Anda di halaman 1dari 3

 Profil

 Departemen & Staf


 Pendidikan
 Riset & Publikasi
 Program Strategis
 Kuliah di FKUI
Home / Departemen Ilmu Kesehatan Mata

Departemen Ilmu Kesehatan Mata

Informasi Umum
Departemen Ilmu Kesehatan Mata adalah salah
satu departemen yang ada di FKUI-RSCM yang
menangani permasalahan kesehatan mata dan
merupakan institusi penyedia jasa layanan,
pendidikan dan penelitian bidang kesehatan mata.
Departemen Ilmu Kesehatan Mata FKUI-RSCM
memiliki visi untuk menjadi pusat oftalmologi
terbaik di Indonesia dan salah satu yang terbaik di
Asia Tenggara pada tahun 2020.

Departemen Ilmu Kesehatan Mata FKUI-RSCM memberikan berbagai


pelayanan kesehatan mata mulai dari pelayanan kegawatdaruratan mata,
pemeriksaan mata umum, pemeriksaan sub spesialistik, operasi dan rawat
inap. Pemeriksaan kesehatan mata dilakukan di Poliklinik Mata Gedung
Instalasi Rawat Jalan (IRJ) lantai 4, dengan sistem spesialistik dan
subspesialistik. Pelayanan sub spesialistik terbagi menjadi 10 divisi yaitu,
Kornea & Bedah Refraktif, Glaukoma, Vitreo Retina, Refraksi, Infeksi &
Imunologi, Tumor Mata, Plastik Rekonstruksi, Neuro Oftalmologi, Pediatrik
dan Strabismus. Dengan sistem ini pasien akan mendapatkan pelayanan lebih
komprehensif. Penyakit mata yang membutuhkan penanganan berupa operasi
akan dilayani di Kamar Operasi (OK) Swadana Mata.

Poliklinik dan OK Swadana Mata melayani pasien umum, rujukan ASKES,


ASKESKIN, GAKIN maupun SKTM. Departemen Ilmu Kesehatan Mata FKUI-
RSCM selalu berupaya untuk memberikan pelayanan kesehatan mata
berkualitas tinggi yang dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.

Secara rutin, Departemen Ilmu Kesehatan Mata FKUI-RSCM juga melakukan


Operasi Mata Bakti Sosial bekerja sama dengan para donatur seperti Rapi
Film, Lions Metropolitan Indonesia, PLN, Seeing is Believing-Standard
Chartered Bank (SCB), Bakrie Group, PT. Indosiar, Pundi Amal SCTV, Telkom,
Mata Hati-Peduli Kesehatan Mata, Yayasan Pelita Usila dan Yayasan
Dharmais, serta berbagai BUMN dan perusahaan atau organisasi lainnya.
Program ini dilaksanakan sebagai salah satu upaya penanggulangan
kebutaan di Indonesia, sejalan dengan Program WHO Vision 2020 – The Right
to Sight.

Sejarah
Departemen Ilmu Kesehatan Mata FKUI-RSCM merupakan hasil
pengembangan dari Oog Afdeling STOVIA, yang merupakan bagian dari
Sekolah Kedokteran yang pada tahun 1920 dikenal sebagai Geneeskundige
Hooge School. Dokter berkebangsaan Belanda yang terakhir memimpin
sekolah ini adalah Prof. Dr. Mulock Houwer yang dibantu 2 orang asistennya
yaitu Prof. dr. Hadibroto dan dr. Isak Salim.

Setelah penyerahan kedaulatan, Universitas Indonesia dikukuhkan pada


tanggal 2 Februari 1950. Salah satu fakultas yang dikukuhkan adalah
Fakultas Kedokteran. Pada masa tersebut, Bagian Ilmu Penyakit Mata
dipimpin oleh Prof. dr. Hadibroto yang menjabat sampai tahun 1956. Prof. dr.
Hadibroto kemudian mengirim dr. Isak Salim untuk mengambil gelar Doktor di
Amsterdam, yang diperolehnya pada tahun 1956.

Pengembangan yang dilakukan Prof. Isak Salim terutama dalam pembinaan


sumber daya manusia, di mana sejumlah staf pengajar dikirim ke luar negri
untuk belajar/fellowship. Prof Dr Isak Salim kemudian digantikan oleh Dr. S.M.
Akmam, yang dikukuhkan menjadi guru besar pada tahun 1983 dan menjadi
Kepala Bagian Ilmu Penyakit Mata FKUI mulai tahun 1977 – 1987.
Kepemimpinan dilanjutkan oleh Prof. dr. Mardiono Marsetio pada periode
1987 – 1990. Di bawah kepemimpinan Prof Akmam dan Prof Mardiono, Bagian
Ilmu Penyakit Mata meningkatkan kinerja dan partisipasinya dalam berbagai
pertemuan ilmiah nasional dan internasional, serta menyelenggarakan
operasi katarak masal yang diorganisir oleh Persatuan Dokter Spesialis Mata
Indonesia (Perdami). Berbagai buku teks Ilmu Penyakit Mata untuk
mahasiswa dan residen, juga dipublikasi dalam periode ini.

Prof. dr. Mardiono Marsetio kemudian menjabat sebagai dekan FKUI periode
1990 – 1996. Kepemimpinan di Departemen Mata FKUI-RSCM dilanjutkan oleh
dr.Istiantoro S yang menjabat pada tahun 1990-1997, dr Tjahjono D.
Gondhowiardjo, PhD yang menjabat mulai tahun 1997–2004, dan dr M Sidik
yang menjabat pada periode 2004-2008. Saat ini Departemen Ilmu Kesehatan
Mata FKUI dipimpin oleh Dr. dr. Widya Artini, SpM(K). Berbagai kemajuan
telah dicapai baik berupa gedung departemen mata, ruang kuliah,
perpustakaan maupun fasilitas belajar mengajar, wetlab dan sarana
pelayanan kesehatan mata yang selalu mengikuti perkembangan dibidang
oftalmologi terkini. Berbagai kegiatan Continuing Medical Education (CME)
bidang oftalmologi diselenggarakan secara rutin. Berbagai penelitian
dihasilkan dari Departemen, dan umumnya meraih penghargaan dalam
kompetisi dalam pertemuan ilmiah tahunan Perdami, serta sejumlah
penelitian telah dipublikasi dan dipresentasikan dalam forum nasional dan
internasional. Berbagai kerjasama baik dalam hal lahan pendidikan residen,
penelitian dan pelayanan medik dengan sejumlah institusi dan NGO baik
nasional dan internasional, juga telah diselenggarakan.

Visi
Menjadi salah satu pusat pendidikan oftalmologi terbaik di Asia Tenggara
yang menghasilkan dokter spesialis mata, pelayanan oftalmologik dan produk
lain yang mempunyai daya saing di era Globalisasi.

Misi

1. Menyelenggarakan pelayanan mata bermutu tinggi dan terjangkau oleh


semua lapisan masyarakat

2. Memberikan pendidikan oftalmologi bermutu international

3. Menyelenggarakan penelitian yang mampu memberikan kontribusi pada


pemecahan masalah oftalmologi di tingkat nasional dan internasional

Anda mungkin juga menyukai