Anda di halaman 1dari 2

NAMA : DIAN OKTAVIANI

NIM : 4411417050

SINOPSIS NOVEL

Judul Novel : Ukel konde selebriti marginal


Penulis : Yuke Ardhiati
Penerbit : PT Rajagrafindo Persada, Jakarta
Tahun terbit : 2005
Jumlah halaman : 122 halaman

Novel ini menceritakan kisah sesorang gadis remaja berusia 17 tahun asal
Solo yang mendapatkan kesempatan sebagai Finalis Lomba Perancang Mode
Termuda dari majalah Femina-Gadis. Gadis itu bernama Ukel konde, seorang
keturunan bangsawan dari kota kecil antara Jogja dan Solo. Ukel konde
merupakan anak bungsu dari 5 bersaudara yang lahir pada kamis pon tanggal 6
Juni 1963. Kehidupannya sebagai anak bungsu tidak membuat dia menjadi anak
yang mendapat perhatian berlebih dan manja. Ukel konde lebih sering mengalah
kepada salah satu kakaknya, yaitu si Cenil. Dampak perhatian serta kemanjaan
yang berlebihan yang diterima oleh si Cenil selama masih kecil, membuat si Cenil
memiliki karakter dominan yaitu ingin menang sendiri.

Ukel konde si gadis remaja saat berumur 1 tahun sudah menjadi anak
yatim. Sosok ayahnya rajin dan kreatif. Karena sifat kerasnya, ayah Ukel konde
mengalami kelayuan fisiknya sehingga rentan terhadap penyakit. Ayahnya
meninggal terkena penyakit typus. Semasa kecil Ukel konde kehilangan figur
seoarang ayah hingga 10 tahun kemudian ibunya dipersunting oleh ayah tirinya.
Ibu dan ayah tirinya sudah saling mengenal dan merupakan pasangan pada masa
remajanya. Pertemuan mereka kembali telah mempertautkan rasa kasih mereka.
Ukel konde berharap dari perkawinan ibu dan ayah tirinya, ia bisa merasakan
figur seorang ayah yang bisa menyayangi Ukel konde sepenuh jiwa, bangga dan
melindungi hati Ukel konde dari rasa sakit. Tetapi harapan itu pupus, karena Ukel
konde merasa menjadi anak tiri yang dipinggirkan. Nasibnya tidak pernah
diperjuangkan.

Kehidupan semasa kecil hingga remaja membuat Ukel konde menjadi


sosok yang mandiri, ia menjadi bintang kelas dan banyak mendapatkan juara dari
berbagai lomba. Salah satu penghargaan bergengsi yang pernah Ukel konde ikuti
yaitu maju sebagai Finalis Lomba Perancang Mode Termuda dari majalah
Femina-Gadis. Ukel konde mewakili kota Solo, Provinsi Jawa tengah ditingkat
nasional. Bangga, itulah yang dirasakan Ukel konde. Dari kecintaan nya di dunia
Fashion sejak masih kecil membuatnya bercita – bercita ingin menjadi Perancang
mode yang terkenal. Saat kecil Ukel konde sering mengguntingi majalah Eyang
yayi. Seiring dengan bertambahnya umur, Ukel konde makin mahir dalam
merancang model pakaian. Kemudian rancangan itu dibawa ke tukang penjahit
untuk di visualisasikan menjadi nyata. Saat maju sebagai Finalis Lomba
Perancang Mode Termuda dari majalah Femina-Gadis, Ukel konde tidak
mendapat juara. Ukel konde merasa kecewa, tetapi hal itu hilang saat ia melihat
kehidupan wong cilik. Ia mengalami kekecewaan yang sulit diceritakan, tetapi
dibandingkan dengan keduakaan wong cilik itu belum ada artinya.

Seorang Finalis Lomba Perancang Mode Termuda dari majalah Femina-


Gadis apakah memiliki kisah cinta yang bahagia? Ada saat untuk bahagia dan ada
saat untuk kecewa. Ukel konde memiliki pacar pertama bernama Mas Bagus.
Kakak dari Adisty, teman sekolah Ukel konde. Perbedaan 3 tahun membuat Mas
Bagus memiliki watak dewasa. Mas bagus merupakan mahasiswa di sebuah
Universitas ternama di Yogyakarta. Jalinan kasih yang dulu terjalin erat, karena
hubungan jarak jauh membuat Ukel konde dan Mas Bagus kurang komunikasi
sehingga mereka putus. Seiring berjalannya waktu, ada seorang adik kelas
berbeda usia 1 tahun yang menyukai Ukel konde. Elang sebutannya. Elang
memiliki sikap kekanak – kanakan dan justru sifat itulah yang membelenggu
kisah cinta mereka. Tetapi jalinan kasih itu berujung bencana. Ayah Elang
seorang mantan tentara berpangkat kolonel infanteri dan menjabat sebagai
komandan di sebuah kota di Jawa Tengah. Karena dari keluarga terpandang,
mereka memiliki kriteria khusus memilihkan teman bagi putra dan putrinya.
Sehingga hubungan antara Ukel konde dan Elang ditentang.

Anda mungkin juga menyukai