Usaha ini bergerak dibidang penjualan makanan ringan. Makanan ringan yang tawarkan yaitu berbentuk roti pawa isi kacang tanah. Roti ini sangat berbeda dengan roti- roti yang sudah ada dipasaran karena selain tidak menggunakan pengawet dan bahan yang digunakan sangatlah sehat namun tetap menjaga cita rasa yang berkualitas. Sedangkan untuk pengenalan produk dapat dilakukan secara langsung kepada masyarakat di daerah Majene yang bertempat cukup strategis dan banyak aktifitas yang dilakukan diwilayah tersebut. Hal itu akan memudahkan para penggemar roti untuk menikmati produk yang tawarkan. Dengan mengutamakan kualitas produk dan tempat yang cukup strategis “Roti Pawa” akan dapat bersaing dengan usaha lain yang serupa. B. Analisis SWOT 1. Strength (Kekuatan) Bahan produk yang digunakan halal, berkualitas dan higienis tanpa bahan pengawet Pelayanan yang ramah Harga terjangkau oleh kalangan masyarakat Hal yang dilakukan setelah analisis Berusaha mempertahankan harga bersaing Mengutamakan pelayanan yang ramah 2. Weakness (Kelemahan) Bisnis ini tergantung dari kemampuan innovatornya sejauh mana dapat mengembangkan usaha yang terhitung baru dan memerlukan kerja keras untuk memperkenalkan produk baru pada konsumen. Belum memiliki pelanggan tetap Belum punya sertifikat halal dan izin usaha Terbatasnya modal keuntungan Usaha baru berdiri dan kurangnya tenaga ahli Hal yang dilakukan setelah analisis Meminimalisir modal penjualan Membuat sertifikat halal dan izin usaha Untuk memperkenalkan produk yg dibuat. 3. Opportunity (peluang) Dengan memiliki rasa yang nikmat dan tetap memperhatikan aspek kesehatan dari produk yang dibuat,sehingga usaha ini memiliki kesempatan besar untuk berkembang oleh karena itu peluang pasar dari produk yg dibuat cukup besar. Digemari oleh semua kalangan Banyaknya peminat dan kondisi masyarakat yg semakin konsumtif,memberikan kesempatan besar untuk mngembangkan usaha ini. Hal yg dilakukan setelah analisis: Mempersiapkan lokasi untuk dijadikan sbg tempat atau cabang untuk pemasaran produk usaha yg akan dikembangkan. Terus meningkatkan inovasi dan kreativitas untuk memajukan produksi usaha. 4. Treath (ancaman) Hambatan yang di temui dalam usaha ini kurang pekanya sebagian konsumen terhadap suatu produk yang memiliki suatu hal yang penting bagi kebutuhan diri konsumen itu sendiri, terkadang sebagian konsumen tersebut lebih mementingkan harga yang murah namun bisa membahayakan kesehatan dari si konsumen tersebut atau malah lebih memilih produk yang mahal agar gengsi meningkat namun kita tidak pernah tahu apakah produk tersebut baik atau tidak. Munculnya para pesaing yg plagiat trhadap usaha yang dikembangkan. Kurangnya, ketersediaan bahan baku untuk pembuatan produk tersebut, menyebabkan harga yg tidak stabil sehingga sangat membingungkan dalam penentuan harga. Hal yang dilakukan setelah analisis: Mengutamakan kulitas produk yang bermanfaat bagi kesehatan dengan begitu konsumen tidak akan memilih produk yg harganya mahal akan tetapi para konsumen pastinya juga memerhatikan manfaat dari produk tersebut. Mempertahankan harga dengan membuat inovasi menu baru yg memerlukan sedikit modal dengan tujuan agar produk yg dibuat tidak mudah diitiru oleh para pesaing.
C. Proses produksi donat kentang
1. Alat dan Bahan Alat : Kompor Wajan Baskom Mixser Sendok adonan Nampan plastik Nampak besi Sarung tangan plastik Dangdang besar Bahan : a. Bahan isian Wijen Kacang tanah Gula pasir Gula merah b. Bahan kulit Roti Pawa Terung terigu Susu bubuk Putih telur Ragi instan Baking powder Mentega putih Gula tepung Tepung tangmien Air es garam 2. Langkah kerja a. Membuat bahan isian kacang tanah Siapkan peralatan dan bahan untuk membuat isian. Selanjutnya kupas dahulu kacang tanah dengan cara mengayaknya di nampan atau wadah datar. Bila sudah maka sisihkan serta masukkan dalam wadah. Persiapkan wajan diatas kompor menggunakan api sedang. Lalu tuangkan minyak goreng kedalamnya serta goreng kacang hingga matang kecoklatan Angkat dan tiriskan lalu haluskan kacang tanah menggunakan mesin penghalus atau blender sampai halus. Beri tambahan wijen yang sudah disangrai. Aduk menggunakan kocokan higga semua tercampur rata. Kemudian sisihkan jika adonan telah menggumpal. b. Cara membuat roti Campurkan tepung terigu dengan tepung tangmien. Aduk merata. Beri tambahan ragi instan, gula tepung, baking powder serta bubuk. Aduk sampai semua bahan tercampur dengan merata. Tambahi dengan putih telur bersama dengan air es sedikit sedikit secara perlahan Uleni adonan sampai merata dan tercampur. Beri mentega putih dan garam aduk serta uleni lagi adonan sampai elastis. Jika sudah diamkan sampai 30 menit adonannya. Kempiskan adonan menggunakan tangan, kemudian bentuk bulat dan diamkan selama 10 menit. Pipihkan adonan roti pawa dan beri tambahan sedikit isian bagi tengahnya secara merata. Lalu bentuk bulat adonan serta letakkan adonan diatas kertas roti. Jika sudah makan diamkan selama 45 menit sampai adonan lebih mengembang. Kukus selama 10 menit sampai roti pawa mengembang dan matang. NAMA : NURUL AMALIA ARIS