Anda di halaman 1dari 8

PANDUAN

INVESTIGASI SEDERHANA

PENYUSUN

TIM KPP&PPI

KOTA MOJOKERTO

UPT PUSKESMAS WATES


KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa yang telah

melimpahkan berkat dan rahmat-Nya sehingga penyusunan Panduan Investigasi

sederhana di Puskesmas Wates Kota Mojokerto Tahun 2018 dapat terselesaikan..

Keberadaan panduan ini bagi Puskesmas Wates sangat penting karena akan

memberikan panduan secara rinci terhadap seluruh gerak langkah yang terkait dengan

Sistem investigasi sederhanan di Puskesmas Wates.

Panduan Investigasi sederhana ini juga merupakan sebuah persyaratan yang

sangat penting bagi pelaksanaan Akreditasi Puskesmas Wates sebagai sebuah

puskesmas dengan menjalankan sistem puskesmas akreditasi. Secara umum ruang

lingkup Panduan Investigasi sederhana meliputi tatacara dan syarat syarat suatu

kejadian yang berhubungan dengan keselamatan pasien dilakukan investigasi

sederhana.

Secara umum Panduan Investigasi sederhana bersifat dinamis dan bahkan harus

selalu diperbaiki secara terus menerus seiring dengan perkembangan di Puskesmas

Wates Kota Mojokerto. Harapannya Panduan Investigasi sederhana yang dimiliki

Puskesmas Wates ini benar-benar diimplementasikan oleh seluruh petugas di

UPT Puskesmas Wates Kota Mojokerto.

Mojokerto, November 2017

TIM KPP&PPI

UPT PUSKESMAS WATES


BAB I
DEFINISI

Keselamatan Pasien atau Patient Safety adalah suatu keadaan pasien yang
bebas dari harm / cedera yang tidak seharusnya terjadi atau bebas dari harm yang
potensial akan terjadi (penyakit, cedera fisik, social, psikologis, cacat, kematian, dll)
terkait dengan pelayanan kesehatan. Keselamatan Pasien Puskesmas diartikan
sebagai suatu sistem dimana puskesmas membuat asuhan agar pasien lebih aman.
Hal ini termasuk : analisa risiko, identifikasi dan pengelolaan hal yang berhubungan
dengan resiko pasien; pelaporan dan analisis insiden; kemampuan belajar dan insiden
dan tindak lanjutnya serta implementasi solusi untuk meminimalkan timbulnya resiko.
Sistem ini mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan akibat
melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil.
Cedera atau Harms adalah dampak yang terjadi akibat gangguan struktur atau
penurunan fungsi tubuh dapat berupa fisik, psikologis dan sosial. Yang termasuk Harm
adalah penyakit, cedera, penderitaan, cacat, dan kematian.
Insiden Keselamatan Pasien / Patient Safety Incident adalah setiap kejadian
atau situasi yang dapat mengakibatkan atau berpotensi mengakibatkan harm/cedera
yang tidak seharusnya terjadi. Insiden Keselamatan Pasieni ni dibagi menjadi 4 yaitu:
Kondisi Potensial Ceder (KPC), Kejadian Nyaris Cedera (KNC), Kejadian Tidak Cedera
(KTC), dan Kejadian Tidak Diharapkan (KTD )/ kejadian sentinel
A. Kondisi Potensial Cedera (KPC)
Kondisi Potensial Cedera (KPC) adalah suatu kondisi/situasi yang sangat
berpotensi untuk menimbulkan cedera, tetapi belum terjadi insiden.

B. Kejadian Nyaris Cedera (KNC)


Kejadian Nyaris Cedera (KNC) adalah terjadinya insiden yang belum sampai
terpapar ke pasien.

C. Kejadian Tidak Cedera (KTC)


Kejadian Tidak Cedera (KTC) adalah insiden yang sudah terpapar ke pasien, tetapi
tidak timbul cedera.

