Parura,
2016Pontoh, Merung: Pola kanker tiroid...
1
Yolanda Parura
2
Victor Pontoh
2
Marselus Merung
1
Kandidat Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado
2
Bagian Bedah RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado
Email: Yolanda.parura@gmail.com
Abstract: Thyroid cancer is a common malignant disease found in endocrine system and is
increasing in incidence every year, in Indonesia found around 9 from 10 malignancy. Based
on histopathological types, thyroid carcinomas are divided into papillary carcinoma,
follicular carcinoma, medullary carcinoma, and anaplastic carcinomas. The most common
are papillary carcinoma and then follicular carcinoma. Factors that can influence the
histopathological type of thyroid carcinomas is geographical factor, which most commonly
found in mountainous areas. Thyroid cancer is rare in men, most often in women with a ratio
of 1: 3. Conclusion: Female gender, mountainous terrain and adulthood to older people who
suffered most thyroid cancer.
Keywords: thyroid cancer
Abstrak: Kanker tiroid penyakit keganasan tersering ditemukan pada sistim endokrin dan
insidennya meningkat setiap tahun, di Indonesia menempati urutan 9 dari 10 keganasan yang
sering ditemukan. Berdasarkan gambaran histopatologinya, karsinoma tiroid dibagi menjadi
tipe papiler, folikuler, meduler, dan anaplastik. Kasus terbanyak adalah karsinoma tiroid
papiler dan terbanyak kedua adalah karsinoma tiroid folikular. Salah satu faktor yang
mempengaruhi gambaran histopatologi karsinoma tiroid adalah keadaan geografis, dimana
paling banyak ditemukan pada daerah pegunungan. Kanker tiroid jarang terjadi pada laki-
laki, paling sering pada perempuan dengan perbandingan 1:3. Simpulan: Jenis kelamin
perempuan, daerah pegunungan dan usia dewasa sampai lanjut usia yang paling banyak
menderita kanker tiroid.
Kata kunci: kanker tiroid
Tabel 5. Distribusi kanker tiroid menurut golongan umur 41-60 tahun dan >60 tahun,
jenis histopatologi disusul golongan umur 21-40 tahun
kemudian golongan umur <20 tahun. Hal
Hasil Patologi Jumlah % ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan
Anatomi Penderita oleh Pasaribu ET dan Adiputra PAT yang
Karsinoma Papilar 40 64,5 mengatakan bahwa kanker tiroid lebih
Karsinoma Folikular 14 22,6 banyak menyerang umur dewasa hingga
Karsinoma Medular 1 1,6 lanjut usia yaitu dimana terjadi peningkatan
pada golongan usia 40-65 tahun. Insiden
Karsinoma Anaplastik 7 11,3
karsinoma tiroid terjadi seiring dengan
Total 62 100 bertambahnya usia, kanker tiroid sangat
jarang pada anak-anak usia di bawah 15
BAHASAN tahun.1,9
Berdasarkan hasil penelitian penulis Pada tabel 3 memperlihatkan angka
yang bersifat deskriptif dapat ditemukan kejadian kanker tiroid selama 3 tahun
kanker tiroid di bagian rekam medik dan berturut-turut yaitu pada tahun pertama
patologi anatomi RSUP Prof. Dr. R. D. (Juli 2013-Juni 2014) terdapat 11 penderita,
Kandou Manado periode Juli 2013 – Juni tahun kedua (Juli 2014-Juni 2015) terdapat
2016 sebanyak 62 penderita. Kanker tiroid 27 penderita, sedangkan tahun ketiga (Juli
yang ditemukan selama periode tersebut 2015-Juni 2016) terdapat 24 penderita. Dari
adalah karsinima papilar, karsinima data tersebut menunjukan dimana tahun
folikular, karsinoma medular, dan petama menuju tahun kedua mengalami
karsinoma anaplastik. Dari data pada tabel peningkatan tetapi pada tahun ketiga
1 penggolongan jenis kelamin penderita adanya penurunan. Hal tersebut memiliki
kanker tiroid terbanyak adalah pada kesamaan dan juga adanya perbedaan pada
perempuan yaitu sebanyak 39 orang kepustakaan dari dari Pellegriti G dan Putri
(62,9%), sedangkan pada laki-laki yaitu E yang menyatakan bahwa insiden
sebanyak 23 orang (37,1%). Hasil ini karsinoma tiroid selalu mengalami
sesuai dengan Wartofsky L dan Kumar V
peningkatan setiap tahunnya dan
dan yang menyatakan bahwa prevalensi
kanker tiroid lebih banyak terjadi pada peningkatanya lebih cepat karena faktor
kalangan perempuan dari pada laki-laki. risiko yang mungkin berkontribusi pada
Dari seluruh keganasan di Amerika Serikat peningkatan kejadian kanker tiroid, faktor-
dengan jumlah 0,85% pada pria dan 2,6% faktor risiko seperti: radiasi, intake iodium
pada wanita. Hal ini disebabkan pengaruh kurang, TSH meningkat, nodul tiroid,
hormon pada perempuan merupakan salah obesitas dan resistensi insulin, pengaruh
satu faktor predisposisi meningkatnya diet, gaya hidup, dan lingkungan.15,16 Dan
jumlah pasien perempuan dibandingkan untuk perbedaannya dikarenakan
laki-laki. Estrogen dapat meningkatkan dilakukannya pencegahan dan pengobatan
kadar thyroid binding globulin (TBG) yang diawal untuk menghindari terjadinya
keganasan pada nodul tiroid dengan cara
bekerja sebagai transpor T4 dan T3 dalam
menghindari faktor-faktor risiko penyebab
darah sehingga terjadi penurunan kadar T4 kanker tiroid.
