi ibu yang memiliki anak usia 3-6 bulan
tentang pengaruh pijat bayi terhadap kualitas tidur bayi.
3. Bagi Bidan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah informasi dan motivasi
bidan tentang manfaat pijat bayi sehingga dapat mengembangkan
intervensi dalam peningkatan/pemenuhan kebutuhan untuk melakukan
pijat bayi terhadap kualitas tidur bayi Usia 3-6 bulan.
4. Bagi Peneliti Selanjutnya
Bagi peneliti selanjutnya diharapkan hasil penelitian ini dapat
digunakan sebagai bahan dasar acuan/referensi untuk mengembangkan
penelitian selanjutnya sehubungan dengan pengaruh pijat bayi terhadap
kualitas tidur bayi usia 3-6 Bulan.
DAFTAR PUSTAKA
Anggraini, R. D., & Sari, W. A. (2020). Pengaruh Pijat Bayi Terhadap Kualitas
Tidur Bayi Usia 0-6 Bulan. Jurnal Penelitian Kesehatan, 10(1), 25-32.
Cipta.
Aryani, A., Widiyono, W., Rositasari, S., & Suwarni, A. (2022). Pengaruh
Pemberian Baby Massage Menggunakan Virgin Coconut Oil Terhadap
Kualitas Tidur pada Bayi usia 3–10 Bulan. Jurnal Ilmu Keperawatan
Anak, 5(1), 49-58.
Cahyani, M., & Prastuti, B. (2020). Pengaruh pijat terhadap kualitas tidur bayi
Charlotte C. Yates, PhD, PT, Anita J. Mitchell, PhD, APN, Melissa Y. Booth,
DPT, D. Keith Williams, PhD, Leah M. Lowe, DPT, and Richard Whit
Erlina, E., Fatiyani, F., Iswani, R., & Huda, N. (2023). PENYULUHAN
TENTANG PENGARUH BABY MASSAGE THERAPY POLA TIDUR
BAYI DI DESA LANGA KECAMATAN SYAMTALIRA BAYU
KABUPATEN ACEH UTARA. Jurnal Pengabdian Mandiri, 2(2), 809-
812.
Handriana, I., & Nugraha, Y. (2019). Pengaruh Pijat Bayi Menggunakan Enssetial
Oil Lavender Terhadap Kualitas Tidur Bayi Usia 3–6 Bulan Di Wilayah
72
73
Hernandes, Diego dan field (2021). Efektifitas pijat bayi terhadap terhadap
peningkatan berat badan bayi.
Irianti, B., & Karlinah, N. (2021). efektifitas pijat terhadap kualitas tidur bayi (0–1
tahun) di pmb hasna dewi tahun 2020. Ensiklopedia of Journal, 3(2), 195-
200.
Kamalia, R., & Nurayuda, N. (2022). Pengaruh Pijat Bayi Terhadap Kualitas
Tidur Bayi Usia 3-6 Bulan Di Praktik Mandiri Bidan (Pmb) Muara Enim
Pratiwi, T. (2021). Pengaruh Pijat Bayi Terhadap Kualitas Tidur Bayi Usia 1-6
old’, Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Indonesia, 12(1), pp. 28–33. doi:
10.20885/jkki.vol12.iss1.art6.
anggota IKAPI.
74
17.
Supriatin, T., Nurhayani, Y., Ruswati, R., Trihandayani, Y., & Marwati, M.
(2022). Efektivitas Pijat Bayi Terhadap Kualitas Tidur Bayi Usia 0-6
Bulan di Lemahabang RT 001 RW 001 Dusun 01 Cirebon 2022. Jurnal
Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal, 13(02), 212-
219.
Tang, A., & Aras, D. (2018). Pengaruh Pijat Bayi Terhadap Kualitas Tidur Bayi
Usia 1–4 Bulan. Global Health Science, 3(1), 12-16.
Wardani, J. V., Choirunissa, R., & Kundaryanti, R. (2023). Efektifitas Pijat Bayi
Terhadap Kualitas Tidur Pada Bayi Usia 3-12 Bulan. Menara
Medika, 5(2), 242-251.
Minarti, N. M. A., & Utami, K. C. (2019). Pengaruh Pijat Bayi Terhadap Kualitas
Tidur Bayi Usia 3-6 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas II Denpasar
Timur. Jakarta: EGC.
LAMPIRAN
Lampiran
Lampiran 1
Lampiran 1
Lampiran 2
PERNYATAAN KESEDIAAN MENJADI RESPONDEN
(INFORMED CONSENT)
Umur Bayi :
Setelah mendapat penjelasan dari peneliti tentang maksud dan tujuan serta
NIM : 220831080
yang diperlukan.
