Anda di halaman 1dari 9

TUGAS 1

Firdaus Agustha - 1606827675

1) Jelaskan definisi “pengelasan” menurut AWS atau British Standard (BS) dan Berikan perbedaan

utama antara Welding, Brazing dan Soldering secara umum.

Jawaban:

Definisi pengelasan menurut American Welding Society, 1989

“Pengelasan adalah proses penyambungan logam atau non logamyang dilakukan dengan

memanaskan material yang akan disambung hingga temperatur las yang dilakukan secara :

dengan atau tanpa menggunakan tekanan (pressure),hanya dengan tekanan (pressure), atau

dengan atau tanpa menggunakan logam pengisi (filler)”

Definisi pengelasan menurut British Standards Institution, 1983

“Pengelasan adalah proses penyambungan antara dua atau lebih material dalam keadaan plastis

atau cair dengan menggunakan panas (heat) atau dengan tekanan (pressure) atau keduanya.

Logam pengisi (filler metal) dengan temperatur lebur yang sama dengan titik lebur dari logam

induk dapat atau tanpa digunakan dalam proses penyambungan tersebut.”

Dalam pengelasan (welding), proses yang terjadi adalah pencampuran antara filler metal dengan

metal induk karena memiliki titik leleh yang relatif sama, sedangkan dalam soldering/brazing,

hanya filler metal yang meleleh dan akan mengisi logam induknya tergandung daya kapilaritas

filler metal tersebut. Hal ini terjadi karena biasanya titik leleh filler metal lebih rendah

dibandingkan logam induknya. Sementara itu, apabila filler metal yang digunakan memiliki titik

leleh di bawah 450oC, maka penyambungan disebut sebagai soldering. Sebaliknya, apabila filler
metal yang digunakan memiliki titik leleh di atas 450 oC, maka penyambungan disebut dengan

brazing

2) (a) Jelaskan perbedaan antara proses pengelasan dan proses casting pada umumnya.

Jawaban:

 Ukuran pada hasil proses welding cenderung lebih kecil dibandingkan casting

 Pada proses welding, logam harus menempel pada cetakan (bevel) sedangkan pada

casting tidak.

 Pada proses welding logam dicairkan saat akan di welding sedangkan casting logam

sudah dicairkan sebelum masuk cetakan.

 Proses pengelasan membeku dengan sangat cepat dibandingkan proses pengecoran

(b) Melihat sisi teknik dan sisi ekonomi, jelaskan keuntungan dan kerugian untuk pemilihan

proses penyambungan pada suatu pelat baja yang menggunakan proses antara: pengelasan,

mechanical joining, Adhesive Bonding dan Brazing/soldering, bila dilihat dari kuntitas material

yang dipakai dan arah tegangan (stress direction).

Jawaban:

 Pengecoran : arah tegangan merata ke seluruh bagian, sehingga stress concentration bisa

diminimalisir, dan dapat menahan beban yang lebih besar dibanding metode lainnya.

Kerugian metode ini adalah kuantitas material yang dipakai, dimana proses ini memerlukan

filler metal yang jumlahnya bergantung pada jenis proses yang dilakukan, namun dari segi

kuantitas material yang dipakai lebih tidak efisien dibanding metode - metode lainnya.

 Screwing : Metode ini banyak dipakai untuk menyambung dua joint dan akan sangat dipilih

jika penyambungan dilakukan secara tidak permanen, dimana secara kuantitas material

terpakai sangat efektif dikarenakan mechanical join seperti rivet, fastener hanya diletakkan di

titik-titik kritis dari sebuah joint. Jika dilihat dari arah dan besaran tegangan, metode ini baik
menampung tegangan geser dan efektif dalam penggunaan meskipun sangat rentan terkena

proses cracking dan korosi. Hal ini dikarenakan rivet akan bertugas menahan seluruh beban

yang diterima oleh struktur yang ditahan olehnya

 Adhesive Bonding : Biasanya, metode ini hanya menempelkan dua material dengan posisi

tidak sejajar, sehingga terbentuk arah tegangan yang tidak rata, dimana akan terdapat

beberapa titik yang memungkinkan terjadinya stress concentration, dan rentan terkena

fenomena cracking. Kelebihan dari metode ini adalah dari segi kuantitas material yang

dipakai, dimana material sebagai bahan adhesive tidak banyak;

 Brazing/Soldering : Sama seperti adhesive bonding, filler yang digunakan tidak berdifusi

secara sempurna dengan base metal. Hal ini mengakibatkan akan terdapat titik-titik dimana

stress concentration terjadi, dan tidak dapat digunakan pada struktur-struktur dengan kondisi

kerja yang menggunakan beban besar. Akan tetapi, dari segi kuantitas material yang dipakai,

kuantitasnya lebih sedikit dan lebih efisien dibandingkan welding.


3) Berikan empat (4) kelebihan dan empat (4) kerugian dari proses SAW (submerged arc welding),

bila dibandingkan dengan proses SMAW (manual metal arc welding).

Jawaban:
Kelebihan

• Proses nya lebih cepat

• Penetrasi lebih dalam

• Dapat dilakukan dengan semi-automatic

• Terdapat fluks berbentuk powder yang dapat meningkatkan kualitas welding serta tidak perlu

dilakukannya proses finishing.

Kelemahan

• Material yang digunakan terbatas

• Penggunaan fluks dapat mengakibatkan slag inclusion.

