Bab 1
Bab 1
1.5 BAHAN
Langkah-Langkah Pembuatan dadar Gulung Diantaranya:
Bahan kulit:
250 gram tepung terigu berprotein sedang atau Anda bisa memakai cap segitiga biru.
Satu sendok makan tepung kanji.
300 ml santan kental atau yang setara dengan setengah butir kelapa.
Setengah sendok teh pasta pandan.
Tiga butir telur ayam yang telah dikocok lepas.
60 ml air perasan dari daun suji.
Dan setengah sendok teh garam halus.
Bahan Baku:
DADAR GULUNG
a. STRENGHT ( Kekuatan )
- Harga jual yang cocok untuk semua kalangan
- Rasa yang lezat
- Produk tidak pasaran
- Rasa dan tampilan produk mengikuti zaman
b WEAKNESS ( Kelemahan )
- Produk tidak tahan lama, karena tanpa bahan pengawet.
- Belum banyak diketahui masyarakat.
c. OPPORTUNITIES ( Peluang )
- Produk baru / inovasi masih jarang di pasaran.
– Jenis makanan yang sangat digemari oleh masyarakat.
d. Threat ( Tantangan )
- Pemasaran produk yang kurang strategis.
E. Rencana pemasaran
Apabila 200 biji dengan harga Rp 1000 maka laba yang didapat dari 200 Biji adalah Rp 130.206
Dari harga pokok penjualan yaitu Rp 69.794 dan harga yang didapat dari /mika adalah Rp.348.97
, dan saya yakin omset akan meningkat pesat. Jika proses produksi lebih cepat, banyak, dan sya
yakin industry rumahan ini bisa menjadi bisnis andalan saya jika dikerjakan sungguh sungguh
dan tanpa putus asa.
A. PRODUCT(Produk)
Produk yang ditawarkan berbeda dari yang lainnya, di samping itu makanan ini juga
lezat, modern,kualitas nomor 1 dan higinis.
B. PRICE (harga)
Harga dari 1 kue ini relative terjangkau oleh semua kalangan, sesuai dengan jenis isi dan
toping yang tersedia.
C. PLACE (Tempat)
Lokasi pertama untuk menjual kue ini ialah di toko depan rumah saya. Selain itu kue ini
menggunakan system order.
D. PROMOTION (promosi)
Dengan promosi dari mulut ke mulut atau dari rekan ke rekan, saya yakin produk ini akan
cepat mendapat tanggapan positive. Apalagi ditamabah menggunakan media social.
Dengan pelayanan yang ramah dan sabar, saya akan mendapatkan pelanggan yang setia.
E. SEGMENTATION (SEGMENTASI)
Yang menjadi segmentasi produk kue saya ialah semua kalangan, mulai dari kalangan
menengah samapai atas. Karena kue ini banyak di temukan di berbagai acara seperti
arisan, cemilan, pengajian dll.
F. POSITONING
Saya yakinkan kepada seluruh penikmat kuliner tradisional dan modern bahwa produk
yang saya buat adalah produk gabungan adari produk keduanya. Produk ini patut menjadi
cemilan masyarakat. Cemilan yang sehat dan bermutu tinggi. Dapat melestarikan
makanan tradisional sambil mengembangkannya.
Luas pasar bagi perusahaan tidak selalu berarti penjumlahan seluruh populasi penduduk.
Populasi penduduk tidak selalu berarti populasi pasar. Populasi pasar (market population) atau
3.1 Kesimpulan
Dalam mengembangkan berpikir creative dan inovatif, produk ini adalah salah satu
hasilnya. Dalam era modern ini kompetisi antar pengusaha akan semakin ketat maka
diperlukan inovasi-inovasi agar tidak kalah dengan zaman modern ini. makanan
merupakan kebutuhan yang sangat kompleks, maka dari itu usaha ini patut dicoba dan
dikembangkan oleh saya.
3.2 Saran
1. Sekolah memberi dukungan baik secara informasi ataupun secara langsung
dalam membantu bibit unggul siswa yang ingin berwirausaha.
2. Sekolah dapat memperhatikan siswa-siswi tanpa adanya perbedaan.
3. Memberikan informasi apa yang dibutuhkan oleh siswa-siswi.
4. Sekolah memberikan pelatihan tentang wirausaha.