bebas dan T3 bebas. Hal ini menstimulasi Berdasarkan tabel 4 tentang distribusi
TSH sehingga terjadi hiperplasia kelenjar penderita kanker tiroid berdasarkan tempat
sebagai mekanisme kompensasi tinggal, kanker tiroid paling banyak terjadi
membentuk lebih banyak hormon tiroid di daerah pegunungan yaitu sebanyak
agar kadar T4 dan T3 serum dapat kembali 48,4%, kemudian di daerah pesisir pantai
normal.13,14 yaitu sebanyak 35,5%, dan ada 16,1% yang
Penggolongan umur pada tabel 2 tidak diketahui atau tidak lengkap data
memperlihatkan bahwa penderita kanker tempat tinggal. Di kota Manado, sebagian
tiroid paling banyak terjadi pada pasien besar wilayahnya terdiri dari daerah
Jurnal e-Clinic (eCl), Volume 4, Nomor 2, Juli-Desember
Parura,
2016Pontoh, Merung: Pola kanker tiroid...
pegunungan, dimana kurang lebih 100 karsinoma folikuler pada urutan kedua,
meter dari pantai sudah memasuki wilayah serta yang paling jarang terjadi karsinoma
pegunungan. Hasil ini sesuai dengan medular dan anaplastik. Oktahermoniza
Djokomoelyanto yang menyatakan bahwa juga menyatakan gambaran histopatologi
sering terjadi atau diketemukan di daerah terbanyak pada penelitiannya adalah tipe
pegunungan di mana makanan yang papilar yaitu 61 penderita (52,1%) diikuti
dikonsumsi sangat tergantung pada tipe folikular 49 penderita (41,8%).6,19
produksi pangan setempat pada kondisi Selain itu juga pada kepustakaan Haugen B
tanah yang miskin yodium. Prevalensi menyatakan bahwa angka kejadian
gondok berdasarkan letak geografis yang karsinoma papilar adalah sebanyak 80%,
diolah berdasarkan prevalensi gondok pada karsinoma folikular sebanyak 10-15%,
anak sekolah menunjukkan bahwa karsinoma medular sebanyak 5%, dan
prevalensi gondok tertinggi ditemukan di karsinoma anaplastik sebanyak 1-2%.20
daerah dataran tinggi sebesar 30.3%, Sedangkan pada penelitian ini hanya di
temukan 64,5%.
disusul daerah dataran rendah (8.7%) dan
di daerah rawa hanya sebesar 2.8%.
SIMPULAN
Djokomoelyanto mengemukakan bahwa
Kanker tiroid di RSUP Prof. Dr. R. D.
dataran tinggi atau pegunungan biasanya Kandou manado paling banyak pada
miskin akan yodium karena lapisan paling perempuan, dengan golongan umur 41-60
atas dari tanah yang mengandung yodium tahun, mengalami peningkatan pada tahun
terkikis dari waktu ke waktu, sebaliknya kedua periode Juli 2014 – Juni 2015 dan
tanah di dataran rendah kemungkinan terjadi penurunan pada tahun ketiga, paling
terkikis lebih kecil sehingga diduga banyak penderita ditemukan dengan
kandungan yodium masih normal.17 Selain karsinoma papilar, dan tempat tinggal yang
itu, pola konsumsi masyarakat juga paling sering terjadi adalah daerah
berhubungan dengan banyaknya kejadian pegunungan.
tiroid di daerah pegunungan. Bahan pokok
pembuat hormon tiroid adalah yodium yang SARAN
terdapat di alam, terutama dari bahan 1. Diharapkan dengan mengetahui angka
makanan yang dari laut seperti rumput laut, kejadian kanker tiroid dapat membantu
ganggang laut, ikan laut dan sebagainya. tenaga medis dalam memberikan
Masyarakat yang tinggal di daerah edukasi dan upaya preventif terhadap
pegunungan biasanya kurang mengonsumsi penderita kanker tiroid untuk dapat
makanan yang tinggi yodium.18 Selain itu, mengurangi angka kejadian kanker
ada 10 kasus yang data alamat pasien tidak tiroid.
dicantumkan. Hal ini disebabkan karena 2. Arsip data rekam medik sebagai sumber
adanya pengisian status dan surat rujukan data penelitian sebaiknya harus lebih
pemeriksaan yang tidak mencantumkan lengkap dan jelas dan disimpan dengan
tempat tinggal penderita. baik meskipun sudah lebih dari 3 tahun
Penderita dengan kanker tiroid sehingga memudahkan peneliti untuk
terbanyak berdasarkan data pada tabel 5 melakukan penelitian.
adalah karsinoma tiroid papilar yaitu 3. Pada rekam medik sebaiknya
sebanyak 64,5%, diikuti oleh karsinoma dicantumkan surat keterangan diagnosa
folikular yaitu sebanyak 22,6%, karsinoma berdasarkan lab. Patologi-anatomi,
anaplastik yaitu sebanyak 11,3%, dan untuk meningkatkan keakuratan dan
kemudian karsinoma medular yaitu kualitas penelitian.
sebanyak 1,6%. Hasil penelitian ini sejalan 4. Perlu dilakukan penelitan lebih lanjut
dengan Altundag EM dan Oktahermoniza untuk mengetahui penyebab turunnya
yang mengatakan bahwa jenis karsinoma angka kejadian pada kanker tiroid.
tiroid yang paling sering ditemukan adalah
karsinoma papilar sebanyak 80% dan
Jurnal e-Clinic (eCl), Volume 4, Nomor 2, Juli-Desember
Parura,
2016Pontoh, Merung: Pola kanker tiroid...