• Lapisan welding dapat rusak karena penetrasi yang dalam

• Hanya dapat dilakukan pada posisi flat (1G)

4) Kalimat di bawah ini, yang menjelaskan las MAG (metal active gas), memiliki kesalahan dalam

kalimat dalam kurung ( ). Mohon untuk memperbaiki kalimat tersebut.

Jawaban:

(a) Dalam kasus pengelasan yang menggunakan gas pelindung (GMAW) yang menggunakan

campuran antara argon dengan 20% dari gas CO2, modus transfer logam menjadi spray

transfer (ketika arus serta tegangan listrik pengelasannya lebih tinggi dari nilai kritis

tertentu).

(b) Di bandingkan dengan penggunaan 100% gas CO2 dalam proses MAG (GMAW)

dimana parameter pengelasannya sama, MAG pengelasan dengan menggunakan gas

campuran dari 80% argon dan 20% CO2 memiliki (manik yang lebih kecil, dan tidak

mudah terjadi spatter (puncratan logam cair yg keluar dari weld metal)).
5) Sebutkan setidaknya tiga (3) fitur penting dari TIG welding (GTAW), bila dibandingkan dengan

proses SMAW.

Jawaban:

 Kecepatan las lebih tinggi

 Dapat digunakan untuk pengelasan berbagai jenis logam

 Tidak adanya fluks atau slag sehingga hasil lasan bersih

6) Sebutkan tiga (3) keuntungan dan tiga (3) kerugian dari las MAG bila dibandingkan dengan

proses SAW (las busur terendam).

Jawaban:

Kelebihan :

 Proses pengelasan lebih cepat

 Tidak terdapat slag inclusion

 Dapat dilakukan dalam semua posisi pengelasan

Kerugian :

 Biaya mahal untuk shielding gas dan peralatan

 Tidak dapat dilakukan pada ruangan terbuka

 Mudah terbentuk porositas

7) Memilih tiga (3) keuntungan dan tiga (3) kerugian dari FCAW pengelasan dibandingkan dengan

MAG (metal gas aktif).

Jawaban:
Kelebihan :

 Kecepatan deposisi lebih tinggi

 tipe FCAW-G cocok untuk pengelasan semua posisi tanpa menimbulkan

masalah lack of fusion seperti yang terdapat pada GMAW (MAG) short

sircuit

 filler metal tipe FCAW-SS menghilangkan kebutuhan terhadap gas

pelindung dari luar dan mentoleransi kondisi angin yang lebih kuat tanpa

menimbulkan porosity

Kekurangan :

 Terdapat banyak smoke dan radiasi sinar ultraviolet

 menghasilkan slag yang dapat menyebabkan inklusi sehingga harus selalu

dibersihkan

 berlawanan dengan MAG dimana seluruh gas pelindung berasal dari

sumber luar, FCAW terkadang membutuhkan gas pelindung tambahan,

tergantung dari jenis elektroda, logam yang dilas, dan sifat dari pengelasan

yang dikerjakan

8) Jelaskan tentang transfer logam pada pengelasan GMAW (MIG) dan jenis transfer mana yang

saudara pilih bila digunakan untuk mengelas pelat yang tipis (thin plates).

Jawaban:

 Globular Transfer

Tercipta dengan menggunakan elektroda positif (DCEP) tanpa memperhatikan jenis gas

pelindung yang digunakan, bila arus relative rendah.

 Spray Transfer
Dapat digunakan untuk mengelas hamper semua logam dan paduannya karena karakteristik

inert pelindung argon, tetapi arus yang besar yang diperlukan untuk menciptakan spray arc

menyebabkan sulitnya mengelas pelat yang tipis.

 Rotary Arc

Pola transfer dengan pergerakan busur memutar.

 Short Arc

Tercipta dengan menggunakan rentang arus las yang paling rendah menghasilkan zona logam

las yang kecil dan pembekuan yang cepat

Yang paling cocok untuk pengelasan pelat tipis adalah transfer logam jenis Short Arc

9) Bila saudara diminta untuk mengelas material seperti aluminium dan paduannya dengan

pengelasan TIG (GTAW), jelaskan jenis polaritas arus (DCRP, DCSP atau AC baik yang low

frekwensi atau high frekuensi) yang harus saudara dipilih dan beri alasan hasil pilihan saudara.

Jawaban:

Untuk mengelas aluminium dan paduannya dengan menggunakan proses TIG (GTAW-

Gas Tungsten Arc Welding), kita harus memperhatikan ketebalannya dalam memilih jenis

polaritas arus yang akan digunakan.

Secara umum untuk semua jenis ketebalan, kita menggunakan polaritas AC (baik low maupun

high frequency ), karena penetrasi yang dihasilkan medium dan kapasitas elektroda baik. Selain

itu, polaritas AC dapat mengurangi efek magnetic arc blow.

10) Dalam memilih gas pelindung untuk mengelas baja karbon, mana yang saudara harus pilih gas

argon, gas karbon dioksida (CO2) atau campurannya. Jelaskan pilihan yang saudara ambil.

Jawaban:
Gas pelindung yang tepat ialah Argon (Ar). Pengelasan yang menggunakan gas argon

menghasilkan bentuk penetrasi yang bersifat deep dan narrow . Jika kita menggunakan gas CO 2

maka akan terjadi sputtering yang dapat menimbulkan cacat berupa pembekuan filler metal di

luar daerah lasan. Di bawah ini merupakan perbandingan antara penggunaan gas pelindung

argon dan karbon dioksida.

Anda mungkin juga menyukai