D. Kejadian Tidak Diharapkan (KTD)


Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) adalah insiden yang mengakibatkan cedera pada
pasien
Misal :
- Reaksi alergi terhadap obat yang diberikan
- Ada benda jatuh dari eternit/plafon dan menimpa pasien/pengunjung yang
mengakibatkan cedera
- Pasien terpeleset di Kamar Mandi sehingga timbul cedera

E. Kejadian Sentinel
Kejadian Sentinel adalah KTD yang mengakibatkan kematian, cedera permanen
atau cedera berat yang temporer dan membutuhkan intervensi untuk
mempertahankan kehidupan baik fisik maupun psikis, yang tidak terkait dengan
perjalanan penyakit atau keadaan pasien

Investigasi Sederhana merupakan kegiatan untuk menggali/mendapatkan


informasi dari setiap insiden keselamatan pasien seperti KPC, KNC dan KTD yang
dilaksanakan oleh setiap unit kerja atau oleh tim KPP.Apabila terjadi suatu insiden
(KNC/KTD/KTC) di setiap unit Puskesmas Wates , wajib segera ditindaklanjuti
(dicegah/ditangani) untuk mengurangi dampak/akibatyang tidak diharapkan. Setelah
ditindaklanjuti, setiap petugas segera membuat laporan insidennya dengan mengisi
Form Laporan Insiden pada akhir jam kerja/shift kepada atasan langsung yaitu
Penanggung jawab unit masing-masing paling lambat 2x24 jam; Atasan langsung
dalam hal ini Penanggung jawab unit akan memeriksa laporan dan melakukan grading
risiko terhadap insiden yang dilaporkan. Adapun Hasil grading akan menentukan bentuk
investigasi dan analisis yang akan dilakukan sebagai berikut :
a) Grade biru : Investigasi sederhana oleh atasan langsung dalam hal ini
penanggung jawab unit masing-masing, waktu maksimal 1 (satu) minggu;
b) Grade hijau : Investigasi sederhana oleh atasan langsung dalam hal ini
penanggung jawab unit masing-masing, waktu maksimal 2 (dua) minggu;
c) Grade kuning : Investigasi komprehensif menggunakan analisis akar masalah
atau Root Cause Analysis (RCA) oleh Tim Manajemen Risiko/Peningkatan Mutu
dan Keselamatan Pasien (KPP) Puskesmas Wates waktu maksimal 45 hari;
d) Grade merah : Investigasi komprehensi menggunakan analisis akar masalah atau
Root Cause Analysis (RCA) oleh Tim Manajemen Risiko/Peningkatan Mutu dan
Keselamatan Pasien (KPP) Puskesmas Wates waktu maksimal 45 hari.

Setelah selesai dilakukan investigasi sederhana (1-2 minggu) atau berarti


dalam kategori grading grade biru dan hijau, selanjutnya dibuat laporan hasil investigasi
dan disertakan form laporan insiden oleh atasan langsung dalam hal ini penanggung
jawab unit masing-masing, disampaikan kepada Tim Peningkatan Mutu dan
Keselamatan Pasien (KPP);
BAB II

RUANG LINGKUP

Panduan Investigasi Sederhana meliputi Keselamatan Pasien, Insiden


Keselamatan Pasien serta Penanganan Insiden.

Keselamatan Pasien adalah suatu sistem yang membuat asuhan pasien


lebih aman, meliputi asesmen resiko, identifikasi dan pengelolaan resiko pasien,
pelaporan dan analisis insiden, kemampuan belajar dari insiden dan tindak lanjutnya,
serta implementasi solusi untuk meminimalkan timbulnya resiko dan mencegah
terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan
atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya dilakukan

Insiden Keselamatan Pasien adalah setiap kejadian atau situasi yang dapat
mengakibatkan atau berpotensi mengakibatkan cedera yang seharusnya tidak terjadi.
Meliputi :Kondisi Potensial Cedera (KPC),Kejadian Nyaris Cedera (KNC), Kejadian
Tidak Cedera (KTC) dan Kejadian Tidak Diharapkan (KTD)

Penanganan Insiden merupakan kegiatan yang bertujun untuk meningkatkan


kualitas pelayanan kesehatan dan keselamatan pasien. Yang diilakukan dengan
pembentukan Tim Keselamatan Pasien yang ditetapkan oleh kepala Puskesmas Wates
dengan kegiatannya berupa pelaporan, verifikasi, investigasi dan analisis penyebab
insiden tanpa menyalahkan, menghukum dan mempermalukan seseorang.

