Lurik merupakan kain yang diperoleh melalui proses penenunan dan seutas benang (lawe) yang

diolah sedemikian rupa menjadi selembar kain katun. Motif atau corak yang dihasilkan berupa
garis-garis vertikal maupun horisontal yang dijalin sedemikian rupasesuai warna yang
dikehendaki dengan berbagai variansinya. Sebagai generasi muda sudah sepatutnya
melestarikan kain lurik ini agar tidak punah dan tetap menjaga kelestarian budaya Indonesia.
Alette memproduksi outer dikombinasikan dengan kain lurik. Kain lurik tersebut memiliki dua
fungsi yaitu sebagai scarf dan sebagai hijab. Outer lurik ini menyatukan unsur tradisional
dengan trend masa kini.
Alette didirikan oleh Dhealelia Munandari sebagai ketua, Shafira Khairunnisa dan Nadia Rizki
Amalia dibagian pemasaran, Dhyra Femina Sintabela dan Edo Triarfianda Edvanka dibagian
logistik, Elvina Budiati Rahajeng dibagian keuangan, dan Alya Azzahra Khairunnisa dibagian
kreatif.
Target pasar kami adalah wanita berusia 17 sampai 40 tahun dengan tingkat pendapatan diatas
Rp2.000.000 yang berdomisili di Kota Surabaya. Alette bukanlah produsen yang pertama
dalam pembuatan outer. Kompetitor kami antara lain adalah, Fasgros dan S3 Store. S3 Store
menjual outer buatan industri di China. Produknya juga memiliki banyak fungsi. Akan tetapi
Alette yakin dapat berkompetisi di pasar karena produk kami memiliki keunikan dengan kain
luriknya yang dan kelebihan tersendiri dari sisi multifungsinya. Selain itu kami sangat
memperhatikan kualitas jahitan dan bahan yang kami gunakan.