Waktu investigasi :
Pada tanggal 7 Januari 2017 sekitar jam 09.00 WIB, Perawat di perintahkan untuk
memberikan obat ephineprine kepada pasien, selanjutnya perawat mengambil obat di
lemari obat yang box obatnya ada label tertulis Ephineprine perawat mengambil
sebanyak 4 ampul. Sewaktu akan melakukan penyuntikan pertama aphineprine. Dan
pemberian terapi selanjutnya perawat mematahkan ampul untuk di injeksi ke pasien,
ternyata setelah di lihat obat tersebut adalah athropine dan di lihat ke ampul yang
lainnya semuanya antropine.
Tindakan lain:
1. Melapor ke kepala unit kerja
2. Melakukan risk grading matrix
3. Melapor ke tim KPRS
4. Melaksanakan investigasi sederhana
5. Melaporkan hasil investigasi sederhana ke tim manajemen risiko PMKP
Lampiran :
1. Lembar investigasi sederhana
2. Dokumentasi foto terkait
LEMBAR KERJA INVESTIGASI SEDERHANA
untuk Bands Risiko BIRU / HIJAU
Jangka pendek : Pembuatan, sosialisasi, dan Ka Komite Keperawatan Awal Januari 2017
pelaksanaan Standar Prosedur Operasional Pemberian Ka Instalasi Farmasi
label obat high alert
Melengkapi dan mendistribusikan spill kit yang lengkap Ka Instalasi Farmasi Awal Januari 2017
ke unit kerja Ka Komite Keperawatan
Pengadaan
Nama : dr. Bowo Hery Prasetyo,Sp.S Tanggal mulai Investigasi : 7 Januari 2017
KRONOLOGIS :
Pada hari Selasa, 31 Maret 2015 sekitar jam 15.30 WIB terjadi kecelakaan di Kamar 1
Ruang Wira yaitu jatuhnya lyst plafon yang tiba-tiba runtuh dan di tempat kejadian
terdapat pasien atas nama Tn. T beserta istrinya (penunggu pasien)/ ny. T. Sebagian
lyst plafon mengenai lutut kanan Ny. T sehingga mengalami luka memar sedangkan
pasien tidak terkena runtuhan karena lyst jatuh tepat di sisi sebelah atas kepala pasien.
Suara jatuhnya plafon yang cukup keras membuat perawat langsung mendatangi
tempat kejadian, Setelah kejadian pasien langsung dipindahkan ke kamar 3 Ruang
Wira kemudian perawat ruangan melapor ke Kepala Ruangan. Berpapasan dengan itu
datang Karumkit dan diinstruksikan untuk memindahkan semua pasien di area kamar 1
sd 7 ruang Wira ke Ruang Kartika
Keterangan :
Terdapat 3 pasien di area kamar 1 sd 7 ruang Wira. Saat kejadian berlangsung sekitar
50 meter dari lokasi sedang terdapat pengerjaan renovasi atap dan sudah berlangsung
sejak beberapa hari sebelumnya.
Tindakan lain:
1. Melapor kepada kepala ruangan
2. Melakukan risk grading matrix.
3. Melapor ke tim K3RS
4. Melaksanakan investigasi sederhana
5. Melaporkan hasil investigasi sederhana ke tim manajemen risiko PMKP
Lampiran :
1. Lembar investigasi sederhana
2. Dokumentasi foto terkait
LEMBAR KERJA INVESTIGASI SEDERHANA
untuk Bands Risiko BIRU / HIJAU
Penyebab langsung insiden :
Alat : Konstruksi bangunan yang lystnya runtuh pada dasarnya masih relatif baru direnovasi (kurang
lebih 2 tahun) akan tetapi pemasangan lyst ternyata tidak sekuat kamar lain. Runtuhnya lyst plafon
sulit diprediksi karena tidak tampak tanda-tanda retak sebelumnya.
Tempat kerja : Ada pengerjaan renovasi atap yang tidak jauh, berjarak 3 kamar (sekitar 10 meter) dari
lokasi kejadian, sehingga diduga ada benturan-benturan secara tidak langsung yang menyebabkan
runtuhnya lyst.
Prosedur : Prosedur ICRA sudah dibuat, tapi pelaksanaannya belum maksimal karena belum dapat
mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi.
Nama : ___Zr. Siti Aminah_____ Tanggal mulai Investigasi : _____2 April 2015__________
Tanda tangan : ____________________ Tanggal selesai Investigasi : ____2 April 2015 __________