Panduan Investigasi sederhanan ini diterapkan kepada semua petugas


pelayanan, pasien pasien puskesmas, dan pengunjung puskesmas yang mengalami
insiden keselamatan pasien.
Pelaksana panduan ini adalah seluruh petugas puskesmas Wates Kota
Mojokerto dan Tim KPP UPT Puskesmas Wates.

Tujuannya adalah
1. Agar seluruh koordinator ruangan dapat menentukan grade insiden, sehingga dapat
ditentukan cara penanganan terhadap insiden tersebut.
2. Agar dapat dilakukan tindak lanjut penagnana insiden sesuai grade insiden.

3. Untuk mencegah insiden yang sama kembali terulang.


BAB III
TATA LAKSANA

A. Tugas Tim Investigasi


- Mengumpulkan informasi dan barang bukti
- Menganalisa penyebab
- Solusi pencegahan perluasan dan atau pengulangan kejadian sentinel yang
berdampak luas/nasional dan melaporkannya pada pimpinan

B. Fungsi Tim Investigasi


- Mendalami informasi dengan melakukan wawancara kepada semua pihak yang
terlibat atau yang mengetahui kejadian.
- Mengamankan barang bukti
- Mendata korban
- Mendokumentasikan hasil investigasi dalam bentuk dokumen gambar atau foto
- Melakukan uji laborat
- Membuat analisis dari seluruh informasi dan temuan, menyimpulkan penyebabnya
serta merekomendasikan solusi pencegahan perluasan dan atau pengulangan
kejadian
- Menyusun laporan

C. Pelaporan Hasil Investigasi


Bila terjadi suatu insiden (KNC/KTD) di puskemas, wajib untuk segera
ditindak lanjuti (dicegah/ditangani) untuk mengurangi dampak/akibat yang tidak
diharapkan.Tindak lanjut tersebut melibatkan tim KPP.Setelah ditindak lanjuti, segera
dibuat laporan insiden dengan mengisi Formulir Laporan Insiden (Buku Insiden
Keselamatan Pasien), paling lambat 2 x 24 jam.Setelah selesai mengisi laporan, segera
menyerahkan kepada Penanggung Jawab ruangan.Penanggung Jawab ruangan
memeriksa laporan dan melakukan Grading resiko terhadap insiden yang dilaporkan.

D. Grading Resiko
Hasil grading akan menentukan bentuk investigasi dan analisa yang akan dilakukan
sebagai berikut :
- Grade Biru : investigasi sederhana oleh Penanggung Jawab ruangan, waktu
maksimal 1 minggu
- Grade Hijau : investigasi sederhana oleh Penanggung Jawab ruangan, waktu
maksimal 2 minggu
- Grade Kuning : investigasi komprehensif oleh tim KPP, waktu maksimal 45 hari
- Grade Merah : investigasi komprehensif oleh tim KPP, waktu maksimal 45 hari

Setelah selesai melakukan investigasi sederhana, laporan hasil investigasi


dan laporan insiden dilaporkan ke tim KPP
Tim KPP akan menganalisa kembali hasil investigasi dan laporan insiden
untuk menentukan apakah perlu dilakukan investigasi lanjutan (RCA) dengan
melakukan re-grading.
Untuk grade Kuning/Merah, tim KPP akan melakukan Analisis Akar
Masalah/Root Cause Analysis (RCA).
BAB IV

DOKUMENTASI

Beberapa dokumen yang diperlukan dalam Investigasi Sederhana

LEMBAR KERJA INVESTIGASI SEDERHANA

Untuk Bands Risiko BIRU/HIJAU

Penyebab langsung insiden :

Penyebab yang melatarbelakangi/akar masalah insiden :

Rekomendasi : Penanggung Jawab Tanggal :

Tindakan yang akan dilakukan : Penanggung Jawab Tanggal :

Kepala Unit
Nama :………………………………. Tanggal mulai investigasi :……………….

Tanda Tangan :………………………….. Tanggal selesai investigasi :…………….

Manajemen Investigasi Lengkap : …….YA/TIDAK Tanggal :…………


Risiko Diperlukan Investigasi lebih lanjut : YA/TIDAK
Investigasi setelah Grading ulang : Hijau/Kuning/Merah

Anda mungkin juga menyukai