Lampiran 2
Lampiran 3
Nama :
Usia :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Data Bayi
Nama Bayi :
Usia :
Jenis Kelamin :
a. Tidur ≥ 4 jam
3. Durasi terjaga setelah bangun di malam hari (mulai jam 22.00 – 06.00
WIB)
Lampiran 3
a. Bisa tidur Kembali dalam waktu kurang dari 1 jam
a. Terbangun 1 kali
b. Tidur tidak tepat waktu dan selisih kurang dari 1 jam dengan hari –
hari sebelumnya
c. Tidur tidak tepat waktu dan selisih lebih dari 3 jam dengan hari – hari
sebelumnya
Lampiran 3
Lampiran 4
Skor Pernyataan
Skor Pernyataan
3 Tidur ≥ 4 jam
Durasi terjaga setelah bangun di malam hari (mulai jam 22.00 – 06.00 WIB)
Skor Pernyataan
Lampiran 4
Jumlah terbangun saat tidur di malam hari
Skor Pernyataan
3 Terbangun 1 kali
Skor Pernyataan
2 Tidur tidak tepat waktu dan selisih kurang dari 1 jam dengan hari – hari
sebelumnya
1 Tidur tidak tepat waktu dan selisih lebih dari 3 jam dengan hari – hari
sebelumnya
Perhitungan Skor :
Skor 11 – 15 : Baik
Skor 6 – 10 : Cukup
Skor 1 – 5 : Kurang
Lampiran 4
SOP PIJAT BAYI
PIJAT BAYI
Pengertian :
Indikasi
1. Pada bayi normal
2. Pada bayi yang memerlukan pemijatan
Tujuan :
1. Membuat bayi semakin tenang
2. Meningkatkan pertumbuhan dan berat badan bayi
3. Meningkatkan efektivitas istirahat / tidur
4. Meningkatkan konsentrasi bayi
5. Meningkatkan daya tahan tubuh
6. Meningkatkan nafsu makan
7. Meningkatkan gerakan peristaltik
8. Perbaikan pernafasan
9. Mengembangkan komunikasi
10. Mengurangi nyeri
11. Meningkatkan kepercayaan diri
12. Memahami kebutuhan bayi
Lampiran 4
No. Langkah - Langkah
1 Hindari :
2 Siapkan :
Lampiran 4
4 Pandang mata bayi dengan penuh kasih sayang
9 Kepala :
11 Alis
Lampiran 4
12 Hidung
14 Bagian dagu
15 Rahang
16 Telinga
Letakkan ibu jari di bagian atas daun telinga, dan jari telunjuk
di bagian bawah daun telinga, buat gerakan seolah-olah
membersihkan daun telinga (seperti saat berwudhu)
17 Dada
18 Perut
Lampiran 4
Dengan teknik I love U, lakukan pijatan di perut sebelah kiri
bayi membentuk huruf I dari atas ke bawah, kemudian
membentuk huruf L dari bagian kanan atas ke bagian kiri.
Lanjutkan ke bawah, lalu membentuk huruf U dari perut
Kanan bawah ke atas kemudian perut kiri atas ke bawah.
19 Tangan
20 Kaki
21 Punggung
Lampiran 4
bayi.
Lampiran 4
LEMBAR KONSULTASI
NIM : 220831080
8
9
10
11
12
13
14
15
Lampiran 5
LEMBAR KONSULTASI
Lampiran 5
Hasil SPSS
Statistics
Kualitas Tidur Kualitas Tidur
Jenis Sebelum Sesudah
Kelamin Intervensi Intervensi
N Valid 43 43 43
Missing 0 0 0
Jenis Kelamin
Frequenc Cumulativ
y Percent Valid Percent e Percent
Valid Laki - Laki 27 62.8 62.8 62.8
Perempua 16 37.2 37.2 100.0
n
Total 43 100.0 100.0
Statistics
Usia Responden
N Valid 43
Missing 0
Mean 4.26
Median 4.00
Std. Deviation 1.002
Minimum 3
Maximum 6
Usia Responden
Frequenc Cumulativ
y Percent Valid Percent e Percent
Valid 3 11 25.6 25.6 25.6
4 16 37.2 37.2 62.8
5 10 23.3 23.3 86.0
6 6 14.0 14.0 100.0
Total 43 100.0 100.0
Lampiran 6
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
Kelompok N Percent N Percent N Percent
Hasil Sebelum 43 100.0% 0 0.0% 43 100.0%
Kualitas Intervensi
Tidur Sesudah 43 100.0% 0 0.0% 43 100.0%
Bayi Intervensi
Descriptives
Kelompok Statistic Std. Error
Hasil Sebelum Mean 2.44 0.096
Kualitas Intervensi 95% Lower Bound 2.25
Tidur Confidenc Upper Bound 2.64
Bayi e Interval
for Mean
5% Trimmed Mean 2.49
Median 3.00
Variance 0.395
Std. Deviation 0.629
Minimum 1
Maximum 3
Range 2
Interquartile Range 1
Skewness -0.675 0.361
Kurtosis -0.452 0.709
Sesudah Mean 1.19 0.060
Intervensi 95% Lower Bound 1.06
Confidenc Upper Bound 1.31
e Interval
for Mean
5% Trimmed Mean 1.15
Median 1.00
Variance 0.155
Std. Deviation 0.394
Minimum 1
Maximum 2
Range 1
Interquartile Range 0
Skewness 1.672 0.361
Kurtosis 0.834 0.709
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Kelompok Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Hasil Sebelum 0.324 43 0.000 0.738 43 0.000
Kualitas Intervensi
Tidur Sesudah 0.496 43 0.000 0.475 43 0.000
Bayi Intervensi
a. Lilliefors Significance Correction
Lampiran 6
Wilcoxon Signed Ranks Test
Ranks
N Mean Rank Sum of Ranks
Kualitas Negative 39a 20.00 780.00
Tidur Ranks
Sesuda Positive 0b 0.00 0.00
h Ranks
Interven
Ties 4c
si -
Kualitas Total 43
Tidur
Sebelu
m
Interven
si
a. Kualitas Tidur Sesudah Intervensi < Kualitas Tidur Sebelum
Intervensi
b. Kualitas Tidur Sesudah Intervensi > Kualitas Tidur Sebelum
Intervensi
c. Kualitas Tidur Sesudah Intervensi = Kualitas Tidur Sebelum
Intervensi
Test Statisticsa
Kualitas
Tidur
Sesudah
Intervensi
- Kualitas
Tidur
Sebelum
Intervensi
Z -5.642b
Asymp. 0.000
Sig. (2-
tailed)
a. Wilcoxon Signed
Ranks Test
b. Based on positive
ranks.
Lampiran 6